Title: IMPLEMENTASI PROTOTIPE WIRELESS LBS MENGGUNAKAN METODE A-GPS DENGAN PENDEKATAN GEO-DATA
1IMPLEMENTASI PROTOTIPE WIRELESS LBS MENGGUNAKAN
METODE A-GPS DENGAN PENDEKATAN GEO-DATA
- Ghochi Elin Kuswoyo
- 113020017
2Latar Belakang
- Semakin meningkatnya mobilitas dan dinamika
masyarakat, semakin dirasakannya kebutuhan
Informasi - Location Based Services atau LBS adalah salah
satu layanan yang berbasis pada posisi spatial
pelanggan yang memanfaatkan kemajuan teknologi
telekomunikasi
3Perumusan Masalah
- Bagaimana membuat aplikasi LBS pada Mobile Device
memanfaatkan teknologi GPS - Bagaimana merancang layanan yang ditempatkan
pada layanan yang berbasis lokasi (LBS) - Bagaimana cara mengetahui posisi seorang user
dengan memanfaatkan GPS dan layanan apa saja yang
ditawarkan.
4Tujuan
- Untuk membuat prototipe sistem Wireless LBS
dengan metode A-GPS (Assisted-GPS) melalui
pendekatan Geo-Data untuk memberikan informasi
layanan Kota Bandung.
5Batasan Masalah
- Lokasi layanan berada di kota Bandung.
- Format posisi user menggunakan Geodetic Latitude,
Longitude sebagai titik referensi dari GPS. - Cara kerja layanan hanya untuk mengetahui posisi
pemanggil dengan cara mengakses Server Layanan
informasi terdekatnya. - Security sistem tidak dibahas dalam pelaksanaan
tugas akhir ini. - Pengujian Aplikasi dilakukan dengan menggunakan
Emulator Mobile Device. - Tidak membahas mengenai pemrosesan peta digital
Kota Bandung.
6 7SIG (Sistem Informasi Geografis)
- Sistem Informasi yang mempunyai kemampuan
memasukan,menyimpan,mengolah,menganalisa,dan
menghasilkan data geospatial. -
8LBS (Location Based Service)
- Salah Satu Bentuk Layanan yang didasarkan pada
posisi pelanggan pada saat itu. - Sistem yang bekerja untuk user saat itu dengan
layanan yang diberikan - JENIS JENIS LBS
- Manual ? Operator Telekomunikasi
- GPS ? Satelit 24 Jam
- BTS (Cellular Based Station) ? gt 1 Cell Tower
9LBS (Contd)
- METODE PENCARIAN POSISI
- Basic Positioning Cell ID (Sederhana)
- Enhanced Positioning Pendekatan OTD (Observe
Time Difference ) ? E-OTD Berdasarkan waktu dan 3
Base Station - Advanced Positioning Teknologi A-GPS dengan
Akurasi Posisi yang paling tinggi - Metode yang dipakai pada Tugas Akhir Advanced
Positioning
10Oracle Spatial
- Data Spatial merepresentasikan lokasi dari
tempat/objek yang berhubungan dengan keberadaan
objek itu. - contoh data spatial bisa merepresentasikan
objek tempat dengan titik(point) dan objek jalan
dengan garis(Line)
11Oracle Spatial(Contd)
- Data Spatial mengindikasikan sebuah lokasi di
bumi (Longatitude dan Latitude) dari objek yang
diwakili. - Tipe Data Geometri
- Titik
- Garis
- Lingkaran
- Kotak
12Oracle Spatial(Contd)
- Data Model
- Element blok dasar pembangun geometri ?
titik,line, dan poligon - Geometri model dari beberapa Element ? Bisa
Homogen dan Heterogen - Layer kumpulan geometri dengan atribut yang sama
13GPS
- Sistem Navigasi berbasis satelit dari 24 orbit
satelit - Akurasi GPS
- C/A Code Receiver tingkat 1-5 meter
- Carrier Phase Receiver tingkat 10-30 cm
- Dual Frequency Receiver subcentimeter,
menggunakan 2 frekuensi simultan
14Analisa dan Perancangan
15Analisa Kebutuhan Sistem
- Diharapkan sistem mempunyai kemampuan
- User tahu posisi dimana dia(Get Info).
