Metode dan Teknik Ilmu Politik - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Metode dan Teknik Ilmu Politik

Description:

Metode dan Teknik Ilmu Politik Fungsi Ilmu Pengetahuan Menemukan kebenaran obyektif dengan menggunakan cara dan alat. Cara dan alat dikenal sebagai metode dan teknik ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:422
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 23
Provided by: PUSK9
Category:
Tags: dan | hukum | ilmu | metode | politik | teknik

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Metode dan Teknik Ilmu Politik


1
Metode dan Teknik Ilmu Politik
2
Fungsi Ilmu Pengetahuan
  • Menemukan kebenaran obyektif dengan menggunakan
    cara dan alat.
  • Cara dan alat dikenal sebagai metode dan teknik

3
Ilmu Politik Ilmu Pengetahuan
  • Ilmuwan percaya bahwa penemuan mereka berdasarkan
    atas obyektifitas, observasi yang sistematis dan
    klaim mereka harus dapat diverifikasi/dites
    dengan standar dan prosedur tertentu.
  • Riset dalam Ilmu Politik sangat berguna untuk
    memuaskan keingintahuan secara intelektual dan
    mengevaluasi kondisi politik secara nyata.

4
Karakteristik Ilmu Pengetahuan(Johnson, Janet
Buttolph H.T. Reynolds, Political Science
Research Methods, Washington, CQ Press 2005, hal
26-36)
  • Dapat diverifikasi secara empirik
  • Dapat dibuktikan kebenarannya dengan cara-cara
    obyektif.
  • Empirik berdasar atas pengamatan/pengalaman
    untuk dijelaskan digambarkan seakurat mungkin.
  • Misal protes politik/demo, perolehan suara
    pemilu, invasi.
  • Verifikasi penerimaan atau penolakan berdasarkan
    pengamatan (observasi) yang didukung dengan data.
  • Misal di negara demokratis, angka partisipasi
    masyarakatnya sangat tinggi, tapi hasil
    penelitian di AS menunjukkan bahwa kelas menengah
    tidak berpartisipasi dalam pemilu.

5
Karakteristik Ilmu Pengetahuan
  • Berbeda lingkup kegunaannya.
  • Memperoleh pengetahuan baru dengan memberikan
    jawaban apa, bagaimana dan mengapa?
  • Tidak menjawab apakah ini baik atau buruk
    (nonnormative)
  • Menjawab apakah baik atau buruk (normative)
  • Misal Demokrasi memberi peluang banyak aktor
    berpartisipasi dalam proses pemerintahan, baik
    formal maupun nonformal.

6
Karakteristik Ilmu Pengetahuan
  • Dapat disebarluaskan.
  • Metode yang digunakan untuk menemukan sesuatu
    haruslah terbuka sehingga orang lain dapat
    menganalisis dan menirunya.
  • Ilmu adalah aktifitas sosial yang melibatkan
    beberapa ilmuwan, proses analisis, dan kritis
    satu sama lain dengan tujuan untuk menemukan
    pengetahuan yang valid.
  • Untuk menerima sebuah hasil penelitian, orang
    harus tahu bagaimana data diperoleh dan bagaimana
    proses analisisnya.
  • Misal Polling pilpres di Amerika yang diadopsi
    di banyak negara.

7
Karakteristik Ilmu Pengetahuan
  • Berlaku umum, dapat diaplikasikan untuk lebih
    dari beberapa kasus.
  • Pendukung metode ilmiah berpendapat bahwa
    pengetahuan yang menggambarkan, menjelaskan dan
    memprediksi berbagai fenomena lebih berharga
    daripada pengetahuan yang hanya menjawab 1
    fenomena saja.
  • Misal Akuntabilitas tidak hanya berbicara soal
    pemerintahan saja tapi berlaku secara ekonomi
    maupun politik delegasi.

8
  • Dzunuwanus Ghulam Manar
  • gmanar_at_gmail.com

9
Karakteristik Ilmu Pengetahuan
  • Merupakan sebuah penjelasan (hasil dari
    penyimpulan atas beberapa preposisi).
  • Simpulan diambil secara logis dari preposisi dan
    kondisi spesifik.
  • Menjawab pertanyaan MENGAPA?
  • Misal Asian democracy? Mengapa berbeda dengan
    Western/American Democracy?

