4. Teori Motivasi: Content Theories - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

4. Teori Motivasi: Content Theories

Description:

Materi Kuliah KOMUNIKASI ORGANISASI Oleh : AGUNG SUPROJO,S.Kom Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tribhuwana ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1190
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 33
Provided by: Aditya52
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: 4. Teori Motivasi: Content Theories


1
Materi Kuliah KOMUNIKASI ORGANISASI
Oleh AGUNG SUPROJO,S.Kom Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
3
Komunikasi dalam Organisasi
  • Pengertian Komunikasi
  • proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan
    pengertian atau pesan kepada orang lain melalui
    pesan simbolis.
  • the process by which people attempt to share
    meaning via the transmission of symbolic
    messages
  • (Stoner, Freeman Gilbert, 1995)

4
Pengertian Komunikasi Organisasi
  • Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan
    penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam
    kelompok formal maupun informal dari suatu
    organisasi (Wiryanto, 2005)

5
Komunikasi formal adalah komunikasi yang
disetujui oleh organisasi itu sendiri dan
sifatnya berorientasi kepentingan organisasi
  • Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi,
  • Produktivitas, Prosedure
  • dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam
    organisasi. Misalnya memo, kebijakan,
    pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi

6
komunikasi informal adalah komunikasi yang
disetujui secara sosial.
  • Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih
    kepada anggotanya secara individual.

7
Conrad (dalam Tubbs dan Moss, 2005)
mengidentifikasikan tiga Fungsi komunikasi
organisasi
  • Fungsi perintah
  • Fungsi relasional
  • Fungsi manajemen ambigu.

8
FUNGSI PERINTAH
  • 1. Fungsi perintah berkenaan dengan
    angota-anggota organisasi mempunyai hak dan
    kewajiban membicarakan, menerima, menafsirkan dan
    bertindak atas suatu perintah. Tujuan dari fungsi
    perintah adalah koordinasi diantara sejumlah
    anggota yang bergantung dalam organisasi tersebut.

9
FUNGSI RELASIONAL
  • Fungsi relasional berkenaan dengan komunikasi
    memperbolehkan anggota-anggota menciptakan dan
    mempertahankan bisnis produktif hubungan personal
    dengan anggota organisasi lain. Hubungan dalam
    pekerjaan mempengaruhi kenirja pekerjaan (job
    performance) dalam berbagai cara. Misal kepuasan
    kerja aliran komunikasi ke bawah maupun ke atas
    dalam hirarkhi organisasional, dan tingkat
    pelaksanaan perintah. Pentingnya dalam hubungan
    antarpersona yang baik lebih terasa dalam
    pekerjaan ketika anda merasa bahwa banyak
    hubungan yang perlu dlakukan tidak anda pilih,
    tetapi diharuskan oleh lingkungan organisasi,
    sehingga hubungan menjadi kurang stabil, lebih
    memacu konflik, kurang ditaati, dsb.

10
FUNGSI MANAJEMEN AMBIGU
  • Fungsi manajemen ambigu berkenaan dengan pilihan
    dalam situasi organisasi sering dibuat dalam
    keadaan yang sangat ambigu. Misal motivasi
    berganda muncul karena pilihan yang diambil akan
    mempengaruhi rekan kerja dan organisasi, demikian
    juga diri sendiri tujuan organisasi tidak jelas
    dan konteks yang mengharuskan adanya pilihan
    tersebut adanya pilihan tersebut mungkin tidak
    jelas. Komunikasi adalah alat untuk mengatasi dan
    mengurangi ketidakjelasan (ambiguity) yang
    melekat dalam organisasi. Anggota berbicara satu
    dengan lainnya untuk membangun lingkungan dan
    memahami situasi baru, yang membutuhkan perolehan
    informasi bersama.

