EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 36
About This Presentation
Title:

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

Description:

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN Oleh: Dr. Undang Rosidin, M.Pd. (Dosen FKIP Unila dan Ketua HEPI UKD Lampung) DISAMPAIKAN PADA LOKAKARYA PENINGKATAN MUTU PROSES ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:2347
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 37
Provided by: PEM67
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN


1
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
  • Oleh
  • Dr. Undang Rosidin, M.Pd.
  • (Dosen FKIP Unila dan Ketua HEPI UKD Lampung)

DISAMPAIKAN PADA LOKAKARYA PENINGKATAN MUTU
PROSES PEMBELAJARAN PHKI JURUSAN PETERNAKAN FP
UNILA
BANDAR LAMPUNG, 1 JUNI 2010
2
DOSEN/GURU
  • APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING MUDAH ?
  • APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING MENYENANGKAN ?
  • APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING SULIT ?

3
EVALUASI HASIL BELAJAR
  • Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa tujuan
    telah tercapai ?

Guru/Dosen melaksanakan evaluasi hasil belajar
4
EVALUASI HASIL BELAJAR
  • Evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian
    tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses
    pembelajaran secara keseluruhan

5
Informasi tentang tingkat keberhasilan
pembelajaran dapat diungkap apabila alat evaluasi
(instrumen) yang diguna-kan sesuai dan dapat
mengukur setiap tujuan. Alat ukur (instrumen)
yang tidak relevan dapat mengakibatkan hasil
pengukuran tidak tepat bahkan salah sama sekali.
6
BENTUK HASIL BELAJAR
  • PENGETAHUAN
  • SIKAP
  • KETERAMPILAN
  • MINAT
  • KEBIASAAN

7
EVALUASI HASIL BELAJAR
Tes, Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
Tes alat pengumpul data yang dirancang
secara khusus atau alat
ukur Pengukuran Penetapan angka dengan cara
sistematik untuk
menyatakan keadaan objek/individu Penilaian -
Penafsiran atau pendeskripsian hasil pengukuran
untuk menunjukkan tinggi
rendahnya kemampuan peserta didik
- Menafsirkan hasil pengukuran Evaluasi
proses pemberian pertimbangan mengenai nilai dan
arti sesuatu yang
dipertimbangkan
8
PERBEDAAN
TES
PENGUKURAN
PENILAIAN
Mencari informasi kemampuan
Pemberian angka formula tertentu (nominal/skala)
Pengambilan keputusan Pemberian nilai/ kualitas
sesuatu
tekanan darah 100 190
Pasien tes jantung
gawat, masuk ICCU
9
TIPE TES
  • Pilihan
  • Uraian
  • Penampilan
  • Lisan


10
(No Transcript)
11
PERSOALAN PENILAIAN
  1. Bagaimana cara penilaian yang dapat mengukur
    kemampuan mahasiswa secara utuh dan akademis ?
  2. Bagaimanakah mengukur kemampuan berpikir
    mahasiswa yang meliputi ranah kognitif C1, C2,
    C3, C4, C5, dan C6?
  3. Apakah teknik penilaian yang kita jalankan sudah
    tepat sesuai kemampuan mahasiswa secara nyata dan
    benar ?
  4. Apakah ujian tulis merupakan satu satunya cara
    yang tepat untuk melihat kemampuan/kompetensi
    mahasiswa ?
  5. Bagaimana caranya agar kegagalan mahasiswa dapat
    diperbaiki sebelum ketahuan di akhir perkuliahan?
  6. Bagaimana persentase bobot komponen penilaian
    dari Kuis, Tugas, UTS, dan UAS?
  7. Bagaimanakah kaidah penulisan soal yang baik
  8. Bagaimana dan untuk apa analisis butir soal
    dilakukan?

