KIAT-KIAT DALAM PEMBUATAN PROPOSAL PENELITIAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 58
About This Presentation
Title:

KIAT-KIAT DALAM PEMBUATAN PROPOSAL PENELITIAN

Description:

Title: PowerPoint Presentation Author: AZRIAL Last modified by: TOSHIBA Created Date: 8/7/1997 10:12:19 AM Document presentation format: On-screen Show (4:3) – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:336
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 59
Provided by: AZR7
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KIAT-KIAT DALAM PEMBUATAN PROPOSAL PENELITIAN


1
  • KIAT-KIAT DALAM PEMBUATAN PROPOSAL PENELITIAN

LPPM Unesa, 12 Februari 2014 Oleh Dr. Ir. A. A.
Masroeri ITS Surabaya
2
PERMENDIKBUD ?
PERDIRJEN ?
3
Paradigma Baru PENELITIAN
  • Academic Social Impacts
  • Kekayaan intelektual paten
  • Publikasi ilmiah (jurnal lokal, nasional,
    internasional)
  • Model/prototipe/teknologi tepat guna
  • Materi ajar/buku ajar
  • Pemberdayaan/pengabdian masyarakat
  • Kerjasama penelitian antar PT, lembaga lain,
    industri
  • Income generating unit
  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui
    pengembangan IPTEKS-SOSBUD

4
(No Transcript)
5
TUJUAN DESENTRALISASI PENELITIAN
6
Skema Penelitian Desentralisasi
No. Skim penelitian Ketua Peneliti (Jml anggota) Durasi (th) Anggaran (Rp. Juta/th)
1. Unggulan PT S3, S2 (LK) (2 3 org) 2 5 50 tgt PT
2. Hibah Tim Pascasarjana S3 (1 2 org) 3 100 125
3. Penelitian Fundamental S3, S2 (LK) (1 2 org) 1 2 50 75
4. Hibah Bersaing Min. S2 Lektor (1 2 org) 2 - 3 50 75
5. Hibah PEKERTI TPP Maks S2 (1-2 org) TPM S3 (1 org) 2 75 100
6. Disertasi Doktor Mhs. Prog. S3 1 30 50
7. Dosen Pemula Maks S2 Lektor, PTS Binaan (1 2 org) 1 10 15
7
PENELITIAN HIBAH BERSAING
  • Ciri Khas
  • Diarahkan untuk menciptakan inovasi dan
    pengembangan IPTEKS (penelitian terapan)
  • Berorientasi pada produk yang memiliki dampak
    ekonomi dalam waktu dekat
  • Produk juga dapat bersifat tak-benda
    (intangible), misalnya kajian untuk memperbaiki
    kebijakan institusi pemerintah.

8
Kriteria dan Persyaratan Umum HB
  1. Tim pengusul minimal bergelar S2 dengan ketua
    peneliti mempunyai jabatan fungsional minimal
    lektor
  2. Mempunyai rekam jejak (track record) yang relevan
    dengan penelitian yang diusulkan
  3. Jumlah tim peneliti maksimum 4 orang (diutamakan
    multidisiplin), dengan tugas dan peran yang
    jelas
  4. Jangka waktu penelitian adalah 2 3 tahun dengan
    biaya Rp. 50 75 jt/judul/tahun

9
  • e. Susunan anggota peneliti setiap tahun dapat
    berubah, sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan
    penelitian
  • f. Seorang pengusul dapat mengajukan usulan
    maks. 2 periode, kecuali bagi peneliti yang
    berhasil memperoleh HKI atau publikasi pada
    jurnal internasional.