11
Proses Komunikasi
Pesan/Informasi
Pesan/Informasi
Pengiriman
Penerimaan
Enkoding
Dekoding
Pengirim
Penerima
Mediator
Gangguan
Gangguan
Gangguan
Penerimaan
Pengiriman
12
Proses Komunikasi
Pengkodean mengubah suatu pesan komunikasi
menjadi bentuk simbol
Pesan apa yang dikomunikasikan
Saluran lewat medium mana suatu pesan
komunikasi berjalan
Pendekodean penerjamahan-ulang pesan komunikasi
seorang pengirim
Kegelisahan Komunikasi ketegangan dan kecemasan
yang tidak pada tempatnya dalam komunikasi lisan,
tulisan atau keduanya
13
Fungsi Komunikasi
  1. Kendali (Control)
  2. Motivasi
  3. Pengungkapan emosional
  4. Informasi

14
Dimensi-Dimensi Komunikasi dalam Kehidupan
Organisasi
  • Komunikasi internal.
  • proses penyampaian pesan antara anggota-anggota
    organisasi yang terjadi untuk kepentingan
    organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan
    dengan bawahan, antara sesama bawahan, dsb.
    Proses komunikasi internal ini bisa berujud
    komunikasi antarpribadi ataupun komunikasi
    kelompok. Juga komunikasi bisa merupakan proses
    komunikasi primer maupun sekunder (menggunakan
    media nirmassa). Komunikasi internal ini lazim
    dibedakan menjadi dua, yaitu
  • Komunikasi vertikal, yaitu komunikasi dari atas
    ke bawah dan dari bawah ke atas. Komunikasi dari
    pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada
    pimpinan. Dalam komunikasi vertikal, pimpinan
    memberikan instruksi-instruksi,
    petunjuk-petunjuk, informasi-informasi, dll
    kepada bawahannya. Sedangkan bawahan memberikan
    laporan-laporan, saran-saran, pengaduan-pengaduan,
    dsb. kepada pimpinan.
  • Komunikasi horizontal atau lateral, yaitu
    komunikasi antara sesama seperti dari karyawan
    kepada karyawan, manajer kepada manajer. Pesan
    dalam komunikasi ini bisa mengalir di bagian yang
    sama di dalam organisasi atau mengalir
    antarbagian. Komunikasi lateral ini memperlancar
    pertukaran pengetahuan, pengalaman, metode, dan
    masalah. Hal ini membantu organisasi untuk
    menghindari beberapa masalah dan memecahkan yang
    lainnya, serta membangun semangat kerja dan
    kepuasan kerja.

15
Dimensi-Dimensi Komunikasi dalam Kehidupan
Organisasi
  • Komunikasi Eksternal.
  • Komunikasi eksternal organisasi adalah
    komunikasi antara pimpinan organisasi dengan
    khalayak di luar organisasi. Pada organisasi
    besar, komunikasi ini lebih banyak dilakukan oleh
    kepala hubungan masyarakat dari pada pimpinan
    sendiri. Yang dilakukan sendiri oleh pimpinan
    hanyalah terbatas pada hal-hal yang dianggap
    sangat penting saja. Komunikasi eksternal terdiri
    dari jalur secara timbal balik
  • Komunikasi dari organisasi kepada khalayak.
    Komunikasi ini dilaksanakan umumnya bersifat
    informatif, yang dilakukan sedemikian rupa
    sehingga khalayak merasa memiliki keterlibatan,
    setidaknya ada hubungan batin. Komunikasi ini
    dapat melalui berbagai bentuk, seperti majalah
    organisasi press release artikel surat kabar
    atau majalah pidato radio film dokumenter
    brosur leaflet poster konferensi pers.
  • Komunikasi dari khalayak kepada organisasi.
    Komunikasi dari khalayak kepada organisasi
    merupakan umpan balik sebagai efek dari kegiatan
    dan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi.

