ISTILAH ADMINISTRASI - PowerPoint PPT Presentation

1 / 22
About This Presentation
Title:

ISTILAH ADMINISTRASI

Description:

Title: ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Author: Axioo SV524 Last modified by: Axioo SV524 Created Date: 3/27/2006 10:29:48 PM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:165
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 23
Provided by: Axi99
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ISTILAH ADMINISTRASI


1
ISTILAH ADMINISTRASI
  • Administrasi (secara etimologis) berasal dari
    kata Latin administrare melayani, membantu,
    memenuhi.
  • Terbentuk kata benda administratio dan kata
    sifat administrativus, masuk ke dlm bhs Inggris
    administration, diterjemahkan dlm bhs Indonesia
    administrasi.
  • Dikenal pula istilah bhs Belanda adminitratie
    mengandung pengertian sempit yaitu kegiatan
    ketatausahaan.

2
PENGERTIAN ADMINISTRASI
  • Administrasi adalah keseluruhan proses
    pelaksanaan keputusan yang telah diambil dan
    pelaksanaannya dilakukan oleh dua orang atau
    lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
    sebelumnya (P. Siagian).
  • Administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
    mengendalikan suatu usaha (pemerintah) agar
    tujuan tercapai (J. Wayong).
  • Dari pengertian di atas, kegiatan administrasi
    tdk hanya terbatas pada kegiatan ketatausahaan,
    ttp meliputi seluruh rangkaian kegiatan
    pengendalian usaha kerjasama sekelompok manusia
    untuk mencapai tujuan bersama.

3
PENGERTIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
  • John C. Kidneigh (1950), adm kesj sosial adalah
    proses mentransformasikan kebijakan sosial ke
    dalam pelayanan-pelayanan sosial melalui dua cara
    1) mentranformasikan kebijakan ke dalam
    pelayanan sosial kongkrit, 2) menggunakan
    pengalaman dlm merekomendasikan perubahan
    kebijakan.
  • Arthur Dunham, adm kesej sosial sbg proses
    pemberian dukungan dan fasilitas thd kegiatan yg
    diperlukan dlm pemberian pelayanan secara
    langsung oleh suatu lembaga sosial. Kegiatan adm
    dimulai dari penentuan fungsi dan kebijakan serta
    kepemimpinan eksekutif sampai pada
    pekerjaan-pekerjaan rutin.

4
  • Rex A. Skidmore, adm kesj sosial suatu tindakan
    staf yang menggunakan proses2 sosial ut
    menstranspormasikan kebijakan sosial lembaga ke
    dalam pemberian pelayanan sosial.
  • Kodney, adm kesj sosial adalah suatu proses ut
    memobilisasi sumber-sumber lembaga, manusia dan
    materi ut mencapai tujuan yg telah ditentukan
    sebelumnya.
  • Harleigh Trecker, mengintepretasikan adm kesj
    sosial suatu proses bekerja dg orang2 dg cara
    mengarahkan dan menghubungkan energi mereka, shg
    mereka mampu menggunakan atau memanfaatkan
    sumber2 yg tersedia ut mencapai tujuan pelayanan
    dan program pelayanan yg dibutuhkan masy.

5
  • Selanjutnya Trecker merumuskan prinsip2 adm kesj
    sosial yg ditulis para ahli sbb
  • Adm suatu proses dinamis dan terus menerus.
  • Proses dilaksanakan ut menyelesaikan atau
    mencapai tujuan umum.
  • Sumber2 manusia dan materi dimanfaatkan shg
    tujuan umum dicapai.
  • Koord dan kerjasama adalah alat atau cara shg
    sumber manusia dan materi dpt dimanfaatkan.
  • Scr implisit dlm berbagai definisi tdp unsur
    perencanaan, pengorganisasian, dan kepemimpinan.

6
  • Kesimpulan, adm kesj sosial sbg tindakan dari
    staf/anggota yg memanfaatkan atau
    mentranformasikan kebijakan2 sosial ke dlm
    pelayanan2 sosial. Ini dilakukan oleh para
    eksekutif. Proses yg paling banyak digunakan,
    yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian
    (organizing), pengarahan (commanding), koordinasi
    (coordination), kontrol (control) dan komunikasi
    (communication).

7
KARAKTERISTIK ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
  • Adm yg dilaksanakan di lembaga2 pelayanan sosial
    ditujukan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
  • Pelayanan2 yg diberikan lembaga sosial
    diklasifikasikan tiga kategori, yaitu 1)
    perbaikan keberfungsian sosial yg terganggu, 2)
    penyediaan sumber2 sosial dan individual bagi
    keberfungsian sosial yg efektif, 3) pencegahan
    ketidakberfungsian sosial.
  • Lembaga2 sosial scr khusus berbentuk suatu
    badan/lembaga yg umumnya mewakili kepentingan
    masyarakat.
  • Terdapat ukuran, skup, struktur dan jenis program
    dari organisasi badan/lembaga sosial.
  • Adm memiliki tanggung jawab ut mengkaitkan
    kegiatan internal lembaga dengan masyarakat.

