KEPERAWATAN GERONTIK - PowerPoint PPT Presentation

1 / 64
About This Presentation
Title:

KEPERAWATAN GERONTIK

Description:

KEPERAWATAN GERONTIK Ns. J u k a r n a i n Insert workgroup logo on master Insert workgroup name on master Projects Documents Team Links What ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:267
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 65
Provided by: Microsoft91
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KEPERAWATAN GERONTIK


1
KEPERAWATAN GERONTIK
  • Ns. J u k a r n a i n

2
KONSEP DASAR GERONTIK
  • Bbagai istilah tkait dgn lanjut usia (lansia)
    yaitu gerontologi, geriatri dan keprwtn
    gerontik.
  • Gerontologi Ilmu yg mpelajari seluruh
  • aspek menua (Kozier,
    1987)

3
  • Gerontologi Nursing Ilmu yg mpelajari ttg
    perawatan pd lansia (Kozier, 1987).
  • Geriatri Ilmu yg mpelajari proses
  • mjadi tua pd manusia serta
  • akibat2nya pd tubuh manusia

4
  • Geriatri Nursing Praktek perawatan
  • yg bkaitan dgn
  • penyakit pd
    proses
  • menua (Kozier,
    1987)

5
  • Manusia usia lanjut individu yang krn usia
    lanjut trjadi perubahan biologis, fisik,
    kejiwaan dan spiritual.
  • Seluruh aspek kehidupn mslh kesehatan
  • Perlu perhatian hdp scr produktif dan
    berpern aktif dlm pbngunan (UU Kes. No. 36 thn
    2009 psl 138)
  • Salah satu indikator pencapaian kesehatan di
    suatu negara

6
  • Pada abad 21 di Asia Pasifik thn 2007 jumlah
    Lansia410 jt dan thn 2025 sebanyak 733 dan thn
    2050 sebanyak 1,3 milyar
  • Indonesia urutan ke-4 penddk terbnyk di dunia dan
    uruta ke-10 penddk paling tua di dunia (anonim,
    2009).
  • BPS thn 2007, lansia d INA18,96 jt, 14 d
    Propinsi DIY (Menkokesra, 2009)

7
  • Usia Harapan Hidup (UHH) lansia thn 2005 laki2
    66,38 thn, perempuan 70,25 thn dan thn 2007,
    laki2 67,1 thn, perempuan 71,1

8
(No Transcript)
9
  • Menua (menjadi tua) a/suatu proses mhilangnya
    scr plahan2 kemampuan jaringan u/mperbaiki
    diri/mgganti mpertahankan fx normalnya shg
    tdk dpt btahan thdp infeksi mperbaiki
    kerusakan yg diderita. (Constantinides, 1994)

10
  • Proses menua proses yg alami bukanlah suatu
    penyakit tetapi merupakan proses bkurangnya daya
    tahan tubuh dlm mhadapi rangsangan dari dlm
    mapun luar tubuh,

11
(No Transcript)
12
TEORI2 PROSES MENUA
  • 1. Teori Biologi
  • a. Teori genetik Mutasi
  • Menua tjadi sbg akibat dari perubahan
    biokimia yg diprogram o/molekul2 DNA setiap
    sel pd saatnya akan malami mutasi.
  • Ex mutasi dari sel2 kelamin

13
  • b. Teori Imunologi Slow Virus
  • Sistem immun mjadi kurang efektif dgn
    btambahnya usia masuknya virus ke dlm tubuh
    dpt menyebabkan kerusakan organ tubuh.
  • c. Teori Auto Immun
  • Produksi Antibody yg akan menyerang sel2
    tubuh shg ada jaringan tubuh ttt yg tdk tahan
    thdp zat2 tsb jaringan tubuh mjadi lemah
    sakit.

