Title: Tantangan dan Peluang ENERGI ALTERNATIF YANG TERBARUKAN di ERA ENERGI MAHAL
1Tantangan dan Peluang ENERGI ALTERNATIF YANG
TERBARUKAN di ERA ENERGI MAHAL
- Oleh
- Syariffuddin Mahmudsyah
- Pusat Energi, Rekayasa, Industri Ilmu Dasar
- LPPM-ITS
2Latar Belakang (1)
- Pemakaian energi terus meningkat dengan laju yang
cukup tinggi dan pangsa pemakaian minyak bumi
yang masih besar
1970 M.Bumi 88 G.Bumi 6 B.Bara
1 T.Air 5 P.Bumi 0
2002 M.Bumi 54 G.Bumi 23 B.Bara
17 T.Air 4 P.Bumi 2
- Pertumbuhan Rata-rata 1970 - 2002 10 /
tahun - Peran Minyak Bumi masih dominan
3Keterbatasan cadangan bahan bakar fosil Sisa
cadangan bahan bakar fosil (fossil fuel) di
planet bumi (the Earth planet) tempat kita hidup
dan melaksanakan kehidupan ini, semakin kurang
mencukupi jumlahnya untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan (sustainable development). Peningkat
an jumlah penduduk Sementara itu, kita
dihadapkan pada suatu situasi lainnya yang cukup
serius yaitu dengan adanya peningkatan
pertumbuhan jumlah penduduk dengan kecepatan yang
signifikan.
Prospek energi bersih berkelanjutan Pada abad
21 diidentifikasikan bahwa energi bersih yang
dapat diperbarui akan mampu untuk menyediakan
energi secara berkelanjutan, relatif stabil dan
dalam jangka waktu yang panjang, baik bagi
negara-negara Industri maupun negara bekembang.
4Latar Belakang (2)
- Cadangan energi fosil, khususnya minyak bumi
semakin terbatas
Jenis Energi Cadangan Total Cadangan Terbukti Produksi Perbandingan (Cadangan/Produksi)
Minyak Bumi 9746 juta SBM 4721 juta SBM 500 Juta SBM 10 tahun
Gas Bumi 507 TSCF 90 TSCF 2.9 TSCF 30 tahun
Batubara 50 milyar ton 5 milyar ton 100 juta ton 50 tahun
Apabila tidak ditemukan lagi cadangan baru
Setara Barrel Minyak Tera Standard Cubic Feet
5Latar Belakang (3)
3. Indonesia sudah menjadi net importer minyak
bumi
6Latar Belakang (4)
4. Dilema
- Naiknya harga minyak bumi yang terjadi
akhir-akhir - ini menimbulkan dilema.
- Harga BBM tidak dinaikkan ? akan sangat
memberatkan keuangan negara karena jumlah subsidi
akan semakin besar, - Harga BBM dinaikkan ? dikhawatirkan akan
menimbulkan reaksi penolakan yang dapat
menimbulkan gejolak sosial.
- Selain itu, dengan adanya kenaikan harga BBM akan
menyebabkan pula biaya pembangkitan tenaga
listrik akan meningkat dan pada gilirannya Tarif
Dasar Listrik (TDL) juga harus dinaikkan.
7Latar Belakang
8(No Transcript)
9(No Transcript)
10Energi terbarukan potensinya sangat
melimpah. Namun energi ini pengembangannya sangat
terhambat, karena sulit untuk dapat
bersaing dengan BBM yang sangat di
subsidi. Karena itu salah satu tujuan
dari pengurangan subsidi BBM adalah agar energi
abad 21 ini dapat berkembang, dan selangkah demi
selangkah namun pasti siap untuk menggantikan
peran bahan bakar fosil (terutama minyak) yang
saat ini cadangannya mulai menipis dan diyakini
telah menimbulkan isu pemanasan global.
Seminar dan Diskusi Publik PENGHEMATAN ENERGI
DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF YANG TERBARUKAN
DI ERA ENERGI MAHAL
11Seminar dan Diskusi Publik PENGHEMATAN ENERGI
DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF YANG TERBARUKAN
DI ERA ENERGI MAHAL
POTENSI 27.000 MW
Produksi Kamojang 140 MW Salak 330
MW Darajat 55 MW Dieng 60
MW Sibanyak 2 MW
Ditjen Migas, 2000
Baru dipakai 800 MW
Panas Bumi
Biro Perencanaan, 20000
12Ditjen Migas, 2000
Cadangan gas bumi Indonesia diperkirakan 2 dari
total cadangan Seluruh dunia. Sesuai dengan
paradigma baru energi bersih yang berkelanjutan,
gas bumi dalam waktu dekat ini akan ditingkatkan
pendayagunaannya. Kebijakan gas domestik akan
digulirkan Pemerintah agar energi ini dapat
berperan untuk mengurangi tekanan terhadap
intensitas pemakaian BBM yang cenderung terus
meningkat.