10
Karakteristik Ilmu Pengetahuan
  • Bersifat provisional
  • Dapat direvisi dan diubah menjadi pengetahuan
    baru.
  • Misal Pendekatan pembangunanisme selama Orde
    Baru hanya menciptakan pertumbuhan semu di
    kalangan pengusaha (karena hanya rent seeking)
    dan rakyat (trickle down effect).

11
Disiplin Ilmu Politik Johnson, Janet Buttolph
H.T. Reynolds, Political Science Research
Methods, Washington, CQ Press 2005, hal 40-45)
  • Tradisional
  • Sejarah (kegiatan politik)
  • Legalistik (konstitusional, hukum)
  • Institusional (kekuasaan dan fungsi lembaga
    politik seperti legislatif, birokrasi dan
    pengadilan)
  • Berfokus kepada pemerintah dan fungsi-fungsinya,
    lebih kepada struktur politik formal daripada
    proses dan perilaku politik.
  • Bersifat deskriptif.

12
Disiplin Ilmu Politik Johnson, Janet Buttolph
H.T. Reynolds, Political Science Research
Methods, Washington, CQ Press 2005, hal 40-45)
  • Modern
  • Behavioralism (1950an), berfokus pada perilaku
    individu dan kelompok, sebagai akibat dari
    migrasi ilmuwan dari Eropa dan pertukaran ide
    ilmu politik dengan sosiologi, ekonomi,
    psikologi, dsb.
  • Postbehavioralism (1960an), berfokus pada isu-isu
    dan masalah-masalah aktual, seperti dominasi
    laki-laki atas perempuan, pemilu, politik lokal.
  • Kritis/radikal, anti kemapanan, perubahan
    sosial, kritik ideologi (Tansey, Stephen. D.
    Nigel Jackson Politics, the basics. New York,
    Routledge. 2008, hal 10).

13
Metode dan Teknik
  • Menjernihkan substansi
  • Memisahkan khayalan dan kenyataan
  • Menurut Stuart A. Rice dalam Method in Social
    Sciences, a Case Book (1931) metode yang berlaku
    pada Ilmu Politik adalah sama seperti yang
    berlaku pada umumnya dalam Ilmu Sosial.
  • Obyeknya adalah manusia yang terus berkembang dan
    sangat dinamis, bertolak belakang dengan Ilmu
    Alam yang serba pasti.

14
Metode dan Teknik
Teknik
DESKRIPSI
Ilmu
INDUKSI
M e t o d e
UMUM
KHUSUS
TEORI
ANALISA
KHUSUS
UMUM
DEDUKSI
EVALUASI
15
Metode (rational tools)1. Suyanto Bagong
Sutinah, Metodologi Penelitian Sosial Beberapa
Alternatif Pendekatan. Jakarta, Prenada Media,
2005 hal 205-217.2. Narbuko, Cholid Abu
Achmadi, Metodologi Penelitian. Jakarta, Bumi
Aksara, 2005 ha 41-57.
  • Sejarah
  • merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan
    obyektif untuk menegakkan fakta dan memperoleh
    simpulan.
  • Contoh Pilkades dan relevansinya bagi
    demokrasi modern.
  • Deskripsi
  • menggambarkan, menyajikan, menganalisis dan
    menginterpretasikan data guna menghubungkan atau
    membandingkan realitas atau menyelesaikan
    masalah.
  • Contoh Politik hijau (Green politics di Kota
    Semarang).
  • Studi Kasus/studi lapangan
  • mempelajari secara intensif latar belakang
    keadaan kini serta interaksi lingkungan suatu
    unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau
    masyarakat.
  • Contoh Religion of Java di Mojokutho.

16
Metode (rational tools)1. Suyanto Bagong
Sutinah, Metodologi Penelitian Sosial Beberapa
Alternatif Pendekatan. Jakarta, Prenada Media,
2005 hal 205-217.2. Narbuko, Cholid Abu
Achmadi, Metodologi Penelitian. Jakarta, Bumi
Aksara, 2005 ha 41-57.
  • Perbandingan
  • memperbandingkan 2 obyek/konsep atau lebih untuk
    menambah atau memperdalam pengetahuan, hal yang
    diperbandingkan memiliki persamaan maupun
    perbedaan.
  • Contoh Perbandingan pemerintahan lokal.
  • Yuridis/legalistis
  • menitikberatkan kepada aspek hukum (dasar,
    landasan, aturan), ilmu politik ilmu negara
  • Contoh kajian konstitusi, peraturan
    pemerintah.

