PERENCANAAN dan PENGANGGARAN BIDANG KESEHATAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 48
About This Presentation
Title:

PERENCANAAN dan PENGANGGARAN BIDANG KESEHATAN

Description:

Title: PERENCANAAN ANGGARAN INSTITUSI KESEHATAN Author: vaio Last modified by: x Created Date: 10/11/2005 6:50:38 AM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:428
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 49
Provided by: VAIO134
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PERENCANAAN dan PENGANGGARAN BIDANG KESEHATAN


1
PERENCANAAN dan PENGANGGARAN BIDANG KESEHATAN
  • Disampaikan oleh
  • KASUB. DIN PERENC. KESEHATAN.

DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA TENGAH
2
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
  • Telah terjadi perubahan dalam paradigma
    perencanaan /
  • penganggaran termasuk pada Bidang Kesehatan, o/k
  • Reformasi, perkemb teknologi, Tuntutan
    masyarakat, Kesenjangan
  • Kurang terkaitnya antara Kebijakan, Perencanaan,
    Penganggaran dan Pelaksanaannya
  • Penganggaran yg ber-horizon 1 thn (jangka
    pendek)
  • Terpisahnya penyusunan anggaran rutin dan
    anggaran pembangunan (not efficient)
  • Peningkatan peran dan akuntabilitas kementerian
    negara/lembaga
  • Peningkatan peran DPR/DPRD dan masyarakat
  • Perubahan sistem pemilihan Presiden/Gubernur/
    Walikota
  • Respons terhadap pengaruh globalisasi

3
Cont
  • Line item budgeting system
  • Centralized budget preparation
  • Ego sectoral, Kurang terintegrasi
  • Perlu 100 diajukan 120
  • mau dibeli apa?, bukan mau kinerja apa?
  • Input oriented Output (narrow) minded
  • Easy but not the best
  • Buy and build rather than maintenance.
  • Short sighted - Penganggaran yang ber-horizon
    jangka pendek

4
DASAR (Faktor-faktor Perubahan)
  • Amandemen Keempat UUD NEGARA RI 1945
  • Tidak ada lagi GBHN.
  • Pemilihan Presiden secara langsung.
  • Pemilihan Kepala Daerah secara demokratis.
  • UU 23/2003 tentang Pemilihan Presiden
  • Calon Presiden menyampaikan Visi, Misi, Program.
  • UU 25/2004 tentang Sistem Perenc Pemb Nasional
    (SPPN)

5
DASAR (Faktor-faktor Perubahan
  • UU 32/2004 Tentang PEMERINTAHAN DAERAH
  • Desentralisasi dan Otonomi Daerah.
  • Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung.
  • Pemantapan Kedudukan Provinsi.
  • UU 33/2004 Tentang PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA
    PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
  • Reformasi Pengelolaan Keuangan Negara
  • UU 17/2003 Tentang Keuangan Negara
  • UU 1/2004 Tentang Perbendaharaan Negara
  • UU 15/2004 Tentang Pemeriksaan Tanggungjawab KN

6
2. TUJUAN / ARAH PERENCANAAN
  • TUJUAN
  • Alokasi sumber daya yang konsisten dengan skala
    prioritas liat SPPN
  • Operasional manajemen yang effektif dan effisien
  • Disiplin anggaran
  • Arah GOOD GOVERNANCE
  • Akuntabilitas
  • Transparansi
  • Prediktabel
  • Partisipasi

