Iklim di Indonesia - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Iklim di Indonesia

Description:

... ikan masuk liang daun gugur pada pohon tertentu pohon berbunga: jambu air, jambu monyet, durian, kedondong, nangka, rambutan, manggis, cempedak pohon berbuah ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:3179
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 14
Provided by: Windo47
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Iklim di Indonesia


1
Iklim di Indonesia Pendekatan Tradisional
2
  • Astronomis terletak di Katulistiwa IKLIM
    TROPIS.
  • Geografis memiliki luas laut gt luas darat (31)
    ? IKLIM LAUT
  • ciri Suhu tinggi, penguapan besar, shg RH
    selalu tinggi menyebabkan CH tinggi.
  • Sepanjang daerah pantai bertiup angin darat
    angin laut.
  • Geologis jalur gunung api. Letusannya
    menghasilkan banyak debu yg memicu tjdnya hujan.
    Terdapat sistem angin gunung angin lembah.
  • Oktober - Maret (OMAR)
  • Asia m. dingin (tek.) Australia m. panas
    (tek.-) ? angin muson timur laut lewat ekuator
    berbelok ke kiri (angin muson barat laut)
  • Angin muson timur laut melalui lautan musim
    hujan di Kalimantan, Sumatera, Jawa Sulawesi.
  • April - September (ASEP)
  • Australia m.dingin (tek. ) Asia m. panas
    (tek. -) ? angin muson tenggara lewat Kat.
    berbelok ke kanan (angin muson barat daya)
  • Angin muson tenggara melalui gurun membawa angin
    kering musim kemarau di Nusa Tenggara, Jawa,
    Sumatera, Kalsel Sulawesi.

3
  • Hujan Orografik lereng peg. Bukit Barisan,
    lereng gunung api di Jawa, lereng peg. di Irian
    Jaya.
  • Angin Fohn di Deli (Bohorok), Cirebon (Kumbang),
    Pasuruan (Gending), Sulsel (Brubu).
  • Kec. angin di pantai utara Jawa 1,8-2,4 m/dt.
  • Di Sumut 3-4 m/dt.
  • Di Yogyakarta 0,8 m/dt.
  • Radiasi min. Desember Juni
  • Radiasi maks. September Maret
  • di Yogya kisarannya 320 cal/cm2/hr pd Des 392
    cal/cm2/hr pd Sep
  • Rata2 lama penyinaran matahari terendah pd bl Jan
    (29 di Cipanas) tertinggi pd bl Agt (83 di
    Madiun).
  • Suhu tahunan rata-rata di wilayah perairan
    28oC di daratan 27oC. Perairan yg luas
    berpengaruh besar mengendalikan suhu, fluktuasi
    kecil.

4
Ketinggian m.dpl Suhu rata2 tahunan oC Keadaan iklim
0 - 200 28 - 25 panas
200 - 1000 25 - 20 sedang
1000 - 1800 20 - 15 sejuk
1800 - 2700 15 - 10 dingin
gt 2700 lt 10 sgt dingin
  • Tmaks 31,1-0,61h Tmin 22,8-0,53h (h dlm hm,
    T dlm oC)
  • Merupakan Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT)
    atau Intertropical Convergence Zone (ITCZ) jalur
    tekanan rendah tropika atau zona yg memiliki suhu
    tertinggi dibandingkan daerah sekitarnya
    ekuator termal (bergeser mengikuti perjalanan
    matahari) ? hujan zenith
  • Rata2 CH gt 2000 mm/th. CH terendah di Palu (604
    mm/th), tertinggi di Baturaden (7069 mm/th).
    Wilayah timur lebih kering dp wilayah barat.
  • RH pada malam hari gt90. Pd MH RH 80-85 MK RH
    60-70.
  • Evaporasi di dataran rendah pd MH 4 mm/hr 5
    mm/hr pd MK.

5
  • Klasifikasi Koppen Iklim Hujan Tropik (A) -
    sesuai untuk pertanian, perkebunan kehutanan
    intensitas penyinaran lk. 12 jam CH cukup.
  • Pertanian tnm pangan (padi, jagung, ketela,
    kedelai, kc. tanah) hortikultura (sayuran, buah
    bunga).
  • Perkebunan karet, teh, kopi, kelapa sawit, kina,
    tebu, tembakau, kelapa, kapuk, lada, cengkeh,
    pala, kayu manis.
  • Kehutanan hutan hujan tropis, hutan sekunder,
    hutan musim, hutan bakau, hutan rawa, hutan
    gambut. Fungsi hutan lindung, hutan produksi,
    hutan suaka alam/wisata, hutan cadangan
  • Sabana stepa untuk peternakan.

6
Pendekatan Tradisional
  • Di Indonesia, sejak zaman dahulu nenek moyang
    sudah menggunakan fenomena alam sebagai pedoman
    dalam bercocok tanam. 
  • Di Kalimantan Barat suku dayak mempunyai pedoman
    berladang yang disebut Bulan Berladang (Loontan,
    1975)
  • suku Batak mengenal Porhalaan sebagai pedoman
    waktu menyebar benih (Loeb, 1982)
  • suku Jawa mengenal Pranatamangsa (Wisnubroto,
    1995)
  • masyarakat Bali mengenal Wariga yang merupakan
    kumpulan hari baik atau buruk untuk melakukan
    suatu kegiatan (Cuvarrubias, 1981).  

