Title: Susunan Materi BAB I. Konsep Basis Data BAB II. Model Data BAB III. Normalisasi BAB IV. SQL (Structured Query Language) PRAKTIKUM (MS. ACCESS)
1Susunan MateriBAB I. Konsep Basis DataBAB II.
Model DataBAB III. NormalisasiBAB IV. SQL
(Structured Query Language)PRAKTIKUM (MS.
ACCESS)
2Deskripsi Singkat
- Mata kuliah ini menjelaskan konsep sistem basis
data yang meliputi Pengertian Sistem Basis
Data, Penerapan Basis Data, Kegunaan Basis Data,
Abstraksi Basis Data, Bahasa Basis Data serta
Struktur Sistem Secara Keseluruhan. - Dijelaskan pula dua jenis Model Data yang
diterapkan yakni Model Entity Relationship
Diagram (ERD) dan Model Data Relasional, - Dilengkapi dengan materi Teknik Normalisasi
- Dan juga ditunjangan oleh Structure Query
Language (SQL) sebagai sarana untuk
mengimplementasikan basis data.
3Kegunaan Matakuliah
- Sistem Basis Data memiliki peranan yang sangat
penting dalam pemakaian komputer pada banyak
bidang, hampir di semua aspek pemanfaatan
perangkat komputer dalam sebuah organisasi
senantiasa berhubungan dengan basis data.
Perangkat komputer dalam suatu organisasi/perusaha
an biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi
pengelolaan sistem informasi, yang dewasa ini
sudah menjadi suatu keharusan demi untuk
meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.
Dan basis data merupakan salah satu komponen
utama dalam setiap sistem informasi. - Matakuliah ini ditawarkan untuk membantu
mahasiswa selaku pemakai yang kerapkali berurusan
dengan basis data pada pekerjaannya kelak.
4Kompetensi Umum
- Mahasiswa mampu menerapkan konsep basis data
serta membuat aplikasi database dan menerapkannya
pada berbagai bidang pekerjaan
5BAB ISISTEM BASIS DATA
- Kompetensi Dasar
- Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar sistem
basis data, keuntungan dari penggunaan basis data
serta penerapannya di berbagai bidang. - Konsep Sistem Basis Data
- Penerapan Basis Data
- Kegunaan Basis Data
- Abstraksi Basis Data
- Bahasa Basis Data
- Struktur Sistem Secara Keseluruhan
6I. Konsep Sistem Basis Data
- a. Pengertian Basis Data
- Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam
sejumlah sudut pandang - (Fathansyah,1999) yaitu
- Himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan yang diorganisasi sekian rupa agar
kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah. - Kumpulan data yang saling berhubungan yang
disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan. - Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan
yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. - Menurut Kristanto (1996) Basis Data adalah
kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi
tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap
file yang ada. - Nugroho (2004) Basis Data sebagai kumpulan
terorganisasi dari data-data yang berhubungan
sedemikian rupa sehingga mudah disimpan,
dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna.
7Pengertian Basis Data adalah kumpulan data yang
terintegrasi atau saling berhubungan satu sama
lain yang disimpan sedemikian rupa agar dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
- b. Pengertian Sistem Basis Data
- Pengertian Sistem basis data adalah sistem yang
terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling
berhubungan (dalam sebuah basis data disebuah
sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS)
yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau
program lain untuk mengakses dan memanipulasi
file-file (tabel-tabel) tersebut.
8Dalam sebuah Basis Data , secara lengkap akan
terdapat komponen-komponen utama yaitu
- Perangkat keras (hardware)
- Sistem operasi (operating system),
- Basis Data (database),
- Sistem (aplikasi /perangkat lunak) pengelola
basis data (DBMS), - Pemakai (user),
9Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu
sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara
mereka berinteraksi terhadap sistem
- Programmer Aplikasi yaitu pemakai yang
berinteraksi dengan basis data melalui Data
Manipulation Language (DML), yang dibuat dengan
bahasa C, Cobol dan lainnya. - User Mahir yaitu pemakai yang berinteraksi dengan
sistem tanpa menulis modul program. Mereka
menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa
query yang telah disediakan oleh DBMS. - Naive User yaitu pemakai yang tidak
berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa
menulis program, tinggal menjalankan satu menu
dan memilih proses yang telah ada atau telah
dibuat sebelumnya oleh programmer. - User khusus yaitu pemakai yang menulis aplikasi
basis data non konvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus, seperti untuk
aplikasi AI, sistem pakar, pengolahan citra dll.
102. Penerapan Basis Data
- Bidang-bidang fungsional yang telah umum
memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi
dan kecepatan operasi antara lain bidang
perbankan yang melakukan pengelolaan data
nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan
laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi
pada nasabah/calon nasabah dan lain-lain.
Kemudian bidang asuransi, bidang
pendidikan/sekolah, telekomunikasi, rumah sakit
dan lain-lain.
113. Kegunaan Basis Data
- Penyusunan suatu basis data digunakan untuk
mengatasi masalah masalah pada penyusunan data
yaitu - Redundansi dan Inkonsistensi data
- Kesulitan dalam pengaksesan data
- Isolasi data untuk standarisasi
- Multiple User (Banyak pemakai)
- Masalah keamanan (security)
- Masalah integritas (kesatuan)
- Masalah data independence (kebebasan data)
124. Abstraksi Basis Data
- Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam
bagaimana pemakai melihat data dalam sebuah
sistem basis data. Abstraksi data dalam sistem
basis data dibagi menjadi tiga level yaitu - Level Fisik (Physical Level), merupakan level
terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan
bagaimana (how) sesungguhnya suatu data disimpan.
- Level Lojik/Konseptual (Conceptual
Level),merupakan level lebih tinggi berikutnya
dalam abstraksi data yang menggambarkan data apa
(what) yang sebenarnya disimpan dalam basis data
dan hubungan relasi yang terjadi antara data. - Level Pandangan Pemakai (View Level), merupakan
level tertinggi dari abstraksi data yang hanya
menunjukkan satu bagian dari keseluruhan basis
data.
13Hubungan antar level tersebut dapat digambarkan
(Kristanto1996) sebagai berikut
145.Bahasa Basis Data
- Sebuah bahasa basis data biasanya dapat dibagi
ke dalam 2 bentuk yaitu - Data Definition Language (DDL)
- Yaitu struktur/skema basis data yang
menggambarkan/mewakili desain basis data secara
keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus
- Data Manipulation Language (DML)
- Yaitu perintah-perintah yang digunakan untuk
mengubah, memanipulasi, dan mengambil data pada
basis data - DCL (Data Control Language) yang berkaitan dengan
pengaturan sekuritas terhadap basis data.
156. Struktur Sistem Secara Keseluruhan