PERANCANGAN REGULATOR TEGANGAN BERUBAH - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PERANCANGAN REGULATOR TEGANGAN BERUBAH

Description:

... 32,5 volt Nilai ini harus kurang dari spesifikasi catu daya tegangan maksimum suatu op-amp. Op-amp 741 : ... Kalau op-amp tidak terlindungi terhadap arus short ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:74
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 24
Provided by: word965
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PERANCANGAN REGULATOR TEGANGAN BERUBAH


1
PERANCANGAN REGULATOR TEGANGAN BERUBAH
  • disusun
  • oleh
  • Ir. Bambang Sutopo, M.Phil
  • Jurusan Teknik Elektro,
  • UGM

2
SKEMA
3
  • Rancanglah sebuah regulator yang
  • Tegangan keluaran 5 s/d 15 Volt
  • Arus keluaran 0 s/d 500 mA
  • Vin bervariasi dari 27,9 Volt s/d 32,5 Volt

4
Menentukan Rs
  • Dioda zener merupakan penentu tegangan keluaran
    minimum sebuah regulator maka dipilih dioda
    zener yang Vz 3,9 Volt dan arusnya 20 mA. Arus
    zener max 80 mA.
  • Penentuan Rs digunakan rumus

Dipilih RS1000?
5
PEMILIHAN OP-AMP
  • Tegangan maximum masukan 32,5 volt
  • Nilai ini harus kurang dari spesifikasi catu daya
    tegangan maksimum suatu op-amp.
  • Op-amp 741 36 Volt
  • Vmin27,8gtVload2 Volt

6
Perancangan Gain
  • VZ3,9 volt dan VL max 15 Volt
  • Rf(3,85-1) x Ri
  • Dengan Ri3,3 k?, maka Rf9,4 k?

7
Spesifikasi transistor
  • Keluaran op-amp 741 akan mengeluarkan arus paling
    tidak sebesar 10 mA, untuk mencapai arus kolektor
    maksimum adalah 500 mA.
  • Jadi nilai penguatan arus transistor minimum
    adalah

8
Spesifikasi transistor
  • Kondisi terburuk untuk disipasi daya transistor
    terjadi saat tegangan output turun sampai batas
    minimum dan beban maksimum
  • Pilih transistor yang memiliki ? 50 atau lebih
    dan disipasi daya 15 Watt atau lebih

9
PEMBATASAN ARUS
  • Rangkaian regulator ini mempunyai kelemahan yakni
    bila terjadi hubung singkat pada output maka
    transistor akan selalu memberi arus yang
    dibutuhkan, sampai suatu saat tak tertahan lagi
    oleh transistor sehingga transistor akan
    terbakar.
  • Kondisi arus besar seperti ini harus dibatasi.

10
SKEMA
11
V
I
Batas arus
12
Rangkaian pembatas arus
  • Penambahan transistor T2 dengan RSC, akan mampu
    mengatasi short circuit.
  • Bila arus beban membesar maka tegangan VRsc juga
    membesar, demikian juga VBE.
  • Bila tegangan VBE mencapai 0,5 Volt maka
    transistor T2 akan mulai menghantar.
  • Bila arus bertambah besar maka transistor T2
    akan jenuh, sehingga VCE 0,3 Volt.
  • Artinya tegangan Output akan 0,3 dan transistor
    T1 akan OFF.
  • Kalau op-amp tidak terlindungi terhadap arus
    short circuit ke ground maka akan merusakkan
    op-amp.
  • Cari op-amp yang mempunyai perlindungan terhadap
    short circuit.

13
BATAS ARUS
14
ARUS TERLIPAT BALIK
  • Saat terjadi hubung singkat, arus yang mengalir
    sangat besar, tegangan output nol, sehingga
    penurunan tegangan ditanggung oleh transistor.
  • IISC dan Vout0
  • Transistor harus dilindungi terhadap arus sangat
    besar ini ? skema arus terlipat
  • Dengan cara ini, saat arus membesar, tegangan
    output dipertahankan konstan sampai dengan
    tercapai besar arus tertentu (Iknee)
  • Bila permintaan arus melbihi batas ini maka
    tegangan output dan arus output akan berkurang.

15
SKEMA CURRENT FOLDBACK
16
Keterangan gambar
  • R3 dan R4 merupakan pembagi tegangan VRSC
  • Transistor T2 tetap OFF sampai arus cukup besar,
    membuat tegangan VBE gt0,5 sehingga transistor T2
    ON.
  • Transistor T2 mulai menghantar, mengambil
    sebagian arus basis T1, sehingga membuat T1 mulai
    OFF.

17
  • Penurunan arus akan mengurangi tegangan output
    dan tegangan beban.
  • Kedua tegangan ini akan berkurang dengan laju
    penurunan yang sama. (biasanya RSC jauh lebih
    kecil dari hambatan beban).
  • Tetapi tegangan basis T2 berkurang lebih lambat
    dibanding tegangan output karena adanya R3 dan
    R4.
  • Tegangan basis dan emitor berkurang, tetapi
    tegangan basis turun dengan lambat.

18
Hasil
  • Akibatnya perbedaan tegangan basis dan emitor
    T2 membesar, membuat T2 menghantar lebih.
    Kondisi ini mengambil lebih banyak arus basis T1,
    sehingga membuat T1 kurang menghantar.
  • Proses ini berlangsung terus sampai V00 dan V1
    cukup besar untuk mempertahankan tegangan 0,5
    Volt pada R4 dan sambungan basis emitor T2.
  • Arus hubung singkat Isc, dicapai oleh penurunan I
    dan V0

19
Persamaan
  • Arus membalik mulai saat tegangan VBE (Q2)0,5
    volt diatas tegangan output.
  • VR4 dihasilkan dari pembagi tegangan V1
  • Hubungan V1 dan Vreg
  • Substitusi menghasilkan VR4

20
  • Menghasilkan IK
  • Eliminasi VR4
  • Menghasilkan ISC

21
PERANCANGAN
  • Rencanakan rangkaian foldback dengan spesifikasi
    sbb
  • Ik 100 mA
  • Isc 20 mA
  • Vreg 8 Volt

22
Solusi
  • Pilih R410k?

23
Pustaka
  • Applications and Design with Analog Integrated
    Circuits
  • oleh J. Michael Jacob
  • Reston Publishing Company, Virginia
  • 1982
  • Halaman 68 s/d 136
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com