STRUKTUR BUNGA LENGKAP - PowerPoint PPT Presentation

1 / 11
About This Presentation
Title:

STRUKTUR BUNGA LENGKAP

Description:

STRUKTUR BUNGA LENGKAP Kelopak / sepalum Makota / petalum Benangsari / androecium Putik /gynoecium Bunga jantan / staminate = tanpa kelamin betina – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1510
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 12
Provided by: FOG47
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: STRUKTUR BUNGA LENGKAP


1
  • STRUKTUR BUNGA LENGKAP
  • Kelopak / sepalum
  • Makota / petalum
  • Benangsari / androecium
  • Putik /gynoecium
  • Bunga jantan / staminate tanpa kelamin betina
  • Bunga betina / pistilate tanpa kelamin jantan

Daun bunga
2
  • Kelopak/calyx - warna hijau, jumlah
    berbeda-beda, biasanya kelipatan 3
  • Mahkota / corolla/perhiasan bunga indah, warna
    beraneka pimen, epidermis berminyak volatile
  • Benangsari / stamen
  • tangkai / filament
  • - anther / kantong tepungsari 2 lobi dengan
    4 ruang berisi tepungsari / pollen
  • kumpulan stamen ? andrecium

3
  • Putik / pistil / gnoecium terbentuk dari
  • - 2 carpel/lebih bersatu syncarpus gynoecium
  • _ terpisah apocarpous gynoecium
  • bila gynoecium terdiri
  • - 1 carpel disebut simple pistil
  • - banyak carpel disebut pistil majemuk
  • Pistil terdiri dari 3 bagian
  • 1. Ovary / bakal buah, mengandung ovule /
    calon biji
  • 2. Style / tangkai putik, berlubang jalan
    pollen tube
  • 3. Stigma / kepala putik, ujung tangkai putik,
    membesar, berlendir tempat melekat serbuksari
    untuk berkecambah
  • 4. Micropyle celah, jalan polen tube ke
    nucellus

4
  • Ovule/macrosporangium/megasporangium calon biji
    / nucellus dibungkus integument,
    bertangkai/funiculus melekatkan pada placenta
  • - bitegmic 2 integument
  • - unitegmic 1 integument
  • Bentuk ovule saat matang tgt letak funiculus
    thd micropyle
  • orthotropous, anatropous, amphitropous,
    campylotropous dan hemianatropous

5
PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN BIJI
  • Perkembangan biji
  • Gymnospermae vs Angiospermae
  • Pengisian biji serealia
  • Karbohidrat / pati, dari fotosintesis
  • - saat anthesis hanya 5-10 berat dr bulir
  • - pd gandum 17-30 fiksasi CO2,
  • langsung untuk respirasi
  • - pd barley 50-50 daun bendera dan
  • bulir
  • - bulir sangat berperanan saat pengisian biji

6
  • Bentuk transport sukrose dari floem ke
    endosperm, kurang penting dibanding proses dalam
    biji sendiri
  • Perkembangan pati
  • Sel endosperm terus membelah pada gandum hingga
    hari ke 14
  • Setelah sel meristem berhenti membelah, pada sel
    endosperm muda telah terbentuk inti, mitokondria,
    endoplasmik retikulum, aparat golgi dan
    proplastida

7
  • Sintesis pati dalam endosperm
  • berasal dari sucrose
  • menggunakan paling tidak 10 enzim
  • - antara lain sukrose sintetase hingga
  • fosfoglukomutase
  • Sintesis protein dan RNA dalam endosperm
  • Tersusun lebih dulu asam-asam amino sebagai
    penyusunnya

8
  • Pembentukan kotiledon (tanaman dikotil)
  • - tersusun karbohidrat, protein
  • - sumbangan fotosintesis polong lebih
  • tinggi
  • - protein tersimpan dalam globulin
  • Lemak dalam biji
  • - asam lemak, lemak dan trigliserida
  • - pada pembentukan minyak ada fase
  • awal, sintesis cepat asam lemak dan
  • fase akhir

9
  • Komposisi biji jarak selama berkembang
  • Umur /hr berat kering Kandungan
    minyak
  • stl polinasi mg/biji thd berat segar
  • 6-9 21,0 1,9
  • 42-45 252,5 52,3
  • 60 282,0 54,6
  • Canvin, 1963
  • Berat asamlemak mg/100g biji
  • Umur /hr palmitat oleat linoleat linolenat
    risinoleat
  • stl polinasi
  • 6-9 17 3 18 1,2
    0
  • 42-45 132 462 726 0
    11992
  • 60 154 539 708 0
    13983

Canvin, 1963
10
  • Kandungan protein biji jarak
  • Umur setelah polinasi protein thd berat
    kering Protein mg/biji
  • 6-9 15,0 3,2
  • 42-45 13,8 34,8
  • 60 16,3 46,0

Canvin, 1963
  • Suplai energi dalam pengisian biji
  • ATP hasil fosforilasi oksidatif dari karbohidrat
  • Respirasi turun dengan meningkatnya
  • kekeringan

11
  • Peran hormon dalam perkembangan biji
  • Giberelin auksin untuk persiapan perkecambahan
  • Pertumbuhan dinding polong berhubungan dengan
    kandungan hormon dalam biji
  • Gerakan N dan karbohidrat ke biji diatur oleh
    hormon didalamnya
  • Pertumbuhan dan perkembangan biji diatur oleh
    hormon terutama sitokinin.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com