Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survey Pada Dinas SKPD Kota Bandung) Influence Of Participation And Development Budget Performance Monitoring Internal Local Government (Survey on - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survey Pada Dinas SKPD Kota Bandung) Influence Of Participation And Development Budget Performance Monitoring Internal Local Government (Survey on

Description:

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survey Pada Dinas SKPD Kota Bandung) Influence Of Participation And – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:101
Avg rating:3.0/5.0

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survey Pada Dinas SKPD Kota Bandung) Influence Of Participation And Development Budget Performance Monitoring Internal Local Government (Survey on


1
Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan
Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Pemerintah
Daerah (Survey Pada Dinas SKPD Kota
Bandung)Influence Of Participation And
Development Budget Performance Monitoring
Internal Local Government (Survey on Government
Office Skpd In Bandung)SkripsiOlehOxthesa
Defri21108159
  • PROGRAM STUDI AKUNTANSI
  • FAKULTAS EKONOMI
  • UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
  • BANDUNG
  • 2012

2
Hubungan Antar Variabel
Partisipasi penyusunan anggaran
Anggaran partisipatif dapat dinilai sebagai
pendekatan manajerial yang dapat meningkatkan
kinerja setiap anggota organisasi sebagai
individual karena dengan adanya partisipatif
dalam penyusunan anggaran diharapkan setiap
invidual mampu meningkatkan kinerjanya sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.(Bambang Dan
Osmad 2007 )
Kinerja Pemerintah Daerah
pengawasan intern berpengaruh terhadap kinerja
pemerintah daerah, dan membantu para anggota
organisasi dalam melaksanakan tanggung jawab
secara efektif dan mencapai kinerja yang lebih
baik. Fungsi pengawasan intern memonitor apakah
perilaku sudah berorientasi pada pencapaian
kinerja yang baik, dan melakukan koreksi atau
perilaku dan hasil yang menyimpang dari kinerja
yang diinginkan. (Abdul Rohman 2009 )
Pengawasan intern
3
VARIABEL FENOMENA
Partisipasi Penyusunan Anggaran (X1) Tidak sesuainya pencapaian yang dianggarkan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah. Dari perencanaan target yang dianggarkan sebanyak Rp 32,7 miliar untuk pembangunan tetapi anggaran yang baru terealisasi atau terlaksana hanya 50 persen, atau Rp 16,8 miliar. dikarenakan masih adanya ketidak sesuaian dalam penyusunan anggaran yang mengekibatkan pengguna anggaran tidak tepat dengan sasaran dan tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan. (Erwan Setiawan dan Isa Subagja 2012)
Pengawasan Intern (X2) kurang pengawasan, dan lemahnya komitmen moral pihak ketiga sebagai pelaksana pembangunan dan banyaknya temuan pada hasil pemeriksaan BPK pada setiap SKPD termasuk Inspektorat sendiri, yang mencerminkan lemahnya pengawasan internal yang dilakukan Inspektorat yang mengakibatkan kurangnya kinerja para aparat yang terlibat dalam pembangunan daerah sehingga masih terbengkalainya atau belum terlaksana nya dengan baik pembangunan yang terencana pada pemerintahan kota bandung. (Erwan Setiawan dan Isa Subagja 2012)
Kinerja Pemerintah Daerah (Y) dewan perwakilan rakyat daerah mendapatkan dan menyoroti soal rendahnya kualitas pembangunan dan kelemahan perencanaan dalam menetapkan target-target capaian kinerja pejabat di enam Satuan Kinerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemkot Bandung diantaranya Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Perhubungan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT), Bagian Hukum, dan Inspektorat. Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) menyoroti banyaknya peraturan walikota maupun keputusan walikota yang belum juga keluar padahal sudah melampaui batas, padahal waktu yang ditentukan oleh perda itu sendiri. mensinyalir kurangnya kinerja para aparat yang terlibat dalam pembangunan daerah sehingga masih terbengkalainya atau belum terlaksana nya dengan baik pembangunan yang terencana pada pemerintahan kota bandung. (Erwan Setiawan dan Isa Subagja 2012)
4
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
X1 tidak sesuainya pencapaian yang dianggarkan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah. Dari perencanaan target yang dianggarkan sebanyak Rp 32,7 miliar untuk pembangunan tetapi anggaran yang baru terealisasi atau terlaksana hanya 50 persen, atau Rp 16,8 miliar. dikarenakan masih adanya ketidak sesuaian dalam penyusunan anggaran yang mengekibatkan pengguna anggaran tidak tepat dengan sasaran dan tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan Top Down Budgeting Dalam penyusunan anggaran di dinas SKPD, ditentukan oleh manajemen puncak dan tidak ada konsultasi dengan pihak lain 1 23 2 2 3 5 4 3 5 1 Hasil score 34,71 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 34,71 berada pada kriteria yang sangat tidak setuju artinya pengelompokan belum sesuai dengan kriteria yang di tentukan, responden yang menjawab 1 23 jauh dibawah ideal yang diharapkan (skala 5) hal ini menunjukan bahwa penyusunan anggaran di dinas SKPD, ditentukan oleh manajemen puncak dan tidak ada konsultasi dengan pihak lain masih kurang,.
