Fungsi Pembangkit (Generating Functions) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Fungsi Pembangkit (Generating Functions)

Description:

Fungsi Pembangkit (Generating Functions) Fungsi pembangkit Fungsi pembangkit digunakan untuk merepresentasikan barisan secara efisien dengan mengkodekan unsur barisan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:918
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 22
Provided by: dos85
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Fungsi Pembangkit (Generating Functions)


1
Fungsi Pembangkit (Generating Functions)
2
Fungsi pembangkit
  • Fungsi pembangkit digunakan untuk
    merepresentasikan barisan secara efisien dengan
    mengkodekan unsur barisan sebagai koefisien dalam
    deret pangkat suatu variabel x .
  • Fungsi pembangkit dapat digunakan untuk
  • memecahkan berbagai masalah counting,
  • memecahkan relasi recurrence, dan
  • membuktikan identitas kombinatorik.

3
Definisi dan contoh
  • Definisi.
  • Fungsi pembangkit (generating function) untuk
    barisan bilangan real a0, a1, , ak, adalah
    deret pangkat tak hingga
  • Contoh 1.
  • Fungsi pembangkit dari barisan an dengan ak 5
    adalah
  1. Fungsi pembangkit dari barisan an dengan ak
    k3 adalah
  1. Fungsi pembangkit dari barisan an dengan ak
    3k adalah

4
Contoh 2
  • Tentukan fungsi pembangkit dari barisan
  • 1, 1, 1, 1, 1, 1  
  • Solusi.
  • Fungsi pembangkit dari barisan 1,1,1,1,1,1
    adalah
  • 1 x x2 x3 x4 x5

5
Contoh
  • Contoh 3.
  • Fungsi pembangkit dari barisan
  • 1, 1, 1, 1,
  • adalah
  • 1 x x2 x3
  • Contoh 4.
  • Fungsi pembangkit dari barisan
  • 1, a, a2, a3,
  • adalah
  • 1 ax a2x2 a3x3

6
Teorema 1
  • Contoh 5.
  • Misal f(x) 1/(1-x)2.
  • Tentukan koefisien a0, a1, dalam ekspansi f(x)
    ? akxk.
  • Solusi.

Jadi, ak k1.
7
Koefisien Binomial Diperluas
  • Misalkan u bilangan real dan k bilangan bulat tak
    negatif.
  • Maka koefisien binomial diperluas didefinisikan
    sebagai 
  • Contoh 6.
  • Tentukan nilai dari

b.
8
Teorema Binomial Diperluas
  • Teorema 2.
  • Misal x bilangan real dengan x lt 1 dan
  • u bilangan real.
  • Maka,

Catatan. Jika u bilangan bulat positif maka
Teorema Binomial Diperluas menjadi Teorema
Binomial.
9
Contoh 7
  • Tentukan fungsi pembangkit untuk
  • (1x)-n dan (1-x)-n,
  • dengan n bilangan bulat positif.
  • Solusi.

10
Soal 1
  • Tentukan koefisien x10 dalam deret pangkat
    fungsi-fungsi berikut ini
  • 1/(1x)2
  • 1/(1-2x)
  • x4/(1-3x)3
  •  

11
Masalah Counting dan Fungsi Pembangkit
  • Contoh 8.
  • Tentukan banyaknya solusi dari n1 n2 n3 17,
    bila n1, n2 dan n3 bilangan bulat taknegatif
    dengan 2 ? n1 ? 5, 3 ? n2 ? 6 dan 4 ? n3 ? 7.
  • Solusi.
  • Banyaknya solusi dinyatakan oleh koefisien x17
    dalam ekspansi
  • (x2x3x4x5) (x3x4x5x6) (x4x5x6x7).
  • Setiap bentuk x17 dalam perkalian ini didapat
    dengan mengalikan
  • xn1 pada faktor pertama dengan
  • xn2 pd faktor kedua dan
  • xn3 pada faktor ketiga
  • yang memenuhi n1 n2 n3 17.
  • Bila dihitung, didapat koefisien x17 adalah 3.
  • Jadi, ada tepat 3 solusi.

12
Contoh 9
  • Ada berapa cara untuk membagikan 8 kue yang
    identik kepada 3 anak jika setiap anak menerima
    sedikitnya 2 kue dan tidak lebih dari 4 kue?
  • Solusi.
  • Misalkan cn banyaknya cara membagikan n kue.
  • Karena setiap anak menerima sedikitnya 2 kue dan
    tidak lebih dari 4 kue, maka untuk setiap anak
    ada suatu faktor yang berbentuk
  • (x2 x3 x4)
  • dalam fungsi pembangkit barisan cn.
  • Karena ada 3 anak maka fungsi pembangkitnya
    adalah
  • (x2 x3 x4)3.
  • Cara untuk membagikan 8 kue adalah koefisien dari
    x8, yakni 6. Jadi, ada 6 cara untuk membagikan 8
    kue kepada 3 anak tadi.

