KOMUNIKASI PEMASARAN Sebuah Pengantar - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

KOMUNIKASI PEMASARAN Sebuah Pengantar

Description:

KOMUNIKASI PEMASARAN Sebuah Pengantar Widodo A. Setianto Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol - UGM dodosetianto_at_gmail.com widas_at_ymail.com HP. 087839844033 – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1666
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 20
Provided by: Kaye84
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KOMUNIKASI PEMASARAN Sebuah Pengantar


1
KOMUNIKASI PEMASARANSebuah Pengantar
  • Widodo A. Setianto
  • Departemen Ilmu Komunikasi
  • Fisipol - UGM
  • dodosetianto_at_gmail.com
  • widas_at_ymail.com
  • HP. 087839844033

2
Arti Penting Komunikasi dalam Pemasaran
  • Komunikasi merupakan elemen yang sangat penting
    dalam pemasaran.
  • Pemasaran hakekatnya adalah komunikasi yang
    tercipta antara produsen dengan konsumen.
  • Di antara produsen dengan konsumen dihubungkan
    dengan adanya arus informasi.
  • Melalui arus informasi inilah maka kegiatan
    pemasaran dapat berlangsung.

3
  • Dengan komunikasi produsen dapat menawarkan
    produknya dan mempengaruhi konsumen agar
    menggunakan produk yang ditawarkan.
  • Melalui informasi penawaran, konsumen dapat
    memperoleh produk yang sesuai dengan apa yang
    dibutuhkan dan diinginkan.
  • Jadi tanpa komunikasi, tidak akan ada kegiatan
    pemasaran.

4
Pendapat Thomas A. Staudt tentang pentingnya
komunikasi dalam pemasaran
  • Marketing effectivness depends significantly
    on communication effectivness. The market, in
    reality, is energized (or activated) through
    informations flows. The way of buyer perceives
    the market offering of the seller is influenced
    by amount and kind of information he has about
    the offering and his reaction to that information
    .

5
Pelajaran yang bisa diambil
  • Keberhasilan pemasaran sangat bergantung pada
    keberhasilan komunikasinya.
  • Pasar digerakkan oleh adanya arus informasi.
  • Pembeli tahu akan adanya penawaran penjualan
    dipengaruhi oleh jumlah dan jenis informasi yang
    diterima lewat penawaran dan tanggapannya
    terhadap informasi tersebut.

6
Gimana kondisi sekarang ?
  • Komunikasi pemasaran menjadi semakin penting
    untuk memenangkan pasar. Karena sekarang ini
    setiap produk harus bersaing keras di pasar
    dengan produk-produk dalam kategori sejenis yang
    secara instrinsik punya fungsi sama.
  • Komunikasi pemasaran diharapkan dapat mengatasi
    persaingan dan memenangkan pasar dan menciptakan
    pengaruh pasar (marketing influence) bagi produk
    yang ditawarkan kepada konsumen.

7
Lho ! kan sudah ada promosi. Kenapa harus pakai
komunikasi pemasaran lagi ?
  • Jaman dulu promosi emang dianggap sebagai sarana
    komunikasi yang menghubungkan antara produsen
    dengan konsumen.
  • Tapi sekarang, karena situasinya lebih kompleks,
    promosi akhirnya hanya dipandang sebagai bagian
    dari keseluruhan usaha komunikasi pemasaran
    perusahaan terhadap konsumen.

8
Kalau kita tetep pakai promosi aja, emangnya
kenapa ?
  • Menganggap promosi sebagai satu-satunya
    komunikasi yang berkaitan dengan konsumen akan
    mengandung resiko, terutama pada pengurangan
    efektifitas keseluruhan program komunikasi
    pemasaran.
  • Pada banyak kasus, usaha promosi yang dilakukan
    justru berlawanan dengan pesan yang diterima
    konsumen dari petunjuk-petunjuk yang terdapat
    pada tempat, produk dan harga.

9
  • Oleh karena itu peran harga, tempat dan produk
    harus dipertimbangkan sebagai variabel-variabel
    komunikasi.
  • Jadi tepatnya, semua variabel bauran pemasaran
    harus dianggap sebagai bagian-bagian dari
    keseluruhan pesan penawaran yang diberikan
    perusahaan kepada konsumen.
  • Setiap tindakan perusahaan harus dianggap sebagai
    salah satu unsur komunikasi dalam keseluruhan
    usaha komunikasi perusahaan. Masing-masing harus
    dilihat bersamaan dengan variabel-variabel lain
    dan efek interaktifnya dalam merancang strategi
    komunikasi pemasaran.