10
Luaran Penelitian Hibah Bersaing
  • Luaran wajib
  • Produk ipteks dan lainnya (metode, teknologi
    tepat guna, blue print, prototipe, sistem,
    kebijakan, model, rekayasa sosial)
  • Publikasi ilmiah pada jurnal nasional
    terakreditasi
  • Luaran tambahan
  • a. HKI,
  • b. Bahan ajar

11
PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL
12
PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL
13
Skema Penelitian Kompetitif Nasional
No. Skim penelitian (Jml hal, warna sampul) Ketua Peneliti (jml anggota) Durasi (th) Anggaran (Rp. Juta)
1. Unggulan Strategis Nasional S3 (maks 3 PT, 2 mitra) 2 3 500 jt 1 Milyar
2. RAPID S3 (1 3 org) 2 3 300 400 Incash (Mitra min. 25 PT min. 15)
3. Kerjasama Luar Negeri Publikasi Internasional S3 (1 2 org) 2 3 150 200 dana mitra luar negeri inkind/incash
4. Hibah Kompetensi S3 (1 2 org) 2 - 3 100 150
5. Strategis Nasional S3 (1 3 org) 2 3 75 100
6. Penprinas MP3EI S3 (1 3 org) 2 3 150 200
14
Penelitian kompetitif ditlitabmas bertujuan
  1. Agar penelitian yang dilakukan lebih berkualitas
    dan lebih unggul
  2. Pendanaan berdasarkan ranking proposal
  3. Keterbatasan dari anggaran yang ada

15
Agar penelitian kita unggul
  • Usulan penelitian semestinya dapat menggambarkan
    state of the art yang jelas, agar urgensi dan
    orisinilatas penelitian lebih kelihatan serta
    memiliki nilai lebih (lebih baik, lebih
    canggih, lebih efisien dsb) dari usulan lainnya.

16
Tujuan Penelitian Unggulan PT
  1. Mensinergikan penelitian di PT dengan kebijakan
    dan program pembangunan lokal/nasional/
    internasional melalui pemanfaatan kepakaran PT,
    sarana prasarana penelitian dan atau sumber
    daya setempat,
  2. Menjawab tantangan kebutuhan IPTEKS oleh pengguna
    sektor riil,
  3. Membangun jejaring kerjasama antar peneliti dalam
    bidang keilmuan dan interest yang sama, sehingga
    mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi
    dan inovasi teknologi sejalan dengan kemajuan
    teknologi dan frontier technology.

17
Luaran Peneltian Unggulan PT
  • Luaran penelitian harus terukur dalam kurun
    waktu tertentu, yaitu
  • Produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan
    oleh stake holders,
  • Publikasi, HKI, kebijakan (pedoman, regulasi),
    model, rekayasa sosial, dll.
  • Pengkajian, pengembangan dan penerapan IPTEKSB.

18
  • Anggaplah bahwa kegiatan penelitian merupakan
    sebuah proyek dengan target luaran, waktu, dan
    biaya yang jelas
  • Proposal dapat menggambarkan sumber informasi
    tentang peneliti, peralatan yang adigunakan,
    bahan bahan yang dipakai dan besarnya dana yang
    diperlukan
  • Menggambarkan rencana kegiatan yang diperlukan
    dalam rangka luaran yang dijanjikan dalam
    proposal
  • Sebaiknya dilakukan oleh sebua tim atau kelompok
    peneliti dengan track record penelitian yang
    cukup

19
Oleh sebab itu, dalam menyusun proposal
penelitian seyogianya dipersiapkan dengan baik
antara lain
  1. Tentukan topik akan diteliti, kosistenlah ditopik
    tersebut dan coba fikirkan roadmap penelitiannya.
  2. Carilah informasi sebanyak mungkin (sumber
    primer, sekunder maupun tertier), sehingga akan
    diperoleh ide atau peluang riset yang kita akan
    lakukan (state of the art)
  3. Sumber pendanaan yang mungkin dapat kita
    diperoleh seperti dari Dikti, Dept lain, pemda,
    dan atau fihak lainnya yang memungkinkan.