8
  • Terdapat keperluan yg terus menerus ut membuat
    pilihan2 tentang sumber2.
  • Lembaga sosial perlu menghindari penggunaan
    jumlah yg tdk proporsional dari sumber2 yg
    dimiliki. Tanggung jawab utama ut menghasilkan,
    memelihara dan melindungi fungsi2 lembaga secara
    optimal berada pada tanggung jawab eksekutif.
  • Pelayanan yg ditampilkan oleh lembaga sosial
    memiliki unsur pekerjaan sosial yg semakin besar.

9
Asumsi dasar administrasi pekerjaan sosial
  • Menurut Tracker asumsi dasar administrator
    pekerjaan sosial, sbb
  • Memiliki pemahaman dan penerimaan serta komitmen
    yg mendalam thd nilai-nilai pekerjaan sosial.
  • Memiliki pengetahuan yg banyak ttg pekerjaan
    sosial sbg suatu pelayanan profesional thd orang.
  • Memiliki identifikasi yg kuat thd profesi
    pekerjaan sosial dan tujuan fundamental pekerjaan
    sosial
  • Mengitegrasikan praktik pekerjaan sosial dg teori
    administrasi.
  • Terlibat dlm menciptakan relasi kerja yg efektif
    dengan dan antar orang.
  • Bertanggung jawab ut menjaga kualitas pelayanan
    yg diberikan.

10
Prinsip-prinsip dasar administrasi pekerjaan
sosial
  • Prinsip adalah aturan dasar/utama atau kebenaran
    yg berasal dari metoda yg diadopsi ut digunakan
    dlm tindakan/perbuatan.
  • Prinsip administrasi pekerjaan sosial adalah
    pernyataan umum yg digunakan oleh administrator
    ketika melaksanakan pekerjaannya. Pernyataan2 tsb
    merupakan gagasan terpisah, ttp saling terkait
    dan merupakan sebuah falsafah administrasi.

11
Pentingnya prinsip bagi administrator pekerjaan
sosial
  • Mengarahkan dlm bertindak dan berperilaku secara
    profesional.
  • Mengarhkan dlm membuat pilihan2 dan keputusan tdk
    hanya dlm arti tehnis, ttp lebih didasari oleh
    keyakinan yg kuat ttg pekerjaan sosial, nilai2 yg
    mendasarinya dan tujuan yg akan dicapai di masy.
  • Administrasi pekerjaan sosial diarahkan oleh
    prinsip bekerja secara terencana dan konsisten.
  • Ketika dihadapkan pada situasi dimana terjadi
    pertentangan nilai, administrator membuat
    keputusan didasarkan apa yg terbaik bagi klien.
  • Berguna ut menganalisis masalah, penentuan
    tujuan, pemilihan metoda, pelimpahan tanggung
    jawab, dan evaluasi hasil.

12
Prinsip dasar
  1. Prinsip nilai2 pekerjaan sosial. Administrator
    dan setiap orang pada lembaga pelayanan sosial
    bertanggung jawab menyediakan pelayanan yg
    diterima dan diarahkan oleh profesi pekerjaan
    sosial. Intinya adanya keyakinan akan harkat dan
    martabat klien ut berpartisipasi.
  2. Prinsip kebutuhan masy dan klien. Kebutuhan masy
    dan individu selalu menjadi dasar bagi keberadaan
    program2 dan lembaga pelayanan sosial. Memenuhi
    kebutuhan masy dan individu mrp tanggung jawab
    utamanya.
  3. Prinsip tujuan lembaga. Tujuan dari lembaga hrs
    dirumuskan, dinyatakan, dipahami dan digunakan
    secara jelas.

13
  • Prinsip setting budaya. Budaya masy hrs dipahami
    sepanjang mempengaruhi cara mengekspresikan
    kebutuhan mereka. Adminsitrator hars memiliki
    pengetahuan ttg budaya masy.
  • Prinsip relasi yg bertujuan. Relasi yg
    berdasarkan penerimaan, kerjasama, saling
    menghargai, tanggung jawab bersama, dan
    partisipasi adalah dasar administrasi pekerjaan
    sosial yg demokratis.
  • Prinsip totalitas lembaga. Lembaga hrs dipahami
    dlm totalitas dan keseluruhan.

14
  1. Prinsip tanggung jawab profesional. Administrator
    bertanggung jawab menyediakan pelayanan
    profesional yg berkualitas berdasarkan pada
    standar praktik profesional.
  2. Prinsip partisipasi. Kontribusi yg memadai dari
    anggota diupayakan dan digunakan oleh
    adminsitrator dg mencoba melibatkan orang dlm
    pembuatan keputusan lembaga dan pemecahan
    masalah.
  3. Prinsip komunikasi. Administrator bertanggung
    jawab ut menciptakan jalaur komunikasi yg
    menjamin bahwa komunikasi dilakukan secara
    terbuka dan digunakan sampai tingkat yg paling
    penuh.