X1 tidak sesuainya pencapaian yang dianggarkan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah. Dari perencanaan target yang dianggarkan sebanyak Rp 32,7 miliar untuk pembangunan tetapi anggaran yang baru terealisasi atau terlaksana hanya 50 persen, atau Rp 16,8 miliar. dikarenakan masih adanya ketidak sesuaian dalam penyusunan anggaran yang mengekibatkan pengguna anggaran tidak tepat dengan sasaran dan tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan Top Down Budgeting Penyusunan anggaran selama ini mengakomodir masukan dari berbagai pihak 1 1 2 2 3 5 4 11 5 15 Hasil score 81,76 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 81,76 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 15 hal ini menunjukan bahwa Penyusunan anggaran selama ini mengakomodir masukan dari berbagai pihak sudah baik.
X1 tidak sesuainya pencapaian yang dianggarkan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah. Dari perencanaan target yang dianggarkan sebanyak Rp 32,7 miliar untuk pembangunan tetapi anggaran yang baru terealisasi atau terlaksana hanya 50 persen, atau Rp 16,8 miliar. dikarenakan masih adanya ketidak sesuaian dalam penyusunan anggaran yang mengekibatkan pengguna anggaran tidak tepat dengan sasaran dan tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan Top Down Budgeting Penyusunan anggaran pada Dinas SKPD bawahan dan atasan harus saling komunikasi agar anggaran yang disusun sesuai dengan tujuan dan tercapai secara efektif 1 0 2 1 3 1 4 7 5 25 Hasil score 92,94 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 92,94 berada dalam kriteria sangat baik, artinya sudah dikelompokkan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan, responden yang menjawab 5 25 hal ini menunjukan bahwa Penyusunan anggaran pada Dinas SKPD bawahan dan atasan harus saling komunikasi agar anggaran yang disusun sesuai dengan tujuan dan tercapai secara efektif sudah sangat baik.
5
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
X1 Butten Up Budgeting Prosedur penyusunan anggaran dibuat oleh pelaksana anggaran, dan kemudian memperoleh persetujuan dari pimpinan 1 0 2 2 3 5 4 10 5 17 Hasil score 84,71 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 84,71 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 17 hal ini menunjukan bahwa Prosedur penyusunan anggaran dibuat oleh pelaksana anggaran, dan kemudian memperoleh persetujuan dari pimpinan sudah baik.
X1 Butten Up Budgeting Penyusunan anggaran pada dinas SKPD belum semua tim anggaran yang ikut berpatisipasi dalam penyusunan anggaran 1 8 2 11 3 8 4 4 5 3 Hasil score 50 rsentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 50 berada pada kriteria yang sangat tidak setuju artinya pengelompokan belum sesuai dengan kriteria yang di tentukan, responden yang menjawab 1 8 jauh dibawah ideal yang diharapkan (skala 5) hal ini menunjukan bahwa Penyusunan anggaran pada dinas SKPD belum semua tim anggaran yang ikut berpatisipasi dalam penyusunan anggaran.
X1 Butten Up Budgeting Prosedur penyusunan anggaran disiapkan oleh tim penganggaran, kemudian diberikan kepada pihak yang lebih tinggi untuk mendapatkan persetujuan 1 0 2 4 3 5 4 10 5 15 Hasil score 81,18 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 81,18 berada dalam kriteria baik, artinya sudah dikelompokkan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan, responden yang menjawab 5 15 hal ini menunjukan bahwa Prosedur penyusunan anggaran disiapkan oleh tim penganggaran, kemudian diberikan kepada pihak yang lebih tinggi untuk mendapatkan persetujuan.