20
  • 4. Penelitian merupakan rangkain proses yang
    dilakukan secara terencana dan sistemastis yang
    diawali dng identifikasi atau perumusan masalah
  • Masalah timbul bila ada gap antara yang
    seharusnya dan kenyataan yang ada.
  • Masalah yang ada sangat banyak, kita tinggal
    mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah
  • Diperlukan kajian literatur, pengamatan,
    kebijakan, pengalaman dsb agar dapat merumusakan
    masalah seaktual mungkin sehingga tujuan dari
    penelitian bisa dibuat lebih jelas.

21
  • HAKIKAT TELAAH PROPOSAL
  • Dapat diperoleh proposal bermutu
  • Terbebas dari benturan kepentingan
  • Diperlukan tim penelaah yang objektif
  • Diperlukan sistem skor penilaian
  • Satu proposal ditelaah lebih dari seorang
  • Tim penelaah bekerja mandiri membuat komentar
    terpadu
  • Nilai saran tim penelaah menjadi masukan bagi
    pengusul
  • Masukan tim penelaah menjadi pertimbangan bagi
    Dit. Litabmas
  • Dit.Litabmas memutuskan pemenang berdasarkan
    prioritas/ ketersediaan dana

22
  • PERBEDAAN SKIM PENELITIAN
  • (Terutama Luarannya)
  • UStranas Penaggulangan masalah nasional
    spin-off
  • KSLNPubIntl Jejaring kerja sama publikasi
    intl.
  • Stranas Penanggulangan masalah nasional
  • Hikom Publikasi, buku ajar, HKI (apabila
    relevan)
  • Rapid Kerja sama dgn. industri, menghasilkan
    produk
  • PU-PT Produk teknologi, publikasi, HKI,
    kebijakan
  • Hibah Tim Pascasarjana Disertasi, tesis,
    publikasi
  • PHB Produk (tangible/intangible), HKI (apabila
    relevan)
  • Penelitian Fundamental Publikasi
  • Hibah Pekerti Peningkatan kemampuan TPP
  • Disertasi Doktor Disertasi, publikasi, lulus
    tepat waktu

23
Contoh Sistem Penilaian
No KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT () SKOR NILAI
1 Perumusan Masalah Ketajaman Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian 30
2 Manfaat Hasil Penelitian Pengembangan Ipteks, Pemba- ngunan, dan atau Pengembangan Kelembagaan 20
3 Tinjauan Pustaka Relevansi, Kemutakhiran, dan Penyusunan Daftar Pustaka 15
4 Metode Penelitian Ketepatan Metode yang Digunakan 25
5 Kelayakan Penelitian Kesesuaian Jadwal, Kesesuaian Keahlian Personalia, dan Kewajaran Biaya 10
J U M L A H J U M L A H J U M L A H 100
Skor 1 Sangat kurang, 2 Kurang, 4 Baik,
5 Sangat baik Nilai Bobot x Skor (batas lolos
350)
24
  • CONTOH ALASAN PENOLAKAN
  • Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan
    tidak jelas
  • Kontribusi hasil penelitian tidak jelas, kurang
    spesifik
  • Pustaka kurang menunjang, tidak relevan, kurang
    mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah,
    penyusunan daftar pustaka kurang baik
  • Metode kurang tepat kurang terperinci, langkah
    penelitian tidak jelas
  • Kualifikasi tim peneliti kurang, anggaran biaya
    tidak terperinci atau dinilai terlalu tinggi,
    kesesuaian jadwal
  • Lain-lain Format salah, topik sudah banyak
    diteliti

25
  • TAHAP AWAL TELAAH PROPOSAL
  • Mulailah dengan niat, agar posisi terhormat yang
    telah diamanahkan, membuat kita dapat berlaku
    objektif, adil, bijak, tidak gampang
    menyalahkan agar terpilih proposal yang bermutu
  • Baca pelajari secara cermat Panduan Pelaksanaan
    Penelitian Dit.Litabmas Edisi IX TAHUN 2013
    (Fokus pada syarat tim pengusul, tujuan
    luaran, jangka waktu, pagu dana, borang kriteria
    penilaian kelengkapan penunjang untuk setiap
    skema penelitian)
  • Proposal dapat dikelompokkan berdasar asal PT
    yang sama, untuk mengetahui adanya keterlibatan
    seorang peneliti pada lebih dari 1 proposal

