MOTIVASI KERJA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MOTIVASI KERJA

Description:

MOTIVASI KERJA Oleh Margono Slamet MOTIVASI KERJA Oleh Margono Slamet MANAJEMEN SUMBERDAYA DOSEN DI PERGURUAN TINGGI Oleh MARGONO SLAMET MOTIVASI KERJA ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1275
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 16
Provided by: Dr2126
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MOTIVASI KERJA


1
MOTIVASI KERJA
  • Oleh
  • Margono Slamet

2
MANAJEMEN SUMBERDAYA DOSENDI PERGURUAN TINGGI
MOTIVASI KERJA
  • Oleh
  • MARGONO SLAMET

3
MOTIVASI KERJA Apa Motivasi
Kerja itu ?
Motivasi Kerja menunjuk pada kondisi-kondisi di
dalam dan di luar individu yang menyebabkan
adanya keragaman dalam intensitas, kualitas,
arah, dan lamanya perilaku kerja.
Keragaman Mutu Kerja yang dihasilkan para dosen
disebabkan oleh keragaman pengetahuan, persepsi
tentang pekerjaannya dan/atau motivasi yang
dimiliki oleh para dosen. Bila mutu kerja seorang
dosen tidak memuaskan, perlu dicari kepastian
apakah itu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
kerja atau persepsinya yang kurang tepat atau
kurangnya motivasi, atau ketiganya.
4
Ada tiga teori berkenaan dengan motivasi kerja
dosen 1. Teori Pengharapan
2. Teori Keseimbangan
3.
Teori Penentuan-tujuan
  • I. TEORI PENGHARAPAN
  • Orang akan termotivasi untuk bekerja dengan baik
    bila ada peluang untuk mendapatkan insentif.
  • Besar kecilnya motivasi kerja tergantung pada
    nilai insentif itu pada masing-masing individu.
  • Terdapat 3 konsep penting berkaitan dengan teori
    ini
  • NILAI (Valence) Setiap bentuk insentif punya
    nilai positif atau negatif bagi seseorang. Juga
    apa-kah nilai itu besar atau kecil bagi seseorang.

5
  • INSTRUMENTALITAS adanya hubungan antara
    pekerjaan yang harus dilakukan dengan harapan
    yang dimiliki. Jadi jika pekerjaan dilihat bisa
    merupakan alat untuk mendapatkan apa yang
    diharapkan timbullah motivasi kerja.
  • 2. PENGHARAPAN persepsi tentang besarnya
    kemungkinan keberhasilan mencapai tujuan/hasil
    kerja.

6
(Persepsi)
HASIL KERJA
Hubungan ketiga konsep.
Dapat- kah saya mencapai hasil
kerja ?
Tidak
Tak ada motivasi
Pengharapan
Ya
Apa hasil kerja menuju peng-
hargaan ?
Tidak
Tak ada motivasi
Instrumentalitas
Ya
Apa pengharga- annya bernilai bagi saya ?
Tidak
Valence/Nilai
Tak ada motivasi
Ya
MOTIVASI KERJA
7
  • Ada tiga jenis insentif
  • Insentif materiil penghargaan yang tangible.
  • Contoh a. Bantuan keuangan.
    b. Tugas tambahan yang lebih sedikit.
  • 2. Insentif solidaritas penghargaan dari
    organi- sasi/perhimpunan dan
    anggota-anggotanya.
  • Contoh a. Pengakuan atau pujian untuk kinerja.
    b. Bantuan dan dukungan dari rekan/
    kelompok sejawat.
  • 3. Insentif sesuai dengan tujuan organisasi.
    (Purposive incentive)
  • Contoh a.Tugas yang perlu menggunakan pengeta-
    huan dan keterampilan khusus.
    b. Kesempatan untuk menumbuhkan dan
    mengembangkan keprofesionalan.

8
  • II. TEORI KESAMAAN ATAU KESEIMBANGAN
  • (Equity Theory)
  • Orang cenderung akan membandingkan insentif atau
    reward yang deperolehnya dengan insentif yang
    diterima oleh orang lain yang mempunyai beban
    kerja yang serupa. Bila besarnya insentif antara
    dua orang itu sama, maka akan muncul motivasi
    kerja. Bila lebih kecil maka akan timbul rasa
    kecewa yang kemudian mengurangi motivasi-nya
    untuk bekerja dengan baik. Bila salah seo-rang
    menerima lebih banyak, maka dia akan ter-motivasi
    lebih kuat.

