METODOLOGI PENELITIAN - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

METODOLOGI PENELITIAN

Description:

Cont. ada kelas 1,2 dan 3 ... BAB I ... kadang Sering Selalu E D C B A X STS TS S S SS 1,2,3,4,5 6,7,8,9,10 11,12,13 Indikator 1 Indikator 2 ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:192
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 31
Provided by: Arna151
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: METODOLOGI PENELITIAN


1
METODOLOGI PENELITIAN
  • Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara
    (science of methods). Dalam kontek penelitian,
    metodologi adalah totalitas cara untuk meneliti
    dan menemukan kebenaran.

2
PENDEKATAN PENELITIAN
  • PENELITIAN KUANTITATIF
  • PENELITIAN KUALITATIF

3
PENELITIAN KUANTITATIF
  • Kuantitatif adalah pendekatan dalam penelitian
    atau biasa disebut dengan model atau nuansa
    penelitian dengan pengolahan dan penyajian data
    mempergunakan metoda statistika yang memungkinkan
    peneliti untuk menetapkan secara eksak (exact).

4
CIRI-CIRI PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN
KUANTITATIF
  • Memiliki variable, sub variable serta
    indikator-indikator sub variable yang jelas
  • Memiliki hipotesis penelitian
  • Memiliki populasi dan sample penelitian
  • Memerlukan instrument dan teknik pengumpulan
    data
  • Memiliki angka-angka sebagai data penelitian
    untuk dianalisis
  • Memerlukan analisis data secara statistik.

5
PENGERTIAN VARIABEL PENELITIAN
  • AVARIABEL ADALAH SUATU YANG MENJADI OBJEK
    PENELITIAN.
  • SECARA UMUM VARIABEL TERBAGI 4 MACAM YAITU
    VARIABEL BEBAS, VARIABEL TERIKAT, VARIABEL
    MODERATOR DAN VARIABEL PENGACAU.
  • VARIABEL BEBAS (VARIABEL PENGARUH) ADALAH
    VARIABEL INDEPENDENT YANG MEMUNGKINKAN MUNCULNYA
    VARIABEL-VARIABEL LAIN.
  • VARIABEL TERIKAT (VARIABEL TERPENGARUH) ADALAH
    VARIABEL DEPENDENT YANG MERUPAKAN AKIBAT DARI
    VARIABEL BEBAS.

6
  • Variable moderator adalah variable penengah
    antara variable satu dengan variable lainnya.
    Contoh Kita ingin mengetahui apakah hasil test
    bahasa Inggris (variable pengaruh) mempengaruhi
    hasil test matematika (variable terpengaruh).
    Jika kita masukkan variable lain (misalnya jenis
    kelamin, atau sosio ekonomi dari siswa yang
    diteliti), maka ini disebut variable moderator.

7
  • INDIKATOR VARIABEL
  • Satu konsep lain yang sangat penting dan pasti
    berhubungan dengan variable adalah Indikator,
    yaitu sesuatu yang diteliti atau diukur, sama
    dengan variable. Perbedaannnya adalah pada
    derajat empiriknya. Jika variable terletak pada
    derajat yang abstrak dan konseptual, maka
    indicator terletak pada derajat empiric dan
    operasional.

8
  • Indikator harus diturunkan dari variable, akan
    tetapi apabila suatu variable sudah cukup
    bersifat empiris dan operasional, maka kita tidak
    lagi memerlukan indicator untuk variable
    tersebut. Contoh. Mengukur berat badan seseorang,
    maka cukuplah ditimbang.

9
SUB VARIABEL
  • Sub Variabel adalah bagian-bagian atau hal-hal
    yang terikat dari variabel yang dapat diteliti,
    yang memungkinkan dapat dibuat dalam bentuk
    angket atau intrumen wawancara.
  • Sub Variabel dapat terdiri dari beberapa item
    yang dibuat dalam bentuk pertanyaan atau
    pernyataan.

10
CONTOH-CONTOH VARIABEL JUDUL PENELITIAN
  • Judul Penelitian AKTIVITAS GURU PAI DALAM PROSES
    BELAJAR MENGAJAR SDN 1 SINGKAWANG
  • Ini adalah variabel tunggal atau hanya satu
    variabel (yang bisa diteliti) yaitu Aktivitas
    Guru PAI dalam Proses Belajar Mengajar.
  • Judul Penelitian HUBUNGAN AKTIVITAS GURU PAI
    DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP HASIL
    BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI SDN 1
    SINGKAWANG
  • Judul Penelitian ini terdiri dari 2 (dua)
    variabel yaitu Variabel bebas (Aktivitas Guru
    PAI) dan Variabel Terikat Hasil Belajar Siswa.