26
  • Lanjutan
  • Selanjutnya proposal dapat dikelompokkan berdasar
    skim penelitian, agar telaah dapat dilakukan
    secara konsisten
  • Sebelum telaah aspek substantif, dapat dimulai
    dengan telaah aspek administratif/kelengkapan
    proposal (antara lain legalitas dari institusi,
    lampiran proposal misalnya jadwal kegiatan,
    rincian anggaran justifikasinya,
    sarana/prasarana penunjang)
  • Telaah awal proposal dilanjutkan dengan
    mencermati hal-hal Level of generality
    kebaruan topik penelitian, state of the art
    kajian, road-map teknologi (apabila ada)
    road-map penelitian, kesesuaian keahlian tim
    dengan topik penelitian, rekam jejak tim
    peneliti, tingkat prio-ritas topik bagi ilmu
    pengetahuan atau pembangunan nasional/regional

27
  • TELAAH SUBSTANSI PROPOSAL
  • Sistematika proposal setiap skim sedikit berbeda,
    namun secara umum mencakup
  • - Judul Penelitian Abstrak
  • - Pendahuluan (Latar belakang, Rumusan
    masalah, Tujuan
  • Manfaat penelitian)
  • - Kajian Pustaka (Road-map apabila ada)
  • - Metode Penelitian
  • - Jadwal Kegiatan
  • - Daftar Pustaka
  • - Lampiran (Sarana Prasarana, Anggaran
    penelitian,
  • Biodata tim peneliti)
  • Setiap butir tsb harus ditelaah secara cermat,
    obyektif taat asas

28
  • TELAAH JUDUL ABSTRAK
  • Judul tidak terlalu panjang, spesifik (tidak
    general) sesuai dengan research question/
    permasalahan, tidak menimbulkan multitafsir
  • Abstrak harus ditulis ringkas, namun telah
    mencakup permasalahan, tujuan target yang ingin
    dicapai, serta metode penelitian rencana
    kegiatan
  • Dengan membaca abstrak, secara garis besar sudah
    dapat dipahami tujuan kegiatan yang akan
    dilakukan, serta target yang ingin dicapai

29
  • TELAAH PENDAHULUAN
  • Meliputi Perumusan masalah lemah, kurang
    mengarah, tujuan penelitian kontribusinya tidak
    jelas
  • Daya ungkap peneliti tentang permasalahan sangat
    terbatas, lebih banyak kliping dari bacaan yang
    dianggap relevan
  • Uraian terlalu panjang, tidak langsung pada
    deskripsi masalah
  • Masalah yang dirumuskan tidak didukung pustaka/
    informasi mutakhir (state of the art)
  • Perlu ada cara pendekatan penyelesaian masalah
  • Rumusan masalah tidak harus dengan kalimat tanya

30
  • Lanjutan
  • Cukup 2-3 paragraf, tidak lebih dari 2 halaman,
    dengan pernyataan-pernyataan yang lugas
  • Untuk penelitian lanjutan, permasalahan yang
    terkait hasil penelitian sebelumnya perlu
    diungkap
  • Ditulis pernyataan singkat mengenai tujuan,
    seperti menjajaki, menguraikan, menerangkan,
    membuktikan, menerapkan konsep/dugaan, membuat
    prototipe
  • Tidak menggunakan kata mengetahui/memahami,
    yang terkesan hanya inventarisasi belaka
  • Tujuan penelitian harus dapat memberi kesan bahwa
    akan ada perubahan (implikasi) dari hasil
    penelitian (Misalnya perubahan kebijakan/iptek,
    bukan sekadar informasi baru)