7
Ruang lingkup Perencanaan Pembangunan Nasional
Jangka Perencanaan Nasional Kementerian/ Lembaga Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah
Jangka Panjang (20 tahun) RPJP RPJPD
Jangka Menengah (5 tahun) RPJM Renstra-KL RPJM-D Renstra -SKPD
Tahunan (1 tahun) RKP Renja-KL RKPD Renja -SKPD
8
Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
NASIONAL DAERAH
Penjabaran Tujuan Nasional kedalam Visi Misi Arah Pembangunan Nasional 20 tahun Mengacu pada RPJP Nasional dan memuat Visi Misi Arah Pembangunan Daerah 20 tahun
Ket. RPJP Nas msh draft, RPJP Bidkes dalam proses
penyusunan RPJP Propinsi baru akan diinisiasi
9
Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
RPJM NASIONAL Penjabaran visi, misi, program Presiden Berpedoman pada RPJP Nasional RPJM DAERAH Penjabaran visi, misi, program Kepala Daerah Berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional
Isi Strategi Pemb. Nasional Kebijakan Umum Kerangka Ekonomi Makro Program kementerian, lintas kementerian, kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalam Kerangka Regulasi Kerangka Anggaran Isi Strategi Pemb. Daerah Kebijakan Umum Arah Kebijakan Keuangan Daerah Program SKPD, lintas SKPD, kewilayahan, lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalam Kerangka Regulasi Kerangka Anggaran
Ket RPJMN 2005-2009 Kepres No.7 2005
Renstra Prop. Jateng 2003-2008 Perda No. 11 2003
10
Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D)
RKP Penjabaran RPJM Nasional RKP Daerah Penjabaran RPJM Daerah Mengacu pada RKP
Isi Prioritas Pembangunan Nasional Rancangan Kerangka Ekonomi Makro Arah Kebijakan Fiskal Program Kementerian, lintas kementerian, kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalam Kerangka Regulasi Kerangka Anggaran Isi Prioritas Pembangunan Daerah Rancangan Kerangka Ekonomi Makro Daerah Arah Kebijakan Keu Daerah Program SKPD, lintas SKPD, kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalam Kerangka Regulasi Kerangka Anggaran
Ket RKP 2006 Perpres No.39 Thn 2005 RKPD
2006 Prop. Jateng Pergub No. 48 Thn 2005
11
Alur Perencanaan dan Penganggaran
Renstra KL
Renja KL
RKA-KL
Rincian RAPBN
P U S A T
RPJM Nasional
RKP
RAPBN
APBN
RPJP Nasional
Diacu
Diperhatikan
Diserasikan melalui Musrenbang
RPJM Daerah
RKP Daerah
RAPBD
APBD
RPJP Daerah
P E M D A
Resntra SKPD
Renja SKPD
RKA- SKPD
Rincian APBD
UU SPPN
UU KN
12
PENYUSUNAN RPJP DAERAH
Rancangan RPJP Daerah
Rancangan RPJP Nas
BAPPEDA
Musrenbang JP Daerah
Musrenbang JP Nasional
RPJP Nas
Rancangan Akhir RPJP Daerah
Pemda
DPRD
Perda RPJP Daerah ( 20 th )
Isi RPJP Daerah Visi Misi Arah Pemb Daerah
13
PENYUSUNAN RPJM DAERAH
RPJM Nas
Perda RPJP Daerah
BAPPEDA
SKPD
Rancangan Awal RPJM Daerah
Renstra - SKPD
Rancangan RPJM Daerah
Isi Renstra SKPD Visi, Misi, Tujuan,
Strategi, Kebijakan, Program, Kegiatan
Musrenbang JM Daerah (2 bln stl KDh dilantik)
Rancangan Akhir RPJM Daerah
DPRD
Pemda
Isi RPJM Daerah Arah Kebijakan KD Strategi
Pembangunan Kebijakan Umum Program
Perda RPJM Daerah (3 bln stl KDh dilantik)
14
PENYUSUNAN RKPD
Renstra - SKPD
RPJM Daerah (5 th)
BAPPEDA
SKPD
Rancangan Awal RKPD
Rancangan Renja - SKPD
Isi Renja SKPD Kebijakan Program
Kegiatan
Musrenbang Penyusunan RKPD (Maret)
Rancangan RKPD
Rancangan Akhir RKPD
Isi RKPD Kerangka Ekonomi
Daerah Prioritas Pembangunan Daerah Rencana
Kerja Pendanaan
Peraturan KDh RKPD
Renja - SKPD
15
RKP / RKPD Pedoman Penyusunan RKA-KL / SKPD
  • Rancangan hubungan antara
  • Kegiatan dengan Outputs
  • Program dengan Outcomes
  • Relevansi Agregasinya dengan Pencapaian Tujuan
    Pembangunan Nasional
  • Masukan Sumberdaya dengan masing-masing
    outputs/outcomes
  • Rancangan Hubungan Antara Pembangunan yang
    dilakukan oleh Pusat dengan Daerah
  • Sinkronisasi Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas
    Pembantuan

16
PROSES PENYUSUNAN APBD

Rencana Kerja Pemda (RKPD)
Pemda

Pembicaraan Pendahuluan RAPBD
Kebijakan umum APBD (Pertengahan Juni)
DPRD
Prioritas Plafon Anggaran Sementara
Pembahasan
Pembicaraan Pendahuluan RAPBD
RKA - SKPD
SKPD

