Metode Promethee - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Metode Promethee

Description:

Metode Promethee Detail Kasus HIDUP ADALAH SEBUAH PILIHAN . PILIHAN ADALAH HIDUP . Berdua menentukan Keputusan Dari sobat Sekelompok anak kecil sedang bermain di ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:114
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 27
Provided by: Rye2
Category:
Tags: metode | promethee

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Metode Promethee


1
Metode Promethee
2
Kasus Pemilihan Kepala Sekolah Dasar
  • Selain didukung fasilitas dan guru guru terbaik
    dan berdedikasi tinggi dibidangnya, sebuah
    sekolah juga harus memiliki kepala sekolah yang
    memiliki kemampuan untuk menjadikan sekolah
    tersebut menjadi unggulan dan terfavorit. Oleh
    karena itu diperlukan sebuah system pendukung
    keputusan yang menghasilkan informasi secara
    cepat dan akurat.

3
Kasus Pemilihan Kepala Sekolah Dasar
  • Proses dalam memilih kepala sekolah SD masih
    dilakukan secara manual belum ada system yang
    dapat membantu dalam mengambil keputusan. Batasan
    batasan untuk criteria juga selalu berubah
    belum ada patokan yang pasti. Biarpun sudah
    diadakan test PSTP( Pembinaan dan Seleksi Tenaga
    Potensial ) para peserta yang mengikuti test
    tersebut belum tahu bagaimana cara penyeleksian
    yang dilakukan panitia. Oleh sebab itu kami
    membuat suatu sistem pendukung keputusan dimana
    sistem ini dibuat berdasarkan PSTP ( Pembinaan
    dan Seleksi Tenaga Potensial ).

4
Kasus Pemilihan Kepala Sekolah Dasar
  • Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah
    metode promethee. Promethee adalah salah satu
    metode penentuan urutan atau prioritas dalam MCDM
    ( Multi Criterion Decisin Making ) atau
    pengambilan keputusan kriteria majemuk yang
    merupakan disiplin ilmu yang sangat penting dalam
    pengambilan keputusan atas suatu masalah yang
    memiliki lebih dari satu kriteria ( multikriteria
    ).

5
METODE PROMETHEE
  • Promethee adalah salah satu metode penentuan
    urutan atau prioritas dalam MCDM ( Multi
    Criterion Decisin Making). Penggunaan promethee
    adalah menentukan dan menghasilkan keputusan dari
    beberapa alternative. Promethee berfungsi untuk
    mengolah data, baik data kuantitatif dan
    kualitatif sekaligus. Dimana semua data digabung
    menjadi satu dengan bobot penilaian yang telah
    diperoleh melalui penilaian atau survey.

6
METODE PROMETHEE
  • Langkah langkah perhitungan dengan metode
    promethee adalah sebagai berikut
  • Penentuan alternatif alternative nilai dari
    data guru terhadap criteria kriteria yang telah
    ditetapkan sebelumnya.
  • Menentukan tipe fungsi preferensi dan nilai
    preferensi
  • Perhitungan indeks preferensi.
  • Perhitungan arah preferensi dipertimbangkan
    berdasarkan nilai indeks leaving flow ( ? ) ,
    entering flow ( ?- ) , dan net flow.

7
LANGKAH-LANGKAHMTETODE PROMETHEE
  • 1. Menentukan Tipe fungsi preferensi criteria
  • Criteria umum / tipeI (Usual Criterion )
  • H (d) 0 jika d 0
  • 1 jika d ?0
  • Pada criteria ini tidak beda antara a
    dan b jika dan hanya jika ƒ(a) ƒ(b), apabila
    nilai criteria pada masing masing
    alternative memiliki nilai berbeda, pembuat
    keputusan mempunyai preferensi mutlak untuk
    alternative memiliki nilai yang lebih baik.
  • Criteria Quansi / tipe II (Quansi Kriteria)
  • H (d) 0 jika q d q
  • 1 jika d lt -q atau d gtq
  • Pada criteria ini dua alternative memiliki
    preferensi yang sama penting selama selisih atau
    nilai H(d) dari masing masing alternative untuk
    criteria tertentu tidak melebihi nilai q dan
    apabila selisih hasil evaluasi untuk masing
    masing alternative melebihi nilai q maka terjadi
    bentuk preferensi mutlak. Jika pembuat keputusan
    menggunakan criteria quansi, maka dia harus
    menentukan nilai q, dimana nilai ini dapat
    menjelaskan pengaruh yang signifikan dari suatu
    criteria. Dengan demikian q adalah merupakan
    nilai threshold indifference yaitu nilai d
    terbesar yang masih memungkinkan terjadinya
    indifference antar alternative.
  • Criteria Preferensi Linier / tipe III
  • H (d) d/p jika p d p
  • 1 jika d lt -p atau d gtp

8
LANGKAH-LANGKAHMTETODE PROMETHEE
  • Criteria Level / tipe IV (level Criterion)
  • H (d) 0 jika d q
  • 0,5 jika q lt d p
  • 1 jika plt d
  • Disini nilai kecenderungan tidak berbeda
    (nilai indifference threshold) q dan
    kecenderungan preferensi (preference threshold) p
    adalah ditentukan secara simultan. Jika d berada
    diantara nilai q dan p, hal ini berarti situasi
    preferensi yang lemah (H(d) 0,5).
  • Criteria dengan preferensi linier dan area yang
    tidak / tipe V
  • H (d) 0 jika d q
  • (d-q) / (p-q) jika q lt d p
  • 1 jika plt d
  • Pada kasus ini pengambil keputusan
    mempertimbangkan peningkatan preferensi secara
    linier dari tidak berbeda hingga preferensi
    mutlak dalam area antara dua kecenderungan q dan
    p, dua parameter tersebut telah ditentukan.
  • Criteria Gaussian (Gaussian Criterion)
  • H(d) 1 exp -d2/2 s2
  • Fungsi ini bersyarat apabila telah
    ditentukan nilai s, dimana dapat dibuat
    berdasarkan distribusi normal dalam statistic.
    Disini preferensi pengambil keputusan meningkat
    secara linier dari kondisi indifference ke
    preferensi mutlak di area antara q dan p.