14
  • d. Teori Radikal Bebas
  • Tdk stabilnya radikal bebas (klpk atom)
    makibatkan oksidasi O2 bahan2 organik spt
    Karbohidrat protein.
  • Radikal ini sel2 tdk dpt regenerasi
  • e. Teori Stress
  • Menua tjadi akibat hilangnya sel2 yg biasa
    digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tdk dpt
    mpertahankan kestabilan lingk. Internal
  • Stress sel2 tubuh tlh tpakai

15
  • f. Teori Rantai Silang
  • Sel2 yg tua, reaksi kimianya menyebabkan ikatan
    yg kuat, khususnya jaringan kolagen.
  • Ikatan ini kurangnya elastis, kekacauan
    hilangnya fx
  • g. Teori Program
  • Kemampuan organisme u/menetapkan jumlah sel yg
    mbelah stlh sel2 tsb mati

16
  • 2. Teori Psikologi
  • a. Teori Aktivitas
  • Teori ini menyatakan bahwa pd
  • lansia yg sukses ad/mereka yg
  • aktif ikut banyak dlm
  • kegiatan sosial
  • Mpertahankan hub. antara
  • sistem sosial individu, agar
  • tetap stabil dari usia ptengahan
  • ke lansia.

17
  • b. Teori Kepribadian Berlanjut
  • Merupakan gabungan dari teori
  • aktivitas
  • Teori ini menyatakan bahwa perub.
  • Yg tjadi pd se2org yg lansia sgt
  • dipengaruhi o/ tipe personality yg
  • dimilikinya.

18
  • c. Teori Pembebasan
  • Teori ini menyatakan bahwa dgn
  • btambahnya usia, se2org scr
  • bangsur2 mulai melepaskan diri dari
  • kehidupan sosialnya a/ menarik diri
  • dari pgaulan sekitarnya interaksi
  • sosial lansia , baik scr kualitas
  • maupun kuantitas shg sering tjadi
  • kehilangan ganda, yakni
  • Kehilangan peran
  • Hambatan kontak sosial
  • Bkurangnya komitmen

19
FAKTOR2 YG MPENGARUHI KETUAAN
  • 1. Herediter
  • 2. Nutrisi
  • 3. Status Kesehatan
  • 4. Pengalaman hidup
  • 5. Lingkungan
  • 6. Stres

20
BATASAN2 LANJUT USIA
  • 1. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
  • Lansia meliputi
  • a. Usia pertengahan (middle age)
  • Klpk usia 45 s/d 59 tahun
  • b. Lanjut usia (elderly) antara 60 74 thn
  • c. Lanjut usia tua (old) antara 75 90 thn
  • d. Usia sgt tua (very old) di atas 90 thn

21
  • 2. Menurut Prof. Dr. Ny. Sumiati Ahmad Mohamad
  • (alm) seorg Guru Besar UGM Fak. Kedokteran,
    mbagi pkembangan manusia sbb
  • a. Masa bayi (0 1 thn)
  • b. Masa prasekolah (1 6 thn)
  • c. Masa Sekolah (6 10 thn)
  • d. Masa pubertas (10 20 thn)
  • e. Masa setengah umur (Prasenium) 4065 thn
  • f. Masa Lansia (Senium) 65 thn ke atas

22
  • 3. Menurut Undang2 N0. 13 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat
    2
  • Lanjut usia ad/ se2org yg mcapai usia 60 (enam
    puluh) tahun ke atas

23
  • Semua org akan mengalami proses
  • mjadi tua, dimana pd masa ini se2org
  • mengalami kemunduran fisik, mental
  • sosial.
  • Birren Jennet (1977) mengemukakan
  • pbedaan antara usia biologis, usia
  • psikologis usia sosial

24
  • 1. Usia Biologis
  • Yg menunjuk kpd jangka waktu se2org sejak
    lahirnya berada dlm keadaan hidup tdk mati
  • 2. Usia Psikologis
  • Yg menunjuk kpd kemampuan se2org u/ melakukan
    penyesuain2 kpd situasi yg dihadapinya

25
  • 3. Usia Sosial
  • Yg menunjuk kpd peran2 yg
  • diharapkan a/ diberikan masy.
  • kpd se2org sehub. dgn usianya

26
TIPE2 LANJUT USIA
  • 1. Tipe Arif Bijaksana
  • Kaya dgn hikmah pengalaman,
  • menyesuaikan diri dgn perubahan zaman,
  • mpunyai kesibukan, bsikap ramah, rendah
  • hati, dermawan, memenuhi undangan
  • mjadi panutan.

