STATISTIKA PENELITIAN KEPERAWATAN - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

STATISTIKA PENELITIAN KEPERAWATAN

Description:

Title: PENGOLAHAN DATA Author: MICROSOFT Last modified by: MICROSOFT Created Date: 12/18/2006 12:16:27 AM Document presentation format: On-screen Show – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:707
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 27
Provided by: Micro1
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: STATISTIKA PENELITIAN KEPERAWATAN


1
STATISTIKA PENELITIAN KEPERAWATAN
  • OLEH TEAM RISET
  • AKPER LUMAJANG

2
STATISTIKA PENEL. KEP
  • Statistika Deskriptif
  • (to describe menggambarkan) adalah statistika
    cara meringkas, menyajikan dan mendeskripsikan
    data agar mudah dimengerti dan mempunyai makna.
  • Mean, standar deviasi, prosentase dan lain-lain
    dari data sample yang disajikan dalam bentuk
    tabel maupun diagram.
  • pendeskripsian data saja tanpa memperkirakan,
    membandingkan, meramalkan, atau pun
    menggeneralisasikan.
  • merupakan dasar dan tulang punggung dari seluruh
    struktur ilmu statistik, memahami statistik
    infrensial, harus lebih dahulu mempelajari
    statistik deskriptif.

3
STATISTIKA INFERENSIAL
  • (to infer menarik kesimpulan) adalah statistika
    yang untuk menyimpulkan parameter (populasi),
    berdasar sampel atau dikenal proses generalisasi.
  • dikenal statistik induktif, statistik lanjut atau
    mendalam.
  • BERmaksud memperkirakan, membandingkan,
    meramalkan (prediction) , atau menggeneralisasikan
    , sehingga statistika jenis inilah yang sering
    dipakai untuk menguji hipotesis
  • dibicarakan statistika parametrik dan statistika
    non parametrik. Berikut persyaratan penggunaan
    uji statistika tersebut.

4
STATISTIK PARAMETRIK
  • SKALA PENGUKURAN INTERVAL DAN RASIO
  • JUMLAH SAMPEL MINIMAL BIASANYA 30 CASE
  • (SEBARAN) DATA BERDISTRIBUSI NORMAL, SHG SEMAKIN
    BANYAK JUMLAH SAMPEL SEMAKIN NORMAL DISTRIBUSINYA

5
STATISTIK NON PARAMETRIK
  • SKALA UKUR NOMINAL DAN ORDINAL
  • TIDAK MEMPERMASALAHKAN DATA DISTRIBUSI NORMAL
    ATAU TIDAK
  • BIASANYA JUMLAH SAMPEL KURANG DARI 30
  • (AL HUSIN , 2003)

6
PENGOLAHAN DATA
  • PROSES DARI DATA MENTAH MENJADI INFORMASI
  • TAHAPAN
  • EDITING,
  • CODING, KATA MJD ANGKA
  • BAIK 3, SEDANG 2, KURANG 1
  • 3. SORTING, KLASIFIKASI DATA
  • MENURUT LOKASI, WAKTU DSB
  • 4. ENTERY DATA, MASUK KE KOMP.
  • 5. CLEANING DATA, DATA SDH BENAR ATAU NO
  • 6. OUT PUT INFORMASI

7
EDITING
  • Memudahkan pengolahan data
  • Apakah pertanyaan telah terjawab dengan lengkap,
  • Memperjelas catatan agar mudah dibaca, segala
    coretan harus diperbaiki.
  • Jangan mengganti jawaban dan angka SESUAI
    keinginan peneliti. Mengganti data orisinil
    adalah melanggar prinsip kejujuran intelektual
    (Intellectual Honesty).

8
KODING
  • usaha memberikan kode jawaban
  • kuantitatif maka kodeNYA adalah angka. Bila angka
    berlaku sebagai skala pengukuran disebut skor.
  • Contoh tingkat pendidikan dengan memberi kode 1
    untuk yang tidak tamat SD, 2 untuk tingkat
    pendidikan SD, 3 untuk SMP, 4 untuk SMU, dan 5
    untuk Perguruan Tinggi.

9
TABULASI
  • usaha untuk menyajikan data, terutama pengolahan
    data yang akan menjurus ke analisis kuantitatif,
  • biasanya menggunakan tabel, baik tabel distribusi
    frekuensi maupun tabel silang.

