METODE KUALITATIF - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

METODE KUALITATIF

Description:

(Dalam sejarah sinematografi: the Battleship of Potemkin, 1925) Peneliti kualitatif yg menggunakan montase seperti pembuat quilt atau jazz improviser. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:6417
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 33
Provided by: oedojoso
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: METODE KUALITATIF


1
METODE KUALITATIF
  • Oedojo Soedirham
  • Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
  • FKM UNAIR 2008

2
PENGANTARDISIPLIN dan PRAKTEK RISET KUALITATIF
  • Ada suatu waktu ketika kebanyakan para peneliti
    yakin bahwa satu-satunya fenomena yg berarti
    dalam ilmu-ilmu sosial adalah fenomena yg dapat
    diukur. Untuk membuat fenomena tersebut amat
    sangat jelas, mereka menyebut setiap fenomena yg
    akan mereka pelajari variabel, menunjukkan bahwa
    fenomena dapat bervariasi dalam besar, panjang,
    jumlah, atau setiap bentuk kuantitas.

3
  • Sayangnya, tidak banyak fenomena di dalam dumia
    manusia secara alamiah dalam bentuk kuantitas.
    Berapa banyak orang yg mengikuti siaran tv,
    berapa lama mereka melihatnya, dan berapa
    rata-rata usia mereka, adalah contoh variabel yg
    menarik minat thd peristiwa-peristiwa ttg
    manusia, tetapi variabel-variabel yg diamati dan
    statistik hanyalah mengungkap yg dipermukaan.
  • Mengapa orang memilih siaran tsb? Apa yg mereka
    dapatkan dari itu? Siaran tsb membuat mereka
    menjadi seperti apa? Mengapa orang mengutamakna
    melihat tv?

4
  • Untuk lebih memahami ttg fenomena manusia spt
    itu, dua pikiran cerdik diperlukan
  • 1. Orang harus menciptakan konsep konstruk
    psikologis seperti motivasi, kecocokan
    (conformity), dsb.
  • 2. Orang harus menemukan cara mengukur sebuah
    konsep, yaitu cara membuat penegasan tentang
    kuantitas atau intensitas.

5
  • Riset kualitatif mempunyai sejarah yg panjang,
    berbeda, dan kadangkala menyakitkan dalam
    disiplin-2 manusia.
  • Di dalam sosiologi , karya the Chicago school
    pada tahun 1920an dan 1930an menegakkan
    pentingnya penelitian kualitatif untuk studi
    kehidupan kelompok manusia.
  • Di dalam antropologi, selama pada waktu yg sama,
    studi-2 Boas, Mead, Benedict, Bateson,
    Radcliffe-Brown menggambarkan kerangka (outline)
    dari metode lapangannya.

6
  • Agenda jelas pengamat pergi ke tempat asing
    untuk mempelajari adat (custom) dan kebiasaan
    (habit) masyarakat dan budaya lain.
  • Dg cepat, riset kualitatif dipakai dalam
    disiplin-2 sosial dan perilaku, termasuk
    pendidikan, sejarah, ilmu politik, business,
    kedokteran, keperawatan, kerja sosial, dan
    komunikasi.
  • Riset Kualitatif dilahirkan karena adanya minat
    utk memahami yg lain.

7
Isu-isu DEFINISI
  • Riset Kualitatif adalah sebuah bidang penelitian
    di dalam hak-haknya sendiri.
  • Riset kualitatif mempunyai sejarah yg terpisah
    dan berbeda dalam pendidikan, kerja sosial,
    komunikasi, psikologi, sejarah, studi-studi
    organisasi, ilmu kedokteran, antropologi, dan
    sosiologi. Terdapat literatur yg terpisah dan
    rinci pada banyak metode dan pendekatan yg masuk
    dlm kategori riset kualitatif.

8
  • Riset Kualitatif dikelilingi oleh
    istilah-istilah, konsep, dan asumsi yang kompleks
    dan saling berhubungan.
  • Peneliti Kualitatif menjadi seorang bricoleur,
    belajar bagaimana meminjam dari banyak disiplin
    yang berbeda.
  • Setiap definisi riset kualitatif harus bekerja di
    dalam bidang historis yg kompleks. Riset
    Kualitatif artinya sesuatu yg berbeda di dalam
    momen-momen yg historis.

