Title: Bahan-bahan dan Rantai Suplai Sesi 2: Bahan Bangunan dan Lingkungan
1Bahan-bahan dan Rantai Suplai Sesi 2 Bahan
Bangunan dan Lingkungan
PANDUAN HIJAU UNTUK
Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau Panduan
Pelatihan untuk Bantuan Kemanusiaan
2SESI 2 - TUJUAN
- Di akhir sesi ini, Anda diharapkan dapat
- Memperagakan dampak lingkungan yang ditimbulkan
akibat pilihan bahan bangunan untuk proyek-proyek
rekonstruksi - Menerapkan prinsip 3 R (reduce, reuse, recycle)
pada seleksi bahan bangunan
3Penerapannya bagi Anda
- Apa yang Anda bisa lakukan sesuai
- peran Anda selaku pelaksana program, perencana
proyek atau penyandang dana demi mencapai
tujuan-tujuan seleksi bahan yang berkelanjutan
secara lingkungan dalam program rekonstruksi.
4Dua perangkat sebagai bahan informasi bagi
seleksi bahan bangunan
- Analisis Siklus Usia
- Analisis Dampak Lingkungan
5Perangkat 1 Analisis Siklus UsiaDaur Batu Bata
Pengangkutan
Penghancuran/ Pembuangan
Pemeliharaan
Pengolahan
Colin Beatie
UN Photo/Jawad Jalali
Colin Beatie
Colin Beatie
Setiap langkah membutuhkan energi dan biaya
lingkungan
6Ekstraksi
/
Foto dari colin-beattie.blogspot.com
Menambang tanah liat merusak habitat dan menguras
energi
7Pengolahan
Enam pohon ukuran besar dibutuhkan untuk membakar
kira-kira 10.000 bata untuk 1 rumah kecil.
UNEP photo Tempat pembakaran batu bata di Kamp
Abu Shouk di Darfur Utara
8Pengangkutan
Strangecosmos.com
Bahan bakar terkonsumsi saat pengangkutan ke
lokasi
9Pembangunan / Pemeliharan
UN Photo/Jawad Jalali
Pekerja bangunan di Kabul membangun dinding batu
bata untuk bangunan baru.
10Penghancuran/pembuangan/pemakaian ulangkembali
ke asal
UN HABITAT photo
Kehancuran akibat tsunami di Banda Aceh bukankah
mudah memanfaatkan kembali batu bata untuk
rekonstruksi?
11Ini berlaku bagi semua bahan bangunan, biaya
energi apa saja yang terkait dengan keberadaan
atap sirap dari daun nipah ini?
Gambar dari www.pacificworlds.com
12Energi Riil
- ...energi yang digunakan saat membuat produk. Ini
adalah metode penghitungan yang bertujuan
mengetahui jumlah keseluruhan energi yang
dibutuhkan untuk keseluruhan siklus usia suatu
produk, mulai dari ekstraksi, pengangkutan,
pemasangannya, dsb.
Dinyatakan sebagai mega joule energi yang
dibutuhkan untuk menghasilkan satu kilogram
produk Mj/kg
13Energi Riil (ER)
Foto oleh Colin Beatie
- Mari lihat lebih dalam. Apa yang ada di balik
keberadaan - sebongkah bata?
Energi Riil sebesar 8,4 Mj per bata di Inggris
(sebagaimana dinyatakan dalam Inventory of
Carbon Energy (ICE), University of Bath.
(https//wiki.bath.ac.uk). )
13
14Praktik Cepat dengan ER
Mari bangun tembokPada saat memilih bahan
dengan ER terendah, maka pilihan Anda seharusnya
- Bata
- Batako
- Beton
- Blok beton
- Kayu Keras
- Kayu Lunak
- Papan partikel atau
- Triplek
Colin Beatie
15CONTOH BESARAN DARI DAFTAR KANDUNGAN NILAI ER
BAHAN ER Mj/kg
Bata 3.00
Triplek 15.00
Kayu Lunak 7.40
Papan Partikel 9.50
Kayu Keras 7.80
Blok Beton 0.60
Beton 0.95
Batako 0.85
16Bahan mana yang Energi Riilnya PALING RENDAH?
BAHAN ER Mj/kg
Bata 3.00
Triplek 15.00
Kayu Lunak 7.40
Papan Partikel 9.50
Kayu Keras 7.80
Blok Beton 0.60
Beton 0.95
Batako 0.85
17Bahan mana yang Energi Riilnya PALING TINGGI?
Hanya inikah yang perlu Anda ketahui untuk
memutuskan bahan mana yang harus dipilih?