31
  • TELAAH KAJIAN PUSTAKA
  • Cermati kepustakaan kurang menunjang, pustaka
    tidak relevan kurang mutakhir, bukan acuan
    primer
  • Uraian terlalu ekstensif, banyak teori-teori yang
    terkesan hanya kliping, kurang ada ulasan dari
    peneliti
  • Mutu karya ilmiah sangat ditentukan mutu pustaka
    (acuan primer artikel jurnal, paten, disertasi
    yang relevan 10 tahun terakhir. Buku ajar acuan
    sekunder)
  • Dapat menggambarkan bahwa state of the art
    dikuasai
  • Lebih utama persentase keprimeran kemutakhiran,
    bukan jumlah pustaka
  • Tidak mengutip kutipan (misalnya A dalam B)

32
  • Lanjutan
  • Perhatikan untuk pengacuan internet
  • Tidak sembarang mengacu
  • Perhatikan otoritas keilmuan/kepakaran penulis
  • Tidak semua informasi dari situs internet dapat
    dipertanggung-jawabkan isinya (tidak semua situs
    permanen)
  • Lebih utama/dipilih acuan yang sifatnya cetakan
  • Lazimnya artikel yang yang telah dipublikasikan,
    ada keterangan tambahan nama jurnal
    terhubung berkala

33
  • TELAAH METODE PENELITIAN
  • Cermati Metode kurang tepat tidak rinci
    tahapannya
  • Bukan bagian metodologi penelitian, tidak perlu
    ada definisi tentang metode
  • Metode yang digunakan sudah out of date
  • Tahapan penelitian tidak dideskripsikan dengan
    jelas sehingga sulit menjustifikasi jadwal kerja
    biaya
  • Apabila ada sampling, harus ada teknik
    samplingnya
  • Cara analisis data harus dijelaskan dengan baik
  • Untuk penelitian multitahun, harus dijelaskan
    kegiatan target/luaran tahunan dalam bentuk
    bagan alir

34
  • TELAAH JADWAL KEGIATAN
  • Cermati Jadwal tidak sesuai dengan skim
    penelitian, tidak wajar (misalnya 12 bulan/tahun)
  • Kegiatan bersifat multitahun (kecuali Penelitian
    Dosen Pemula Penelitian Fundamental bisa 1
    tahun)
  • Digambarkan dengan diagram palang
  • Pelaksanaan kegiatan harus rinci sesuai dengan
    yang tertera pada Metode Penelitian
  • Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
    wajar (tidak diulur-ulur)
  • Beberapa kegiatan dapat dilakukan serempak
    tidak perlu berurutan (apalagi banyak anggota tim
    yang terlibat multidisiplin)

35
  • TELAAH DAFTAR PUSTAKA
  • Cermati Sistem penulisan acuan harus baku
  • Sistem nama-tahun (Harvard system) ? Lazim
    diguna-kan dalam karya ilmiah Pada Daftar
    Pustaka penulis didaftar berdasarkan abjad nama
    belakang (nama keluarga)
  • Sistem nomor (Vancouver system) ? Tidak perlu
    peng-abjadan, tetapi urutan kemunculan dalam teks
  • Pustaka yang diacu adalah pustaka yang didaftar
    (DP)
  • Komunikasi pribadi dengan pakar ditulis di
    catatan kaki
  • Cek apabila ada publikasi dari pengusul

36
  • Lanjutan
  • Penulisan pustaka di Daftar Pustaka vs di teks
  • Daftar Pustaka Dalam
    Teks
  • Rahman, A. 2008 Rahman
    (2008)
  • Rahman, A., dan Budi, S. 2007 Rahman dan
    Budi (2007)
  • Rahman, A., Budi, S., dan Rahman
    et al. (2009)
    Abduh, M. 2009.
  • Tujuan pembuatan daftar
  • Memudahkan pembaca untuk penelusuran kembali
  • Sarana pengindeksan nama penulis

