Title: PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG
1(No Transcript)
2BAB 7PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE
PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG
- Indah Sibuea
- 240110060023
37.1 Pengukuran Kerja Dengan Metode
Standard Data/Formula
- Beberapa aktifitas pengukuran kerja sering
kali dilaksanakan hanya untuk satu jenis operasi
tertentu saja dan sama sekali tidak ada pemikiran
jauh bahwa data yang diperoleh akan bisa
dimanfaatkan untuk operasi kerja lainnya. - Langkah ini tentunya tidak efisien, kerena
bagaimanapun berbagai macam pekerjaan/operasi
akan memiliki elemen-elemen kerja yang sama. -
4- Sebagai contoh, dalam pekerjaan-pekerjaan
permesinan dengan menggunakan berbagai jenis
mesin perkakas hampir semua elemen kerja yang ada
akan sama (baik prosedur maupun waktu)terkecuali
waktu permesinan atau pemotongannya. - Contoh lain, akan dicoba menetapkan waktu baku
untuk pembuatan lubang dengan proses drilling
dimana dalam hal ini data yang berkaitan dengan
setting-up maupun handling time sudah dibakukan
(Seperti pada tabel) -
5Tabel 7.1data waktu persiapan untuk sensitive
drills
No. Deskripsi Kegiatan Waktu (menit)
1. Benda kerja kecil dipasang di jig dimana dapat dimana dapat ditangani secara mudah dengan tangan 15.00
2. Benda kerja kecil dipasang dicatok 15.00
3. Benda kerja kecil dipasang di meja dengan satu atau dua sabuk pengikat 15.00
4. Benda kerja kecil dipasang di meja dengan satu atau dua sabuk pengikat 30.00
5. Benda kerja kecil dipasang di jig dan jig terpasang pada sebuah catok 30.00
6. Benda kerja ukuran medium dipasang pada satu atau dua sabuk pengikat 30.00
7. Benda kerja ukuran medium dicegah dari kemungkinan berputar pada mejanya dengan sebuah alat pemegang yang terpasang pada T-Slot. 15.00
8. Benda kerja yang berbentuk lingkaran seperti washer, collars, bushing dan sleeves tepasang pada meja dengan sebuah baut penarik pada sumbunya. 15.00
6Tabel 7.2.Waktu Pemasangan Benda Kerja Pada
Catok Dan Pengambilannya Untuk Sensitive Drills
Elemen Kegiatan Waktu (dalam 0,01 menit) Waktu (dalam 0,01 menit) Waktu (dalam 0,01 menit) Waktu (dalam 0,01 menit) Waktu (dalam 0,01 menit) Waktu (dalam 0,01 menit)
Elemen Kegiatan A B C D E F
1. Mengambil benda kerja dan menempatkan jig 12 12 12 12 12 12
2. Memasang tutup pengikat mengencangkan lock screw - - - 10 10 10
3. Mengencangkan thumb screw 08 - 08 08 - 08
4. Mengencangkan set-screw - 12 12 - 12 12
5. Mengendorkan set-screw - 06 06 - 06 06
6. Mengendorkan thumb screw 05 - 05 05 - 05
7. Melepaskan tutup pengikat dan mengendorkan lock screw - - - 08 08 08
8. Mengambil benda kerja dari jig 08 08 08 08 08 08
9. Membersihkan geram 12 12 12 12 12 12
Total 45 50 63 63 68 81
7- Catatan
- Tambahkan 0,32 menit bila jig diikat pada meja
- Tambahkan 0,07 menit untuk setiap tambahan thumb
screw - Tambahkan0,08 menit untuk setiap tambahan set
screw - Keterangan
- A Benda kerja dipegang dengan Thumb Screw
- B Benda kerja dipegang dengan Set Screw
- C Benda kerja dipegang dengan Thumb set Screw
- D Benda kerja dipegang dengan Cover Strap
Thumb - Screw
- E Benda kerja dipegang dengan Cover Strap Set
Screw - F Benda kerja dipegang dengan Cover Strap,
Thumb - Screw, Set Screw
8Tabel 7.3Machine manipulation Time untuk
Sensitive Drills
Elemen Kegiatan Waktu (dalam 0,01 menit) Waktu (dalam 0,01 menit) Waktu (dalam 0,01 menit) Waktu (dalam 0,01 menit)
Elemen Kegiatan A B C D
1. Memasang bushing pada jig - 06 - 06
2. Memasang drill pada chuck - - 04 04
3. Memajukan drill untuk operasi kerja 04 04 04 04
4. Mengangkat drill dari lubang 03 03 03
5. Mengambil bushing dari jig - 05 - 05
6. Mengambil drill dari chuck - - 03 03
Catatan Tambahkan 0,15 menit bilamana chuck
dengan tipe yang mampu digantikan cepat tidak
digunakan (kasus B dan C). Tambahkan 0,06 menit
untuk memajukan benda kerja mendekati spindle.
