CHILLING INJURY - PowerPoint PPT Presentation

1 / 16
About This Presentation
Title:

CHILLING INJURY

Description:

CHILLING INJURY Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas_at_yahoo.com JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:561
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 17
Provided by: Cecili84
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: CHILLING INJURY


1
CHILLING INJURY
  • Oleh
  • Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc
  • Email rahadiandimas_at_yahoo.com

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS
SEBELAS MARET SURAKARTA
2
PENDAHULUAN
  • TUJUAN PENDINGINAN?!
  • PENDINGINAN TIDAK TEPAT
  • Chilling Injury !
  • Suhu penyimpanan 5oC gt x gt 0oC

3
GEJALA
  • Surface pitting
  • Discoloration
  • Internal Breakdown
  • Kegagalan Ripening
  • Menurunnya Ketahanan terhadap Penyakit

4
GEJALA PENCOKLATANPADA BELIMBING
  • Penyimpanan belimbing pada suhu 10oC selama 10
    hari mengakibatkan chilling injury
  • Terjadi perubahan warna pada permukaan buah
    menjadi coklat.
  • Penyebab adanya aktivitas polifenol oksidase
    (PPO) dan peroksidase (POD). Intensitas warna
    coklat semakin meningkat seiring dengan lama
    penyimpanan serta penyimpanan pada suhu yang
    lebih rendah (2oC) (Ali et al., 2004).

5
GEJALA MEALINESSPADA PEACH
  • Penyimpanan peach pada suhu 5oC selama 19 hari
    dapat mengakibatkan chilling injury
  • Terjadi pemisahan sel parenkim pada mesokarp
    tanpa terjadi degradasi dinding sel, sehingga
    meningkatkan ruang antarsel serta terjadi
    akumulasi pektin pada matrik di ruang antarsel
    tersebut
  • Peningkatan kandungan pektin tersebut akibat
    adanya peningkatan aktivitas pektinesterase dan
    penurunan aktivitas pektin metil esterase (PME).
  • Pektin tersebut menyerap air bebas maupun cairan,
    sehingga menjadikan peach kurang berair atau
    juicy. Keadaan tersebut dikenal dengan nama
    mealiness atau wooliness yang bersifat kering dan
    lunak.

6
GEJALA PENINGKATAN KEKERASAN DAN WOODINESS PADA
LOQUAT
  • Peningkatan kekerasan terjadi pada loquat yang
    disimpan dengan suhu 1OC selama 3 minggu.
  • Pada dinding sel terjadi penurunan aktivitas
    pektin metil esterase (PME), poligalakturonase
    (PG), dan pektin larut air, sedangkan
    protopektin, lignin, dan serat mengalami
    peningkatan (Tian et al., 2007 ).

7
GEJALA LEATHERINESS PADA PEACH
  • Leatheriness (tekstur kaku seperti kulit)
    disebabkan sel parenkim mengalami kerusakan yang
    diikuti dengan peningkatan ruang antarsel serta
    pektin.
  • Juga dapat terjadi karena adanya sintesis
    selulosa oleh ß-1,4-glukan (Luza et al., 1992)
    atau akibat penurunanan aktivitas pengikatan
    pektin larut air dan adanya peningkatan ikatan
    matrik poligalaktunorase (Lurie dan Crisisto,
    2005)

8
Selain secara fisik, tanda-tanda terjadinya
chilling injury dapat diketahui dengan menentukan
kadar putresin ? putresin merupakan respon bahan
hasil pertanian terhadap kondisi stres.
Sumber McDonald dan Kushad (1986)
9
MEKANISME
  • Suhu dingin ? pelepasan fosfolipid pada membran ?
    difusi protein(Yamaki dan Uritani, 1973) ?
    kehilangan integritas struktural membran (Morris
    dalam Luza et al., 1992) ? tidak dapat melakukan
    pengaturan difusi ? isi sel keluar (Saltveit,
    2002) ? rentan terhadap kerusakan lebih lanjut
    (Ali et al., 2004)
  • Menurut Lyons (1973) chilling injury diawali
    dengan modifikasi permeabilitas ? mengubah
    membran bersifat lentur menjadi kaku ? komoditas
    kehilangan pengendalian, ketidakseimbangan
    metabolisme, dan autokatalisis muncul gejala
    chilling injury (Wang dalam Ana et al., 2008).

10
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
  • Jenis bahan hasil pertanian
  • Suhu
  • Waktu

11
KOMODITAS YANG RENTAN
  • Umumnya dari daerah tropis dan substropis
  • Belimbing
  • Alpukat
  • Pisang
  • Srikaya
  • Jeruk
  • Jambu
  • Mangga
  • Zaitun
  • Pepaya
  • Nanas
  • Ketimun
  • Ubi
  • Anggur
  • Tomat
  • Pare
  • Kentang
  • Labu kuning
  • Asparagus
  • Peach
  • Nektarin

12
KOMODITAS YANG TAHAN
  • Tahan terhadap dingin
  • Komoditas yang mempunyai mitokondria elastis
  • Rasio asam linolenat/asam palmitat pada dinding
    mitokondria tinggi

13
AKIBAT
  • Perubahan permeabilitas
  • Perubahan sifat sensoris (warna dan tekstur)
  • Komoditas rentan terhadap jamur dan bakteri
  • Produksi ATP turun, karena mitokondria rusak
  • Vitamin C hilang diganti zat racun klorogenat

14
PENCEGAHAN
  • Mentimun
  • Penyimpanan mentimun sebaiknya dilakukan pada
    suhu 10oC sampai 12,5oC dengan kelembaban relatif
    95 (Kader, 2002).
  • Tomat
  • Tomat dapat mengalami chilling injury atau
    kerusakan dalam penyimpanan 1-12oC (Lana, et
    al., 2008), sehingga dapat mengakibatkan
    penurunan kualitas citarasa (Boukobza dan Taylor,
    2002).

15
PENCEGAHAN
  • Pare
  • Pengemasan pare secara individual dengan
    polietilen densitas rendah, kemudian disimpan
    pada suhu 5-7oC mempunyai masa simpan 21 hari
    karena plastik dapat membantu memperlambat
    chilling injury (Mohammed dan Wickham, 1993).
  • Kacang panjang
  • Penyimpanan kacang panjang pada suhu kurang dari
    4oC dapat mengakibatkan chilling injury. Gejala
    chilling injury yang ditimbulkan ditandai dengan
    adanya lubang, daerah berwarna coklat, pudarnya
    warna, dan keluarnya air pada permukaan kacang
    panjang yang dapat meningkatkan kerentanan
    terhadap berbagai kerusakan.

16
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com