16
Hal-hal mendasar dalam komunikasi
1. Arah komunikasi
  • Komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau
    lateral.
  • Dimensi vertikal dibagi menjadi
  • Ke bawah komunikasi yang mengalir dari satu
    tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke
    suatu tingkat yang lebih bawah
  • Ke atas komunikasi yang mengalir ke suatu
    tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok
    organisasi

Lateral, komunikasi terjadi diantara anggota
kelompok kerja yang sama, pada tingkat yang sama,
diantara manajer pada tingkat yang sama, atau
diantara setiap personil yang yang secara
horizontal ekuivalen
17
2. Jaringan formal dan informal
Jaringan formal komunikasi yang bertalian
dengan tugas mengikuti rantai wewenang Jaringan
informal selentingan komunikasi
3. Komunikasi non verbal pesan yang dihantar
lewat gerakan tubuh, intonasi atau tekanan pada
kata-kata, air muka dan jarak fisik antara
pengirim dan penerima
4. Pilihan saluran komunikasi
  • Kekayaan saluran banyaknya informasi yang dapat
    diteruskan selama suatu episode kemunikasi
  • Ada beberapa yang kaya dalam kemampuan untuk
  • Menangani isyarat berganda secara serentak
  • Memudahkan umpan balik yang cepat
  • Sangat pribadi

18
5. Penghalang komunikasi efektif
  • Penyaringan manipulasi informasi yang dilakukan
    seorang pengirim dengan maksud agar informasi itu
    akan tampak lebih menguntungkan di mata penerima.
    Penentu utama dari
    penyaringan banyaknya tingkat dalam suatu
    struktur organisasi.
  • Persepsi selektif muncul karena penerima dalam
    proses kimunikasi secara selektif melihat dan
    mendenganr berdasarkan kebutuhan, motivasi,
    pengalaman, latar belakang, dan karakteristik
    pribadi mereka yang lain
  • Emosi
  • Bahasa

19
6. Faktor-faktor yang berkaitan dengan
efektifitas komunikasi dalam beberapa perusahaan
berdasarkan hasil riset
  1. Dirut harus menyadari pentingnya komunikasi
  2. Para manajer memadankan tindakan dan ucapan
  3. Komitmen pada komunikasi dua arah
  4. Penekanan pada komunikasi tatap muka
  5. Tanggung jawab bersama untuk komunikasi karyawan
  6. Menangani berita buruk
  7. Pesan dibentuk untuk audiens yang dimaksudkan
  8. Perlakuan komunikasi sebagai suatu proses
    berkelanjutan

20
7. Isu-isu terbaru dalam komunikasi
  • Penghalang komunikasi antara pria dan wanita.

    Pria menggunakan
    pembicaraan untuk menekankan status, sedangkan
    wanita menggunakannya untuk menciptakan hubungan
  • Komunikasi yang benar secara politis
  • Komunikasi silang budaya
  • Komunikasi elektronik

21
Kaitan antara Jarak Fisik dengan Frekuensi
Komunikasi
Sumber diadaptasi dari Heller and Hindle (1998)
22
Bentuk-bentuk Komunikasi
  • Komunikasi Interpersonal
  • Komunikasi Lisan
  • Komunikasi Tertulis
  • Komunikasi dalam Bentuk Jejaring Komunikasi
  • Pola Roda
  • Pola huruf Y
  • Pola komunikasi bersambung
  • Pola komunikasi melingkar
  • Pola komunikasi menyeluruh