15
  • Prinsip kepemimpinan. Administrator hrs
    melaksanakan tanggung jawab pokok ut kepemimpinan
    lembaga dlm hal pencapaian tujuan dan penyediaan
    peleyanan profesional.
  • Prinsip perencanaan. Administrator hrs
    melaksanakan kepemimpinan dlm proses perencanaan
    yg memungkinkan sebg individu2 merencanakan
    pekerjaan dlm kaitannya dg tugas lembaga secara
    keseluruhan.
  • Prinsip organisasi. Pekerjaan dari banyak orang
    hrs diatur dan disusun secara terorganisir, shg
    tanggung jawab dan hubungan kerja dpt ditetapkan
    scr jelas.
  • Prinsip pendelegasian. Pendelegasian kekuasaan
    dan tanggung jawab thd petugas profesional lain
    penting krn tdk seorang eksekutifpun mampu
    menampilkan semua tugas2 khusus yg hrs
    dilaksanakan.

16
  1. Prinsip koordinasi. Pekerjaan yg didelegasikan
    kpd orang banyak hrs dikoordinasikan scr tepat,
    shg memberikan kontribusi thd misi yg akan
    dicapai.
  2. Prinsip penggunaan sumber. Sumber uang, fasilitas
    dan personil hrs dilindungi, dipelihara dan
    digunakan scr hati2 guna menjaga kepercayaan dr
    masy.
  3. Prinsip perubahan. Administrator bertanggung
    jawab mengarahkan terjadinya perubahan yg
    diperlukan dan diputuskan scr demokratis.
  4. Prinsip evaluasi. Evaluasi proses dan hasil.
  5. Prinsip pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan
    anggota organisasi perlu ditingkatkan oleh
    administrator dg memberikan tugas2 menantang,
    supervisi yg bijaksana dan kesempatan belajar.

17
Pengetahuan administrator pekerjaan sosial
  • Tujuan dan sumber-sumber lembaga
  • Dinamika tingkah laku manusia
  • Sumber-sumber masy khususnya sumber yg berkaitan
    dg lembaga
  • Metoda-metoda pekerjaan sosial yg digunakan dlm
    lembaga
  • Prinsip, proses, tehnik manajemen
  • Asosiasi profesional pekerjaan sosial
  • Teori organisasi
  • Proses dan tehnik evaluasi.

18
Tanggung jawab administrator pekerjaan sosial
  • Memberikan kepemimpinan thd urusan internal
    lembaga (perumusan kebijakan, pengembangan
    program, pegawai, evaluasi dan perencanaan jangka
    panjang)
  • Memberikan kepemimpinan thd urusan eksternal
    lembaga.

19
Tugas-tugas administrator pekerjaan sosial
  • Menentukan tujuan dan sasaran organisasi
  • Merencanakan dan pengembangkan program
  • Mendapatkan legitimasi, dukungan, dan
    sumber-sumber sosial
  • Merancang struktur dan proses administrasi.
  • Mengembangkan dan memelihara kemampuan staf
  • Merencanakan alokasi dan kontrol sumber finansial
  • Monitoring dan evaluasi program.

20
Tindakan administrator pekerjaan sosial
  1. Menerima (accepting). Seorang administrator
    pekerjaan sosial menerima staf, klien, personil
    profesional, dan masy apa adanya. Dia hrs
    menghargai setiap orang sbg individu yg unik dg
    kelebihan dan keterbatasan, setiap orang berusaha
    menjadi yg terbaik.
  2. Memperhatikan (caring). Menebarkan kehangatan dan
    memberi anggota rasa memiliki. Tunjukkan tdk
    hanya dg kata2 ttp juga dg tindakan.

21
  • Menciptakan (creating). Harus kreatif, gemar
    menjadi pionir/pembuat kebijakan yg inovatif yg
    akan memperbaiki pelayanan lembaga dan staf.
  • Menciptakan demokrasi (democratizing). Menghargai
    pendapat dan nilai2 staf. Dia menyadari setiap
    anggota dpt memberikan kontribusinya ut kemajuan
    lembaga. Dia bukan sorang diktator/otokratis.
  • Memberikan persetujuan (approving). Memahami
    bahwa setiap orang (staf/klien) mengharapkan
    persetujuan/pengakuan. Dia memberi pujian dan
    pengharagaan kepada anggota/staf klw memang layak
    scr tertulis atau langsung.

22
  • Mempercayai ( trusting). Mempunyai kepercayaan yg
    implisit kepada stafnya. Dia menghargai
    pandangan/gagasan dr anggota, walaupun mungkin
    ada perbedaan antara gagasan dg apa yg mereka
    lakukan.
  • Memelihara keseimbangan personal/pribadi. Hidup
    dlm lingkungan yg baik, mempunyai perhatian thd
    kesehatan fisik dan mental dan berusaha ut
    bersikap rilek. Berusaha menyimpan prustrasi dan
    masalahnya shg tdk dilampiaskan kepada stafnya.
    Dia suka berkreasi dan melakukan hal yg
    menyenangkan dn mampu mendapatkan energi yg baru
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com