Renja - SKPD
Satker PKD

Pembahasan RAPBD
Rancangan APBD ( Minggu I Oktober )
KDH
Persetujuan Raperda APBD (1 bln sblm TA ybs
dilaksanakan)
17
PROSES PENETAPAN APBD(Berdasarkan UU No 32 Tahun
2004)
Raperda APBD (3 hari stl persetuj)
Bupati
Gubernur
Hasil Evaluasi (15 hari)
Tidak Sesuai
Penyempurnaan (7 hari)
Tidak Disempurnakan (APBD Th lalu)
Penetapan Perda APBD
Sesuai
18
  • PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN
  • BIDANG KESEHATAN DALAM RPJM Nas

19
1. Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
  • Tujuan memberdayakan individu, keluarga, dan
    masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup
    sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber
    masyarakat
  • Kegiatan Pokok
  • Pengembangan media promosi kesehatan dan
    teknologi komunikasi, informasi dan edukasi
    (KIE)
  • Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat
    dan generasi muda
  • Peningkatan pendidikan kesehatan kepada
    masyarakat

20
2. Program Lingkungan Sehat
  • Tujuan mewujudkan mutu lingkungan hidup yang
    lebih sehat melalui pengembangan sistem
    kewilayahan untuk menggerakan pembangunan
    lintas-sektor berwawasan kesehatan
  • Kegiatan pokok
  • Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
  • Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan
  • Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan
    dan
  • Pengembangan wilayah sehat

21
3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
  • Tujuan
  • Meningkatkan jumlah, pemerataan dan kualitas
    pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan
    jaringannya meliputi puskesmas pembantu,
    puskesmas keliling dan bidan di desa
  • Kegiatan Pokok
  • Pelayanan kesehatan penduduk miskin di Puskesmas
    dan jaringannya
  • Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan
    prasarana puskesmas dan jaringannya
  • Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan
    termasuk obat generik esensial
  • Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang
    mencakup sekurang-kurangnya promosi kesehatan,
    kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
    perbaikan gizi, kesehatan lingkungan,
    pemberantasan penyakit menular dan pengobatan
    dasar dan
  • Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

22
4. Program Upaya Kesehatan Perorangan
  • Tujuan meningkatkan akses, keterjangkauan dan
    kualitas pelayanan kesehatan perorangan
  • Kegiatan Pokok
  • Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas
    III RS
  • Pembangunan sarana dan prasarana RS di daerah
    tertinggal secara selektif
  • Perbaikan sarana dan prasarana RS
  • Pengadaan peralatan dan perbekalan RS
  • Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
  • Pengembangan pelayanan dokter keluarga
  • Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
  • Peningkatan peran sektor swasta dalam upaya
    kesehatan perorangan.

23
5. Program Pencegahan Pemberantasan Penyakit
  • Tujuan menurunkan angka kesakitan, kematian dan
    kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit
    tidak menular
  • Kegiatan Pokok
  • 1. Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko
  • 2. Peningkatan imunisasi
  • 3. Penemuan dan tatalaksana penderita
  • 4. Peningkatan surveilens epidemiologi dan
    penanggulangan wabah dan
  • 5. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi
    (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit

24
  • Prioritas penyakit menular yang akan
    ditanggulangi adalah malaria, demam berdarah
    dengue, diare, polio, filaria, kusta,
    tuberkulosis paru, HIV/AIDS, pneumonia, dan
    penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
    imunisasi
  • Prioritas penyakit tidak menular yang
    ditanggulangi adalah penyakit jantung dan
    gangguan sirkulasi, diabetes mellitus, dan kanker

25
6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
  • Tujuan
  • Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya
    meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada
    ibu hamil, bayi dan balita
  • Kegiatan Pokok
  • Peningkatan pendidikan gizi
  • Penanggulangan KEP, anemia gizi besi, GAKY,
    kurang Vit. A, dan kekurangan zat gizi mikro
    lainnya
  • Penanggulangan gizi lebih
  • Peningkatan surveilans gizi dan
  • Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian kadarzi

26
7. Program Sumber Daya Kesehatan
  • Tujuan meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran
    tenaga kesehatan, sesuai dengan kebutuhan
    pembangunan kesehatan
  • Kegiatan Pokok
  • 1. Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan
  • 2. Peningkatan keterampilan dan profesionalisme
    tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan
    tenaga kesehatan
  • 3. Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, terutama
    untuk pelayanan kesehatan di puskesmas dan
    jaringannya, serta rumah sakit Kab./Kota
  • Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan
    karir tenaga kesehatan dan
  • Penyusunan standar kompetensi dan regulasi
    profesi kesehatan

