STANDAR PROSES - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

STANDAR PROSES

Description:

Title: Perlunya Suatu Sistem Monitoring dan Penilaian Subject: Standar Proses Author: SANTOSOKU Last modified by: santoso Created Date: 6/14/1980 8:56:46 AM – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:332
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 85
Provided by: SANTO156
Category:
Tags: proses | standar | paper

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: STANDAR PROSES


1
STANDAR PROSES
Permendiknas No. 41, Th. 2007
Workshop Penyusunan Perangkat Evaluasi
KTSP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010
Santoso SMK Negeri 6 Semarang
2
EVALUASI KTSP
  • Dasar
  • UU No. 20 Th 2003, Sisdiknas
  • PP No. 19 Th 2005, SNP
  • PP No. 48 Th 2008, Pendanaan Pendidikan
  • Permen 22, Th 2006, SI
  • Permen 23, Th. 2006, SKL
  • Permen 24, Th. 2006, Pelaks SI dan SKL
  • Permen 12, 13, 16, Th 2007, 2008, Pengawas, KS,
    guru, laboran, (PTK)
  • Permen 24 Th 2007, Sarpras
  • Permen 19, Th 2007, Pengelolaan
  • Permen 41, Th. 2007, Stdr Proses
  • Permen No. 20 Th 2007, Standar Penilaian
    Pendidikan

3
LINGKUP SNP
  • Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria
    minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
    wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi
  • a. standar isi adalah ruang lingkup materi dan
    tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria
    tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
    kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus
    pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta
    didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
  • b. standar proses adalah standar nasional
    pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
    pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
    mencapai standar kompetensi lulusan.
  • c. standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi
    kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
    pengetahuan, dan keterampilan.
  • d. standar pendidik dan tenaga kependidikan
    adalah kriteria pendidikan prajabatan dan
    kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan
    dalam jabatan.

Lanjutan
4
LINGKUP SNP
  • standar sarana dan prasarana adalah standar
    nasional pendidikan yang berkaitan dengan
    kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat
    berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
    laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,
    tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
    belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang
    proses pembelajaran, termasuk penggunaan
    teknologi informasi dan komunikasi.
  • standar pengelolaan adalah standar nasional
    pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan,
    pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan
    pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota,
    provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi
    dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
  • standar pembiayaan adalah standar yang mengatur
    komponen dan besarnya biaya operasi satuan
    pendidikan yang berlaku selama satu tahun dan
  • standar penilaian pendidikan adalah standar
    nasional pendidikan yang berkaitan dengan
    mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian
    hasil belajar peserta didik.

Lanjutan
5
  •  
  • Peraturan
  • Menteri Pendidikan Nasional
  • Republik Indonesia
  • Nomor 41 Tahun 2007
  •  
  • Tentang
  • STANDAR Proses
  •  UNTUK SATUAN PENDIDIKAN
  • DASAR DAN MENENGAH
  •  
  •  

6
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN MELIPUTI
  • Standar Isi
  • Standar Proses
  • Standar kompetensi lulusan
  • Standar pendidik dan tenaga kependidikan
  • Standar sarana dan prasarana
  • Standar pembiayaan
  • Standar pengelolaan
  • Standar penilaian

7
  • Pasal 1
  • Standar proses untuk satuan pendidikan dasar
  • dan menengah mencakup
  • perencanaan proses pembelajaran,
  • pelaksanaan proses pembelajaran,
  • penilaian hasil pembelajaran,
  • dan pengawasan proses pembelajaran.

8
PERMENDIKNAS NO 41 TH 2007 STANDAR PROSES
I. PENDAHULUAN
B. RPP C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
II. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
A. SILABUS
  • Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
  • B. Pelaksanaan Pembelajaran
  • Pendahuluan, Inti, Penutup
  • Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi

III. PELAKSA-NAAN PROSES PEMBELAJARAN
IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DAN PANDUAN
PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN
V. PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Evaluasi
Supervisi
Pemantauan
9
  • II. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
  •  
  • Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus
    dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
    memuat identitas mata pelajaran, standar
    kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator
    pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,
    materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran,
    kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar,
    dan sumber belajar.

