KEPEMIMPINAN TSANSAKSIONAL, TRANSFORMASIONAL, DAN VISIONER - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

KEPEMIMPINAN TSANSAKSIONAL, TRANSFORMASIONAL, DAN VISIONER

Description:

HANDOUT 11 LD KEPEMIMPINAN TSANSAKSIONAL, TRANSFORMASIONAL, DAN VISIONER Kepemimpinan Transaksional Kepemimpinan yang menekankan pada tugas yang diemban bawahan. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1459
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 21
Provided by: Dek91
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: KEPEMIMPINAN TSANSAKSIONAL, TRANSFORMASIONAL, DAN VISIONER


1
KEPEMIMPINAN TSANSAKSIONAL, TRANSFORMASIONAL, DAN
VISIONER
  • HANDOUT 11 LD

2
Kepemimpinan Transaksional
  • Kepemimpinan yang menekankan pada tugas yang
    diemban bawahan.
  • Lebih difokuskan pada peranannya sebagai manajer
    karena ia sangat terlibat dalam aspek-aspek
    prosedural manajerial yang metodologis dan fisik.
  • Tidak mengembangkan pola hubungan laissez fair
    atau membiarkan personel menentukan sendiri
    pekerjaannya karena dikhawatirkan dengan keadaan
    personel yang perlu pembinaan, pola ini dapat
    menyebabkan mereka menjadi pemalas dan tidak
    jelas apa yang dikerjakannya.
  • Dalam kontsak kerja disepakati bersama reward dan
    punishment

3
Model Kepemimpinan Transaksional
4
keterangan
  • Bawahan berupaya menghindari pekerjaan apabila
    ada kesempatan sehingga apabila dibiarkan mereka
    akan merasa senang dengan tanpa
    pekerjaan/tanggungjawab.
  • Pemimpin harus mengontrol, mengarahkan, dan jika
    perlu memberikan ancaman agar bawahan produktif.
  • Bawahan cenderung lebih senang diarahkan menjadi
    pekerja yang ditentukan prosedurnya dan pemecahan
    masalahnya dari pada harus memikul sendiri
    tanggungjawab atas segala tindakan dan keputusan
    yang diambil.
  • Bawahan tidak cocok diserahi tanggungjawab
    merancang pekerjaan secara inisiatif.

5
Kepemimpinan Transformasional
  • Didasarkan pada kebutuhan akan penghargaan diri,
    tetapi menumbuhkan kesadaran pada pemimpin untuk
    berbuat yang terbaik sesuai dengan kajian
    perkembangan manajemen dan kepemimpinan yang
    memandang manusia, kinerja, dan pertumbuhan
    sebagai sisi yang saling berpengaruh.
  • Burn (1978) menyatakan bahwa pada kepemimpinan
    ini, para pemimpin dan pengikut saling menaikkan
    diri ke tingkat moralitas dan motivasi yang lebih
    tinggi.

6
Model Kepemimpinan Transformasional
Pemimpin Mengangkat nuasa Kebutuhan
bawahan Ketingkat yang lebih Tinggi para
hirarki motivasi
Pemimpin Membangun rasa Percaya diri pada bawahan
Pemimpin Mentransformasikan Perhatian
kebutuhan bawahan
Pemimpin Memperluas Kebutuhan bawahan
Pemimpin Mempertinggi nilai Kebenaran bawahan
Pemimpin Mempertinggi probabilitas keberhasilan
yang subjektif
TRANSFORMASIONAL ORGANISASI
Makin meningginya motivasi Bawahan untuk mencapai
hasil Dengan upaya tambahan
Kondisi sekarang dan upaya Yang diharapkan bawahan
Bawahan menghasilkan kinerja Sebagaimana yang
diharapkan
Bawahan mempersembahkan kinerja Melebihi apa yang
diharapkan
Sumber Bass dan Aviola (1994)
7
Pemimpin Transformasional
  • Memiliki wawasan jauh ke depan (visioner) dan
    berupaya memperbaiki dan mengembangkan organisasi
    bukan untuk saat ini tapi dimasa datang.
  • Agen perubahan dan bertindak sebagai katalisator
    (memberi peran mengubah sistem ke arah yang lebih
    baik).
  • Memiliki visi yang jelas, gambaran holistik
    tentang bagaimana organisasi di masa depan ketika
    semua tujuan dan sasarannya telah tercapai (Covey
    1989 dan Petters (1992)
  • Memandang nilai-nilai organisasi sebagai nilai
    luhur yang perlu dirancang dan ditetapkan oleh
    seluruh staf sehingga mempunyai rasa memiliki dan
    komitmen.
  • Makna simbolis dari tindakan lebih penting dari
    paa tindakan aktual (Sergiovanni, 199021)
  • Memiliki keahlian diagnosis, meluangkan waktu dan
    mecncurahkan perhatian untuk memecahkan masalah.

8
Dimensi Kepemimpinan Tranformasional
  • Idealiced influence, prilaku yang menghasilkan
    rasa hormat (respect) dan rasa percaya diri
    (trust) dari orang yang dipimpinnya.
  • Inspirational motivation, menyediakan tantangan
    bagi pekerjaan yang dilakukan staf dan
    memperhatikan makna pekerjaan bagi staf.
  • Intellectual stimulation, pemimpin yang
    mempraktekkan inovasi-inovasi.
  • Individualized consideration, pemimpin
    merefleksikan dirinya sebagai seorang yang penuh
    perhatian dalam mendengarkan dan menindaklanjuti
    keluhan, ide, harapan-harapan, dan segala masukan
    yang diberikan staf.

