ANALISIS OBLIGASI DAERAH SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR DAERAH

1 / 15
About This Presentation
Title:

ANALISIS OBLIGASI DAERAH SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR DAERAH

Description:

Obligasi Daerah adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah, salah satu unit organisasi di lingkungan pemerintah daerah, Badan Otoritas Daerah, Badan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:11
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 16
Provided by: acid150

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ANALISIS OBLIGASI DAERAH SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR DAERAH


1
ANALISIS OBLIGASI DAERAH SEBAGAI ALTERNATIF
PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR DAERAH
2
Obligasi Daerah adalah obligasi yang diterbitkan
oleh pemerintah daerah, salah satu unit
organisasi di lingkungan pemerintah daerah, Badan
Otoritas Daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),
atau pihak lain (swasta) yang didukung atau
disponsori dan atau dijamin oleh pemerintah
daerah.
  • Obligasi Daerah

3
Jenis Obligasi Daerah
  • General Obligation Bond
  • Special Revenue Bond
  • Limited Tax Bond
  • Double Barrel Bond
  • Incremental Tax Bond
  • Special Assessment Bond
  • Private Activity Bond

4
Proses Penerbitan OD
Mekanisme Obligasi Daerah
INITIATOR
PENGAJUAN
PERSETUJUAN
BAPPEDA DINAS BUMD
GUBERNUR BUPATI WALIKOTA
DPRD
MENKEU
BAPPEPAM
PASAR MODAL
5
Sumber Infrastruktur Pembiayaan Daerah
  • Kredit Investasi
  • Development Sharing
  • Build Operate Transfer (BOT)

6
Perbandingan Karakteristik Sumber Pembiayaan
Variabel Kredit Investasi Development Sharing BOT Obligasi Daerah
Kemampuan menyediakan dana Sedang Sedang Sedang Tinggi
Biaya untuk memperoleh dana Sedang Rendah Rendah Rendah
Tingkat bunga Tinggi Rendah Rendah Tinggi
Risiko terhadap perubahan kurs Tinggi Rendah Rendah Rendah
Risiko terhadap perubahan kebijakan Pemerintah Tinggi Sedang Sedang Rendah
Hak penguasaan investor terhadap infrastruktur Rendah Tinggi Tinggi Rendah
Minat investor terhadap pembiayaan infrastruktur Rendah Sedang Sedang Tinggi
7
Komposisi Dana Pihak Ketiga di PerbankanPer
Juni 2006
8
(No Transcript)
9
P current price harga sekarang F face
value future value nilai saat jatuh
temponilai yang akan datang. N jumlah
hari antara tanggal setelmen hingga
tanggal jatuh tempo. DR discount rate
tingkat diskonto biasanya dinyatakan dalam
desimal CDR CD rate biasanya dinyatakan dalam
desimal
10
Perhitungan Menggunakan Ms Excel
IPMT(C3/211B3)
11
Kesimpulan
  • 1. Obligasi daerah merupakan alternatif sumber
    dana yang baik bagi pembangunan infrastruktur,
    dibandingkan pendanaan yang lain. Kelebihan
    obligasi daerah sebagai alternatif pendanaan
    infrastruktur, antara lain
  • Mampu menarik minat pemilik dana untuk
    berinvestasi,
  • Mampu menyediakan dana dalam jumlah besar,
  • Memiliki risiko yang rendah atas perubahan kurs ,
  • Memiliki risiko yang rendah atas perubahan
    kebijakan pemerintah.

12
  • 2. Beberapa strategi dapat ditempuh oleh
    pemerintah daerah dalam rangka penerbitan
    obligasi daerah
  • Memanfaatkan semangat membangun yang dimiliki
    masyarakat daerah serta potensi masyarakat
    daerah untuk membangun infrastruktur daerah,
    melalui penerbitan obligasi daerah
  • Mengikutsertakan masyarakat dalam mekanisme
    pengawasan proyek dalam rangka meminimize
    kemungkinan terjadinya moral hazard oleh pejabat
    daerah
  • Perlu segera dibuat aturan/aspek legal dari
    penerbitan obligasi daerah
  • Perlu disiapkan infrastruktur dan outlet untuk
    melayani penjualan dan pembelian obligasi daerah
  • Agar dapat dijangkau oleh masyarakat daerah,
    penerbitan obligasi daerah dibuat dalam bentuk
    retail/nilai nominal kecil
  • Obligasi daerah seyogyanya tidak diterbitkan oleh
    Pemerintah Daerah, tetapi oleh Badan otorita
    Daerah atau BUMD
  • Pembayaran kupon dan pelunasan Obligasi
    sepenuhnya menjadi tanggung Jawab Penerbit
    Obligasi, sehingga tidak membebani APBD

13
3. Obligasi daerah mampu menyediakan dana
melebihi kapasitas kebutuhan pembiayaan
infrastruktur daerah.
14
SARAN
  • 1. Agar pemerintah daerah memanfaatkan obligasi
    daerah sebagai pembiayaan infrastruktur daerah.
  • 2. Agar pemerintah melakukan pengkajian yang
    lebih mendalam dalam rangka
  • Mempersiapkan regulasi dan prosedur penerbitan
    obligasi daerah,
  • Mempersiapkan saluran distribusi atau outlet yang
    akan digunakan untuk melayani transaksi jual beli
    obligasi daerah,
  • Membuat kriteria tentang proyek-proyek yang layak
    didanai dengan penerbitan obligasi daerah,
  • Membuat kriteria tentang daerah yang layak
    menerbitkan obligasi daerah,
  • Membuat mekanisme pengawasan penerbitan obligasi
    daerah.

15
TeRiMa KaS!eH
Write a Comment
User Comments (0)