10
  • Silabus
  • Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat
    identitas mata pelajaran atau
  • tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran,
  • Kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
  • kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan
  • sumber belajar.

11
  • Silabus dikembangkan
  • oleh
  • Satuan Pendidikan
  • berdasarkan
  • Standar Isi (SI)
  • Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
  • Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
    Pendidikan (KTSP).

12
  • Dalam pelaksanaannya,
  • Pengembangan Silabus dapat dilakukan
  • oleh
  • para guru secara mandiri atau
  • berkelompok dalam sebuah Sekolah
  • /madrasah, atau
  • beberapa sekolah Kelompok Musyawarah Guru
  • Mata Pelajaran (MGMP), atau
  • Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan
  • Dinas Pendidikan

13
  • Pengembangan silabus
  • Disusun di bawah supervisi dinas kabupaten/kota
    yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk
    SD dan SMP, dan
  • Dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang
    pendidikan untuk SMA dan SMK, serta
  • Departemen yang menangani urusan pemerintahan di
    bidang agama untuk MI

14
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
  • (RPP)
  • RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
    kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
    mencapai KD.

15
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
  • (RPP)
  • Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban
    menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
    pembelajaran berlangsung secara interaktif,
    inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
    peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
    memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
    kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
    minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
    peserta didik.

16
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
  • (RPP)
  • RPP disusun untuk setiap KD yang dapat
    dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
    lebih.
  • Guru merancang penggalan RPP untuk setiap
    pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di
    satuan pendidikan.

17
  • Komponen RPP adalah
  • Identitas mata pelajaran
  • Standar kompetensi
  • Kompetensi dasar
  • Indikator pencapaian kompetensi
  • Tujuan Pembelajaran
  • Materi ajar
  • Alokasi waktu
  • Metode pembelajaran
  • Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti,
  • Penutup)
  • Penilaian hasil belajar
  • Sumber belajar
  • Catatan Komponen diatas hanya penyebutan dan
    bukan rujukan untuk komponen format RPP

18
  • C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • 1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
  • 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
  • 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
  • 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
  • 5. Keterkaitan dan keterpaduan
  • 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
    RPP disusun dengan

19
  • Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • Memperhatikan perbedaan individu
  • peserta didik
  • RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis
    kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual,
    minat, motivasi belajar, bakat, potensi,
    kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan
    khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
    norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

20
Prinsip-prinsip Penyusunan RPPMemperhatikan
perbedaan individu peserta didik
jenis kelamin, norma, potensi,
kemampuan awal, nilai, kemampuan sosial,
tingkat intelektual, Lingkungan peserta didik. emosi,
Minat dan bakat, latar belakang budaya gaya belajar,
motivasi belajar, kecepatan belajar, kebutuhan khusus,
21
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • Mendorong partisipasi aktif peserta didik
  • Proses pembelajaran dirancang
  • denganberpusat pada peserta didik
  • untuk mendorong motivasi,
  • minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
  • kemandirian, dan semangat belajar.

22
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
  • Proses pembelajaran dirancang untuk
    mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
    beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
    bentuk tulisan.

23
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
  • RPP memuat rancangan
  • program pemberian umpan
  • balik positif, penguatan,
  • pengayaan, dan remedi.

24
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • Keterkaitan dan keterpaduan
  • RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan
    dan keterpaduan antara SK, KD, materi
    pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
    pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber
    belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

25
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • Keterkaitan dan keterpaduan
  • RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran
    tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran,
    lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

26
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
  • 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
  • RPP disusun dengan memper-timbangkan penerapan
    teknologi informasi dan komunikasi secara
    terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai
    dengan situasi dan kondisi.

27
  • PELAKSANAAN PROSES
  • PEMBELAJARAN
  •  
  • Persyaratan
  • Pelaksanaan pembelajaran

28
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
  • Rombongan belajar
  • Jumlah maksimal peserta didik setiap
  • rombongan belajar adalah
  • a. SD/MI 28 peserta didik
  • b. SMP/MT 32 peserta didik
  • c. SMA/MA 32 peserta didik
  • d. SMK/MAK 32 peserta didik

29
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
  • Beban kerja minimal guru
  • a. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu
  • merencanakan pembelajaran, melaksanakan
    pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
    membimbing dan melatih peserta didik, serta
    melaksanakan tugas tambahan
  • b. Beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada
    huruf a di atas adalah sekurang-kurangnya 24
    (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1 (satu)
    minggu.