9
LANGKAH-LANGKAHMTETODE PROMETHEE
2. Perhitungan nilai indeks
k d (a,b) ? p Pi (a,b) ? a , b
e A i 1 3.
Perhitungan arah preferensi dipertimbangkan
berdasarkan nilai indeks leaving flow ( ? ) ,
entering flow ( ?- ) , dan net flow mengikuti
persamaan   Leaving flow ? (a) 1
? d (a,x)
n-1 x e A
Entering flow ?- (a) 1
? d (x,a)
n-1 x e A Net flow
?(a) ? (a) ?- (a)
10
  • Detail Kasus

11
  • HIDUP ADALAH SEBUAH PILIHAN.
  • PILIHAN ADALAH HIDUP.

12
Cita-citamu apa nak??
Mau jadi insinyur
13
Autonomy
Type of Patients
Procedures
Continuity of Care
Status
Income
Interaction with Others
Schedule
CAREER CHOICE
Family
Teaching
Leisure Time
Type of Illness
Intellectual Content
Research
Job Security
Work Hours
Diversity
14
Pengambilan keputusan dengan ..
15
(No Transcript)
16
Berdua menentukan Keputusan
17
(No Transcript)
18
Dari sobat
  • Sekelompok anak kecil sedang bermain di dekat dua
    jalur kereta api. Jalur yang pertama adalah jalur
    aktif (masih sering dilewati KA), sementara jalur
    kedua sudah tidak aktif. Hanya seorang anak yang
    bermain di jalur yang tidak aktif (tidak pernah
    lagi dilewati KA), sementara lainnya bermain di
    jalur KA yang masih aktif.

19
  • Tiba-tiba terlihat ada kereta api yang mendekat
    dengan kecepatan tinggi. Kebetulan Anda berada di
    depan panel persimpangan yang mengatur arah KA
    tersebut. Apakah Anda akan memindahkan arah KA
    tersebut ke jalur yang sudah tidak aktif dan
    menyelamatkan sebagian besar anak kecil yang
    sedang bermain??? Namun hal ini berarti Anda
    mengorbankan seorang anak yang sedang bermain di
    jalur KA yang tidak aktif. Atau Anda akan
    membiarkan kereta tersebut tetap berada di jalur
    yang seharusnya?

20
Mari berhenti sejenak dan berpikir keputusan apa
yang sebaiknya kita ambil???
lihatkebawahini...
21
  • Sebagian besar orang akan memilih untuk
    memindahkan arah kereta dan hanya mengorbankan
    jiwa seorang anak. Anda mungkin memiliki pilihan
    yang sama karena dengan menyelamatkan sebagian
    besar anak dan hanya kehilangan seorang anak
    adalah sebuah keputusan yang rasional dan dapat
    disyahkan baik secara moral maupun emosional.

22
  • Namun sadarkah Anda bahwa anak yang memilih untuk
    bermain di jalur KA yang sudah tidak aktif,
    berada di pihak yang benar karena telah memilih
    untuk bermain di tempat yang aman? Disamping itu,
    dia harus dikorbankan justru karena kecerobohan
    teman-temannya yang bermain di tempat berbahaya.

23
  • Nyawa seorang anak yang memilih untuk tidak
    bermain bersama teman-temannya di jalur KA yang
    berbahaya telah dikesampingkan. Dan bahkan
    mungkin tidak kita tidak akan menyesalkan
    kejadian tersebut.
  • Seorang sobat menceritakan cerita ini berpendapat
    bahwa dia tidak akan mengubah arah laju kereta
    karena dia percaya anak-anak yang bermain di
    jalur KA yang masih aktif sangat sadar bahwa
    jalur tersebut masih aktif. Akibatnya mereka akan
    segera lari ketika mendengar suara kereta
    mendekat.

24
  • Jika arah laju kereta diubah ke jalur yang tidak
    aktif maka seorang anak yang sedang bermain di
    jalur tersebut pasti akan tewas karena dia tidak
    pernah berpikir bahwa kereta akan menuju jalur
    tersebut.
  • Disamping itu, alasan sebuah jalur KA
    dinonaktifkan kemungkinan karena jalur tersebut
    sudah tidak aman. Bila arah laju kereta diubah ke
    jalur yang tidak aktif maka kita telah
    membahayakan nyawa seluruh penumpang di dalam
    kereta. Dan mungkin langkah yang telah ditempuh
    untuk menyelamatkan sekumpulan anak dengan
    mengorbankan seorang anak, akan mengorbankan lagi
    ratusan nyawa penumpang di kereta tersebut.

25
Cont
  • Kita harus sadar bahwa HIDUP penuh dengan
    keputusan sulit yang harus dibuat. Dan mungkin
    kita tidak akan menyadari bahwa sebuah keputusan
    yang cepat tidak selalu menjadi keputusan yang
    benar.
  • "Ingatlah bahwa sesuatu yang benar tidak selalu
    populer.........dan sesuatu yang populer tidak
    selalu benar".

26
  • THANKS FOR PARTICIPATING IN MY CLASS
  • SEE U NEXT TIME
  • WITH DIFFERENT SUBJECT
  • Be A Good Decision Maker
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com