13
Soal 2
  • Gunakan fungsi pembangkit untuk menentukan
    banyaknya cara mendistribusikan 25 donat identik
    kepada 4 polisi sehingga setiap polisi
    mendapatkan sedikitnya 3 dan tidak lebih dari 7
    donat.

14
Contoh 10
  • Gunakan fungsi pembangkit untuk menentukan
    banyaknya cara memilih pecahan mata uang bernilai
    Rp. 100, Rp. 500 dan Rp. 1000 jika kita ingin
    membayar suatu barang yang bernilai Rp. r,
    apabila
  • urutan pemilihan diperhatikan atau
  • tidak diperhatikan.
  • Contoh.
  • Untuk membayar Rp. 600, ada 2 cara bila urutan
    tidak diperhatikan, yaitu
  • (Rp. 100, Rp. 100, Rp. 100, Rp. 100, Rp. 100, Rp.
    100) atau (Rp. 100, Rp. 500)
  • dan ada 3 cara bila urutan diperhatikan, yaitu
  • (Rp. 100, Rp. 100, Rp. 100, Rp. 100, Rp. 100, Rp.
    100), (Rp. 100, Rp. 500), atau
  • (Rp. 500, Rp. 100)

15
Contoh 10
  • Jika urutan pemilihan tidak diperhatikan.
  • Karena masing-masing pecahan dapat dipergunakan
    berkali-kali, maka
  • faktor yang merepresentasikan penggunaan Rp. 100
    adalah
  • 1 x x2 x3 ,
  • faktor yang merepresentasikan penggunaan Rp. 500
    adalah
  • 1 x5 x10 ,
  • faktor yang merepresentasikan penggunaan Rp. 1000
    adalah
  • 1 x10 x20
  • Jadi, banyaknya cara pemilihan pecahan mata uang
    untuk membayar seharga Rp. r adalah koefisien
    dari xr/100 dalam fungsi pembangkit
  • (1 x x2 x3 ) (1 x5 x10 ) ( 1
    x10 x20 )

16
Contoh 10
  • Jika urutan pemilihan diperhatikan.
  • Banyaknya cara untuk menggunakan tepat n pecahan
    untuk membayar seharga Rp. r adalah koefisien
    xr/100 dalam
  • (x x5 x10)n
  • Karena kita dapat menggunakan berapa pun jumlah
    pecahan, maka banyaknya cara pemilihan pecahan
    mata uang untuk membayar seharga Rp. r adalah
    koefisien dari xr/100 dalam
  • 1 (x x5 x10) (x x5 x10)2

17
Soal 3
  • Gunakan fungsi pembangkit untuk menentukan
    banyaknya cara untuk menukar uang 100 dengan
    menggunakan pecahan
  • a) 10, 20 dan 50
  • b) 5, 10, 20 dan 50
  • c) 5, 10, 20 dan 50 bila setiap pecahan
    digunakan sedikitnya sekali.
  • d) 5, 10 dan 20 bila setiap pecahan
    digunakan sedikitnya sekali tapi tidak lebih
    dari 4 kali. 

18
Contoh 11
  • Gunakan fungsi pembangkit untuk menghitung
    banyaknya cara memilih r obyek dari n jenis benda
    berbeda jika kita harus memilih sedikitnya satu
    obyek dari setiap jenisnya.
  • Solusi.
  • Misalkan ar banyaknya cara memilih r obyek dari
    n jenis benda bila dari setiap jenis terpilih
    sedikitnya satu objek.
  • Karena kita perlu memilih sedikitnya satu obyek
    dari setiap jenis, maka setiap jenis
    menyumbangkan faktor
  • (x x2 x3 )
  • pada fungsi pembangkit.
  • Akibatnya, fungsi pembangkit G(x) dari barisan
    ar adalah
  • G(x) (xx2 x3 )n
  • xn(1xx2 x3 )n xn / (1-x)n .

19
Contoh 11
  • Dengan menggunakan Teorema Binomial Diperluas

Jadi, ada C(r-1,r-n) cara memilih.
20
Fungsi Pembangkit dan Solusi Relasi Recurrence
  • Contoh 12.
  • Cari solusi relasi recurrence ak 3ak-1 untuk k
    1, 2, 3, dengan kondisi awal a0 2.
  • Solusi.
  • Misal G(x) fungsi pembangkit untuk barisan ak,
  • Maka,

21
Fungsi Pembangkit dan Pembuktian Identitas
  • Contoh 13.
  • Gunakan fungsi pembangkit untuk membuktikan

Solusi. C(2n,n) adalah koefisien xn dlm ekspansi
(1x)2n. Akan tetapi, (1x)2n (1x)n2.
C(n,0)C(n,1)x C(n,n)xn2. Koefisien dari
xn dlm ekspansi ini C(n,0)C(n,n)
C(n,1)C(n,n-1) C(n,n)C(n,0). Ini sama dgn
? C(n,k)2, krn C(n,n-k) C(n,k). Karena C(2n,n)
dan ? C(n,k)2 menyatakan koefisien xn dlm (1x)2n
maka haruslah
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com