BAHAN ER Mj/kg
Bata 3.00
Triplek 15.00
Kayu Lunak 7.40
Papan Partikel 9.50
Kayu Keras 7.80
Blok Beton 0.60
Beton 0.95
Batako 0.85
18Analisis
- Bahan mana saja yang memiliki Energi Riil
terendah pada Daftar Kandungan? - Apa implikasi praktisnya?
- Apa lagi yang perlu Anda ketahui agar berhasil
dalam menggunakan pendekatan ini?
BAHAN ER Mj/kg
Bata 3.00
Triplek 15.00
Kayu Lunak 7.40
Papan Partikel 9.50
Kayu Keras 7.80
Blok Beton 0.60
Beton 0.95
Batako 0.85
19Mengapa konsep Energi Riil penting kita ketahui?
20Perangkat 2 AMDAL
- Mari lihat lebih dalam, apa yang berada di balik
sebongkah bata. Dampak lingkungannya akan berbeda
bagi tiap kelompok, lokasi, atau ekosistem yang
berbeda-beda
Penduduk lokal
Tanah, air dan udara
Pemilik rumah
Satwa liar dan tumbuhan
Tukang dan pekerja bangunan
21Cermati, siapa yang terdampak?
Penebangan kayu penyebab penggundulan hutan
22Cermati, apa yang terdampak?
Bertumpuknya bahan bangunan tradisional dalam
laju yang tidak berkelanjutan akan berdampak
negatif terhadap kemampuan spesies tertentu dalam
melakukan regenerasi sekaligus menghancurkan
habitat spesies lainnya.
23Cermati, di mana dampaknya?
UNEP photo S. Rocha
24Perangkat AMDAL
- Lihat Modul 3 Perangkat dan Teknik AMDAL
- Analisis Pengawasan Lingkungan untuk Bantuan
Kemanusiaan (WWF American Red Cross) - Lampiran VIII Catatan Telaah Lingkungan Proyek,
UNEP, SKAT
25Analisis 3 R
Reduce (kurangi)
Reuse (pakai ulang)
Recycle (daur ulang)
25
26KURANGI Jumlah Total Bahan
- Rancanglah tanggap bencana dengan seminimum
mungkin bahan yang dikonsumsi. Untuk lebih
mudahnya, gunakan bahan dalam jumlah sesedikit
mungkin (namun wajar) dalam rangka memastikan
biaya dan kerugian paling sedikit terhadap
masyarakat dan lingkungan. - Pilihlah bahan-bahan ber-ER lebih rendah
- Beli bahan-bahan yang menimbulkan limbah bawaan
paling minimal saat dimanfaatkan - Latihlah para pekerja/ tukang bangunan untuk
meminimalkan bahan buangan selama konstruksi
27DAUR ULANG
- Daur ulang bahan-bahan yang rusak jika
memungkinkan - Gunakan atau beli bahan-bahan dengan persentase
kandungan daur ulang yang tinggi
28MANFAATKAN KEMBALI Yang Bisa Diambil dari
Puing Reruntuhan
Foto UNEP Akibat bencana tsunami di Indonesia
29Latihan Bagaimana kita dapat memanfaatkan
bahan-bahan ini dengan baik?
- Limbah hijau, misalnya pohon dan semak belukar
- Beton dan aspal
- Logam
- Bata
- Kotoran
- Banyak bahan dapat dipulihkan dan dimanfaatkan
kembali sesuai tujuan asal pembuatannya (lembar
atap bergelombang)
30DESAIN YANG KELIRU BAHAN-BAHAN MUBAZIR
31Efisiensi Sumber Daya Keseluruhan
Perencana yang sadar lingkungan akan
mempertimbangkan
- Menyertakan faktor-faktor lingkungan pada saat
melakukan analisis manfaat-biaya dalam seleksi
bahan dan opsi pengadaan. - Merancang agar menggunakan lebih sedikit bahan
(dan bahan dengan ER yang lebih rendah). - Menggunakan sumber-sumber lokal, selama hal ini
bisa dilakukan dengan cara yang berkelanjutan. - Menggunakan bahan yang memiliki kandungan daur
ulang (misalnya abu terbang) - Melihat puing akibat bencana sebagai bahan
konstruksi - Mendukung hanya pengambilan sumber bahan yang
berkelanjutan atau legal (misalnya pemakaian kayu
yang legal). - Melatih para pekerja / tukang untuk meminimalkan
limbah selama konstruksi
32Praktik Analisis 3-R
- Aplikasi Apa yang bisa Anda lakukan sesuai
peran Anda selaku penyandang dana, perencana
proyek, atau pelaksana program guna mencapai
tujuan-tujuan pemilihan bahan ini dalam program
rekonstruksi?
32
33MAKAN SIANG