27
  • 2. Tipe Mandiri
  • Mganti kegiatan2 yg hilang dgn kegiatan2 yg
    baru, selektif dlm mcari pekerjaan / teman
    pgaulan, serta memenuhi undangan

28
  • 3. Tipe Tdk Puas
  • Konflik lahir batin menentang proses ketuaan
  • kehilangan kecantikan, kehilangan daya
  • tarik jasmaniah, kehilangan kekuasaan,
  • status, teman yg disayangi, pemarah,
    tdk
  • sabar, mdh tsinggung, menuntut, sulit
  • dilayani pkritik.

29
  • 4. Tipe Pasrah
  • Menerima menunggu nasib baik, mpunyai konsep
    habis gelap terbitlah terang, mikuti kegiatan
    bibadat, ringan kaki, pekerjaan apa saja
    dilakukan
  • 5. Tipe Bingung
  • Kaget, kehilangan kepribadian, masingkan
  • diri, merasa minder, menyesal, pasif, acuh
  • tak acuh.

30
Tipe yg bgantung kpd karakter, palaman hidup,
lingk., kondisi fisik, mental, sosial ekonomi
  • 1. Tipe optimis (santai riang)
  • 2. Tipe konstruktif
  • 3. Tipe ketergantungan
  • 4. Tipe defensif
  • 5. Tipe militan serius
  • 6. Tipe marah / frustasi
  • 7. Tipe putus asa (benci pada diri sendiri)

31
TIPE LANSIA MENURUT KEMAMPUANNYA
  • 1. Lansia mandiri sepenuhnya
  • 2. Lansia mandiri dgn bantuan lgsg
  • klgnya
  • 3. Lansia mandiri dgn bantuan tdk lgsg
  • 4. Lansia dibantu o/ badan sosial
  • 5. Lansia Panti Sosial Tresna Werdha
  • 6. Lansia yg dirawat di RS
  • 7. Lansia yg mderita ggn mental

32
  • Salah satu faktor yg sgt menentukan
  • ad/ keadaan mentalnya yg dpt
  • Mengalami kemunduran dlm fx bfikir (Dimensia)

33
  • Dlm batas2 ttentu se2org sdh tua dilihat dari
    keadaan fisinya namun tetap bsemangat muda. Yg
    ptama hub. dgn usia biologisnya, kedua dgn usia
    psikologisnya

34
  • Shg sbg perawat plu mengenal tipe2
  • lansia, agar dpt mhindari kesalahan a/
  • kekeliruan dlm melaksanakan pdekatan
  • perawatan.

35
PERTEMUAN KE II
  • PERUBAHAN2 YG TJADI PADA LANSIA

36
PERUBAHAN2 YG TJADI PADA LANSIA
  • 1. Perubahan2 Fisik
  • a. Sel
  • Lebih sedikit jumlahnya
  • Lebih besar ukurannya
  • B(-)nya jumlah cairan
  • tubuh b(-)nya cairan
  • intraseluler

37
  • proporsi protein di otak, otot,
  • ginjal, darah hati
  • Jumlah sel otak
  • Tganggunya mekanisme
  • pbaikan sel
  • Otak mjadi atrofis, beratnya b(-)
  • 5 10

38
b. Sistem Persarafan
  • Berat otak 10 20
  • Cepatnya hubungan persarafan
  • Lambat dlm respon waktu u/ bereaksi
  • stress
  • Mengecilnya saraf panca indra
  • (-) sensitif thdp sentuhan