6
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
X1 Paticipatif Budgeting Pendekatan penganggaran melibatkan selama ini sudah melibatkan semua menejer yang terlibat 1 0 2 2 3 2 4 20 5 10 Hasil score 82,35 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 82,35 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 4 20 hal ini menunjukan bahwa Pendekatan penganggaran melibatkan selama ini sudah melibatkan semua menejer yang terlibat sudah baik.
X1 Paticipatif Budgeting Partisipasi penyusunan anggaran dibuat dengan kerja sama dan pasrtisipasi dari manajer pada semua tinggkatan 1 0 2 3 3 1 4 20 5 10 Hasil score 81,76 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 81,76 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 4 20 hal ini menunjukan bahwa Partisipasi penyusunan anggaran dibuat dengan kerja sama dan pasrtisipasi dari manajer pada semua tinggkatan sudah baik.
X1 Paticipatif Budgeting Pelaksanaan penyusunan anggaran berorientasi kepada kinerja, sehingga pengalokasian anggaran yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik 1 1 2 0 3 0 4 13 5 29 Hasil score 90 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 90 berada dalam kriteria sangat baik, artinya sudah dikelompokkan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan, responden yang menjawab 5 29 hal ini menunjukan bahwa Pelaksanaan penyusunan anggaran berorientasi kepada kinerja, sehingga pengalokasian anggaran yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik Sudah sangat baik.
7
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
X2 kurang pengawasan, dan lemahnya komitmen moral pihak ketiga sebagai pelaksana pembangunan dan banyaknya temuan pada hasil pemeriksaan BPK pada setiap SKPD termasuk Inspektorat sendiri, dianggap DPRD mencerminkan lemahnya pengawasan internal Inspektorat. Dan kurangnya kinerja para aparat yang terlibat dalam pembangunan daerah sehingga masih terbengkalainya atau belum terlaksana nya dengan baik pembangunan yang terencana pada pemerintahan kota bandung Control environment Pimpinan secara nyata memberikan paham dan dukungan serta contoh penting kesadaran mutu dalam lingkungan pengendalian 1 0 2 0 3 6 4 12 5 16 Hasil score 85,88 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 85,88 berada dalam kriteria sangat baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 16 hal ini menunjukan bahwa Pimpinan secara nyata memberikan paham dan dukungan serta contoh penting kesadaran mutu dalam lingkungan pengendalian sudah sangat baik.
X2 kurang pengawasan, dan lemahnya komitmen moral pihak ketiga sebagai pelaksana pembangunan dan banyaknya temuan pada hasil pemeriksaan BPK pada setiap SKPD termasuk Inspektorat sendiri, dianggap DPRD mencerminkan lemahnya pengawasan internal Inspektorat. Dan kurangnya kinerja para aparat yang terlibat dalam pembangunan daerah sehingga masih terbengkalainya atau belum terlaksana nya dengan baik pembangunan yang terencana pada pemerintahan kota bandung Control environment Inpektorat melakukan aktifitasnya menerapkan prosedur pemeriksaan analisis diseluruh area dalam pemerintahan dinas SKPD untuk melakukan pengujian dan pengevaluasian 1 0 2 1 3 4 4 12 5 17 Hasil score 86,47 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 86, 47 berada dalam kriteria sangat baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 17 hal ini menunjukan bahwa Inpektorat melakukan aktifitasnya menerapkan prosedur pemeriksaan analisis diseluruh area dalam pemerintahan dinas SKPD untuk melakukan pengujian dan pengevaluasian sudah sangat baik.