30
BEBAN GURU
Melaksanakan Pembelajaran
Merencanakan Pembelajaran
Menilai Hasil Pembelajaran
Membimbing dan Melatih Peserta Didik
31
BEBAN GURU
  • Sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu
    minggu, mencakup kegiatan pokok
  • merencanakan pembelajaran,
  • melaksanakan pembelajaran,
  • menilai hasil pembelajaran,
  • membimbing dan melatih peserta didik,
  • serta melaksanakan tugas tambahan (UU No. 14
    Tahun 2005 Pasal 35 ayat 1 dan 2).

32
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
  • Buku teks pelajaran
  • a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh
    sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru
    dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari
    buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh
    Menteri
  • b. rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik
    adalah 1 1 per mata pelajaran

33
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
  • Buku teks pelajaran
  • c. selain buku teks pelajaran, guru menggunakan
    buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi
    dan sumber belajar lainnya
  • d. guru membiasakan peserta didik menggunakan
    buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di
    perpustakaan sekolah/madrasah.

34
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
  • Pengelolaan kelas
  • a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan
    karakteristik peserta didik dan mata pelajaran,
    serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan
  • b. volume dan intonasi suara guru dalam proses
    pembelajaran harus dapat didengar dengan baik
    oleh peserta didik
  • c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti
    oleh peserta didik

35
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
  • Pengelolaan kelas
  • d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan
    kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik
  • e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan,
    kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada
    peraturan dalam menyelenggarakan proses
    pembelajaran

36
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
  • Pengelolaan kelas
  • f. guru memberikan penguatan dan umpan balik
    terhadap respons dan hasil belajar peserta didik
    selama proses pembelajaran berlangsung
  • g. guru menghargai peserta didik tanpa memandang
    latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan
    status sosial ekonomi
  • guru menghargai pendapat peserta didik

37
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
  • Pengelolaan kelas
  • i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan
    rapi
  • j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan
    silabus mata pelajaran yang diampunya dan
  • k. guru memulai dan mengakhiri proses
    pembelajaran sesuai dengan waktu yang
    dijadwalkan.

38
Pelaksanaan Pembelajaran
  • Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi
    dari RPP.
  • Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan
    pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

39
Pelaksanaan Pembelajaran
  • 1. Kegiatan Pendahuluan
  • Dalam kegiatan pendahuluan, guru
  • a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan
    fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
  • b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
    mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
    yang akan dipelajari
  • c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau
    kompetensi dasar yang akan dicapai
  • d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
    uraian kegiatan sesuai silabus.

40
Pelaksanaan Pembelajaran
  • 2. Kegiatan Inti
  • Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses
    pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan
    secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
    menantang, memotivasi peserta didik untuk
    berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
    cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
    sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
    serta psikologis peserta didik.
  • Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan
    dengan karakteristik peserta didik dan mata
    pelajaran, yang dapat meliputi proses
    eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

41
Kegiatan Inti
  • Eksplorasi
  • melibatkan peserta didik mencari informasi yang
  • luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
    akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
    takambang jadi guru dan belajar dari aneka
    sumber

42
Kegiatan Inti
  • Eksplorasi
  • Menggunakan beragam pendekatanpembelajaran,
    media pembelajaran, dan sumber belajar lain

43
Kegiatan Inti
  • Eksplorasi
  • Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta
    didik serta antara peserta didik dengan guru,
    lingkungan, dan sumber belajar lainnya

44
Kegiatan Inti
  • Eksplorasi
  • Melibatkan peserta didik secara aktif dalam
    setiap kegiatan pembelajaran

45
Kegiatan Inti
  • Eksplorasi
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan
    di laboratorium, studio, atau lapangan.