11
POPULASI dan SAMPEL
  • Populasi adalah objek utama dari penelitian yang
    direncanakan. Populasi bisa terkait dengan
    manusianya serta tindakannya maupun objek lain
    yang ada di alam. Apabila populasi dalam jumlah
    banyak, maka diadakan sampel disesuaikan dengan
    kaedah keilmuan.
  • Ada beberapa teknik menentukan sample, antara
    lain
  • 1. Random sampling/sampling acak
  • - Sampling acak sederhana yaitu dengan
    menggunakan lotre terhadap populasi
  • - Sampling acak beraturan (ordinal sampling)
    mengambil nomor subjek dengan jarak yang sama.
    Cont. Dengan kelipatan 3,5,10 dst.
  • - Sampling acak dengan bilangan random yaitu
    dengan membuat tabel yang disusun dengan
    urutan tertentu dari subjek. Cont. dibuat
    dengan grafik atau prosentase tertentu.

12
  • Sampling kelompok /cluster sampling, yaitu
    mengambil sampel dengan membuat ciri dari
    kelompok populasi. Cont kls 1 SMP dengan latar
    belakang pekerjaan atau pendidikan orang tua,
  • Sampling berstrata atau bertingkat, yaitu apabila
    dalam populasi terdapat strata. Cont. ada kelas
    1,2 dan 3.
  • sampling bertujuan/purposive sampling,
  • sampling daerah atau wilayah,
  • sampling kembar,
  • sampling berimbang.

13
TEORI PENENTUAN JUMLAH SAMPEL DARI POPULASI
  • Pada dasarnya tidak ada rumus tertentu dalam
    penarikan sampel dari populasi
  • Pada prinsipnya semakin besar jumlah sampel yang
    ditarik dari populasi maka kemungkinan kesalahan
    penilitian semakin kecil
  • Penarikan sampel harus dapat mewakili populasi.

14
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN
SAMPEL DARI POPULASI
  • Menentukan objek penelitian
  • Menentukan populasi penelitian
  • Menentukan ukuran dan teknik sampling
  • Mengambil sampel.

15
HIPOTESIS PENELITIAN
  • Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
    masalah penelitian. Jawaban sementara tersebut
    diperoleh melalui kerangka berpikir yang
    didasarkan pada kajian secara analisis dan
    konklusif. Jika dalam kajian teoritik diambil
    teori-teori yang sudah mapan, maka peneliti
    memiliki landasan berpijak yang kuat untuk
    menyusun kerangka berpikir bagi perumusan
    hipotesis.

16
  • Hipotesis seperti ini disebut hipotesis asumsi
    yaitu hipotesis yang dapat dirumuskan sebelum
    data terkumpul. Jika teori-teori mengenai
    variabel penelitian masih baru atau belum mapan
    maka peneliti belum memiliki dasar yang kuat
    untuk menyusun kerangka berpikir bagi perumusan
    hipotesis.

17
JENIS-JENIS HIPOTESIS
  • Hipotesis nol (Ho ) yaitu tidak terdapat
    hubungan antar variable
  • Hipotesis alternative (Ha) yaitu terdapat
    hubungan antar variable.
  • Catatan
  • Untuk penelitian dengan metode deskriptif,
    histories, filosofis, pelacakan, evaluasi, dan
    tindakan tidak memerlukan hipotesis. Adapun untuk
    penelitian yang menggunakan satu variable boleh
    menggunakan atau tidak menggunakan hipotesis.

18
OBJEK dan WILAYAH PENELITIAN
  • OBJEK PENELITIAN disesuaikan dengan Lembaga STIT
    Syarif Abdurrahman Singkawang
  • 1. Siswa Muslim (SMP ke atas) dan Mahasiswa
  • 2. Guru Agama Islam dan Dosen Mata Kuliah
    Keislaman.
  • 3. Majelis-majelis Talim

19
Instrumen Penelitian
  • Instrumen penelitian ini menjelaskan secara rinci
    bagaimana instrumen dirancang, disusun dan
    dijadikan alat untuk memperoleh data penelitian.
  • Kisi-kisi intrumen penelitian dirumuskan mengacu
    pada sub variabel yang telah ditetapkan.
  • Item-item instrumen dinyatakan dalam bentuk
    angket.

20
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN ANGKET.
  • Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan
    kepada orang lain dengan tujuan responden dapat
    memberikan respons sesuai dengan permintaan
    pengguna.
  • Angket dibedakan menjadi 3 Jenis, yaitu
  • 1. Angket Terbuka
  • 2. Angket Tertutup
  • 3. Angket Gabungan (Terbuka dan tertutup).

21
ANGKET TERBUKA
  • Adalah angket yang disajikan dan diisi oleh
    responden sesuai dengan kehendak dan keadaannya.
    Contoh
  • Penataran apa saja yang pernah anda ikuti yang
    menunjang tugas anda mengajar ? Tuliskan
    penataran apa, dimana dan berapa
    lama
  • Jawaban dari pertanyaan ini sulit untuk peneliti
    nominalkan apabila peneliti belum mempunyai
    standarisasi jawaban.