X2 kurang pengawasan, dan lemahnya komitmen moral pihak ketiga sebagai pelaksana pembangunan dan banyaknya temuan pada hasil pemeriksaan BPK pada setiap SKPD termasuk Inspektorat sendiri, dianggap DPRD mencerminkan lemahnya pengawasan internal Inspektorat. Dan kurangnya kinerja para aparat yang terlibat dalam pembangunan daerah sehingga masih terbengkalainya atau belum terlaksana nya dengan baik pembangunan yang terencana pada pemerintahan kota bandung Risk assessment Dalam penaksiran resiko pemerintah daerah menggunakan mekanisme atau cara memadai untuk mengenali resiko dari faktor baik internal maupun ekternal 1 0 2 1 3 6 4 14 5 13 Hasil score 82,94 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 82,94 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 4 14 hal ini menunjukan bahwa Dalam penaksiran resiko pemerintah daerah menggunakan mekanisme atau cara memadai untuk mengenali resiko dari faktor baik internal maupun ekternal. Tetapi masih kurang nya pengawasan pada Inspektorat. Dan kurangnya kinerja para aparat yang terlibat dalam pembangunan daerah sehingga masih terbengkalainya atau belum terlaksana nya dengan baik pembangunan yang terencana pada pemerintahan kota bandung
8
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
X2 Dalam setiap kegiatan pimpinan selalu memberikan pengawasan terhadap resiko yang akan dihadapi, serta menentukan cara bagaimana resiko tersebut dihadapi 1 0 2 2 3 3 4 20 5 9 Hasil score 81,18 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 81,18 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 4 20 hal ini menunjukan bahwa Dalam setiap kegiatan pimpinan selalu memberikan pengawasan terhadap resiko yang akan dihadapi, serta menentukan cara bagaimana resiko tersebut dihadapi sudah baik.
X2 Control activities Aktifitas pengendalian ditunjukan untuk mendorong kehandalan serta kinerja dan efektifitas unit kerja pemerintahan 1 1 2 2 3 6 4 13 5 12 Hasil score 79,41 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 79, 41 berada dalam kriteria baik, artinya dikelompokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 4 15 hal ini menunjukan bahwa Aktifitas pengendalian ditunjukan untuk mendorong kehandalan serta kinerja dan efektifitas unit kerja pemerintahan sudah baik. Namun masih kurangnya kinerja para aparat yang terlibat dalam pembangunan daerah sehingga masih terbengkalainya atau belum terlaksana nya dengan baik pembangunan yang terencana pada pemerintahan kota bandung
X2 Pimpinan pemerintah daerah dalam pembinaan kegiatan/kinerja para pegawai dengan membuat uraian jabatan, prosedur rekrutmen, program kesejahteraan, pemisahan tugas, ketentuan disiplin, sistem kinerja serta pengembangan karir. Information and comunication / informasi dan komunikasi 1 0 2 1 3 6 4 13 5 14 Hasil score 83,53 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 83,53 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 45 14 hal ini menunjukan bahwa Pimpinan pemerintah daerah dalam pembinaan kegiatan/kinerja para pegawai dengan membuat uraian jabatan, prosedur rekrutmen, program kesejahteraan, pemisahan tugas, ketentuan disiplin, sistem kinerja serta pengembangan karir. Information and comunication / informasi dan komunikasi sudah baik..
9
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
X2 Information and comunication / informasi dan komunikasi Sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen yang dimiliki pemerintah daerah memadai untuk menghasilkan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1 0 2 0 3 5 4 13 5 16 Hasil score 86,47 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 86,47 berada dalam kriteria sangat baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 16 hal ini menunjukan bahwa Sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen yang dimiliki pemerintah daerah memadai untuk menghasilkan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sudah sangat baik..
X2 Information and comunication / informasi dan komunikasi Sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen yang dimiliki pemerintah daerah dikelola, dikembangkan dan diperbaharui secara terus menerus 1 0 2 0 3 9 4 13 5 12 Hasil score 81,76 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 81,76 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 4 15 hal ini menunjukan bahwa Sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen yang dimiliki pemerintah daerah dikelola, dikembangkan dan diperbaharui secara terus menerus sudah baik.
X2 Information and comunication / informasi dan komunikasi Semua pegawai pemerintah daerah selalu membahas dan menyampaikan semua hal hal yang berhubungan dengan dengan kebijakan pimpinan kepada seluruh anggota organisasi 1 0 2 1 3 13 4 11 5 9 Hasil score 76,47 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 81,76 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 3 15 hal ini menunjukan bahwa Semua pegawai pemerintah daerah selalu membahas dan menyampaikan semua hal hal yang berhubungan dengan dengan kebijakan pimpinan kepada seluruh anggota organisasi sudah cukup baik. Tetapi masih lemahnya komitmen moral pihak ketiga. sebagai pelaksana pembangunan
10
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
X2 Monitoring Pemerintah daerah dalam melakukan pemantauan berkelanjutan, diselenggarakan melalui kegiatan rekonsiliasi dan tindakan yang terkait dalam pelaksanaan tugas 1 0 2 0 3 6 4 13 5 15 Hasil score 85,29 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 85,29 berada dalam kriteria sangat baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 15 hal ini menunjukan bahwa Pemerintah daerah dalam melakukan pemantauan berkelanjutan, diselenggarakan melalui kegiatan rekonsiliasi dan tindakan yang terkait dalam pelaksanaan tugas sudah sangat baik..