7
Pranata Mangsa
  • Selama ribuan tahun menghafalkan pola musim,
    iklim dan fenomena alam lainnya, akhirnya nenek
    moyang kita membuat kalender tahunan bukan
    berdasarkan kalender Syamsiah (Masehi) atau
    kalender Komariah (Hijrah/lslam) tetapi
    berdasarkan kejadian-kejadian alam yaitu seperti
    musim penghujan, kemarau, musim berbunga, dan
    letak bintang di jagat raya, serta pengaruh bulan
    purnama terhadap pasang surutnya air laut
  • 1855 M bulan-bulan musim atau bulan-bulan surya
    yang disebut sebagai pranata mangsa,
    dikodifikasikan oleh Sri Paduka Mangkunegara IV
    atau penggunaannya ditetapkan secara resmi
    (penanggalan kamariah dianggap tidak memadai
    sebagai patokan para petani yang bercocok tanam)

8
Siklus Tahunan Pranata Mangsa
Matahari tegak lurus untuk Jawa pada Tgl. 13 Okt.
dan 1 Maret
9
  • Mangsa ke 1 kasa 22 Juni - 2 Agustus
  • telur serangga menetas
  • kerbau, sapi, kuda malas bekerja ikan masuk
    liang
  • daun gugur pada pohon tertentu
  • pohon berbunga jambu air, jambu monyet, durian,
    kedondong, nangka, rambutan, manggis, cempedak
  • pohon berbuah asam, buah nona, jeruk keprok,
    nanas
  • tanah retak kurang air
  • Mangsa ke 2 karo 2 - 25 Agustus
  • telur ular menetas
  • pohon mulai berdaun kembali biji berkecambah
  • pohon berbunga jambu air, jambu monyet, durian,
    kedondong, nangka, rambutan, manggis, cempedak,
    lengkeng, salak
  • pohon berbuah asam, buah nona, jeruk keprok,
    jeruk siam, sawo, anggur
  • palawija menunjukkan kekurangan air
  • Mangsa ke 3 katiga 25 Agustus - 18 September
  • daun pepohonan lebat palawija panen
  • bambu, gadung, temu, kunyit semi bertunas
  • pohon berbunga asam, rambutan, salak, leci,
    manggis
  • pohon berbuah asam, buah nona, anggur, cempedak

10
  • Mangsa ke 4 kapat 18 September - 13 Oktober
  • burung pipit, manyar membuat sarang
  • binatang kaki 4 mencari pasangan ikan keluar
    dari liang
  • pohon kapuk panen buah
  • pohon berbunga jeruk keprok, jeruk nipis, kepel,
    markisa, salak
  • pohon berbuah anggur, duwet, mangga, nangka
  • Sumur kering
  • Mangsa ke 5 kalima 13 Oktober - 9 November
  • hujan mulai turun
  • pohon asam berdaun muda kunyit gadung berbunga
  • pohon berbuah anggur, duwet, mangga, durian,
    cempedak
  • Mangsa ke 6 kanem 9 November - 22 Desember
  • muncul lipas air
  • pohon berbunga kesemek, gandaria
  • buah masak mangga, durian, dll.

11
  • Mangsa ke 7 kapitu 22 Desember - 3 Februari
  • hujan terus menerus banjir, badai, longsor
  • saat tanam padi pohon berbunga duku, gayam
  • pohon berbuah durian, jeruk manis, dondong,
    lengkeng, manggis, rambutan, salak
  • Mangsa ke 8 kawolu 3 Februari - 1 Maret
  • muncul tenggoret/garengpung
  • hujan jarang banyak guntur
  • tanaman padi mulai berbuah
  • pohon berbunga gayam, kepel
  • pohon berbuah alpukat, jeruk nipis, dondong,
    lengkeng, leci, manggis, salak, wuni
  • Banyak ulat, banyak penyakit
  • Mangsa ke 9 kasanga 1 - 26 Maret
  • tenggoret keluar di pepohonan
  • tanaman padi berbuah
  • pohon berbunga alpukat, jeruk nipis, duku,
    dondong, leci, salak, wuni

12
  • Mangsa ke 10 kadasa 26 Maret - 19 April
  • suara riuh burung burung membuat sarang
  • tanaman padi tua
  • pohon berbuah alpukat, jeruk nipis, jeruk besar,
    duku, salak
  • Mangsa ke 11 desta 19 April - 12 Mei
  • burung mengerami telur
  • tanaman umbi berbuah
  • pohon berbunga anggur, ketapang, sarangan
  • pohon berbuah jeruk keprok, jeruk nipis, jeruk
    besar, duku, salak
  • Mangsa ke 12 sada 12 Mei - 22Juni
  • padi habis dipanen, musim menumpuk jerami
  • daun pohon berguguran
  • pohon berbunga anggur, jambu dersono
  • pohon berbuah jeruk keprok, jeruk manis, jeruk
    besar, kepel. kesemek.
  • tanda-tanda udara dingin di pagi hari

13
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com