Tambahkan 0,05 menit bilamana reamer diberi
pelumas terlebih dahulu sebelum memasuki lubang.
9- Misalkan suatu operasi pembuatan lubang diameter
¼ pada ujung sebuah poros dapat ditetapkan
estimasi waktu baku untuk penyelesaiannya dengan
metoda Standard data, yaitu sbb - Pemasangan dan pengambilan benda kerja
- (class B, work held by set screw) 0,50 menit
- Machine manipulation
- (class A, drilling one drill no bushing)
0,07 menit - Pengedrillan lubang diameter ¼
- (data diperoleh dari stop watch time study)
0,54 menit - Total normal time per unit benda kerja 1,17
menit - 5 waktu longgar (allowance time) 0,06 menit
- Total waktu baku yang ditetapkan 1,17 menit
- Set-up time untuk proses ini (cukup
- sekali dilaksanakan selama proses kerja
- berlangsung) 15,00 menit
10- Dari langkah-langkah tersebut, jelah metoda
standard data - Sangat sederhana
- Lebih mudah/cepat dilaksanakan
- Mengurangi aktivitas-aktivitas pengukuran kerja
tertentu - Mempercepat proses yang diperlukan untuk
menetapkan waktu baku - Cenderung memberikan ketelitian dan konsistensi
terhadap waktu baku yang dibutuhkan untuk
penyelesaian pekerjaan.
117.2 Pengukuran Kerja Dengan Metode Analisa
Regresi
- Pengukuran Kerja Dengan Metode Analisa Regresi
- Bilamana sejumlah data waktu dapat diperoleh
melalui beberapa eksperimen, dan dikaitkan dengan
satu atau beberapa variabel tertentu.
12- Contoh berikut akan memperjelas bagaimana
aplikasi metode analisa regresi atau multiple
regresi dapat dikembangkan. - Suatu aktivitas pengukuran waktu kerja telah
dilakukan terhadap kegiatan pemasangan lembaran
atap asbes dalan konstruksi bangunan perumahan.
Operator akan meletakkan atap asbes tersebut pada
posisi tertentu yang dikehendaki, memmbuat
beberapa lubang (drilling) dan kemudian
mengencangkannya dengan menggunakan baut berulir - dri hasil studi diperoleh data yang menunjukkan
bahwa waktu yang dibutuhkan untuk proses
pengerjaan pembuatan lubang dan/atau pengencangan
ulir akan bervariasi.
13- Bilamana data waktu tersebut kemudian diplotkan
akan diperoleh kecenderungan bahwa polanya akan
berupa garis lurus. Kondisi seperti ini yang
disebut regresi linear seperti yang ditunjukkan
pada gambar. - Gambar 7.3
- Model Garis regresi dalam proses Drilling Holes
Fixing Screw
147.3 Penetapan Waktu Baku Dengan Data Waktu
Gerakan (Predetermined Motion)
- Predetermined Time System akan terdiri dari
suatu kumpulan data waktu dan prosedur sistematik
dengan menganalisa dan membagi-bagi setiap
operasi kerja(manual) yang dilaksanakan oleh
operator ke dalam gerakan-gerakan kerja,
gerakan-gerakan anggota tubuh (body movements)
ataupun elemen-elemen gerakan manual lainnya dan
kmeudian menetapkan nilai waktu masing-masing
berdasarkan waktu yang ada.
15- Aplikasi predetermined time system mengharuskan
membagi-bagi secara detail operasi kerja yang
akan diukur dalam gerakan-gerakan dasar (basic
motion) sesuai dengan siatem yang akan dipakainya
nanti. - Berbagai cara pembagian suatu pekerjaan atas
elemen-elemen gerakan telah melahirkan beberapa
metoda penentuan waktu baku secara sintesa.
