KONTRIBUSI BIOTEKNOLOGI MODERN-POTENSI DAN TANTANGAN PRODUKSI PANGAN BERKELANJUTAN DI AFRIKA SUB-SAHARA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

KONTRIBUSI BIOTEKNOLOGI MODERN-POTENSI DAN TANTANGAN PRODUKSI PANGAN BERKELANJUTAN DI AFRIKA SUB-SAHARA

Description:

presentasi kontribusi bioteknologi modern-potensi dan tantangan produksi pangan berkelanjutan di afrika sub-sahara dosen : prof. dr. vita ratri cahyani, mp – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:92
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 9
Provided by: NyM7
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KONTRIBUSI BIOTEKNOLOGI MODERN-POTENSI DAN TANTANGAN PRODUKSI PANGAN BERKELANJUTAN DI AFRIKA SUB-SAHARA


1
PRESENTASI
KONTRIBUSI BIOTEKNOLOGI MODERN-POTENSI DAN
TANTANGAN PRODUKSI PANGAN BERKELANJUTAN DI AFRIKA
SUB-SAHARA
Dosen Prof. Dr. Vita Ratri Cahyani, MP
OLEH HARYATI S. 611208005
FAKULTAS PASCA SARJANA AGRONOMI UNIVERSITAS
SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
2
Perkembangan manusia sedemikian hebat sehingga
salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh
umat manusia saat ini adalah bagaimana untuk
mencukupi keutuhan pangan populasi manusia yang
terus tumbuh sementara pada saat yang sama
pentingnya melestarikan lingkungan dan yang
mempunyai keselarasan dengan pembangunan
sosial-ekonomi.
Tantangan keberlanjutan yaitu bagaimana produksi
pertanian per hektar akan meningkat sehingga bisa
memenuhi kebutuhan penduduk, tetapi pada saat
yang sama ini perlu dilakukan dengan cara yang
melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.
Tantangan keberlanjutan yaitu bagaimana produksi
pertanian per hektar akan meningkat sehingga bisa
memenuhi kebutuhan penduduk, tetapi pada saat
yang sama ini perlu dilakukan dengan cara yang
melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.
Bioteknologi modern, termasuk teknologi GM,
merupakan salah satu alat yang dapat memainkan
peran penting dalam upaya ini, namun produknya
perlu disesuaikan untuk kemampuan negara
masing-masing dalam hal ini negara berkembang
(Afrika)
3
B. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern pada penulisan ini difokuskan
pada transgenik
Adopsi tanaman GM di Afrika Selatan dibatasi
untuk kapas, jagung dan kedelai, dengan
resistensi serangga, toleransi terhadap herbisida
atau kombinasi dari dua mendominasi adanya
pembatasan ini agar tidak merusak keanekaragaman
plasma nutfah akibat efek dari trangenik
Pendekatan pencegahan untuk GMO, seperti
tercantum dalam Protokol Cartagena tentang
Keamanan Hayati dan sudah diundang-undangan
secara nasional tentang meminimalisasi risiko
yang terkait dengan teknologi GM
4
Sejumlah kekhawatiran telah diungkapkan oleh
Afrika dengan kaitannya dengan pengenalan GMO
yang memiliki sedikit hubungan dengan masalah
keamanan yang sebenarnya, tetapi yang berhubungan
dengan isu-isu pendukung seperti
- Dominasi pasar oleh perusahaan multinasional
besar - Kehilangan landraces tanaman dan
praktek-praktek tradisional - Kehilangan akses ke
pasar ekspor di Eropa - Biaya tinggi
benih - Pembatasan hukum terhadap petani
menyimpan benih - Biaya masukan yang tinggi dari
pupuk dll yang dibutuhkan untuk mencapai manfaat
maksimal dari benih GM - Infrastruktur
transportasi yang buruk menghambat akses ke pasar
lokal - Persepsi menyalurkan hasil tanaman berupa
makanan belum teruji, terutama pangan yang
diperbantukan untuk bencana dan lain-lain hasil
dari trangenik
5
Tabel 1. Contoh data keamanan sebagai rujukan di
Genetically Modified Organisms (GMO)
Kategori Data yang diberikan
Karakterisasi Molekuler Bercak Selatan Analisis urutan Penentuan stabilitas genetik Tingkat ekspresi protein Spektrometri massa Protein
Kinerja Lapangan Efektivitas Trait di berbagai lokasi dan kondisi pertumbuhan
Kualitas gizi Kecernaan Broiler sidang makan ayam
Analisis komposisi Proximates, mineral, asam amino, vitamin, anti-nutrisi, metabolit sekunder
Kebisaan Studi Toksisitas oral akut pada tikus dengan bacterially menyatakan protein Amino perbandingan urutan asam dengan racun protein yang dikenal 90 hari subkronis studi makan tikus
Alergenitas Amino perbandingan urutan asam dengan alergen yang dikenal Tingkat degradasi dalam cairan lambung mamalia simulasi Stabilitas panas Profil glikosilasi Kecernaan
Dampak Lingkungan Kemungkinan outcrossing ke kerabat liar Pola penyebaran serbuk sari Potensi Weediness Transfer gen horizontal Efek pada organisme sasaran Efek pada organisme non-target (misalnya, burung, ikan, predator dan parasitoid, invertebrata tanah dan penyerbuk) Pengelolaan resistensi Pengendalian relawan
6
C. Konstribusi Bioteknologi Modern
Walaupun ada peraturan yang ketat menganai
teknologi GM (Bioeteknologi Modern) ternyata
konstribusi Bioteknologi Modern dianggap
menjanjikan hal ini dibuktikan dari perjanjian
kerjasama ilmu pengetahuan dari negara-negera
sebagai berikut
7
D. KESIMPULAN
Instansi pemerintah di negara maju, serta lembaga
donor, umumnya mendekati negara berkembang dengan
niat yang mencakup tidak hanya pada keinginan
untuk membantu, tetapi pada saat yang sama
melayani diri sendiri, yang bertujuan untuk
mendukung mereka kebijakan dan tujuan sendiri.
Bantuan pembangunan yang paling sering diberikan
dalam konteks paradigma di mana parameter
pendanaan ditetapkan oleh penyandang dana
daripada penerima dana. Di negara-negara
berkembang, ilmu pengetahuan masih dianggap lemah
atau terfragmentasi dan kebijakan teknologi
adalah norma di dalam masyarakat, dan sikap
terhadap bioteknologi pertanian sering ambivalen
dengan kurangnya keselarasan antara departemen
pemerintah. Hal ini membuat sangat sulit bagi
negara-negara yang bersangkutan untuk melawan
prioritas dari Negara pendonor (Negara maju)
dengan prioritas yang diidentifikasi dari mereka
sendiri (Negaera berkembang), hal ini biasanya
pada Negara berkembang memiliki dana yang pendek
(sedikit), akhirnya sering kali ada kesediaan
untuk menerima apapun yang ditawarkan, meskipun
tidak sesuai dengan kebutuhan bioteknologi Negara
berkembang tersebut.. Intinya kebanyakan negara
berkembang dimanfaatkan oleh negara maju dalam
penelitian bioteknologi yang sebenarnya
bermanfaat bagi negara maju dan sedikit
berkontribusi pada negara berkembang itu sendiri.
8
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com