Seminar dan Diskusi Publik PENGHEMATAN ENERGI
DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF YANG TERBARUKAN
DI ERA ENERGI MAHAL
13Sejak diketemukannya minyak mentah berbentuk,
maka praktis BBM menjadi sumber energi yang
dimanfaatkan dengan intensitas sangat tinggi,
terutama untuk keperluan transportasi (darat,
laut, dan udara), rumah tangga, dan
industri. Sampai saat ini minyak bumi telah
memberikan kontribusikan yang signifikan
terhadap perekonomian di Indonesia secara umum
dan khususnya pada saat kita mengalami krisis
ekonomi yang demikian dahsyat maupun pada tahap
pemulihan ekonomi saat ini. Mengingat tingkat
eksploitasi sumber daya minyak bumi telah
demikian tinggi dengan produksi rata-rata 1,5
juta barel per hari, disisi lain cadangan
terbukti (proved reserve) sekitar 5 milyar
barel, di sisi lain tingkat penemuan cadangan
baru relatif lambat (ketinggalan), maka
dikhawatirkan kita paling cepat 10 tahun akan
menjadi net importer Country. Indonesia akan
menghadapi masalah yang sangat Kritis bila
cadangan minyak mentah telah terkuras Habis,
sehingga mau tidak mau suka tidak suka Kita akan
secara total mengimpor minyak mentah Dan BBMnya.
Disisi lain sumber energi baru dan Terbarukan
yang lebih banyak potensinya belum Dapat
dioptimalkan.
Seminar dan Diskusi Publik PENGHEMATAN
ENERGI DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF YANG
TERBARUKAN DI ERA ENERGI MAHAL
14(No Transcript)
15Indeks Boros Energi Indonesia
16Formula Pengurangan Subsidi BBM
Subsidi BBM Q BBM X (BPP BBM Harga Jual BBM)
Pengurangan Subsidi BBM dapat dilakukan dengan
cara
- Mengurangi Volume BBM yang dikonsumsi masyarakat
(Q BBM) - di antaranya melalui
- a. Menghemat penggunaan BBM
- Program Strategis Kampanye hemat energi (BBM)
- b. Mengembangkan energi alternatif selain BBM
- Program Strategis pengembangan energi terbarukan
2. Menurunkan Biaya Pokok Penyediaan BBM (BPP BBM)
- Menaikkan harga jual BBM secara selektif
- Program Strategis menerapkan harga keekonomian
- dan pajak BBM kepada jenis BBM tertentu
- (misalnya premix/pertamax, avtur, avgas, dan
minyak bakar)
17(No Transcript)
18(No Transcript)
19Mengapa Energi Terbarukan?
- Potensi energi terbarukan cukup besar dan bersih
lingkungan, namun pemanfaatannya masih kecil.
Potensi Kapasitas Terpasang Perbandingan (Kapasitas Terpasang / potensi)
Hydro 75.67 GW 3854 MW 5,09
P. Bumi 27.000 GW 807 MW 3,84
Mini/Microhydro 458.75 MW 67 MW 14,17
Biomassa 49.81 GW 302.4 MW 0,61
Surya 4.8 kWh/m2/hr 8 MW
Angin 3-6 m/detik 0.6 MW
- Apabila dikembangkan secara tepat, energi baru
terbarukan selain dapat menggantikan energi
tak-terbarukan juga juga dapat memberikan
kontribusi penting untuk memacu perkembangan
ekonomi, terutama dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan penyediaan lapangan kerja.
20Kelistrikan Indonesia 2002 PLTA
14,94 1914 PLTA
14,81 Pendapatan Energi Listrik PLTU
32,68
PLTU 71,11 JAWA 78
PLTGU 32,51
PLTD 14,08
LUAR JAWA 22
PLTG 5,80 JAWA
80,74
PLTD
12,26 LUAR JAWA
19.26
21(No Transcript)
22Pengertian Energi Baru dan Terbarukan(EBT)
- Energi Terbarukan adalah energi yang dapat
diperbarui dan apabila dikelola dengan baik maka
sumber dayanya tidak akan habis. - contoh Tenaga air, Biomassa, Surya, Angin,
Panas bumi. -
- Energi Baru adalah energi yang teknologinya
relatif - baru dikembangkan, baik yang berasal dari
jenis - energi terbarukan atau yang tidak
terbarukan. - contoh Fuel cell, Energi Samudra
23Status Teknologi Energi Baru Terbarukan
Dilihat dari status teknologi, pemanfaatan energi
baru terbarukan (EBT) di Indonesia dapat
diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu
- Tahap komersial
- contoh panas bumi, tenaga air skala besar,
biomassa - (termasuk biofuel dan sampah
kota)
- Tahap semi komersial
- contoh energi surya, energi angin, mikrohidro
- Masih pada tahap penelitian
- contoh energi gelombang, energi pasang surut,
fuel cell - dan energi baru lainnya
24Kendala
- Kendala utama dalam pengembangan energi
terbarukan adalah keberlanjutan suplai dan aspek
keekonomiannya. - Sumber daya energi terbarukan umumnya bersifat
intermittent (ketersediaannya terputus-putus)
sehingga diperlukan desain teknologi yang tepat. - Pada umumnya teknologi energi terbarukan masih
relatif mahal dan belum dapat bersaing dengan
teknologi energi komersial sehingga kurang
aktraktif bagi investor.
25Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (1)
Kompor Tenaga Surya
Kompor tenaga surya berbentuk parabola, terbuat
dari susunan cermin datar yang dipotong
kecil-kecil dengan ukuran tertentu.
25
26(No Transcript)
27Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (1)
Pemanas Tenaga Surya
Pemanas tenaga surya buatan Pak Minto Guru SDN
Prambon Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun
28Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (2)
Pengering Tenaga Surya
Teknologi sederhana yang memanfaatkan sinar
matahari untuk mengeringkan hasil pertanian dan
perikanan.
Rumah Tenaga Surya
29Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (2)
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
PLTS adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan
energi surya sebagai sumber pembangkit listrik.
29
30SEL SURYA ( PHOTOVOLTAIC )
31 Fleksible PV module dalam kesatuan dengan
tenda tentara.
32Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (3)
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohiro (PLTMH)
- PLTMH adalah pembangkit listrik skala kecil yang
memanfaatkan energi air sebagai sumber pembangkit
listrik.
33 TENAGA AIR
Kejatuhan air bisa diatur sedemikian sehingga
bisa menggerak kan beberapa turbin pembangkit
listrik sekaligus.
34Air mengalir dari dam ke saluran menuju kipas
turbin. Tenaga air jatuh akan menekan kipas
turbin sehingga terjadi putaran pada generator
pembangkit listrik. LARGE HYDRO gt 10 MW. SMALL
HYDRO lt 10 MW. MINI HYDRO lt 1 MW. MICRO
HYDRO lt 100KW PICOHYDRO lt 5KW 15 listrik di
negara bagian California dan 85 dinegara bagian
Washington USA disupply oleh PLTA. 10 listrik
di seluruh Amerika disupply oleh PLTA
35POTENSI TENAGA AIR DI CINA yang akan dioptimumkan
untuk memenuhi Kebutuhan Tenaga Listrik di CINA
serta untuk keperluan Pertanian, Perikanan dan
Sarana Air Bersih Perkotaan
36TENAGA AIR DI CINA
37Industri Komponen PLTA di CINA
38Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (4)
Gasifikasi
Gasifikasi merupakan konversi termal dari limbah
biomasa/sampah untuk dijadikan gas bakar.
39Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (5)
- Biogas/Gasbio adalah gas yang dihasilkan dari
suatu konversi bio-kimia limbah biomassa melalui
fermentasi tanpa oksigen.
40Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (5)
Sistem Konversi Energi Angin (SKEA)
SKEA adalah kincir angin yang dikonversikan untuk
menggerakan pompa air ataupun dikonversikan lebih
lanjut menjadi tenaga listrik dengan bantuan
generator.
41Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (6)
Merupakan bahan bakar yang terbuat minyak
tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pengganti
solar pada kendaraan bermesin diesel tanpa harus
memodifikasi mesin.
42Limbah Mobil yang menggunakan sel bahan bakar
adalah air bersih
Mobil dengan Energi Sel Bahan Bakar Ramah
Lingkungan
43(No Transcript)
44Energy Mix Pembangunan Berkelanjutan
PEMILIHAN JENIS ENERGI SECARA TERPADU, OPTIMAL,
ARIF, DAN BIJAKSANA
Energi Fosil (sumberdaya hidrokarbon)
Energi Baru Terbarukan
Hidro, Mikrohidro
Solar, angin, biomassa, panas bumi, hidrogen
Minyakbumi
Batu Bara
Gas
Nuklir
BERBASIS SUMBER DAYA ALAM
BERBASIS TEKNOLOGI
(TEKNOLOGY MATURITY)
LONG-TERM NATIONAL ENERGY PLANNING
45Number of Reactors in Operation Worldwide (Per
June 2002)
Total 429
Total PLTN beroperasi di dunia per Mei 2003
439 buah atau 360252 MWe
Note There were also 6 reactors in operation in
Taiwan, China.