12
BAGAIMANA MENILAI KOMPETENSI MAHASISWA?
KOGNITIF
kompetensi
AFEKTIF
PSIKOMOTOR
13
BAGAIMANA CARA PENILAIANNYA
Ujian tulis ?
  • PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF

Praktikum ?
  • PENILAIAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR
  • PENILAIAN KEMAMPUAN AFEKTIF

Pengamatan ?
14
Cognitive Domain (ranah kognitif) Meliputi aspek
intelektual pengetahuan, pengertian, dan
keterampilan berfikir. Affective Domain (ranah
afektif) Meliputi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti
minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian
diri. Psychomotor Domain (ranah psikomotor)
Meliputi perilaku-perilaku yang menekankan aspek
keterampilan motorik seperti tulisan tangan,
mengetik, dan mengoperasikan mesin.
15
BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT
  • MENGGAMBAR (Tino Sidin)
  • MENYAYI (Krisdayanti)
  • BERMAIN BOLA (Ronaldinho)
  • BERMAIN FILM (Christien Hakim)
  • MENCIPTA LAGU (Titiek Puspa )
  • PIDATO ( Soekarno )
  • MANAJEMEN ( Manajer )
  • MERANCANG ARSITEKTUR (Arsitek )
  • MENGAJAR (dosen )

16
MULTIPLE INTELLEGENT ( HORWARD
GARDNER,1980 )
  1. VISUAL SPATIAL
  2. BODILY KINESTHETIC
  3. MUSICAL RHYTHMICAL
  4. INTERPERSONAL
  5. INTRAPERSONAL
  6. LOGICAL- MATHEMATICAL
  7. VERBAL LINGUISTIC

17
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR (
alternatif 1, yang lazim )
18
Alternatif 2
?
19
ADAKAH CARA PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA SELAIN
TES TULIS/TES BAKU ?
ADALAH PENILAIAN TERHADAP PROSES PEROLEHAN,
PENERAPAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN, MELALUI
PROSES PEMBELAJARAN YANG MENUN-JUKAN KEMAMPUAN
MAHASISWA DALAM PROSES MAUPUN PRODUK.
20
PERFORMANCE ASSESSMENT ( ASESMEN KINERJA )
TUGAS (TASK )
KINERJA MAHASISWA
21
ASESMEN KINERJA
MAHASISWA HARUS MENUNJUKAN KINERJA BUKAN
MENJAWAB/MEMILIH JAWABAN DARI SEDERET KEMUNGKINAN
JAWABAN YANG TERSEDIA, MISAL
  • Menjelaskan dengan kata kata sendiri.
  • Memecahkan masalah dengan cara yang benar.
  • Merumuskan hipotesis/membuat model.

SEMUANYA DALAM BENTUK TUGAS DAN DINILAI DENGAN
KRITERIA MENYELURUH (RUBRIC ).
22
LANDASAN TEORI
  • Hakekat belajar yang kompleks dan tidak
    terstruktur (fleksibilitas kognitif ), Learning
    is context dependent, long life learning. (
    R.Spiro ).
  • Konsep berfikir Asimilatif Akomodatif
    (Piaget ).
  • Belajar adalah proses aktif,pengembangan diri
    menurut struktur kognitif yang dimiliki, secara
    mandiri,dan dapat melebihi informasi yang
    diberikan. (J.Bruner ).
  • Cognitive learning dan experiential learning
    (C.Rogers ).

23
CONTOH FORMAT PENILAIAN
PENILAIAN PERFORMANCE
No. Nama siswa Mengemukakan Pendapat Bertanya Bekerja Skor Skor
No. Nama siswa Mengemukakan Pendapat Bertanya Bekerja Jumlah Rerata





PENILAIAN PRODUK
Sempurnakan gambar peta di bawah ini
24
BENTUK PENILAIAN Ujian, tugas, pengamatan oleh
dosen, keikutsertaan dalam seminar, penulisan
makalah, praktikum, pembuatan laporan, pembuatan
rancangan atau tugas lain serta hasil pengamatan.
Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian
semester, ujian akhir program studi (ujian
komprehensif atau ujian karya tulis), ujian
skripsi/tesis/disertasi.
25
PENDEKATAN PENILAIAN
PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN)
PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)
Berdasar nilai kelompok
Berdasarkan kriteria yang terukur/terskala
26
  • Norma yang digunakan untuk mengukur tingkat
    penguasaan
  • Norm Referenced (NR) ----? PAN
  • Penguasaan mahasiswa dibandingkan dengan tingkat
    penguasaan kawan-kawannya dalam satu kelompok,
    bersifat relatif.
  • Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif
    (mengapa?)
  • Criterion Referenced -------? PAP
  • Penguasaan mahasiswa diukur dengan menggunakan
    perbandingan terhadap suatu kriteria tertentu
  • Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi formatif
    (mengapa?)