37
  • TELAAH RENCANA ANGGARAN
  • Rincian anggaran per tahun (untuk 2-3 tahun)
  • Pagu Rp10 juta sampai Rp1 miliar/tahun
  • Harga wajar, ada justifikasi tidak melebihi
    pagu
  • Harus sesuai dengan tahap kegiatan yang
    direncanakan
  • Rincian komponen
  • - Bahan habis (bahan kimia, komponen elektronik)
  • - Peralatan rakitan percobaan (tidak untuk
    alat induk)
  • - Peralatan utama di laboratorium agar
    disebutkan
  • - Perjalanan (seminar, analisis sampel ke
    lembaga lain)
  • - Gaji/Upah (tidak untuk tenaga ahli di luar
    tim)
  • - Lain-lain (administrasi, komunikasi,
    pendaftaran paten, biaya publikasi, dokumentasi)

38
  • TELAAH BIODATA TIM PENELITI
  • Cermati kelayakan peneliti kurang ditinjau dari
    kualifikasi tim
  • Rekam jejak penelitian kurang/tidak relevan
    dengan topik yang akan dikerjakan
  • Cek nama, kualifikasi, jabatan pengusul tanda
    tangan
  • Butir penting biodata riwayat pendidikan,
    pengalaman penelitian (terutama yang kompetitif),
    pengalaman publikasi (terutama berkala nasional
    terakreditasi/ bereputasi internasional)
  • Cek apakah penelitian yang pernah dilakukan
    berakhir dengan publkasi pada tahun-tahun
    berikutnya
  • Cek apakah pengusul konsisten pada minat
    penelitian-nya (bukan kutu loncat)

39
  • TELAAH LAIN-LAIN
  • Proposal belum mengikuti format sesuai skim
    penelitian
  • Peneliti pemula yang tidak memenuhi persyaratan
    untuk skim penelitian tertentu
  • Masalah penelitian sudah banyak diteliti (tidak
    ada unsur kebaruan/novelty)
  • Permasalahan kurang relevan dengan bidang ilmu
    peneliti
  • Untuk skim penelitian lanjut (misalnya PHB,
    Stranas, Rapid, Unggulan Stranas), kegiatan
    inventarisasi/ identifikasi kurang layak/bukan
    prioritas
  • Cek adanya sarana prasarana penunjang (milik
    PT) sehingga tidak perlu ada biaya sewa (bentuk
    sharing PT)

40
  • Lanjutan
  • Penelitian yang ada sumber dana selain dari
    Dit.Litab-mas, dapat mempunyai nilai tambah
  • Komentar dapat diberikan (secara naratif) bagi
    bab yang dinilai rendah
  • Komentar harus spesifik jelas, tidak bermakna
    ganda (berlaku bagi keunggulan/kelemahan
    proposal)
  • Segi kebahasaan perlu diperhatikan (misalnya
    kaidah ejaan, istilah, kalimat paragraf yang
    terlalu panjang, tanda baca dsb.) ? mencerminkan
    pengalaman publikasi di masa lalu
  • Telaah, penilaian komentar tim reviewer,
    merupakan rekomendasi bagi Dit.Litabmas untuk
    memutuskan proposal yang layak didanai
    berdasarkan prioritas

41
Roadmap
  • penelitian memberikan gambaran yang jelas tentang
    status penelitian yang diusulkan, terhadap hasil
    penelitian sebelumnya (dari pustaka dan karya
    sendiri) dan terhadap kemungkinan perkembangan
    penelitian tersebut di masa depan

42
BUKU CATATAN HARIAN PENELITIAN / LOG BOOK
  • Setiap peneliti yang melakukan kegiatan
    penelitian harus mencatat semua kegiatan dan
    data yang diperoleh secara singkat dan jelas
    sehingga tergambar dalam buku catatan kegiatan
    ini

43
BUKU CATATAN HARIAN PENELITIAN / LOG BOOK
  • Hari, tanggal (hari, tanggal pencatatan)
  • Nama kegiatan / sub kegiatan (sesuai proposal)
  • Tujuan dari kegiatan / sub kegiatan (sesuai
    proposal)
  • Uraian kegiatan (harus dapat menggambarkan urutan
    kegiatan yang dilakukan harian atau mingguan,
    berupa desain eksperimen serta analisa yang
    dilakukan, berikut penggunaan-penggunaan waktu,
    ornag,bahan, alat dan mesin, dan lain-lain)
  • Hasil yang diperoleh harian atau mingguan
    (cantumkan juga hari/tanggal dan tempat/ lokasi
    pengukuran/pencatatan/analisa)
  • penelitian pada setiap tahap sebelum pembuatan
    laporan kemajuan.