22
ANGKET TERTUTUP
  • Angket yang disajikan dalam bentuk dimana
    responden hanya memberikan tanda centang (v) pada
    kolom yang sesuai. Contoh
  • 1. Pernahkah anda memperoleh penataran yang
    menunjang tugas anda mengajar ? A. pernah
    B. tidak pernah
  • 2. Jika pernah, penataran tentang apa saja
    (dapat memberikan centang lebih dari satu). A.
    materi bidang studi. B. Metode mengajar. C.
    Menggunakan media. D. Menyusun alat evaluasi
  • Menggunakan angket model ini bisa peneliti
    nominalkan hasilnya dengan catatan standarisasi
    katagori penilaian harus jelas.

23
ANGKET CAMPURAN. Contoh
  • Pernahkah anda mendapat penataran yang menunjang
    tugas anda mengajar ? Jika pernah berapa kali ?
  • a. Tidak pernah (langsung ke nomor 3)
  • b. Pernah, yaitu . (teruskan ke no. 2)
  • Penataran apa saja yang anda ikuti dan berapa
    lama ?
  • a. Materi pelajaran..hari
  • b. Metode mengajarhari
  • c. Penggunaan media.hari
  • d. Penyusunan alat evaluasi..hari

24
ANGKET DENGAN MENGGUNAKAN SKALA LIKERT.
  • Yaitu angket yang telah menyediakan alternatif
    jawaban dengan ketentuan katagori. Contoh untuk 5
    katagori.
  • A nilai (5). B (4) C (3) D (2) E (1) untuk
    pertanyaan Positif.
  • A nilai (1). B (2) C (3) D (4) E (5) untuk
    pertanyaan Negatif.

A B C D E
Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah Tidak pernah sama sekali
Sangat Setuju Setuju Abstain/ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju
25
Contoh pertanyaan dengan Skala Likert
  • Dalam upaya meningkatkan kualitas guru dalam
    melaksanakan tugas belajar mengajar, maka setiap
    guru diberikan pendidikan dan pelatihan secara
    berkala setiap tahun.

SS S S TS STS
X
26
CONTOH KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN.
NO VARIABEL SUB-VARIABEL INDIKATOR NO. ITEM KET
1 Variabel 1 Sub 1 Sub 2 Sub 3 Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 1,2,3,4 5,6,7,8 9,10,11,12
2 Variabel 2 Sub 1 Sub 2 Sub 3 Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 1,2,3,4,5 6,7,8,9,10 11,12,13
27
Metode/ Teknik Pengumpulan Data
  • Metode/Teknik yang digunakan dalam pengumpulan
    data disertai alasannya perlu dijelaskan. Data
    yang terkumpul dari setiap variabel harus jelas
    skala pengukurannya, sehingga dapat membantu
    penditeksian kecocokan skala data dengan teknik
    analisis.

28
ANALISIS DATA
  • Teknik dan prosedur analisis data yang digunakan
    peneliti beserta alasannya perlu dijelaskan.
    Analisis data dilakukan sesuai dengan kebutuhan
    penelitian dan metode penelitian, apakah
    memerlukan normalitas data, linieritas data,
    deskripsi data, dan sejenisnya sebelum melakukan
    analisis ( Chi Kuadrat, Korelasi, Regresi, dsb).
  • Analisis data dapat dilakukan secara manual
    maupun komputer dengan program-program statistik
    yang telah diakui, baik skala nasional maupun
    internasional.

29
FORMAT PENELITIAN KUANTITATIF
  • BAB I PENDAHULUAN
  • A. Latar Belakang
  • B. Identifikasi Masalah
  • C. Pembatasan Masalah
  • D. Perumusan Masalah
  • E. Tujuan Penelitian
  • F. Manfaat Penelitian
  • BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN
  • A. Kajian/ Landasan Teori
  • 1. Konsep Variabel
  • 2. Teori Teori yang Mendukung
  • B. Kajian/ Hasil Penelitian Terdahulu
  • C. Kerangka Pemikiran
  • D. Hipotesis Penelitian

30
  • BAB III METODOLOGI PENELITIAN
  • A. Wilayah Penelitian
  • B. Populasi dan Sampel
  • C. Definisi Operasional
  • D. Instrumentasi Penelitian
  • E. Metode/ Teknik Pengumpulan Data
  • F. Analisis Data
  • BAB IV HASIL PENELITIAN
  • A. Deskripsi Data
  • B. Pengujian Persyaratan Analisis
  • C. Pengujian Hipotesis
  • D. Diskusi/ Pembahasan
  • E. Keterbatasan Penelitian
  • BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  • A. Kesimpulan
  • B. Implikasi Hasil Penelitian
  • C. Saran Saran
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com