39
c. Sistem Pendengaran
  • Presbiakusis
  • hilangnya kemampuan pdengaran pd
    telinga dlm, tutama thdp bunyi a/ nada2 yg
    tinggi, suara yg tdk jelas, sulit mengerti kata2,
    50 tjadi pd usia gt umur 65 thn.
  • Membran timpani mjadi atrofi
  • otosklerosis

40
  • Cerumen yg mengeras krn keratin
  • Pdengaran () pd lanjut usia yg malami
    ketegangan jiwa / stress

41
d. Sistem Penglihatan
  • Sfingter pupil timbul skelerosis hilangnya
    respon thdp sinar
  • Kornea lebih bbentuk sferish
  • Lensa gt suram katarak
  • ambang, p amatan sinar, daya adaptasi thdp
    kegelapan gt lambat susah melihat dlm cahaya
    gelap
  • Hilangnya daya akomodasi

42
  • lapang pandang
  • daya mbedakan warna
  • biru a/ hijau pd skala

43
e. Sistem Kardiovaskuler
  • Elastisitas dinding aorta
  • Katup jantung menebal mjadi kaku
  • Kemampuan jantung memompa darah 1 setiap
    thn sesdh bumur 20 thn
  • kontraksi volumenya
  • Hilangnya elastisitas pembuluh darah
  • (-)nya pbuluh darah u/oksigenasi,
    perubahan posisi dari tidur ke duduk TD
    mjadi 65 mmHg pusing mdadak

44
  • TD akibat resistensi dari pbuluh darah
    perifer, sistole (n) 170 mmHg diastole (n)
    90 mmHg

45
f. Sistem Pengaturan Temperatur Tubuh
  • Temperatur tubuh scr fisiologik 35 0C
    akibat metabolisme yg
  • Keterbatasan refleks mgigil tdk dpt mproduksi
    panas yg banyak
  • rendahnya aktifitas otot

46
g. Sistem Respirasi
  • Otot2 pnafasan kehilangan kekuatan mjadi kaku
  • aktivitas dari silia
  • Paru2 kehilangan elastisitas, kapasitas residu
    , menarik nafas gt berat, kapasitas pnafasan
    maksimum kedalaman bnafas
  • Alveoli ukurannya melebar jumlahnya ber(-)

47
  • O2 pada arteri mjadi 75 mmHg
  • CO2 pd arteri tdk bganti
  • Kemampuan u/ batuk ber(-)
  • Kemampuan pegas, dinding, dada kekuatan otot
    pnafasan akan seiring dgn ber() usia

48
h. Sistem Gastrointestinal
  • Kehilangan gigi
  • akibat periodental disease, tjadi
    stlh umur 30 thn a/ kesehatan gigi yg buruk
    gizi buruk
  • Indra pengecap adanya iritasi yg kronis dari
    selaput lendir, atrofi indra pengecap (80 ),
    hilangnya sensitifitas saraf pecap di lidah
    tutama manis, asin, asam pahit

49
  • Esofagus melebar
  • Rasa lapar , asam lambung
  • Peristaltik lemah
  • konstipasi
  • Fx absorpsi melemah
  • Liver makin mengecil, ber(-) aliran darah

50
i. Sistem Reproduksi
  • Menciutnya ovari uterus
  • Atrofi payudara
  • Pd laki2 produksi spermatozoa pada testis
    berangsur2
  • Dorongan seksual menetap sampai usia gt 70 thn
  • Selaput lendir vagina , pmukaan mjadi halus,
    sekresi mjadi ber(-), sifatnya mjadi alkali
    tjadi pubahan warna

51
j. Sistem Genitourinaria
  • Nefron mengecil atrofi, aliran darah ke
    ginjal
  • s/d 50 , fx tubulus ber(-)
    kurangnya kemampuan konsentrasi urin, BJ urin
  • Otot2 pd vesika urinaria mjadi lemah, kapasitas
  • s/d 200 ml frekuensi BAK
  • Pbesaran prostat 75 tjadi pd usia gt 65 thn
  • Atrofi vulva

