Title: PERUBATAN II
1PERUBATAN II
- SISTEM DERIA UTAMA
- OFTALMOLOGI
- SIMPTOMATOLOGI SISTEM OFTALMOLOGI
2SIMPTOMATOLGI UTAMA
- A. Kabur penglihatan (blurred vision/blurring of
vision) - Definisi
- - akuiti visual yang semakin berkurangan bagi
objek dekat atau jauh - B. Loss of vision
- Definisi
- - buta- akuiti visual di bawah 3/60 (UK).
3Etiologi
- Klasifikasi etiologi
- 1. Kabur penglihatan sementara (transient)
- 2. Kabur penglihatan functional
- 3. Buta yang berlaku secara tiba2
- 4. Kabur penglihatan yang berlaku secara
beransur-ansur - 5. Kabur penglihatan akibat gangguan darah
- 6. Kabur penglihatan akibat infeksi mata.
4Etiologi
- 7. Kabur penglihatan akibat kecederaan bahan
kimia - 8. Buta.
5Kabur penglihatan sementara
- Etiologi khusus
- 1. Migrain
- - unilateral atau bilateral
- - disertakan sakit kepala unilateral
- 2. Glaukoma subakut
- - kabur disertakan kesakitan pada sebelah mata
yang terlibat - - mungkin mendahului serangan glaukoma akut.
6Kabur penglihatan sementara
- - lebih kerap pada wanita
- - kerap pada waktu malam
- 3. Embolisme retina
- - unilateral
- - secara tiba2
- - sementara 1-3 minit
- 4. Papiledema- bengkak pd diska optik
- - sementara beberapa saat sahaja
- - papiledema teruk buta kedua-dua mata.
7Kabur penglihatan functional
- - gangguan penglihatan tanpa penyakit organik
- Histeria
- - kabur penglihatan dengan
- - sebelah mata sahaja, atau,
- - kedua-dua mata, atau,
- - medan penglihatan semakin sempit, atau,
- - buta secara total.
8Buta secara tiba-tiba
- Am
- - mata kelihatan normal dari luar
- Etiologi khusus
- 1. Oklusi vena retina pusat
- - punca - hipertensi
- - glaukoma kronik
- - polisitemia
- - buta apabila bangun dari tidur.
9Buta secara tiba-tiba
- - penemuan fundoskopi
- - diska optik- edema
- - eksudat
- - hemoraj retina
- - bengkak vena retina, berliku-liku
- 2. Oklusi arteri retina pusat
- - punca - trombosis
- - embolisme
- - buta teruk- tidak nampak cahaya.
10Buta secara tiba-tiba
- - pupil tak reaktif
- - fundoskopi
- - kepucatan retina
- - arteri halus yang tak regular
- - fovea cherry rose spot
- - atrofi optik selepas beberapa minggu
- 3. Hemoraj vitreous
- - akibat pendarahan dari salur darah retina ke
dalam vitreous.
11Buta secara tiba-tiba
- - punca - diabetik retinopati
- - retina terkoyak
- - hipertensi
- 4. Pemisahan retina (detachment)
- - pemisahan neuro retina dari epitelium
berpigmen - - punca - pos pembedahan katarak
- - diabetik retinopati
- - tumor koroid.
12Buta secara tiba-tiba
- 5. Neuritis optik dan retrobulbar (bah. posterior
saraf mata) - - kebengkakan diska optik
- 6. Neuropati optik iskemik
- - pesakit tua
- - arteri siliari tersumbat akibat aterosklerosis
hipertensi - - buta teruk.
13Buta secara tiba-tiba
- 7. Koroiditis
- - penglibatan retina dan diska optik
- - vitreous menjadi kabur
- - punca - tuberkulosis
- - sifilis
- - idiopatik.
14Kabur penglihatan secara beransur-ansur
- Am
- - biasanya bilateral
- - medan penglihatan semakin sempit
- Etiologi khusus
- 1. Selisihan refraktif (refractive error)
- - punca
- - miopia yang serius
- - boleh mengakibatan degenerasi retina.
15Kabur penglihatan secara beransur-ansur
- 2. Katarak
- - salah satu penyebab buta utama
- - kanta legap (opague)
- 3. Degenerasi makula
- - penyebab buta utama negara maju
- - kerap melibatan golongan tua gt85 tahun
- - peringkat awal- bentuk objek kelihatan cacat.
16Kabur penglihatan secara beransur-ansur
- - punca - proses penuaan
- - keturunan
- - ubat chloroquine
- 4. Glaukoma kronik
- - pengaliran akueus terganggu
- - punca - keturunan
- 5. Retinopati diabetik
- - salah satu punca utama buta
- - kerosakan pada retina.
17Kabur penglihatan secara beransur-ansur
- 6. Retinitis pigmentosa
- - jarang
- - degenerasi retina
- - konstriksi medan penglihatan secara progresif
- - punca - keturunan.
18Kabur penglihatan akibat gangguan darah
- Etiologi khusus
- 1. Anemia
- - pendarahan akut
- - atrofi optik
- - diska optik - pucat
- - edema
- - makrositik (pernisius)
- - kekurangan vit. B12
- - retinopati optik.