X2 Monitoring Pemerintah daerah dalam penetapan tujuan kegiatan instansi terkait mendasarkan pada tujuan dan rencana strategi instansi pemerintah 1 0 2 0 3 4 4 18 5 12 Hasil score 84,71 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 84,71 berada dalam kriteria sangat baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 4 18 hal ini menunjukan bahwa Pemerintah daerah dalam penetapan tujuan kegiatan instansi terkait mendasarkan pada tujuan dan rencana strategi instansi pemerintah sangat baik.
X2 Monitoring BPKP melakukan evaluasi dan pengawasan pada dinas SKPD secara terpisah berdasarkan jenjang hirarki dan jabatan masing masing atasan 1 0 2 1 3 7 4 12 5 14 Hasil score 82,94 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 81,76 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 3 15 hal ini menunjukan bahwa BPKP melakukan evaluasi dan pengawasan pada dinas SKPD secara terpisah berdasarkan jenjang hirarki dan jabatan masing masing atasan sudah baik.
11
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
Y kinerja pejabat di enam Satuan Kinerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemkot Bandung diantaranya Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Perhubungan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT), Bagian Hukum, dan Inspektorat. Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dewan perwakilan rakyat daerah mendapatkan dan menyoroti soal rendahnya kualitas pembangunan dan kelemahan perencanaan dalam menetapkan target-target capaian kinerja, karena kegagalan dalam perencanaan sama halnya dengan merencanakan kegagalan. Memperjelas tujuan organisasi Pegawai pemerintah daerah dalam penilaian kinerja harus mengetahui prosedur, proses dan struktur yang memeberi jaminan agar tercapainya tujuan organisasi 1 0 2 2 3 1 4 12 5 19 Hasil score 88,24 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 88,24 berada dalam kriteria sangat baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 19 hal ini menunjukan bahwa Pegawai pemerintah daerah dalam penilaian kinerja harus mengetahui prosedur, proses dan struktur yang memeberi jaminan agar tercapainya tujuan organisasi sudah sangat baik..
Y kinerja pejabat di enam Satuan Kinerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemkot Bandung diantaranya Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Perhubungan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT), Bagian Hukum, dan Inspektorat. Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dewan perwakilan rakyat daerah mendapatkan dan menyoroti soal rendahnya kualitas pembangunan dan kelemahan perencanaan dalam menetapkan target-target capaian kinerja, karena kegagalan dalam perencanaan sama halnya dengan merencanakan kegagalan. Memperjelas tujuan organisasi Dalam merencanakan suatu tujuan terlebih dahulu dikomunikasikan dan dijelaskan ke seluruh bagian organisasi dengan rantai komando yang jelas didasari pada spesifikasi tugas pokok dan fungsi 1 1 2 1 3 2 4 14 5 16 Hasil score 85,29 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 85,29 berada dalam kriteria sangat baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 16 hal ini menunjukan bahwa Dalam merencanakan suatu tujuan terlebih dahulu dikomunikasikan dan dijelaskan ke seluruh bagian organisasi dengan rantai komando yang jelas didasari pada spesifikasi tugas pokok dan fungsi nya sudah sangat baik.
Y kinerja pejabat di enam Satuan Kinerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemkot Bandung diantaranya Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Perhubungan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT), Bagian Hukum, dan Inspektorat. Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dewan perwakilan rakyat daerah mendapatkan dan menyoroti soal rendahnya kualitas pembangunan dan kelemahan perencanaan dalam menetapkan target-target capaian kinerja, karena kegagalan dalam perencanaan sama halnya dengan merencanakan kegagalan. Mengevaluasi Tugas Akhir Dalam penyempurnaan ukuran kinerja, dilakukan evaluasi target akhir sebagai sarana parbaikan kinerja pemerintah daerah dalam tercapainya tujuan organisasi 1 0 2 1 3 4 4 12 5 17 Hasil score 86,47 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 86,47 berada dalam kriteria sangat baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 3 17 hal ini menunjukan bahwa Dalam penyempurnaan ukuran kinerja, dilakukan evaluasi target akhir sebagai sarana parbaikan kinerja pemerintah daerah dalam tercapainya tujuan organisasi sangat sudah baik.