46Reactors Under Construction Worldwide (Per June
2001)
Total 30
Total konstruksi PLTN di dunia per Mei 2003 35
buah atau 28087 MWe
47Total listrik nuklir di dunia 16
48Kebijakan Terkait
Kebijakan yang terkait dengan pengembangan
energi terbarukan adalah
- UU No. 27/2003 tentang Panas Bumi
- Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2005
- Kebijakan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi
(Program Energi Hijau) - (Kepmen ESDM No. 0002 Tahun 2004)
- Kebijakan Energi Nasional
- (Kepmen ESDM No. 0983 K/16/MEM/ 2004)
- Kebijakan PSK Tersebar
- (Kepmen No. 1122K/30/MEM/2002)
49UU No.27/2003 tentang Panas Bumi
- Mengatur pengelolaan dan pengembangan sumber
energi panas bumi baik sebagai komoditi tambang
maupun sebagai sumber energi bagi pemanfaatan
langsung dan tidak langsung (listrik). - Target pengembangan panas bumi untuk pembangkit
tenaga listrik adalah 6.000 MW pada tahun 2020.
50PP No. 3 Tahun 2005
Pasal 2 Ayat (3) Penyediaan tenaga listrik
dilakukan dengan memanfaatkan seoptimal mungkin
sumber energi primer yang terdapat di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ayat (4)
Guna menjamin ketersediaan energi primer untuk
penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum,
diprioritaskan penggunaan sumber energi setempat
dengan kewajiban mengutamakan pemanfaatan sumber
energi terbarukan.
51Kebijakan Energi Hijau
- Kebijakan Pengembangan Energi Terbarukan dan
Konservasi Energi (Keputusan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 002 tahun 2004), pada
dasarnya mengatur - pemanfaatan energi terbarukan (ET) yang optimal
- teknologi pemanfaatan energi (baik dari sumber
energi terbarukan maupun fosil) yang bersih dan
efisien - budaya hemat energi
52Kebijakan Energi Nasional (KEN)
Sasaran pengembangan energi terbarukan menurut
KEN di antaranya adalah
- Meningkatnya pangsa energi terbarukan dalam
- penyediaan energi nasional sekurang-kurangnya
5 - pada tahun 2020.
- Jenis energi terbarukan yang diharapkan dapat
- memenuhi target tersebut adalah panas bumi,
- biomassa dan tenaga air skala kecil.
- Terwujudnya infrastruktur energi yang mampu
- memaksimalkan akses masyarakat terhadap energi.
- Meningkatnya kandungan lokal dalam industri
energi - sehingga ketergantungan terhadap luar negeri
makin - berkurang.
53Kebijakan PSK TERSEBAR
- Pembangkit listrik energi terbarukan dengan
- kapasitas maksimum 1 MW yang diusahakan oleh
- usaha kecil, koperasi atau perorangan
listriknya dapat - dijual kepada PLN.
- Ketentuan harga jual listrik
- 60 dari Biaya Pokok Penyediaan apabila
- terinterkoneksi pada TR PLN
- 80 dari Biaya Pokok Penyediaan apabila
- terinterkoneksi pada TM PLN
- Penjualan tenaga listrik didasarkan pada
kapasitas tidak tetap (non-firm capacity).
54Suplemen CD Seminar Diskusi Publik
55(No Transcript)
56Penutup
Dalam beberapa bulan belakangan ini harga minyak
bumi mengalami kenaikan secara drastis. Harga
minyak bumi yang semula di bawah US 30 per
barel, tiba-tiba melonjak mendekati US 40 per
barel dan terus meningkat bahkan pernah sampai
lebih dari US 50 per barel. Naiknya harga minyak
bumi ini sudah tentu akan berpengaruh terhadap
harga BBM di dalam negeri dan besarnya subsidi
yang harus disediakan oleh Pemerintah. Kenaikan
harga minyak bumi menjadi dilema bagi Pemerintah,
karena pilihannnya hanya ada dua yaitu menaikkan
harga atau tidak menaikkan harga BBM. Apabila
harga BBM tidak dinaikan akan sangat memberatkan
keuangan negara, tetapi apabila harga BBM
dinaikkan dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi
penolakan yang dapat menimbulkan gejolak sosial.
Selain itu, dengan adanya kenaikan harga BBM akan
menyebabkan pula biaya pembangkitan tenaga
listrik akan meningkat dan pada gilirannya Tarif
Dasar Listrik (TDL) juga harus dinaikkan.
57Penutup
Menyikapi kemungkinan kenaikan harga BBM, ada
dua hal yang dapat dilakukan, yaitu melaksanakan
konservasi energi dan mempercepat diversifikasi
energi. Konservasi energi dilakukan terutama
untuk mengurangi pemakaian energi (termasuk
listrik). Upaya mempercepat diversifikasi
dilakukan dengan meningkatkan penggunaan energi
alternatif terutama energi yang terbarukan
(antara lain tenaga air, surya, angin, panas
bumi, energi gelombang laut, dan biomasa).
58Terima kasih