27
8. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
  • Tujuan menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu,
    keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan
    termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan
    rumah tangga dan kosmetika
  • Kegiatan pokok
  • 1. Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan
    kesehatan
  • 2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan
    kesehatan
  • Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan
    kesehatan
  • Peningkatan keterjangkauan harga obat dan
    perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk
    miskin dan
  • Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan
    RS

28
  • 9. PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
  • Tujuanuntuk menjamin terpenuhinya persyaratan
    mutu, keamanan dan kemanfaatan/khasiat produk
    terapetik/obat, perbekalan kesehatan rumah
    tangga, obat tradisional, kosmetika, produk
    komplemen dan produk pangan dalam rangka
    perlindungan konsumen/masyarakat.
  • Kegiatan pokok
  • 1. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan
    bahan berbahaya 2. Peningkatan pengawasan
    penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat
    adiktif (NAPZA) 3. Peningkatan pengawasan mutu,
    khasiat dan keamanan produk terapetik/obat,
    perbekalan kesehatan rumah tangga, obat
    tradisional, suplemen makanan dan produk
    kosmetika dan 4. Penguatan kapasitas
    laboratorium pengawasan obat dan makanan.

29
  • 10. PROGRAM PENGEMBANGAN OBAT ASLI INDONESIA
  • Program ini ditujukan untuk meningkatkan
    pemanfaatan tanaman obat Indonesia.
  • Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program
    ini antara lain meliputi
  • 1. Penelitian dan pengembangan tanaman obat
  • 2. Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan
    alam Indonesia dan
  • 3. Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan
    alam Indonesia.

30
Program Kebijakan Manajemen Pembangunan
Kesehatan
  • Tujuan mengembangkan kebijakan dan manajemen
    pembangunan kesehatan guna mendukung
    penyelenggaraan sistem kesehatan nasional.
  • Kegiatan pokok
  • 1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan
  • 2. Pengembangan sistem perencanaan dan
    penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian,
    pengawasan dan penyempurnaan administrasi
    keuangan serta hukum kesehatan
  • Pengembangan sistem informasi kesehatan
  • Pengembangan sistem kesehatan daerah dan
  • Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan
    masyarakat secara kapitasi dan pra upaya terutama
    bagi penduduk miskin yang berkelanjutan.

31
12. Program Penelitian Pengemb. Kesehatan
  • Tujuan meningkatkan penelitian dan pengembangan
    ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai
    masukan dalam perumusan kebijakan program
    pembangunan kesehatan.
  • Kegiatan pokok
  • 1. Penelitian dan pengembangan
  • 2. Pengembangan tenaga peneliti, sarana dan
    prasarana penelitian
  • 3. Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil
    penelitian dan pengembangan kesehatan

32
  • PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN
  • BIDANG KESEHATAN
  • PROP JAWA TENGAH

33
  • Program Lingkungan Sehat, Perilaku Sehat
  • dan Pemberdayaan Masyarakat
  • Program ini untuk mewujudkan lingkungan hidup
    yang kondusif dalam rangka peningkatan derajat
    kesehatan masyarakat, selain itu program ini
    bertujuan untuk memberdayakan individu, keluarga
    dan masyarakat dalam bidang kesehatan untuk
    memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan
    sendiri dan lingkungannya menuju masyarakat yang
    sehat, mandiri dan produktif.

34
2. Program Upaya Kesehatan
  • Program ini ditujukan untuk memelihara dan
    meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
    menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di
    masyarakat, yang dilakukan oleh pemerintah dan
    atau masyarakat serta swasta, khususnya
    peningkatan pemerataan dan kualitas pelayanan
    kesehatan melalui Puskesmas dan jaringannya
    sampai ke tingkat pedesaan, meningkatkan akses,
    keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
    perorangan, serta untuk menurunkan angka
    kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit
    menular dan penyakit tidak menular

35
3. Program Pengawasan Obat, Makanan dan Bahan
Berbahaya
  • Program ini untuk mengupayakan tersedianya
    pelayanan kefarmasian yang terjangkau, rasional
    dan berkesinambungan serta terlindunginya
    masyarakat dari bahaya penyalahgunaan dan
    kesalahgunaan obat, narkotika, psikotropika, zat
    adiktif dan bahan berbahaya lainnya. Program
    pengawasan obat juga mengupayakan pengembangan
    pemanfaatan Obat Asli Indonesia (OAI) yang
    berkualitas.