10
Perusahaan dan Konsumen Sebagai Sebuah Sistim
  • Perusahaan dan konsumen merupakan sebuah jalinan
    sistim yang saling tergantung dan membutuhkan
    satu sama lainnya.
  • Kebutuhan perusahaan dan konsumen melahirkan
    karakteristik-karakteristik tertentu yang melekat
    di antara keduanya.
  • Karakteristik-karakteristik inilah yang
    membedakan tujuan di antara keduanya (perusahaan
    dan konsumen). Tetapi masing-masing memiliki
    keterkaitan dan ketergantungan.

11
Karakteristik Perusahaan
  • Perusahaan ingin selalu berkembang,
    sekurang-kurangnya adalah bertahan.
  • Perusahaan ingin meningkatkan keuntungan dan
    memperbesar pangsa pasarnya.
  • Perusahaan ingin meningkatkan reputasinya di
    antara kompetitornya, pada perdagangannya, dan
    pada konsumennya.

12
  • Perusahaan ingin dianggap sebagai inovator dan
    menjadi pemimpin di bidangnya.
  • Ini semua adalah keinginan perusahaan, dan dalam
    sistim perusahaan dirumuskan sebagai TUJUAN
    PERUSAHAAN.

13
  • Kalau perusahaan menginginkan berbagai hal
    sebagaimana yang dirumuskan dalam tujuan
    perusahaan, berarti posisi perusahaan pada saat
    ini belum mencapai hal dimaksud.
  • Artinya lagi bahwa ada gap antara keadaan
    sekarang dengan apa yang ingin dicapai.
  • Gap ini kita namakan sebagai kebutuhan perusahaan.

14
Karakteristik Konsumen
  • Konsumen memiliki tujuan pribadi yang ingin
    diraihnya.
  • Tujuan pribadi ini dapat berupa tujuan yang
    bersifat mendasar seperti kebutuhan fisik,
    keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi
    diri.
  • Kalau kebutuhan ini belum bisa dipenuhi berarti
    ada gap antara keadaan/posisi sekarang dengan apa
    yang ingin diraihnya.
  • Artinya sama dengan perusahaan, konsumen juga
    memiliki kebutuhan pribadi yang ingin diraih. Dan
    ini kita katakan sebagai tujuan konsumen.

15
  • Beda dengan tujuan perusahaan yang biasanya
    dirumuskan dengan jelas, maka tujuan konsumen
    biasanya hanya dirasakan berdasarkan
    insting/naluri saja.
  • Di bawah ini bisa kita lebih dalami lagi mengenai
    kebutuhan-kebutuhan manusia yang didasarkan pada
    teori kebutuhan dari Abraham Maslow.

16
Teori Kebutuhan Abraham Maslow
  • 1. Kebutuhan FisiologisContohnya adalah
    Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan /
    rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air
    besar, buang air kecil, bernafas, dan lain
    sebagainya.
  • 2. Kebutuhan Keamanan dan KeselamatanContoh
    seperti Bebas dari penjajahan, bebas dari
    ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror,
    dan lain sebagainya.
  • 3. Kebutuhan SosialMisalnya adalah memiliki
    teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari
    lawan jenis, dan lain-lain.

17
  • 4. Kebutuhan PenghargaanContoh pujian, piagam,
    tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
  • 5. Kebutuhan Aktualisasi DiriAdalah kebutuhan
    dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai
    dengan bakat dan minatnya.

18
  • Sarana yang memberi jalan bagi masing-masing
    sistim (perusahaan dan konsumen) untuk mencapai
    tujuannya adalah keseluruhan penawaran produk.
  • Keseluruhan penawaran produk merupakan
    seperangkat kepuasan yang ditawarkan perusahaan
    kepada calon konsumen.
  • Konsumen membeli suatu produk bukan karena hanya
    dia menyukainya, tetapi karena arti produk itu
    bagi dirinya dan fungsi produk itu baik secara
    instrumental maupun psikologis.
  • Dengan demikian peran komunikasi pemasaran adalah
    memberikan arti keseluruhan penawaran produk
    kepada konsumen sehingga konsumen bisa memenuhi
    maksudnya sekaligus perusahaan bisa mencapai
    tujuannya.

19
Bagan Hubungan Sistim Perusahaan dan Konsumen
(John.B. Steward).
  • Tujuan perusahaan
  • Finasial
  • Non finasial
  • Tujuan konsumen
  • Instrumental
  • Psikologikal

Keseluruhan penawaran produk
  • Posisi perusahaan
  • saat ini
  • Finansial
  • Non finansial
  • Posisi konsumen
  • saat ini
  • Intrumental
  • Psikologikal

Komunikasi pemasaran
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com