Segmentasi Citra - PowerPoint PPT Presentation

1 / 30
About This Presentation
Title:

Segmentasi Citra

Description:

Thinning: pada citra yang sudah dilakukan proses thinning tidak bisa direkonstruksi kembali ... (Sumber: Anil K. Jain, Michigan State University) ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:507
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 31
Provided by: yudhogir
Category:
Tags: anil | citra | segmentasi

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Segmentasi Citra


1
Segmentasi Citra
  • Prof.Dr. Aniati Murni (R 1202)
  • Dina Chahyati, SKom, (R 1226)
  • Fakultas Ilmu Komputer
  • Universitas Indonesia

2
Thinning Skeletonizing - materi akhir
  • Thinning pada citra yang sudah dilakukan proses
    thinning tidak bisa direkonstruksi kembali
  • Skeletonizing dari citra yang telah diproses
    dengan teknik skeletonizing dapat dibangun
    kembali citra aslinya, yaitu citra sebelum
    diproses dengan teknik skeletonizing

3
Segmentasi Citra
4
Teknik Segmentasi Citra(Sumber Anil K. Jain,
Michigan State University)
  • Segmentasi citra membagi suatu citra menjadi
    wilayah-wilayah yang homogen
  • Image Segmentation
  • General Purpose Knowledge Guided
  • (bottom-up approach) (top-down approach)
  • Histogram Clustering Rules of Features

5
Teknik Segmentasi Citra
  • Segmentasi citra membagi suatu citra menjadi
    wilayah-wilayah yang homogen
  • Teknik Segmentasi Citra
  • Dividing Image Space Clustering Feature Space
  • Region Region Split Tiap pixel diberi
    index
  • Growing Splitting and warna yang
    menunjukkan\ Merge keanggotaannya dalam
  • suatu cluster

6
Image Segmentation Based on Histogram (1)
  • Two-Class Object Histogram

7
Image Segmentation Based on Histogram (2)
  • Multi-Class Object Histogram

8
Segmentasi Citra dengan Clustering(Unsupervised
Classification)
  • K-Mean Clustering

9
Rule-Based Image Segmentation (1)(Sumber S.H.
Purwadhi, LAPAN RI)
  • Features Bentuk Pola Ukuran Sites
  • (Tajuk berbentuk bintang) (Tidak
    teratur) (Tinggi gt 10m) (Air payau)
  • KELAPA
  • Hanya perlu persyaratan bentuk
  • KELAPA SAWIT
  • NIPAH NIPAH Perlu syarat bentuk dan pola
  • ENAU ENAU ENAU
  • SAGU SAGU SAGU SAGU

10
Knowledge-Based Image Segmentation (2)(Sumber
J. Ton, Michigan State University)
  • Features indeks vegetasi dan intensitas keabuan
  • Land Cover
  • Non-vegetation Vegetation
  • Water Built-up Forest Non-Forest
  • Open Area
  • Clear-Up Type-1 Type-2
  • Agriculture Bushes

11
Bottom-Up Approaches
12
Two-Class and Multi-Class Problem (1)
  • Two-Class Problem
  • Citra terdiri dari Obyek dan Latar Belakang
  • Segmentasi bisa dengan teknik
  • Histogram dan thresholding value, atau
  • Decision theory (akan dipelajari pada topik
    klasifikasi citra) ? Probability Density Function
    dan Maximum-Likelihood Decision Rules

13
Two-Class and Multi-Class Problem (2)
  • Multi-Class Problem
  • Citra terdiri dari wilayah-wilayah obyek yang
    jumlahnya lebih dari 2
  • Segmentasi bisa dengan teknik
  • Clustering (unsupervised classification akan
    dipelajari pada topik klasifikasi citra)
  • Region Growing (wilayah tumbuh bottom-up
    approach)
  • Region Splitting (quadtree - top-down approach)
  • Split and Merge (bottom-up and top-down approach)
  • Decision Theory

14
Region Growing (lihat skripsi atau program Dipdha
(2002)
  • Ditentukan sejumlah seed pixels (random atau
    regular)
  • Cek homogenitas melalui 4-tetangga atau
    8-tetangga
  • Memerlukan criteria of uniformity
  • Bila
  • Criteria of uniformity
  • seed

15
Top-Down Approaches
16
Region Splitting
  • Menggunakan quadtree approach
  • Memerlukan criteria of uniformity bisa
    menggunakan varian, bila varian tinggi (tidak
    uniform) suatu wilayah di-splitted

17
Split and Merge
  • Prosedur sama dengan region splitting
  • Pada akhir proses ditambah dengan proses merging
    (menjadikan beberapa region yang dianggap sama
    menjadi satu). Bisa dilakukan secara
    semi-otomatis atau secara otomatis. Pendekatan
    secara otomatis bisa menggunakan merging criteria
    berupa suatu nilai ambang dari perbedaan mean
    (intensitas rata-rata) dari wilayah-wilayah yang
    akan digabungkan.

