USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH - PowerPoint PPT Presentation

1 / 14
About This Presentation
Title:

USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH

Description:

usaha meningkatkan produktivitas sapi perah 1. bibit 2. pakan 3. manajemen i. bibit sapi perah a. jenis sapi perah : fh 1. produksi susu paling tinggi 2. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:290
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 15
Provided by: INTE3176
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH


1
USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH
  • 1. BIBIT
  • 2. PAKAN
  • 3. MANAJEMEN

2
I. BIBIT SAPI PERAH
  • A. JENIS SAPI PERAH FH
  • 1. Produksi susu paling tinggi
  • 2. Nafsu makan baik
  • 3. Lebih tenang
  • 4. Penanganan lebih mudah
  • 5. Bentuk tubuh paling besar---produksi
  • daging
  • 6. Relatif mudah beradaptasi

3
Bentuk Tubuh Induk Sapi FH yang Ideal
  • 1. Kepala Panjang, leher panjang dan tipis
  • 2. Bentuk tubuh perut besar, dada lebar,
  • dari samping terlihat segi tiga
  • 3. Kaki kuat, lurus, panjang, tidak pincang,
  • kuku bagus.
  • 4. Warna Putih pada dahi, ekor, kaki,
  • punggung.
  • 5. Ambing kapas, besar, simetris kanan kiri
    (mrahu),
  • putting panjang dan besar, kulit tipis
    dengan bulu yg
  • halus, vena terlihat berkelok kelok, vena
    susu dan sumber susu besar.

4
II. PAKAN
  • - Disusun seekonomis mungkin (60 70 biaya
  • produksi).
  • -Teknik Pemberian sesering mungkin
  • (produksi naik 6 10).
  • - Sumber Pakan
  • 1. HIJAUAN
  • a. Jumlah pemberian 10 dari BB (lt35
    kg/ekor/hr)
  • b. Jenis Legume, rumput segar, limbah pertanian
    (tebon jagung, jerami, padi, pucuk tebu).
  • c. Sumber lemak susu

5
  • 2. Pakan Penguat
  • a.Kandungan protein lt 18
  • b.Teknik Pemberian sebelum diperah diberi
    penguat, setelah diperah diberi hijauan
  • 3. Mineral
  • a.Membantu pencernaan dan metabolisme
  • b.Mineral Utama Ca, P, Mg, Zn, Fe, K, Na
  • c. Murah dan berkualitas (ltRp100/pemberian)
  • 4. Suplemen probiotik, vitamin, jamu-jamu

6
III. MANAJEMEN- Produksi susu gt 15 lt/hr-
Jarak beranak lt 14 bln- Pakan tersedia secara
kontinyu
  • 1.Manajemen Pemeliharaan Pedet
  • a.Pilih pedet dengan Bobot lahir besar (gt30
    kg)--?dari induk yg besar dan pemeliharaan
    induk bunting
  • b. Penanganan kelahiran yg benar
  • c. Pemberian kolostrum yg cukup (fungsi sbg
  • pencahar dan antibodi)
  • d. Kandang box yg hangat
  • e. Jumlah susu yg cukup (300 lt sampai dsisapih)

7
  • e. Biaya Pembesaran pedet besar
  • Biaya Pemberian susu segar sampai sapih ( umur 3
    bln)
  • umur 5 hr 1 bl 25 hr x 4,5 lt 112,5 lt
  • Umur 30 60 hr 30 hr x 5 lt 150 lt
  • Umur 61 90 hr 30 hr x 3 lt 90 lt
  • Total 352,5 lt x Rp. 1500 Rp. 528.750
  • Biaya Pemberian dengan Susu Skim (CMR)
  • - Harga skim Rp.5.000/kg dicampur dengan 10 lt
    air--?Harga skim Rp. 500/liter
  • - Biaya pembesaran dg skim 352,5 lt x Rp.500
  • Rp. 176.250 (33 saja)
  • - Pilih CMR murah berkualitas (mudah larut air,
  • tidak lengket, pedet tidak mencret dan bulu
    tidak
  • rontok)