36
4. Program Sumber Daya Kesehatan
  • Program ini untuk mengupayakan tersedianya
    tenaga, termasuk tenaga kerja luar negeri,
    pembiayaan dan perbekalan kesehatan dalam jenis
    yang lengkap, jumlah yang cukup, jumlah yang
    cukup, serta spesifikasi yang sesuai dengan
    kebutuhan, berkesinambungan, terjangkau dan tepat
    waktu.

37
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
  • Program ini untuk meningkatkan status gizi
    masyarakat dalam rangka mendukung intelektualitas
    dan produktivitas sumber daya manusia.

38
6. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan
Kesehatan
  • Program ini ditujukan untuk mengembangkan
    kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
    guna mendukung penyelenggaraan sistem kesehatan
    Propinsi sehingga dapat terwujud visi Jawa Tengah
    Sehat 2010.

39
USULAN PROGRAM KESEHATAN 2006
PROGRAM A P B D (Jutaan) A P B N (Jutaan)
1. Lingkungan Sehat, Perilaku Sehat Pemberdayaan Masy. 5.061.815 3,405
2. Upaya Pelayanan Kesehatan 23,717,261 19,288
3. Pengawasan Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya 9.314.385 1,495
4. Sumber Daya Kesehatan 1.559.774 2,585
5. Perbaikan gizi masyarakat 1.700.000 2,860
6. Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan 4.030.368 4, 064
40
1. PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT, PERILAKU SEHAT DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok
Upaya Peningk Pelayanan Kes Sekolah
Peningkatan Kemitraan Pembdy Masy
Peningkatan Lingk Sehat dg Perbaikan Lingk sarana sanitasi dasar ditingkat individu, keluarga, masy, TTU/TPM Institusi
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja
Penyebarluasan Informasi Promkes
Kemitraan dengan LSM Peduli Kesehatan
Advokasi Pembgn Berwawasan Kesehatan

41
PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT, PERILAKU SEHAT DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok
Fasilitasi Teknis Program Promkes
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja
Peningkatan SDM Promkes
Reval Program Promkes
Pengembangan Data, Peralatan, Media Promosi Keshtn
Penyebarluasan Informasi Kesehatan
42
2. PROGRAM UPAYA PELAYANANKESEHATAN
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok
Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi, Balita, Remaja
Peningkatan Puskesmas
Penanganan Kekerasan terhadap perempuan
Kesehatan usia Lanjut
Pengembangan PKD
Upaya Kesehatan Khusus dan Rujukan
Peningkatan Yankes BP4 Klaten
Peningkatan Yankes BKIM Semarang
43
PROGRAM UPAYA PELAYANANKESEHATAN
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok
Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kes
Penanggulangan Malaria, DBD, TBC, Kusta, Anthrax, Filariasis, IMS / HIV/AIDS, Diare, kecacingan, ISPA/Pneumonia, Pes
Peningk Kualitas Pengelolaan Vaksin Logistik Imunisasi
Peningkatan Kesehatan Haji
Pengendalian Faktor Risiko Penyakit
Penanggulangan KLB
Surveilance Epidemiologi
Pencegahan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
44
3. PROGRAM PENGAWASAN OBAT, MAKANAN BAHAN
BERBAHAYA
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok
Pemenuhan ketersediaan dan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan (Buffer Stock)
Pembin peningk mutu industri farmasi,kosmetik,alkes, PKRT
Pembinaan Peredaraan obat alat Kes
Pembin.Narkotika Psikotropika jalur resmi
Pengemb, peningkatan mutu dan pemanfaatan OAI
Pengembangan WOD
Pembinaan Pengelolaan obat generik
Peningkatan mutu pelayanan kefarmasian
Pengendalian keamanan makanan dan minuman
45
4. PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok
Peningkatan Manajemen Tenaga Kesehatan
Pengembangan Akper Propinsi di Wonosobo
Pengembangan Balai Pelatihan Tenaga Profesi Kesehatan (BPTPK) Gombong
46
5. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok
Upaya Penurunan Prevalensi Gizi Kurang pada Balita
Penyediaan Sarana Pendidikan Gizi
Upaya Penurunan Prevalensi GAKY
Upaya Peningk Pelayanan Gizi di Institusi
Upaya Penurunan Prevalensi Anemia gizi
Upaya Pencegahan Kekurangan Vitamin A (KVA)
Upaya Peningkatan Keluarga Sadar Gizi
Penyediaan Sarana Operasional Program Gizi
47
6. PROGRAM KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN
KESEHATAN
Kegiatan Pokok
Kegiatan Pokok
Pengembangan Kebijakan Program Kesehatan
Pengembangan Sistem Kesehatan Daerah
Pengembangan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
48
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com