Diantaranya - Analisa Waktu gerakan (Motion Time Analysis)
- Waktu Gerakan Baku (Motion Time Standard)
- Faktor-faktor Kerja (Works Factors)
- Pengukuran Waktu Gerakan (Motion Time
Measurement) - Pengukuran Waktu Gerakan Dasar (Basic Motion
Time)
16- Predetermined time system atau metoda
pengukuran kerja dengan menggunakan waktu gerakan
ini mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya - Waktu penyelesaian operari kerja dapat ditentukan
sebelum operasi dilaksanakan. - Waktu baku untuk setiap operasi kerja dapat
ditentukan secara cepat. - Biaya untuk menetapkan waktu baku rendah.
- Dll.
- Meskipun banyak keuntungan ataupun kelebihan
yang bisa diperoleh dari metoda atau sistem
pengukuran kerja dengan predetermined time
system, satu hal yang harus dicatat dan
diperhatikan benar-benar bahwa sistem ini hanya
dapat diaplikasikan oleh orang yang mampu dan
terlatih dengan baik.
177.3.1 Sistem Faktor Kerja (Work Factor
System)
- Sistem faktor kerja merupakan salah satu
sistem dari Predetermined Time System yang paling
awal dan secara luas diaplikasikan. Sistem ini
memungkinkan untuk menetapkan waktu untuk
pekerjaan-pekerjaan manual dengan menggunakan
data waktu gerakan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu. - Langka-langkah yang harus dilaksanakan adalah
- 1. Membuat suatu analisa detail setiap langkah
kerja yang ada berdasarkan empat variabel yang
merupakan dasar utama pelaksanaan kerja (anggota
tubuh, kerja perpindahan gerakan, manual control
dan berat/hambatan yang ada) dan menggunakan
data faktor kerja sebagai unit pengukurnya. - 2. menetapkan waktu baku yang tepat .
18Variabel-variabel Utama dari faktor kerja
- Anggota tubuh yang digunakan diperhatikan enam
anggota tubuh manusia yi jari, lengan, putaran
lengan, badan bagian atas, telapak kaki dan kaki.
Masing-masing gerakan anggota tubuh ini akan
memiliki data waktu gerakan. Variabel jarak
(distance) - ialah jarak lurus antara titik dimulainya
gerakan sampai saat gerakan tersebut berhenti. - Kontrol manual juga akan mempengaruhi lamanya
gerakan. Semakin besr kontrol manual yang
diperlukan, semakin besr pula waktu yang
dibutuhkannya. Besar kecilnya kontrol disebabkan
oleh beberapa faktor, antara lain
19- Faktor kerja dari keadaan perhentian yang pasti
(Definite Stop Work-Factor) - Faktor kerja pengarahan (Directional Control Work
Factor Steer) - Faktor kerja kehati-hatian (Care work-Factor
Precaution) - Faktor kerja perubahan arah gerak (Change of
Direction Work Factor) - Keempat variabel beserta variabel berat atau
tahanan dan jarak disebut faktor-faktor kerja
20- Di dalam kerja ada dua gaya yang harus
diperhatikan benar-benar yaitu berat benda kerja
yang harus dipindahkan dan tahanan yang harus
diatasi. Kedua variabel ini merupakan faktor
kerja yang harus dipertimbangkan pula dalam
menetapkan waktu berdasarkan metoda Work factor
System - Variabel tahanan misalnya pada pekerja
mendorong sebuahbenda kerja, menekan pegas, dll.
Berat dan tahanan akan sangat tergantung pada
penggunaan anggota tubuh, jenis sex dari
operator, dll.
217.3.1 Pengukuran Waktu Metoda (Methods-Time
Measurement)
- Pengukuran Waktu Metoda (Methods-Time
Measurement) adalah suatu sistem penetapan awal
waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi
gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi
kerja industri yang direkam dalam film. - Sistem ini didefenisikan sebagai suatu prosedur
untuk menganalisa setiap operasi atau metoda
kerja (manual operation) ke dalam gerakan-gerakan
dasar yang diperlukan untuk melaksanakan kerja
tersebut, dab kemudian menetapkan stantard waktu
dari masing-masing gerakan tersebut berdasarkan
,acam gerakan dan kondisi-kondisi kerja
masing-masing yang ada.
22Pengukura waktu metoda mebagi gerakan-gerakan
kerja atas elemen-elemen gerakan
- Menjangkau (Reach)
- Mengangkut (Move)
- Memutar (Turn)
- Menekan (Aplly Pressure)
- Memegang (Grasp)
- Mengarahkan (Position)
- Melepas (Release)
- Melepas Rakit (Disassemble atau Disengange)
- Gerakan mata (Eye Times)
- Gerakan anggota badan, Kaki dan Telapak kaki
(Body, Leg, Foot)
23- Thank you
- for the attention