9
Peneliti Kualitatif sebagai Bricoleur dan Pembuat
Quilt
  • Peneliti Kualitatif dpt melakukan citra
    kemajemukan dan gender ilmuwan, naturalis,
    pekerja lapangan, wartawan, kritikus sosial,
    artis, performer, musisi jazz, pembuat film,
    pembuat quilt, penulis essay.
  • Banyak praktek metodologi riset kualitatif dpt
    dianggap sbg soft science, jurnalisme, etnografi,
    bricolage, pembuatan quilt, atau montase.
  • Si peneliti, selanjutnya, dipandang sebagai
    bricoleur, sbg pembuat quilt, atau dlm pembuatan
    film, orang yg menyusun gambar-gambar ke dlm
    montase.

10
  • Seorang bricoleur adalah orang yg serba tahu atau
    semacam orang profesional yg do-it-yourself.
    Banyak macam bricoleur interpretif, naratif,
    teoretikal, politikal yaitu, representasi
    sekumpulan potongan yg bersama-sama yg cocok dg
    spesifik situasi yg kompleks.
  • A bricolage sekumpulan representasi yang berasal
    dari potongan-potongan, yg dicocokkan ke dalam
    hal yg spesific daripada daripada situasi yg
    kompleks.

11
  • The solution bricolage which is the result of
    the bricoleurs method is an emergent
    construction yg berubah dan mengambil bentuk
    baru karena alat yg berbeda, metode, dan teknik
    representasi dan interpretasi ditambahkan ke
    dalam teka-teki (puzzle).

12
  • Peneliti Kualitatif sebagai bricoleur atau
    pembuat quilt memakai estetika dan alat material
    dari keahliannya, memakai strategi apapun,
    metode, atau material empiris ditangannya.
  • Pilihan praktek riset tergantung pada pertanyaan
    yg diajukan, dan pertanyaan tgt pada konteks, apa
    yg tersedia dlm konteks dan apa yg peneliti dapat
    kerjakan dalam lingkup tersebut.

13
  • Di sini konsep montase berguna. Montase adl
    teknik editing gambar-gambar sinema. (Dalam
    sejarah sinematografi the Battleship of
    Potemkin, 1925)
  • Peneliti kualitatif yg menggunakan montase
    seperti pembuat quilt atau jazz improviser.
    Pembuat quilt menjahit, mengedit, dan meletakkan
    potongan-potomgam realitas bersama. Proses tsb
    menciptakan kesatuan psikologis dan emosional
    menuju pengalaman interpretif.

14
  • Bricoleur interpretif memahami bahwa riset adalah
    proses interaktif dibentuk oleh sejarah
    pribadinya, biografi, gender, kelas sosial, ras,
    dan etnisitas, dan oleh mereka orang-orang yg ada
    di dalam lingkup penelitian.
  • Produk karya bricoleur interpretif adalah sebuah
    collage refleksif atau montase, yg kompleks,
    bricolage seperti quilt, -- sebuah kumpulan
    gambar dan representasi yg mengalir dan saling
    berhubungan.

15
  • Collage susunan benda-2 dan potongan-2 kertas
    dsb. yg. ditempelkan pd. bidang datar dan
    merupakan kesatuan karya seni.
  • Riset Kualitatif sebagai tempat praktek
    interpretif majemuk.

16
Resistensi terhadap Studi-studi Kualitatif
  • Resistensi akademis dan disiplin thd riset
    kualitatif menggambarkan politik yg melekat dalam
    bidang wacana ini.
  • Tantangan thd riset kualitatif banyak sekali.
    Peneliti kualitatif disebut sebagai wartawan,
    atau ilmuwan lunak (soft scientist). Karya
    mereka disebut sebagai tidak ilmiah
    (unscientific), atau hanya eksploratori, atau
    subyektif.