27
SYARAT SOAL TES YANG BAIK
VALID mengukur apa yang seharusnya diukur.
RELEVAN sesuai dengan tingkat kemampuan.
SPESIFIK tidak ada ambivalensi jawaban.
REPRESENTATIF mewakili seluruh bahasan.
SEIMBANG penting lebih banyak.
28
  • Urgensi KD/indikator/materi yang secara
    teoretis, mutlak harus dikuasai oleh mahasiswa.
  • 2. Kontinuitas KD/indikator/materi lanjutan yang
    merupakan pendalaman materi sebelumnya.
  • 3. Relevansi yang diperlukan untuk mempelajari
    dalam materi atau mata kuliah lain.
  • 4. Keterpakaian memiliki nilai terapan tinggi
    dalam kehidupan sehari-hari.

29
  • MENUNTUT
  • PENALARAN TINGGI
  • SETIAP SOAL
  • DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN (STIMULUS)
  • MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
  • MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH

30
Indikator Soal
  • Indikator soal sebagai pertanda atau indikasi
    pencapaian kompetensi
  • Indikator menggunakan kata kerja operasional yang
    dapat diukur
  • Indikator mengacu pada materi pembelajaran sesuai
    kompetensi

31
TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR 1. BILA SOAL TERDAPAT
STIMULUS Rumusan indikatornya
Disajikan , siswa dapat menjelaskan . 2. BILA
SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS Rumusan
indikatornya Siswa dapat membedakan .
32
Prinsip Penulisan Soal Pilihan Jamak
  • Pokok permasalahan harus terlihat jelas pada stem
    soal
  • Hindari pengulangan kata pada pilihan jawaban
  • Hindari penggunaan kata yang kurang jelas
    maknanya (umumnya, agak kurang)
  • Susun pilihan jawaban secara berurut jika
    merupakan angka
  • Hindari penggunaan istilah teknis yang sulit
    dimengerti pada pilihan jawaban
  • Alternatif jawaban hendaknya menarik untuk
    dipilih
  • Hindari kunci lebih panjang atau pendek dari
    alternatif jawaban yang lain

33
PRINSIP PENULISAN SOAL TES URAIAN/ESAI
  1. Gunakanlah tipe tes uraian untuk mengukur hasil
    belajar yang cocok
  2. Beritahulah bahwa tes akan menggunakan butir soal
    tipe uraian
  3. Batasilah ruang lingkup tes secara pasti
  4. Pertanyaan hendaknya terutama untuk mengukur
    tujuan hasil belajar yang penting saja
  5. Jangan terlalu banyak digunakan untuk mengukur
    kemampuan mengingat

34
6. Kemampuan dan ketrampilan menulis peserta tes
haruslah menjadi pertimbangan utama 7. Jangan
memberikan butir soal yang dapat dipilih atau
dapat tidak dikerjakan 8. Setiap soal harus
jelas, apakah jenis terbatas atau jenis bebas 9.
Makin banyak jumlah butir soal untuk setiap
perangkat soal makin baik 10.Tulislah petunjuk
awal yang jelas, dan petunjuk untuk setiap butir
soal harus rinci
35
11. Waktu yang tersedia haruslah cukup 12.
Hendaknya pertanyaan menuntut respon atau jawaban
yang bersifat baru/pemikiran peserta tes 13.
Hendaknya selalu ada kombinasi jenis tes uraian
terbatas dan jenis tes uraian bebas 14.
Pergunakanlah kata-kata deskriptif 15. Dalam
setiap butir soal harus dijelaskan skor maksimal
yang dapat diperoleh 16. Janganlah mulai kalimat
butir soal dengan kata-kata seperti "apa" dan
"siapa"
36
Sampai Jumpa !
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com