9
Kepemimpinan visionerMengapa harus visioner?
  • Perubahan paradigma pendidikan dari sentralistis
    ke desentralisasi.
  • Adanya pelimpahan wewenang yang luas kepada
    sekolah atas dasar pertimbangan profesional dan
    pertanggungjawaban publik.
  • Adanya kerja sama antara pejabat pemerintahan
    dengan pemimpin pendidikan dalam membangun
    pendidikan yang bermutu
  • Derek Esp Rene Saran (1995 32)

10
Konsep Kepemimpinan Visioner
  • Harus memahami konsep visi
  • Harus memahami karakteristik dan unsur visi
  • Harus memahami tujuan visi.

11
Konsep Visi
  • Visi adalah suatu gambaran mengenai masa depan
    yang kita inginkan bersama.
  • Visi adalah daya pandang jauh ke depan, mendalam
    dan luas yang merupakan daya pikir abstrak yang
    memiliki kekuatan amat dahsyat dan dapat
    menerobos segala batas-batas fisik, waktu, dan
    tempat (Gaffar, 199522)
  • Visi adalah pandangan yang merupakan kristalisasi
    dari intisari kemampuan (competency), kebolehan
    (ability), dan kebiasaan (self efficacy) dalam
    melihat, menganalisis dan menafsirkan.

12
Karakter dan ciri-ciri visi
  • Memperjelas arah dan tujuan
  • Mudah dimengerti dan diartikulasikan
  • Mencerminkan cita-cita tinggi dan menetapkan
    standard of excellence.
  • Menumbuhkan inspirasi, semangat, kegairahan, dan
    komitmen
  • Menciptakan makna bagi anggota organisasi
  • Merefleksikan keunikan atau keistimewaan
    organisasi
  • Menyiratkan nilai-nilai yang junjung tinggi oleh
    organisasi
  • Kontekstual

13
Unsur-unsur visi
  • Basic value (nilai-nilai dasar atau falsafah yang
    dianut)
  • Mission (operasional dari visi yang merupakan
    pemikiran seseorang tentang organisasinya,
    meliputi pertanyaan mau menjadi apa organisasi
    ini dikemudian hari dan akan berperan sebagai
    apa?
  • Objective (tujuan-tujuan yang merupakan arah ke
    mana organisasi di bawa yang meliputi pertanyaan,
    mau menghasilkan apa, untuk siapa, dan dengan
    mutu yang bagaimana?

14
Tujuan visi
  • Memperjelas arah umum perubahan kebijakan
    organisasi
  • Memotivasi karyawan untuk bertindak dengan arah
    yang benar
  • Membantu proses mengoordinasi tindakan-tindakan
    tertentu dari orang yang berbeda-beda.
  • Menyelesaikan masalah-masalah yang dihdapi
    organisasi melalui pendekatan yang mendasar
  • Memberikan jaminan bagi kelangsungan hidup dan
    perkembangan organisasi

15
Hubungan Misi, Visi, Core Beliefs, dan Core Values
Filosofi membandingkan Semangat tinggi
terhadap Usaha perwujudan visi
Perwujudan visi dilaksanakan Dengan perilaku yang
dilandasi Filosofi dan core value
Core values memberikan Makna terhadap
pekerjaan Sebagai pengabdian kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Visi dirumuskan Berdasarkan paradigma
16
Langkah-langkah kepemimpinan visioner
  • Penciptaan visi
  • Perumusan visi
  • Transformasi visi
  • Implementasi visi

17
Tahapan Penciptaan Visi
  • Trend watching, adalah kemampuan tingkat tinggi
    dalam penciptaan visi, yaitu kemungkinan-kemungkin
    an yang terjadi di masa yang akan datang melalui
    kepiwaiannya dalam bidang yang digeluti serta
    kepekaan terhadap signal-signal alam dan
    perubahannya.
  • Envisioning, adalah kemampuan pimpinan untuk
    merumuskan visi berdasarkan hasil pengamatan
    trend perubahan yang akan terjadi dimasa yang
    akan datang.

18
Perumusan visi
  • Pembentukan dan perumusan visi oleh anggota tim
    kepemimpinan
  • Merumuskan strategi secara konsensus
  • Membulatkan sikap dan tekad sebagai total
    commitment untuk mewujudkan visi menjadi suatu
    kenyataan.

19
Transformasi Visi
  • Merupakan kemampuan membangun kepercayaan melalui
    komunikasi yang intensif dan efektif sebagai
    upaya shared vision pada stakeholders sehingga
    diperoleh sense of belonging dan sense of
    ownership.
  • Visi mesti ditransformasikan dengan melakukan
    upaya berbagi visi dan diharapkan terjadi difusi
    visi dan menimbulkan komitmen seluruh personal.
  • Dalam proses tranformasi ini kadang visi suatu
    organisasi gagal karena antara lain kerancuan
    visi dan misi, visi tersebut tidak didambakan,
    tidak mencerminkan penderitaan dan harapan, tidak
    diyakini dapat dicapai, tidak fleksibel, dan
    tidak didukung oleh strategi organisasi.

20
Implementasi visi
  • Merupakan kemampuan pemimpin dalam menjabarkan
    dan menerjemahkan visi dalam tindakan.
  • Visi merupakan peluru bagi kepemimpinan visioner.
  • Visi berperan dalam menentukan masa depan
    organisasi apabila diimplementasikan secara
    konprehensif.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com