17
Teknik
  • Questionnare
  • teknik memperoleh data melalui sejumlah
    pertanyaan yang disusun dan dikirim kepada
    orang-orang tertentu, apabila jumlah orangnya
    cukup besar maka digunakan sampling yang dianggap
    mewakili
  • Terdiri dari pertanyaan tertutup YA atau TIDAK,
    SETUJU atau TIDAK SETUJU, pilihan (PUAS, BIASA,
    TIDAK PUAS).
  • Atau pertanyaan terbuka tidak ada PILIHAN
    JAWABAN, menanyakan pendapat, ide, tanggapan,
    dlsb.
  • Dapat dilakukan dengan tatap muka, telepon atau
    surat, sampai dengan saat ini tatap muka adalah
    teknik yang paling baik.
  • Biasa dilakukan untuk penelitian maupun
    polling/jajak pendapat.

18
Teknik
  • Interview
  • teknik memperoleh data dengan cara tanya jawab 2
    orang atau lebih, secara lisan maupun tulisan.
  • Terdiri dari standar dan nonstandar.
  • Peneliti harus memiliki pengetahuan dasar sebelum
    melakukan interview dengan cara mengumpulkan
    bahan-bahan (dokumen sebelum melakukan
    interview). Hal ini akan MENGHEMAT WAKTU
    INTERVIEW, MEMBERI KELELUASAAN PILIHAN
    PERTANYAAN, MEMBANTU INTERPRETASI DAN PEMAHAMAN,
    MENJADIKAN LEBIH FOKUS SERIUS PADA TOPIK
    TERTENTU, dan MENJADI PEDOMAN DAN MENAMBAH
    PERCAYA DIRI.
  • Adanya kesepakatan tentang materi off the record,
    menghargai privacy narasumber.

19
Teknik
  • Opinionnaire
  • melemparkan opini kepada khalayak untuk
    ditanggapi.
  • Menggunakan saluran-saluran media publik,
    seperti surat kabar, majalah dan atau media cetak
    lain.
  • Opini merupakan pendapat pribadi yang
    terstruktur dan sistematis bersifat penilaian
    atau simpulan akhir tentang suatu hal atau
    masalah, tidak selalu berdasar fakta atau
    pengetahuan.

20
Teknik
  • Participant-observer
  • menyelidiki langsung dengan terlibat di dalamnya.
  • Observasi sangat umum dilakukan oleh ahli
    antropologi, sosiologi dan psikologi dengan
    varian sbb.
  • Pengamatan langsung (perilaku aktual, verbal
    maupu nonverbal) dan tidak langsung (hasil dari
    perilaku fisik yang telah diobservasi).
  • Participant (terlibat dalam group/kelompok
    sasaran namun tidak sepenuhnya) atau
    nonparticipant (tidak terlibat)
  • Terbuka (narasumber menyadari adanya peneliti)
    atau tertutup (narasumber tidak menyadari adanya
    peneliti/investigasi)
  • Terstruktur (catatan sistematis) atau tidak
    terstruktur (semua dianggap penting sampai pada
    saat analisis data).

21
Teknik
  • Case study
  • berfokus pada satu atau beberapa masalah yang
    diselidiki secara terus-menerus, detail dan
    menggunakan berbagai teknik pengumpulan data
    (interview, analisis dokumen dan observasi).
  • Digunakan untuk menjawab pertanyaan BAGAIMANA dan
    MENGAPA, sehingga menghasilkan penjelasan yang
    komprehensif atas sebuah fenomena.

22
Teknik
  • Analisis Dokumen
  • Penggunaan sumber-sumber data tertulis, seperti
    dokumen, laporan, statistik, manuskrip (catatan
    tertulis) dan material lain (tertulis, pidato
    maupun visual).
  • 1. Episodic record, kasual, personal dan
    tiba-tiba, seperti diary/
  • catatan harian, biografi dan manuskrip.
  • 2. Running record, dibuat oleh organisasi,
    disimpan secara sistematis dan mudah diakses,
    terdokumentasi untuk jangka waktu yang sangat
    lama.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com