8
2. Manajemen Pemeliharaan sapi dara
  • - Calon induk dan sering terabaikan
  • - Target kawin pertama tepat waktu (umur 16
    18 Bln dg BB 250 300 kg)
  • - Maka perlu pertambahan bobot badan 500 600
    gram/hr.
  • - Masa pertumbuhan ambing yg cepat (umur 9 10
    bln).
  • - Maka perlu pakan yg cukup (tambahan pakan
    penguat 2 3 kg/ekor/hr.

9
Pemeliharaan Induk Laktasi
  • 1.Pemeliharaan Kuku
  • - sapi dikandangkan kuku cepat panjang--?berakibat
    pada
  • a.Bentuk kaki melengkung
  • b. Menyulitkan sapi untuk berdiri/tidur
  • c. Membuat ambing belakang kendor
  • 2. Pemeliharaan Badan
  • a.Memandikan untuk memperlancar peredaran darah
  • b.Bulu dikerok/dilap membantu memperlancar
    penguapan
  • tubuh.
  • c. Jaga kebersihan shg susu tidak terkontaminasi

10
3. Pemerahan
  • a. Teknik dan frekuensi pemerahan sangat
    menentukan produksi susu
  • b. Dengan mesin (lebih efisien tenaga, waktu dan
    terhindar dr mastitis)
  • Pemerahan dengan tenaga manusia
  • a. Syarat pemerah sehat, kuat, sayang pd sapi,
    jaga kebersihan dan tidak merokok.
  • b. Teknik yang baik dengan tangan penuh dan
    pada akhir dan putting kecil dg cara stripping
    (diplirit).
  • d. Persiapan pemerahan membersihkan lingkungan
    dan sapi untuk menjaga kebersihan susu
  • e. Pada akhir pemerahan ambing dibilas dan
    lubang putting ditutup dg vaselin untuk menjaga
    mastitis.

11
4. Menjaga kesehatan induk laktasi
  • Beberapa gangguan yg sering menyerang
  • pada induk laktasi
  • 1. Mastitis akibat lingkungan yg tidak bersih
  • 2. Milk fever defisiensi mineral Ca dan P
  • 3. Sulit birahi defisiensi vit A, vit E dan
  • mineral Zn
  • 4. Keracunan salah pakan
  • Kering Kandang Induk Laktasi Bunting
  • a. Optimal 2 bln
  • b. Tujuan Pertumbuhan foetus, regenerasi
    sel-sel
  • sekretoris, memulihkan stamina
    induk

12
Pengelolaan Reproduksi Induk Sapi Perah
  • a.Target Jarak beranak lt 14 bulan, tiap induk
    mampu bunting dan melahirkan dengan normal
  • b. Gangguan reproduksi jika
  • 1. Jarak beranak gt 14 bulan
  • 2. Birahi post partus gt 120 hari
  • 3. Pelayanan kawin gt 2
  • Program Reproduksi setelah induk beranak
  • 1. Umur 1 4 hr masa kolostrum
  • 2. Umur 5 50 hr masa dikawinkan lagi
  • 3. Umur 50 85 hr harus sudah bunting
  • 4. Umur 85 309 hr masa bunting
  • 5. Umur 309 365 hr masa kering kandang sampai
    melahirkan

13
KUALITAS AIR SUSU
  • Faktor
  • 1. Pakan (hijauan, penguat dan mineral) BJ, TS,
    SNF, Lemak
  • 2. Pemerahan dan Penanganan air susu setelah
    diperah TPC (Jumlah bakteri)
  • Upaya menekan bakteri dlm susu (grade 1 lt 1
    juta)
  • a.Menjaga kebersihan kandang, sapi, saat
  • pemerahan
  • b. Penanganan setelah diperah cooling unit lt1
    jam

14
Terima kasih semoga bermanfaat
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com