12
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
Y Kepala dinas SKPD selalu melakukan evaluasi target akhir, agar kinerja para pegawai sesuai dengan standar unit kerja yang telah direncanakan 1 1 2 2 3 6 4 11 5 14 Hasil score 80,59 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 80,29 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 14 hal ini menunjukan bahwa Kepala dinas SKPD selalu melakukan evaluasi target akhir, agar kinerja para pegawai sesuai dengan standar unit kerja yang telah direncanakan sudah baik.
Y Menunjukkan Standar Kerja Standar kinerja dalam unit pemerintah daerah memberikan arah unuk target kinerja yang telah di tetapkan 1 0 2 1 3 9 4 12 5 12 Hasil score 80,59 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 85,29 berada dalam kriteria baik, artinya diklempokan dalam kriteria sudah sesuai dengan yang telah ditentukan. Responden yang menjjawab 5 12 dan 4 12 hal ini menunjukan bahwa Standar kinerja dalam unit pemerintah daerah memberikan arah unuk target kinerja yang telah di tetapkan secara baik.
Y Menunjukkan Standar Kerja Masih rendahnya kualitas pembangunan yang dilakukan oleh dinas karena belum sesuai dengan standar kinerja yang telah direncanakan. 1 4 2 12 3 9 4 6 5 3 Hasil score 55,25 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 55,25 berada pada kriteria cukup artinya pengelompokan belum sesuai dengan kriteria yang di tentukan, responden yang menjawab 2 12 jauh dibawah ideal yang diharapkan (skala 5) hal ini menunjukan bahwa Masih rendahnya kualitas pembangunan yang dilakukan oleh dinas karena belum sesuai dengan standar kinerja yang telah direncanakan. Belum sesuai dengan standar yang di tetapkan.
13
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
Y Menunjukkan Efektivitas Kualitas pembangunan yang dilakuakan oleh dinas cendrung rendah dan masih memiliki kelemahan perencanaan dalam penetapkan target target capaian kinerja 1 9 2 14 3 8 4 2 5 1 Hasil score 43,53 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 43,53 berada pada kriteria yang kurang baik artinya pengelompokan belum sesuai dengan kriteria yang di tentukan, responden yang menjawab 1 9 dan 2 14 jauh dibawah ideal yang diharapkan (skala 5) hal ini menunjukan bahwa Kualitas pembangunan yang dilakuakan oleh dinas cendrung rendah dan masih memiliki kelemahan perencanaan dalam penetapkan target target capaian kinerja masih kurang dikarenakan rendahnya kualitas pembangunan dan kelemahan perencanaan dalam menetapkan target-target capaian kinerja
Y Menunjukkan Efektivitas Pembangunan dan pemeliharaan yang telah dilakukan hanya mampu bertahan kurang dari satu tahun 1 6 2 16 3 10 4 2 5 0 Hasil score 44,71 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 44,71 berada pada kriteria yang kurang baik artinya pengelompokan belum sesuai dengan kriteria yang di tentukan, responden yang menjawab 1 8 dan 2 16 jauh dibawah ideal yang diharapkan (skala 5) hal ini menunjukan bahwa Pembangunan dan pemeliharaan yang telah dilakukan hanya mampu bertahan kurang dari satu tahun dikarenakan kebanyakan jalan di Kota Bandung hanya enam bulan pasca pembangunan maupun pemeliharaan.