23
(No Transcript)
24
Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi
25
(No Transcript)
26
Bentuk Komunikasi Grapevine
CLUSTER Banyak orang berkomunikasi secara
terbatas
GOSIP Satu orang berkomunikasi kepada banyak
orang
27
Hambatan dalam Berkomunikasi
HAMBATAN INDIVIDUAL HAMBATAN ORGANISASIONAL
Kesalahpahaman dalam memahami pesan Semantik
Kredibilitas Individu Perbedaan Tingkatan Manajemen
Keterbatasan dalam berkomunikasi Persepsi yang berbeda antar bagian
Kemampuan Mendengarkan yang rendah Kelebihan Beban Kerja
Penilaian awal terhadap subjek tertentu Hambatan-hambatan lain
28
Upaya dalam mengatasi hambatan dalam
Berkomunikasi
UPAYA YANG BERSIFAT INDIVIDUAL UPAYA YANG BERSIFAT ORGANISASIONAL
Peningkatan kemampuan mendengarkan Tindak lanjut dari setiap komunikasi yang dilakukan
Dorongan untuk berkomunikasi dua arah Tindak lanjut dari setiap komunikasi yang dilakukan
Peningkatan kesadaran dan kemampuan dalam memahami pesan dan informasi Pengaturan pola komunikasi yang semestinya dilakukan dalam organisasi
Pemeliharaan Kredibilitas Individu Peningkatan kesadaran dan penggunaan berbagai media dalam berkomunikasi
Peningkatan pemahaman terhadap orang lain Peningkatan kesadaran dan penggunaan berbagai media dalam berkomunikasi
29
Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Sistem Informasi Formal
  • sistem pemroses transaksi (transaction-processing
    system)
  • sistem informasi manajemen (management
    information system)
  • sistem pendukung pengambilan keputusan (decision
    support system)
  • sistem informasi eksekutif (executive information
    system)
  • sistem jaringan internal(intranet)
  • sistem pintar (expert system)
  • Teknologi Informasi yang Personal
  • Komputer
  • Mesin Fotocopy
  • Telepon Selular
  • WebCam
  • dll

30
KOMUNIKASI - ORGANISASI SOSIAL (Berlo, 1960)
  • Komunikasi berhubungan dengan Organisasi Sosial
    dengan tiga cara
  • Pertama, sistem sosial dihasilkan lewat
    komunikasi. Keseragaman perilaku dan tekanan
    untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma
    dihasilkan lewat komunikasi diantara
    anggota-anggota kelompok.
  • Kedua, bila suatu sistemsosial telah berkembang,
    ia menentukan komunikasi anggota-anggotanya.
    Sistem sosial mempengaruhi bagaimana, ke, dan
    dari siapa, dan dengan pengaruh bagaimana
    komunikasi terjadi diantara anggota-anggota
    sistem.
  • Ketiga, pengetahuan mengenai suatu sistem sosial
    dapat membantu kita membuat prediksi yang akurat
    mengenai orang-orang tanpa mengetahui lebih
    banyak daripada peranan-peranan yang mereka
    duduki dalam sistem.

31
KOMUNIKASI JABATAN DAN HUBUNGAN INFORMAL (1)
  • Ciri-ciri suatu organisasi formal berkaitan
    dengan suatu fenomena yang disebut komunikasi
    jabatan (positional communication) (Redfield,
    1953)
  • Hubungan dibentuk antara jabatan-jabatan, bukan
    antara orang-orang, dan keseluruhan organisasi
    terdiri dari jaringan jabatan
  • Mereka yang menduduki jabatan diharuskan
    berkomunikasi dengan cara yang sesuai dengan
    jabatan mereka
  • Sekalipun demikian, dalam praktek komunikasi
    jabatan ini membingungkan, karena tidak semua
    jabatan dan interaksi secara saksama sesuai
    dengan diagram jabatan

32
KOMUNIKASI JABATAN DAN HUBUNGAN INFORMAL (2)
  • Meskipun analisis Weber tentang teori organisasi
    dapat menguraikan banyak organisasi yang
    beroperasi dewasa ini, sejumlah pemikiran dan
    teori lain memberikan sumbangan untuk memahami
    cara kerja organisasi, dan khususnya, komunikasi
    organisasi
  • Terdapat dua jenis teori lagi, disamping teori
    komunikasi, yang memberikan pandangan yang
    berguna, yakni teori manajemen dan teori
    organisasi
  • Terkadang para penulis membuat sedikit perbedaan
    antara teori pengelolaan (managing) dan teori
    pengorganisasian (organizing) karena kedua teori
    itu sering sangat mirip, tetapi terkadang
    berbeda.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com