10
  • PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN UJI STATISTIK (WINDU
    PURNOMO, 2002)
  • SKALA PENGUKURAN
  • DISTRIBUSI ASAL SAMPEL (DATA KUANTITATIF ATAU
    KUALITATIF)
  • SAMPEL BEBAS ATAUKAH BERPASANGAN
  • JUMLAH KELOMPOK SAMPEL (2 /bivariat ATAU
    LEBIH/multivariat)
  • BESARNYA SAMPEL

11
  • KOMPARASI
  • STATISTIKA PARAMETRIK
  • Contoh 1 BEBAS (2 VARIABEL)
  • Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan antara
    mahasiswa yang berasal dari SMU dan mahasiswa
    yang berasal dari Akper dalam memperoleh nilai
    pada semester I ketika kuliah di PSIK. Mahasiswa
    yang berasal dari SMU diberi skor 1, dan
    mahasiswa yang berasal dari Akper diberi skor 2
    (data dalam bentuk nominal). Kemudian hasil nilai
    semester I (data dalam bentuk interval).
  • Hipotesis ADA perbedaan nilai semester I
    antara mahasiswa yang berasal dari SMU dengan
    mahasiswa yang berasal dari Akper

12
  • UJI STATISTIKA DIGUNAKAN (RUJUK PADA TABEL)
  • PEDOMAN T - S - S - J - U
  •      Tujuan uji komparasi
  •      Skala ukur Variabel independen (asal mhs)
    skala data Nominal/N, Variabel dependen (nilai
    tes) skala data Interval/ I
  •      Sampel bebas
  •      Jumlah Variabel 2 (bivariat)
  • Uji statistika Uji t 2 sampel bebas

13
  • Contoh 2 BEBAS (MULTIVARIAT)
  • Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada
    tidaknya perbedaan kecepatan penyembuhan luka,
    dengan memakai cairan NS, dengan pemakaian
    povidone Iodine dan hanya menggunakan kasa
    steril. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok,
    kelompok NS, kelompok povidone iodine dan
    kelompok kasa steril. Pengamatan dilakukan selama
    3 minggu dan hasilnya dicatat. Untuk perawatan
    luka dengan cairan NS dibseri skor 1, perawatan
    luka dengan povidone Iodine diberi skor 2 dan
    perawatan luka dengan kasa steril diberi skor 3
    (data dalam bentuk Nominal). Untuk skor kecepatan
    penyembuhan luka dalam hari (data dalam bentuk
    interval).

14
  • Hipotesis Terdapat perbedaan kecepatan
    penyembuhan luka antara tiga kelompok, perawatan
    luka yang memakai cairan NS, Povidone Iodine dan
    kasa steril.
  • Penentuan uji statistika (rujuk pada tabel)
  •      1.    Tujuan uji komparasi
  •      2.     Skala ukur Variabel independen
    (perlakuan) Nominal/N, Variabel dependen
    (kecepatan penyembuhan) Interval/ I
  •     3. Sampel bebas
  •    4.     Jumlah Variabel gt2 (multivariat)
  • 5. Uji statistika yang digunakan adalah Uji
    One way Anova

15
  • KOMPARASI
  • Statistika Non Parametrik
  • Contoh 1 untuk sampel bebas
  • Penelitian bertujuan untuk membedakan tingkat
    kepuasan pasien dalam memperoleh pelayanan di
    Rumah sakit X, antara pelayanan yang dilakukan
    oleh Perawat yang berasal dari Akper dengan
    perawat yang berasal dari PSIK. Untuk perawat
    yang berasal dari Akper diberi skor 1, perawat
    yang berasal dari PSIK diberi skor 2 (skala data
    nominal) sedangkan tingkat kepuasan pasien diberi
    skor masing-masing SP 3, CP 2 dan TP 1
    (skala data ordinal).

16
  • Hipotesis
  • ada perbedaan tingkat kepuasan pasien, antara
    pelayanan yang diberikan oleh Perawat yang
    berasal dari Akper dengan perawat yang berasal
    dari PSIK.
  • Penentuan Uji statistiknya
  • 1.     Tujuan uji komparasi
  • 2.     Skala Ukur Variabel independen
    Nominal/N, Variabel dependen ordinal/ O
  • 3.     Sampel bebas
  • 4. Jumlah sampel 2 (bivariat)
  • 5.     Uji statistika Uji Mann Whitney

17
  • Contoh 2 untuk sampel berpasangan
  • Seorang mahasiswa melakukan penelitian pada
    sebuah Rumah Sakit X, yang bertujuan untuk
    mengetahui perbedaan produktifitas kerja perawat,
    sebelum adanya pemberian bonus dan sesudah
    diberikannya bonus. Sebelum diberikan bonus
    (skor 1), setelah diberikan bonus (skor 2) nilai
    produktifitas dalam skala ordinal (baik,cukup,
    kurang).
  • Hipotesis
  • Ha ada perbedaan produktifitas kerja perawat
    sebelum dan sesudah diberikan bonus oleh Rumah
    Sakit.