46
Kegiatan Inti
  • ELABORASI
  • Membiasakan peserta didik membaca dan menulis
    yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
    bermakna

47
Kegiatan Inti
  • ELABORASI
  • memfasilitasi peserta didik melalui pemberian
    tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
    gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis

48
Kegiatan Inti
  • ELABORASI
  • memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
    menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
    takut

49
Kegiatan Inti
  • ELABORASI
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran
    kooperatif dan kolaboratif

50
Kegiatan Inti
  • ELABORASI
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara
    sehat untuk meningkatkan prestasi belajar

51
Kegiatan Inti
  • ELABORASI
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan
    eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
    tertulis, secara individual maupun kelompok

52
Kegiatan Inti
  • ELABORASI
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan
    hasil kerja individual maupun kelompok

53
Kegiatan Inti
  • ELABORASI
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,
    turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan

54
Kegiatan Inti
  • ELABORASI
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan
    yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
    peserta didik.

55
Kegiatan Inti
  • KONFIRMASI
  • Memberikan umpan balik positif dan penguatan
    dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
    hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

56
Kegiatan Inti
  • Konfirmasi
  • Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi
    dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
    sumber.

57
Kegiatan Inti
  • Konfirmasi
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi
    untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
    dilakukan.

58
Kegiatan Inti
  • Konfirmasi
  • Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh
    pengalaman yang bermakna dalam mencapai
    kompetensi dasar

59
Kegiatan IntiKonfirmasi
  • PERAN GURU
  • Sebagai narasumber dan fasilitator dalam
    menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi
    kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku
    dan benar

60
Kegiatan IntiKonfirmasi
  • PERAN GURU membantu menyelesaikan masalah

61
Kegiatan IntiKonfirmasi
  • PERAN GURU
  • memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan
    pengecekan hasil eksplorasi

62
Kegiatan IntiKonfirmasi
  • PERAN GURU
  • Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh

63
Kegiatan IntiKonfirmasi
  • PERAN GURU
  • Memberikan motivasi kepada peserta didik yang
    kurang atau belum berpartisipasi aktif.

64
Kegiatan Penutup
  • PERAN GURU
  • Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau
    sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran

65
Kegiatan Penutup
  • PERAN GURU
  • melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
    kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
    konsisten dan terprogram

66
Kegiatan Penutup
  • PERAN GURU
  • Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
    pembelajaran

67
Kegiatan Penutup
  • PERAN GURU
  • Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
    pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
    konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
    individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
    belajar peserta didik

68
Kegiatan Penutup
  • PERAN GURU
  • menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
    berikutnya.

69
IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
  • Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil
    pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian
    kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai
    bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar,
    dan memperbaiki proses pembelajaran.

70
IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
  • Penilaian dilakukan secara konsisten,
    sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes
    dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan,
    pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
    hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk,
    portofolio, dan penilaian diri.

71
IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
  • Penilaian hasil pembelajaran menggunakan
    Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan
    Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.

72
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • Pemantauan
  • Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada
    tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
    hasil pembelajaran.

73
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • Pemantauan
  • Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok
    terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman,
    wawancara, dan dokumentasi.

74
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • Pemantauan
  • Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada
    tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
    hasil pembelajaran.

75
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • Pemantauan
  • Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan
    pengawas satuan pendidikan

76
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • SUPERVISI
  • Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada
    tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
    hasil pembelajaran.

77
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • SUPERVISI
  • Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan
    cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan
    konsultasi.

78
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • SUPERVISI
  • Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan
    pengawas satuan pendidikan

79
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • EVALUASI
  • Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk
    menentukan kualitas pembelajaran secara
    keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses
    pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
    dan penilaian hasil pembelajaran.

80
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • EVALUASI
  • Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan
    dengan cara
  • a. membandingkan proses pembelajaran yang
    dilaksanakan guru dengan standar proses,
  • b.mengidentifikasi kinerja guru dalam proses
    pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.

81
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • EVALUASI
  • Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada
    keseluruhan kinerja guru dalam proses
    pembelajaran.

82
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
  • PELAPORAN
  • Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan
    evaluasiproses pembelajaran dilaporkan kepada
    pemangku kepentingan.

83
Tindak lanjut
  • 1. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada
    guru yang telah memenuhi standar.
  • 2.Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada
    guru yang belum memenuhi standar.
  • 3.Guru diberi kesempatan untuk mengikuti
    pelatihan/penataran lebih lanjut.

84
  • TERIMAKASIH

santosoku_at_gmail.com santosoku_at_yahoo.com 99guru.blo
gspot.com
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com