19Kabur penglihatan akibat gangguan darah
- - rabun warna (merah hijau)
- - sel-sikel
- - gangguan pembentukan Hb
- - peningkatan salur darah di retina
- - inflamasi koroid
- - pemisahan retina mungkin berlaku
- 2. Penyakit2darah
- - polisitemia
- - darah pekat.
20Kabur penglihatan akibat gangguan darah
- - dilatasi salur darah konjunktiva iris
- - pendarahan retina dan edema diska optik
- - leukemia
- - pendarahan retina dan subkonjunktiva
- - infiltrasi leukemik ke saraf optik
mengakibatkan buta.
21Kabur penglihatan akibat gangguan darah
- - trombositemia
- - pendarahan dan edema di retina
- - pendarahan iris mengakibatkan hifema
(hemoraj ke dalam ruang anterior).
22Kabur penglihatan akibat infeksi mata
- Etiologi khusus
- 1. Trakoma
- - jangkitan oleh chlamydia trachomatis
- - konjunktivitis kronik parut kornea dan
kelopak mata - 2. Xeroftalmia (dry eyes)
- - kerap di kalangan kanak2
- - punca - kekurangan vit A
- - ulser kornea- buta.
23Kabur penglihatan akibat infeksi mata
- 3. Onchocerciasis
- - jangkitan cacing onchocercia volvulus bawaan
lalat pada mata - 4. Kusta
- - lumpuh otot mata
- - uveitis (iris, ciliary body, koroid) kronik
- - katarak sekunder
- 5. Gonorea
- - oftalmia neonatorum.
24Kabur penglihatan akibat infeksi mata
- - inflamasi akut konjunktiva
- - penembusan kornea- buta
- 6. Sifilis
- - keadaan kongenital
- - keratitis- parut kornea
- - retinopati- atrofi optik-buta
- 7. Tuberkulosis
- - rawatan tuberkulosis tak berkesan
- - uveitis koroiditis serius.
25Kabur penglihatan akibat infeksi mata
- 8. Virus
- - jenis
- - herpes zoster
- - menyerang saraf kranial ke-5 (saraf
trigeminal- cabang oftalmik) - - parut kornea serius
- - uveitis anterior
- - glaukoma sekunder.
26Kabur penglihatan akibat infeksi mata
- - herpes simpleks
- - parut kornea teruk
- - uveitis
- - glaukoma sekunder
- - campak
- - ulser kornea
- - parut kornea-buta.
27Kabur penglihatan akibat kecederaan kimia
- Am
- - faktor mempengaruhi kerosakan okular
- - kepekatan kimia
- - masa diambil sehingga irigasi mata
- - simblefaron (kelopak mata melekat ke permukaan
mata) boleh berlaku - - kornea menjadi kabur - buta
- Etiologi khusus
- 1. Kebakaran alkali
- 2. Kebakaran asid.
28Buta
- - akuiti visual kurang dari 3/60
- - akuiti visual mungkin normal, tetapi medan
visual amat sempit - Etiologi khusus
- a. Di negara2 membangun
- 1. Trakoma
- 2. Xeroftalmia
- 3. Onchocerciasis
- 4. Katarak.
29Buta
- 5. Glaukoma kronik
- 6. Kusta
- 7. Campak.
30Buta
- Etiologi khusus
- b. Di negara2 maju
- 1. Degenerasi makula
- 2. Retinopati diabetik
- 3. Glaukoma
- 4. Miopia
- 5. Trauma
- 6. Keabnormalan kongenital
- 7. Katarak (boleh dirawat).
31LAIN-LAIN SIMPTOM
- Kesakitan mata
- - dari ketidakselesaan hingga kesakitan teruk
sehingga mengganggu tidur - - penyakit di bah. posterior mata- biasanya tiada
kesakitan - Fotofobia
- - peningkatan sensitiviti kpd cahaya
- Lelehan air mata (watering)
- - penyumbatan kepada laluan air mata, atau
- - keadaan kesakitan mata.
32LAIN-LAIN SIMPTOM
- Lelehan (discharge)
- - nanah atau mukus
- Lehilangan medan visual (field loss)
- - mungkin unilateral atau bilateral
- Diplopia
- - kelihatan 2 imej
- - mungkin dalam keadaan berikut
- - konstan atau intermiten.
33LAIN-LAIN SIMPTOM
- - penglihatan dekat atau jauh, atau kedua-duanya
- - monokular atau binokular
- - mungkin disertakan pening kepala atau nausea
- Halo
- - cahaya dalam bentuk bulatan berwarna-warni spt
pelangi - - didapati dalam kes glaukoma akut atau edema
kornea.
34LAIN-LAIN SIMPTOM
- Kilat (flashes) dan floaters
- - flashes koyak kpd retina
- - floaters titik hitam yang bergerak mengikut
gerakan mata - - disebabkan
- - kelegapan dalam vitreous
- - pendarahan dalam retina.