18
Teknik Segmentasi Citra
  • Pendekatan Edge-Based
  • Pendekatan Region-Based
  • Pendekatan Hybrid

19
Pendekatan Edge-Based
  • Kekurangannya belum tentu menghasilkan edge yang
    kontinue, mengakibatkan terjadinya kebocoran
    wilayah (wilayah-wilayah yang tidak tertutup)
  • Prosedur
  • Melakukan proses deteksi sisi dengan operator
    gradient. Masukannya citra gray level dan
    keluarannya citra edge (biner)
  • Citra Masukan Deteksi Sisi Citra Edge
  • Selanjutnya dilakukan proses region growing
    dengan masukan citra asli (gray-level) dan citra
    edge. Proses pembentukan suatu wilayah berhenti
    bila menjumpai piksel edge. Keluarannya
    merupakan hasil segmentasi.

20
Pendekatan Region-Based
  • Kekurangannya belum tentu menghasilkan
    wilayah-wilayah yang bersambungan
  • Prosedur
  • Memerlukan criteria of uniformity
  • Memerlukan penyebaran seeds atau dapat juga
    dengan pendekatan scan line
  • Dilakukan proses region growing
  • unidentified region

21
Pendekatan Hybrid Edge- Region-Based (1)
  • Bertujuan untuk mendapatkan hasil segmentasi
    dengan wilayah-wilayah yang tertutup dan
    bersambungan
  • Prosedur
  • Lakukan proses deteksi sisi untuk menhasilkan
    citra sisi (piksel edge dan piksel non-edge)
  • Lakukan pemisahan wilayah dengan metode connected
    region. Connected regions adalah set piksel
    4-tetangga yang bukan piksel edge.
  • Selanjutnya dilakukan proses merging regions
    dengan rumusan-rumusan berikut (next slide).

22
Pendekatan Hybrid Edge- Region-Based (2)
  • pi adalah adalah perimeter dan ni adalah luas
    wilayah Ri. Bij adalah panjang garis batas antar
    wilayah Ri dan Rj. Eij adalah jumlah piksel edge
    pada garis batas antar wilayah Ri dan Rj. (Eij
    biasanya lt dari Bij karena edge yang tidak
    kontinue).
  • Untuk setiap pasang region Ri dan Rj dihitung
    tiga besaran / kriteria boundary strength (bila
    tinggi makin kuat garis batas, Ri dan Rj
    disatukan), similarity measure (bila besar
    salah satu wilayah terlalu kecil, dapat
    disatukan) dan connectivity measure (bila besar
    makin panjang garis batasnya, tidak disatukan).

23
Pendekatan Hybrid Edge- Region-Based (3)
  • Boundary strength
  • Similarity measure scaling factor
  • Connectivity measure

24
Pendekatan Hybrid Edge- Region-Based (4)
  • Selanjutnya dapat dirumuskan bahwa region Ri dan
    Rj dapat dijadikan satu bila memenuhi tiga
    kondisi berikut
  • ni gt nj (satu wilayah jauh lebih kecil
    similarity measure)
  • (40 piksel edge berada pada garis batas
  • yang sebenarnya boundary strength)
  • Rk telah memenuhi kedua kondisi diatas, Kondisi
    ketiga
  • mencari pasangan wilayah Rk yang paling memenuhi
    kedua kondisi diatas untuk disatukan dengan Ri.

25
Edge Image and Segmented Image
Mandrill Edge Image Segmented Image
26
Watershed (a kind of region growing)
  • Region Growing problems
  • Not trivial to find good starting points,
    difficult to automate
  • Need good criteria for similarity
  • Disconnected regions
  • Think of the grey-level image as a landscape. Let
    water rise from the bottom of each valley (the
    water from each valley is given its own label).
    As soon as the water from two valleys meet, build
    a dam, or watershed. These watersheds will then
    define the borders between different regions.

27
Watershed (a kind of region growing)
  • Region edges correspond to watersheds while
    low-gradient region interiors correspond to
    catchment basins. Edge or contour information can
    be used in watershed segmentation algorithm.

28
Watershed Algorithm
  • Watershed-based segmentation algorithm
  • Find for each pixel in an image, a downstream
    path to a local minimum of gray level value
    (local minimum image surface altitude)
  • Find a region (catchment basin) as a set of
    pixels where their respective downstream paths
    all end up to the same altitude minimum.

29
Edge Image Contour Image
  • Require a Region Merging process to overcome the
    over-segmentation result
  • Require a ground truth data for object class
    region labeling to obtain a thematic image.

Watershed (over-segmented)
30
Region Merging and Thematic Image
  • We have used the merging criteria called Mean
    Luminance Difference (Brox et al., 2004).
  • wij (ui uj)2
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com