- User tahu objek yang ingin diketahui dari
posisinya - User tahu objek yang terdekat denganya
- User dapat mencari objek berdasar kategori objek
- Sistem memberikan kemudahan ke user dalam akses
informasi
16Analisa Perangkat Keras
- Ada beberapa perangkat keras tambahan seperti
- GPS Receiver eTrex CAMO Yellow
- PDA / Pocket PC 2003
- Kabel Serial GPS RS232 GARMIN
17Analisa Perangkat Lunak
- Ada beberapa perangkat lunak yang terlibat
- Microsoft Visual Studio .NET 2003
- MapXtreme Mobile
- DBMS Oracle 10g
- MapInfo Profesional 7.0
18Gambaran Prototipe Sistem
19Perancangan Database
20Analisis Proses Sistem
21Analisis Proses Sistem(Contd)
22Analisis Proses Sistem(Contd)
Pendaftaran User
23Analisis Proses Sistem(Contd)
24Analisis Proses Sistem(Contd)
25Analisis Proses Sistem(Contd)
26Analisis Proses Sistem(Contd)
27Analisis Proses Sistem(Contd)
28Implementasi
29Arsitektur Prototipe sistem
30Pembangunan Service Aplikasi
- Pembangunan ini melibatkan kinerja web service
?C.NET (urlhttp//localhost/servicegis/layanan.a
smx?wsdl) - Web service menampung semua method LBS Server
31GPS Reader
- GPSReader ini berjalan disisi user ? akses
hardware GPS (LongatitudeLatitude)
Data GPS dari Hyper Terminal(PC)
32GPSReader(Contd)
GPGGA merupakan data NMEA 003928
merupakan waktu dari satelit
(detik) 0658.2905 Posisi Latitude (yang
akan dikonversi decimal). S Letak
Posisi user (S South). 10738.0327 Posisi
Longatitude (yang akan dikonversi decimal) E
Letak Posisi user(E East) 1
Kualitas sinyal GPS (table 4.1) 05
Jumlah Satelit yang ditangkap
33Skenario Posisi Anda
Data GPSReader (username.txt Longatitude
Latitude ) ? FTP//200.200.200.200/WirelessGIS/Dat
a/
Asumsi Username fileposisi
User Akses Layanan ?HTTP//200.200.200.200/Wireles
sGIS/awal.aspx username password(Autentifikas
i)
34Skenario Akses Tempat
- KLUSTER_SPATIAL APOTEK, DISTANCE 3000
unitmeter - Longatitude 107.633903333333 dan Latitude
-6.97145
35Skenario Akses Terdekat
- KLUSTER_SPATIAL APOTEK dengan
- Longatitude 107.633903333333 dan Latitude
-6.97145
36Skenario Pencarian Tempat
- NAMA_SPATIAL griya , Longatitude
107.633903333333 Latitude -6.97145
37Kesimpulan
- Penerapan Teknologi GIS (Geographic Information
System) dalam sistem informasi kota Bandung akan
lebih berguna dan lebih interaktif ketika
diimplementasikan pada mobile-handled (PDA/Pocket
PC,SmartPhone) - Penggunaan Spatial pada metode pembangunan GIS
(Geographic Information System) lebih mudah dan
cepat dan didukung dengan DBMS yang mendukung
geo-spatial seperti Oracle 10g - Penggunaan aplikasi dalam Emulator terlebih
dahulu pada komputer Server dibangun sebuah
Virtual Network atau Loopback adapter
38Saran
- Penggunaan yang lebih komplek bisa diterapkan
pada handset lain seperti Smartphone - Aplikasi ini bisa ditambahkan fasilitas untuk
keamanan privacy user dan akses melalui HTTPS
(HTTP Secure) - Penggunaan data spatial pada WirelessGIS bisa
lebih diperluas lagi bukan hanya pada data tempat
tetapi data non spatial lainnya (jalan,
bangunan,region) sehingga akan terdapat banyak
fitur muncul nantinya.
39