18
  • Penentuan Uji statistiknya
  • 1 Tujuan uji komparasi
  • Skala ukur Variabel independen Nominal/N,
    Variabel dependen ordinal
  • 3 Sampel berpasangan    
  • 4. Jumlah sampel 2 (bivariat)
  • 4. Uji statistika Uji Wilcoxon signed rank
    Test

19
  • UNTUK STATISTIKA KORELASI
  • Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada
    tidaknya hubungan antara nilai prestasi pelajaran
    anatomi-fisiologi dan nilai prestasi pelajaran
    medikal surgikal. Untuk keperluan tersebut telah
    dikumpulkan data (nilai) pelajaran antomi
    fisiologi dan nilai pelajaran medikal surgikal
    terhadap 40 mahasiswa Akper semester I.
    (masing-masing data dalam skala intrval).
  • Hipotesis
  • Terdapat hubungan yang signifikan antara nilai
    prestasi anatomi-fisiologi dan nilai prestasi
    medikal surgikal.

20
  • Penentuan Uji statistika
  • Tujuan uji korelasi
  • Skala Ukur Variabel independen IR, Variabel
    dependen IR
  • 3. Jumlah Variabel 2 (bivariat)
  • 4. Uji statistika Pearson / Product Moment

21
REGRESI LINEAR SEDERHANA
  • PENELITIAN BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH
    (X) TERHADAP (Y) DATA DALAM BENTUK INTERVAL
    RASIO
  • HIPOTESIS
  • ADA PENGARUH X TERHADAP Y
  • PEMBUKTIAN
  • Tujuan uji REGRESI
  • Skala Ukur Variabel independen IR, Variabel
    dependen IR
  • 3. Jumlah Variabel 2 (bivariat)
  • 4. Uji statistika REGRESI LINEAR SEDERHANA

22
  • Contoh Uji Kai Kuadrat (chi square) SCR MANUAL
  • Penelitian untuk mengetahui apakah asal sekolah
    (dari SMU dan Akper) pada Program Studi Ilmu
    Keperawatan ada perbedaan dalam motivasi belajar
    mereka.
  • Lihat (di word)

23
Interpretasi Analisa Statistika Dan Penarikan
Kesimpulan
  • Hasil analisis ini masih faktual, harus diberi
    arti oleh peneliti.
  • Hasil ini dibandingkan dengan hipotesis dalam
    penelitian dan akan ditarik sebuah kesimpulan
    apakah hipotesisnya terbukti ataukah tidak
    terbukti.
  • Secara umum dikatakan hipotesis ditolak apabila
    nilai statistik uji gt nilai tabel atau nilai
    tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) lt ?.

24
HIPOTESIS TERBUKTI VS TAK TERBUKTI
  • Jika terbukti ,peranan pembahasan tidaklah begitu
    menonjol,
  • apabila hipotesis yang diajukan tidak terbukti
    atau ditolak peranan pembahasan sangat menonjol,
    karena peneliti harus menjelaskan, mengeksplorasi
    segala sumber yang menyebabkan tidak terbuktinya
    suatu hipotesis penelitian yang diajukan

25
Penyebab tidak terbuktinya hipotesis penelitian
  • LANDASAN TEORI
  • TERLALU LAMA, KURANG VALID, INFORMASI TIDAK
    RELEVANCE DAN MUTAKHIR
  • SAMPEL
  • TIDAK REPRESENTATIF, TIDAK SECARA ACAK DAN
    TERLALU SEDIKIT
  • INSTRUMEN PENGAMBIL DATA
  • TIDAK VALID DAN RELIABEL.
  • RANCANGAN PENELITIAN
  • TIDAK TEPAT, MENGHASILKAN PENELITIAN YANG TIDAK
    TEPAT PULA. KARENA RANCANGAN PENELITIAN MERUPAKAN
    STRATEGI DALAM PEMBUKTIAN KEBENARAN HIPOTESIS.
  • ANALISA STATISTIK
  • ANALISA STATISTIK YANG SALAH, MENYEBABKAN TIDAK
    TERBUKTINYA HIPOTESIS.
  • PENGARUH EKSTERNAL VARIABEL
  • VARIABEL-VARIABEL EKSTERNAL/EXTRANEOUS AKAN
    MEMPENGARUHI DATA YANG DIPEROLEH. TUGAS PENELITI
    MENGENDALIKANNYA.

26
  • DEMIKIAN
  • TERIMAKASIH

WASS. WR. WB
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com