52
k. Sistem Endokrine
  • Produksi hormon
  • Fx paratiroid sekresinya tdk bubah
  • Pituitari
  • pertumbuhan hormon gt rendah hanya di
    dlm pbuluh darah, ber(-) produksi ACTH, TSH, FSH
    LH
  • aktifitas tiroid
  • produksi aldosteron
  • sekresi hormon kelamin, ex
  • progesteron, estrogen testosteron

53
l. Sistem Integumen
  • Kulit merut / keriput, akibat kehilangan
    jaringan lemak
  • Kulit kasar bsisik, krn kehilangan proses
    keratinisasi serta pubahan ukuran bentuk2 sel
    epidermis
  • respon thdp trauma
  • proteksi pada kulit
  • Kulit kepala rambut menipis bwarna kelabu

54
  • Rambut dlm hidung telinga menebal
  • Bkurangnya elastisitas akibat cairan
    vaskularisasi
  • Ptumbuhan kuku gt lambat
  • Kuku jari mjadi keras rapuh
  • Kuku kaki tumbuh scr blebihan spt tanduk
  • Kelenjar keringat bkurang jumlahnya fxnya
  • Kuku mjadi pudar, kurang bcahaya

55
m. Sistem Muskuloskeletal
  • Tulang kehilangan density makin rapuh
  • Kifosis
  • Pinggang, lutut jari2 pgelangan tbatas
  • Discus intervertebralis menipis mjadi pendek
  • Psendian mbesar mjadi kaku
  • Tendon mengerut mengalami skelerosis

56
  • Atrofi serabut otot, shg se2org bgerak mjadi
    lamban, otot2 kram mjadi tremor
  • Otot2 polos tdk begitu bpengaruh

57
2. Perubahan2 mental
  • Faktor2 yg mpengaruhi pubahan mental
  • Perubahan fisik, khususnya organ perasa
  • Kesehatan umum
  • Tingkat pendidikan
  • Herediter
  • Lingkungan

58
  • Kenangan (Memory)
  • Kenangan jangka panjang
  • Bjam2 hg bhari2 yg lalu mcakup be2rapa
    pubahan
  • Kenangan jangka pendek
  • a/seketika
  • 0-10 menit, kenangan buruk

59
  • I.Q (Intellgentia Quantion)
  • Tdk bubah dgn informasi matematika pkataan
    verbal
  • B(-)nya penampilan, persepsi keterampilan
    psikomotor, tjadi pubahan pd daya mbayangkan
    krn tekanan2 dari faktor waktu

60
3. Perubahan2 Psikososial
  • Pensiun, lansia akan malami kehilangan2 al
  • Kehilangan finansial
  • Kehilangan status
  • Kehilangan teman/kenalan a/relasi
  • Kehilangan pekerjaan/kegiatan
  • Marasakan a/sadar akan kematian (sense of
    awareness of mortality)

61
  • Pubahan dlm cara hidup, yaitu memasuki rumah
    pawatan, bgerak gt sempit
  • Ekonomi akibat pberhentian dari jabatan
  • biaya hidup pd phasilan yg sulit,
  • ber() biaya pobatan
  • Penyakit kronis ketdkmampuan
  • Ggn saraf pancaindra, timbul keributan ketulian

62
  • Ggn gizi akibat kehilangan jabatan
  • Rangkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan
    hubungan dgn teman2 family
  • Hilangnya kekuatan ketegangan fisik
  • pubahan thdp gambaran diri
  • konsep diri

63
  • 4. Pkembangan spiritual
  • Agama a/kepercayaan makin tintegrasi
  • dlm kehidupannya ( Maslow, 1970 )
  • Lansia makin matur dlm kehidupan
  • agamanya, hal ini tlihat dlm bfikir
  • btindak dlm sehari2 (Murray Zenner,
  • 1970 )
  • Pkembangan spiritual pd usia 70 thn
  • menurut Fowler (1978), Universalizing
  • yaitu bpikir btindak dgn cara
    mberikan
  • contoh cara mcintai keadilan

64
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com