17
PROSES RISET
  • Fase 1 Peneliti sbg Subyek Multikultural
  • Sejarah dan tradisi riset
  • Konsepsi diri (self) dan yang lain (the
    other)
  • Etika dan politik riset
  • Fase 2 Paradigma Teoritis dan Perspektif
  • Positivis, postpositivis
  • Interpretivism, konstruktivisme, hermeunetik
  • Feminisme
  • Wacana rasialis
  • Teori kritikal dan model Marxist
  • Model studi kultural
  • Teori queer

18
  • Fase 3 Strategi Riset
  • Rancangan studi
  • Studi kasus
  • Etnografi, observasi peran serta, etnografi
    tampilan
  • Fenomenologi, etnometodologi
  • Grounded theory
  • Life history, testimoni
  • Metode historis
  • Riset aksi dan terapan
  • Riset klinis

19
  • Fase 4 Metode Pengumpulan dan Analisis
  • Interview
  • Observasi
  • Artifact, dokumen, dan catatan
  • Metode visual
  • Otoetnografi
  • Metode manajemen data
  • Analisis dg bantuan komputer
  • Analisis tekstual
  • Kelompok terarah
  • Etnografi terapan

20
  • Fase 5 Seni, Praktek, dan Politik Penafsiran dan
    Presentasi
  • Kriteria utk penilaian kecukupan
  • Praktek dan politik interpretasi
  • Menulis sbg interpretasi
  • Analisis kebijakan
  • Tradisi evaluasi
  • Riset terapan

21
Tambahan
  • Metode kualitatif terdiri dari 3 macam koleksi
    data
  • In-depth, open ended interviews
  • Direct observation
  • Written documents
  • Temuan kualitatif dapat ditampilkan sendiri atau
    kombinasi dg data kuantitatif

22
Tambahan
  • Validitas dan reliabilitas data kualitatif tgt
    pada besarnya tingkat ketrampilan metodologis,
    sensitivitas, dan integritas peneliti.
  • (Observasi yg sistematis dan teliti meminta tidak
    hanya sekedar hadir dan melihat sekitar.
    Terampil mewawancarai tidak hanya sekedar
    bertanya. Analisis isi mensyaratkan lebih dari
    sekedar membaca apa yg ada).

23
Bagian 2 RANCANGAN DAN PENGUMPULAN DATA
  • 1. MERANCANG STUDI KUALITATIF

24
Bagian 2 RANCANGAN DAN PENGUMPULAN DATA
  • 2. STRATEGI LAPANGAN DAN METODE OBSERVASI

25
Bagian 2 RANCANGAN DAN PENGUMPULAN DATA
  • 3. WAWANCARA KUALITATIF

26
Bagian 3 ANALISIS, INTERPRETASI, DAN
PELAPORAN
  • 1. ANALISIS KUALITATIF DAN INTERPRETASI
  • Maksud penelitian kualitatif adalah menghasilkan
    temuan-temuan. Proses pengumpulan data bukanlah
    akhir segalanya. Puncak kegiatan pada
    penelitaian kualitatif adalah analisis,
    interpretasi, dan presentasi temuan.
  • Tantangannya adalah membuat masuk akal data-data
    yang banyak sekali, mengurangi volume informasi,
    mengidentifikasi pola yang bermakna, dan
    mengkonstruksi kerangka kerja untuk
    mengkomunikasikan esensi dari apa yang
    diungkapkan oleh data.

27
Bagian 3 ANALISIS, INTERPRETASI, DAN
PELAPORAN
  • 1. ANALISIS KUALITATIF DAN INTERPRETASI
  • Tidak ada formula untuk menentukan kemaknaan.
    Tidak ada cara yang sempurna mengulang proses
    pemikiran analisis si peneliti. Tidak ada uji
    langsung reliabilitas dan validitas.
  • Pendeknya, tidak ada aturan yang absolut kecuali
    melakukannya yang terbaik dengan

28
Bagian 3 ANALISIS, INTERPRETASI, DAN
PELAPORAN
  • 2. PENINGKATAN KUALITAS DAN KREDIBILITAS
    ANALISIS KUALITATIF

29
(No Transcript)
30
(No Transcript)
31
(No Transcript)
32
sekian
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com