Y Menentukan aktifitas yang memiliki efektifitas biaya yang paling baik untuk mencapai sasaran Tidak semua pembangunan yang telah dilakukan secara efesien dan efektif sesuai dengan target yang diharapkan. 1 1 2 15 3 13 4 3 5 1 Hasil score 53,53 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 53,53 berada pada kriteria cukup artinya pengelompokan belum sesuai dengan kriteria yang di tentukan, responden yang menjawab 2 15 dan 3 13 jauh dibawah ideal yang diharapkan (skala 5) hal ini menunjukan Tidak semua pembangunan yang telah dilakukan secara efesien dan efektif sesuai dengan target yang diharapkan karena rendahnya kualitas pembangunan
14
var fenomena Indikator Kuesioner Hasil Skor Ket
Y Banyak program yang dilakukan secara efektif dalam mencapai tujuan namun dicapai dengan cara yang tidak ekonomis 1 10 2 7 3 14 4 3 5 0 Hasil score 45,88 Persentase score jawaban reponden untuk indikator dalam data base sebesar 45,88 berada pada kriteria yang kurang baik artinya pengelompokan belum sesuai dengan kriteria yang di tentukan, responden yang menjawab 1 90dan 2 7 3 14 jauh dibawah ideal yang diharapkan (skala 5) hal ini menunjukan bahwa Banyak program yang dilakukan secara efektif dalam mencapai tujuan namun dicapai dengan cara yang tidak ekonomis Dikarenakan masih terbengkalainya atau belum terlaksana nya dengan baik pembangunan yang terencana pada pemerintahan kota bandung

15
Rekapitulasi Persentase Skor Jawaban Responden
Mengenai Partisispasi Penyusunan Anggaran
No Indikator Skor Aktual SkorIdeal Skor Aktual Kriteria
1 Top down budgeting 356 510 69,80 Baik
2 Butten up budgeting 367 510 71,96 Baik
3 Participatif budgeting 432 510 69,80 Baik
  Total 1155 1530 75,49 Baik
(Sumber Hasil Pengolahan Data, 2012)
Rekapitulasi Persentase Skor Jawaban Responden
Mengenai Pengawasan Intern
Indikator Skor Aktual Skor Ideal Skor Aktual Kriteria
Control environment 293 340 86.18 Baik
Risk assessment 279 340 82.06 Baik
Control activities 277 340 81.47 Baik
Information and communication 416 510 81.57 Baik
Monitoring 430 510 84.31 Baik
Total 1695 2040 83,09 Baik
(Sumber Hasil Pengolahan Data, 2012)
16
Rekapitulasi Persentase Skor Jawaban Responden
Mengenai Kinerja Pemerintah Daerah
Indikator Skor Aktual Skor Ideal Skor Aktual Kriteria
Memperjelas tujuan organisasi 295 340 86.76 Baik
Mengevaluasi target akhir 284 340 83.53 Baik
Menunjukkan standar kerja 231 340 67.94 Baik
Menunjukkan efektivitas 150 340 44.12 Kurang Baik
Menentukan aktivitas yang memiliki efektivitas biaya yang paling baik untuk mencapai sasaran 169 340 49.71 Kurang Baik
Total 1129 1700 66.41 Cukup
17
KESIMPULAN ANALISIS DESKRIPTIF
  • Akumulasi tanggapan responden mengenai
    partisipasi penyusunan anggaran sebesar 75,49
    menunjukkan score kriteria baik artinya bahwa
    Dinas SKPD Kota Bandung sudah ikut berpatisipasi
    dalam penyusunan anggaran meski masih ada
    beberapa indikator yang masih dikatakan cukup.
    Akumulasi tanggapan responden mengenai pengawasan
    intern sebesar 83,09 menunjukkan score kriteria
    baik artinya pengawasan yang dilakukan atasan
    terhadap bawahan pada Dinas SKPD kota Bandung
    sudah dalam kategori baik. Sedangkan akumulasi
    tanggapan responden mengenai kinerja pemerintah
    daerah sebesar 66,41 menunjukan score kriteria
    cukup artinya masih ada target kinerja dalam
    pembangunan kota bandung yang belum tercapai
    sesuai dengan sasaran target.

18
Kesimpulan Analisis Verifikatif
  • Koefisien korelasi antara partisipasi penyusunan
    anggaran dengan kinerja pemerintah adalah sebesar
    0,616, ini berarti terdapat hubungan yang kuat
    antara partisipasi penyusunan anggaran dengan
    kinerja pemerintha. Jika diinterpretasikan
    menurut kriteria dalam Sugiono (2004 216) maka
    eratnya korelasi partisipasi penyusunan anggaran
    dengan kinerja pemerintah adalah kuat karena
    berkisar antara 0,60 sampai dengan 0,799, dan
    arahnya positif ini berarti apabila partisipasi
    penyusunan anggaran meningkat maka kinerja
    pemerintah juga akan meningkat.
  • koefisien korelasi antara pengawasan intern
    dengan kinerja pemerintah adalah sebesar 0,620,
    ini berarti terdapat hubungan yang kuat antara
    pengawasan intern dengan kinerja pemerintah. Jika
    diinterpretasikan menurut Sugiono (2004 216)
    maka eratnya korelasi pengawasan intern dengan
    kinerja pemerintah adalah kuat karena berkisar
    antara 0,60 sampai dengan 0,799, dan arahnya
    positif ini berarti apabila pengawasan intern
    meningkat maka kinerja pemerintah akan meningkat.