9
  • Teori keseimbangan ini menyatakan bahwa orang
    cenderung untuk selalu melihat rasio antara beban
    kerja (effort) dengan penghargaan yang
    diterima-nya. Bila seimbang antara keduanya maka
    orang akan merasa puas, bila sebaliknya akan
    merasa tidak puas atau kecewa. Akibat selanjutnya
    ada-lah menurunnya motivasi kerja.
  • Kekecewaan itu akan menimbulkan ketegangan
    batin. Orang yang menderita ketegangan batin akan
    berusaha menguranginya dengan berbagai cara.
    Misalnya dengan mengatakan bahwa ba-rangkali dia
    telah bekerja lebih keras dan hasil-nya lebih
    baik dari saya.

10
III. TEORI PENENTUAN-TUJUAN
  • Orang termotivasi untuk mencapai tujuan yang
    jelas sebaliknya orang akan bermotivasi kerja
    rendah bila tujuan dari pekerjaannya tidak jelas.
  • Mengapa berbagai permainan (games) sangat
    memoti-vasi banyak orang untuk ikut melakukan
    karena tujuan yang harus dicapai ada, jelas dan
    menarik. (Main sepakbola misalnya).
  • Orang yang tugasnya jelas tujuannya dan lebih
    menantang lebih menunjukkan motivasi kerja yang
    lebih besar daripada orang yang tujuan tu-gasnya
    kabur atau terlalu mudah untuk menca-painya.

11
  • Memberi tujuan tugas yang jelas akan lebih
    me-motivasi daripada hanya sekedar mengatakan
    Kerjakan dengan sebaik-baiknya, padahal tu-juan
    yang harus dicapai tidak jelas.
  • Penentuan tujuan yang jelas merupakan
    kepemim-pinan tersendiri. Karana itu rumuskan
    atau kata-kan tujuan setiap pekerjaan/tugas
    dengan jelas agar orang-orang yang akan
    mengerjakan menge-tahui dengan baik. Dan ini akan
    memotivasi me-reka untuk bekerja mencapai tujuan
    itu, meski-pun mereka tidak terlibat dalam
    penentuan tujuannya.

12
KEPUASAN KERJA MENGAJAR
  • Kepuasan Kerja adalah perasaan senang/puas
    ka-rena pekerjaan yang dilakukannya.Kepuasan
    kerja ini berkaitan dengan motivasi kerja.
  • Bagaimana hubungan antara kepuasan kerja dan
    kinerja ?
  • Perbaikan kondisi kerja yang menaikkan peluasan
    pekerja cenderung meningkatkan produktivitas
    (kinerja). Tetapi hubungan itu tidak begitu kuat.
    ( korelasinya rata-rata hanya 0,14)
  • Beberapa ahli berpendapat bahwa kinerja (yang
    tinggi) akan menghasilkan kepuasan, tidak
    sebaliknya.

13
  • Pekerjaan yang untuk mengerjakannya memerlukan
    pengetahuan dan keterampilan dirasa bernilai oleh
    yang mengerjakan, akan menghasilkan kepuasan.
    Sebaliknya jenis pekerjaan yang hanya memerlu-kan
    pengetahuan dan keterampilan yang dinilai rendah
    tidak akan menghasilkan kepuasan tetapi justru
    akan menghasilkan ketidak puasan.
  • Ketidak puasan kerja berakibat menurunnya
    motivasi kerja. Sumber-sumber ketidak-puasan
    antara lain Kebosanan, penugasan yang tidak
    sesuai, adanya gangguan-gangguan selama kerja,
    kekurangan fasilitas kerja dan lain sebagainya.

14
  • Sumber-sumber kepuasan kerja antara lain
  • Mengetahui dirinya telah berhasil dalam kerjanya
  • Merasa senang telah dapat menggunakan
    pengeta-huan/keterampilannya
  • Mendapatkan pengembangan keterampilan pribadi
    secara mental dan fisik
  • Kegiatan itu sendiri
  • Perkawanan dan kebersamaan
  • Kesempatan mempengaruhi orang lain
  • Penghargaan (respect) dari orang lain
  • Waktu untuk bepergian dan liburan
  • Keamanan dalam penghasilan dan kedudukan

15
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com