44
BUKU CATATAN HARIAN PENELITIAN / LOG BOOK
  • Kesimpulan dan saran (kesimpulan dan saran
    masing-masing kegiatan)
  • Rencana Kegiatan Selanjutnya (sesuai kesimpulan
    dan proposal)
  • Tanda tangan peneliti di dalam Buku Peneliti dan
    tanda tangan Peneliti utama sekali seminggu)
  • Tanda tangan Peneliti Utama di dalam buku
    Peneliti Utama sekali seminggu dan tanda tanggan
    penanggung jawab penelitian pada setiap tahap
    sebelum pembuatan laporan kemajuan.

45
Catatan Kemajuan Penelitian
No Tanggal (Jam) Kegiatan Catatan Kemajuan ( berisi data yang diperoleh, keterangan data,sketsa,gambar,analisis singkat,dsb)






46
Sikap diri yang mendukungkeberhasilan kegiatan
riset
  • Kreativitas
  • Keingin tahuan (Curiousity)
  • Kebebasan berfikir
  • Kemampuan komunikasi yang baik
  • Keteguhan hati
  • Disiplin diri
  • Kemampuan berinteraksi

47
Proposal Penelitian
  • Agar proposal penelitian mendapatkan dana maka
    diperlukan adanya proposal penelitian
  • Proposal harus berisi cukup informasi dan
    argumentasi untuk meyakinkan reviewer bahwa
    penelitian memang penting dan perlu dilaksanakan
    dan didanai
  • Proposal harus mempunyai research questions yang
    jelas dan penting, serta metodologi yang jelas
    dan sistematis untuk menjawabnya

48
Memilih Topik Penelitian
  • Sadari kekuatan dan kompetensi anda
  • Pilih topik penelitian yang sesuai dengan
    kekuatan dan kompetensi anda
  • Pilih topik penelitian yang bermanfaat
  • Jangan pilih topik penelitian yang banyak
    kompetitornya
  • Kalau memungkinkan integrasikan dengan hoby yang
    anda miliki

49
Topik
  • Topik penelitian merupakan objek penelitian
    (Amirin, 1995). Objek penelitian biasanya
    tercermin dalam perumusan masalah dan dalam
    judul. Topik atau objek penelitian adalah masalah
    penelitian yang akan diteliti. Objek dan subjek
    penelitian biasanya sudah sekaligus menjadi satu
    kesatuan.
  • Untuk PHB topic penelitiannya bebas, tetapi
    sebaiknya yang sedang hangat, unik dan sesuai
    dengan bidang keahlian peneliti.
  • Diambil dari jurnal Urip Santosa

50
Judul
  • - Menarik, spesifik, unik, bermakna tunggal,
    sederhana, jelas, lojik, tidak perlu puitik,
    ditulis dalam kalimat berita.
  • - Gunakan kata kunci primer.
  • - Mencerminkan isi.
  • - berorientasi kepada produk sesuai dengan ciri
    PHB.
  • - Tidak terlalu pendek tetapi tidak terlalu
    panjang (10-20 kata).
  • Judul yang lengkap biasanya terdiri dari 1)
    masalah, objek, atau topic penelitian 2) subjek
    penelitian, 3) lokasi atau daerah penelitian, 4)
    desain, strategi, metode penelitian, dan 5) tahun
    atau waktu terjadinya peristiwa atau waktu
    menyelenggarakan penelitian (Amirin, 1995).