19
RUMUSAN MASALAH KESIMPULAN SARAN
Bagaimana pelaksanaan partisipasi penyusunan anggaran pada SKPD Bandung. Partisipasi penyusunan anggaran pada Dinas SKPD Kota Bandung secara umum sudah berada dalam kategori baik. artinya sebagian besar kariawan dinas SKPD kota Bandung sudah berpartisipasi dalam penyusunan anggaran. Hal ini terlihat dari tiap indikator top down budgeting, butten up budgeting, dan participatif budgeting berada pada kriteria baik. Bila dilihat berdasarkan indikator tampak bahwa kontribusi dan motivasi pegawai dalam penyusunan anggaran sudah tinggi, namun komunikasi dalam penyusunan anggaran masih kurang. Untuk mengembangkan dan mengoptimalkan partisipasi penyusunan anggaran sebaiknya perusahaan mempertahankan kualitas kinerja para pegawai dalam penyusunan anggaran dengan cara selalu melakukan komunikasi antara atasan dan bawahan dalam melakukan penyusunan anggaran sehingga capaian anggaran dapat terealisasi dengan baik.
Bagaimana pelaksanaan pengawasan intern pada SKPD Kota Bandung. Pengawasan intern pada SKPD Kota Bandung secara umum berada dalam kategori sangat baik. Artinya pengawasan yang dilakukan atasan terhadap bawahan pada Dinas SKPD kota Bandung sudah dalam kategori efektif. Bila dilihat berdasarkan indikator juga tampak bahwa control environment, risk assessment, control activities, information and communication, dan monitoring sudah baik. Tetapi harus masih dalam pengawasan yang lebik baik lagi.. Tingkat pengawasan terhadap karyawan pada perusahaan sebaiknya dipertahankan dengan cara pimpinan salalu memonitor dan mengontrol kerja para pegawainya agar semua kerja terkontrol dengan baik.
20
Bagaimana pelaksanaan kinerja pemerintahan daerah pada SKPD Kota Bandung. Kinerja pemerintah pada SKPD Kota Bandung berada dalam kategori cukup. Artinya masih ada target kinerja dalam pembangunan kota bandung yang belum tercapai sesuai dengan sasaran target. Bila dilihat berdasarkan indikator tampak bahwa indikator memperjelas tujuan organisasi, mengevaluasi target akhir sudah berada pada kategori baik. Untuk indikator menunjukkan standar kerja berada pada kategori sedang, dan indiaktor menunjukkan efektivitas serta menentukan aktivitas yang memiliki efektivitas biaya yang paling baik untuk mencapai sasaran berada pada kriteria tidak baik. Kinerja para pegawai masih perlu terus ditingkatkan lagi karena kinerja pemerintah daerah kota bandung masih belum mencapai target yang diinginkan. Untuk itu diharapkan kepada pegawai Dinas SKPD kota Bandung meningkatkan kinerjanya dalam menjamin pencapaian target perencanaan pembangunan pada kota bandung .
Seberapa besar pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja pemda pada SKPD kota Bandung Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa Partisipasi Penyusunan Anggaran memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Pada Dinas SKPD Kota Bandung, dengan tingkat pengaruh kuat. Artinya semakin meningkat Parttisipasi Penyusunan Anggaran, maka Kinerja Pemerintah Daerah akan meningkat. Sebaiknya perusahaan mempertahankan faktor penyusunan anggaran sebagai salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dengan cara ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan anggaran sehingga diharapkan dapat memotivasi kerja para pegawai.
Seberapa besar pengaruh pengawasan intern terhadap kinerja pemerintah daerah pada SKPD Kota Bandung. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa Pengawasan Intern memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Pada Dinas SKPD Kota Bandung, dengan tingkat pengaruh kuat. Artinya semakin meningkat Pegawasan Intern, maka Kinerja Pemerinta Daerah akan meningkat. Perusahaan sebaiknya mempertahankan faktor pengawasan intern sebagai salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dengan cara pimpinan selalu mengawasi dan mengontrol kinerja para pegawainya serta saling bekomunikasi satu sama lain.
21
Terima kasih
????????????? ????????? ?????????? ?????
?????????????
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com