51
Subjek penelitian
  • Subjek penelitian adalah sesuatu atau seseorang
    yang akan kita ambil informasinya. Informasi
    tersebut bisa berupa perilaku, keadaan dll. dari
    sesuatu atau seseorang tersebut. Sumber data
    adalah sesuatu atau seseorang yang kita pilih
    untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu atau
    seseorang yang lain.

52
Aspek atau segi penelitian
  • Aspek adalah segi pandangan terhadap sesuatu
    hal, peristiwa dsb atau pandangan terhadap
    bagaimana terjadinya sesuatu peristiwa dari
    perjmulaan sampai akhirnya (Poerdarminta, 1976).
    Aspek penelitian berkaitan dengan informasi apa
    yang akan kita ambil dari sesuatu atau seseorang.
    Kita ambil contoh misalnya tentang penelitian
    motivasi mahasiswa dimuka. Informasi yang ingin
    kita dapatkan adalah motivasi mahasiswa dan
    faktor-faktor yang mempengaruhinya ditinjau dari
    sudut pandang tertentu. Misalnya seorang ahli
    jiwa tentunya akan memandang motivasi tersebut
    dari sudut pandang ilmu jiwa atau dari kejiwaan
    seseorang. Demikian pula ahli lain tentunya akan
    meneliti dari sudut pandang mereka masing-masing.

53
Pemilihan Problem Riset
  • Problem adalah sesuatu yang penting dan dapat
    menjawab permasalahan nasional, industri dan
    masyarakat
  • Problem merupakan bagian dari obsesi
    ketertarikan pengembangan ilmiah yang melekat
    pada diri kita.
  • Problem harus mempunyai kedalaman sehingga
    layak untuk dikaji diteliti secara ilmiah.
  • Problem dapat dibangun dari sikap kritis
    terhadap teori-pendekatan dan literatur yang ada

54
Pemilihan Problem Riset
  • Problem dapat merupakan kelanjutan dari suatu
    temuan, metode, pendekatan, analysis yang telah
    kita lakukan sebelumnya
  • Problem dapat mendorong kita pada temuan
    teknologi baru
  • Problem sebaiknya merupakan sesuatu yang sedang
    hot, trend atau bersifat fundamental
    sehingga dilirik pemberi dana.
  • Problem mempunyai nuansa Pro dan Kontra.

55
STRATEGI
  • Memperoleh peta permasalahan penelitian strategis
    yang mutakhir, relevan, dan diperkirakan dapat
    diselesaikan dalam waktu, biaya, dan ketersediaan
    sumberdaya yang ada
  • Agar permasalahan penelitian yang dapat ditangani
    cukup beragam, ketersediaan sumberdaya yang
    tersedia perlu senantiasa dinilai keadaaanya
    (sebagai fungsi waktu dan ruang) serta
    ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya dengan
    program yang terarah, dan berperspektif jangka
    panjang

56
Kapan Proposal ditulis ?
  • Seawal mungkin !
  • Pertimbangkan waktu mencari pustaka
  • Memahami persoalan
  • Merenungkan ide
  • Membentuk tim
  • Menulis
  • Self-evaluation proposal yang ditulis
  • Evaluasi oleh anggota tim
  • Evaluasi oleh kolega

57
Pertanyaan setelah proposal ditulis
  • Telah dipikirkan ditulis dgn baik?
  • Kelebihannya apa?
  • Kontribusi pada Ipteks?
  • Tidak terlalu ambisius?
  • Target masuk akal realistis?
  • Sesuai tujuan penelitian?
  • Keterkaitan dgn pustaka yg relevan?
  • Tidak pengulangan?

58
  • Bidang penelitian sesuai kepakaran?
  • Peneliti dapat melaksanakan?
  • Mempunyai pendekatan inovatif?
  • Metode dapat menjawab tujuan?
  • Waktu penelitian dipertimbangkan baik?
  • Dana masuk akal realistis?
  • SDM peralatan menunjang?
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com