Title: IPS TERPADU KELAS VII (TUJUH) MTs NEGERI TER@TE PANDIAN SUMENEP
1IPS TERPADU KELAS VII (TUJUH)MTs NEGERI TER_at_TE
PANDIANSUMENEP
Selamat datang Dalam pembelajaran
2A. Bentuk Muka BumiBagaimanakah bentuk muka bumi
menurutmu?Bumi merupakan salah satu planet yang
ada di jagat raya. Bumiterdiri atas daratan dan
lautan. Bentuk muka bumi dari waktu ke waktu
selalu mengalami perubahan. Perubahan-perubahan
tersebut diakibatkan oleh adanya tenaga geologi
yang berpengaruh terhadap kulit bumi sehingga
baik di daratan maupun di lautan terjadi
perbedaan atau variasi bentuk permukaan kulit
bumi, yang disebut relief.
3Berdasarkan reliefnya, permukaan bumi terdiri
atas dua macam, yaitu
- 1. Relief DaratanRelief daratan, yang termasuk
ke dalamnya adalaha) Gunung, yaitu bentuk
permukaan bumi yang menjulang tinggi ke atas
yang memiliki puncak lereng dan kaki gunung.b)
Pegunungan, yaitu gugusan yang terdiri atas
beberapa gunung.c) Lereng, yaitu suatu medan
atau daerah yang permukaan - tanahnya atau letaknya miring.
Berdasarkan derajat - kemiringannya, lereng dibedakan menjadi
empat macam, yaitu (1) lereng landai,
memiliki derajat kemiringan 0- 5 (2) lereng
curam, memiliki derajat kemiringan 5- 45
(3) lereng terjal, memiliki derajat kemiringan
45 - 70 (4) lereng tegak, memiliki derajat
kemiringan 70- 90
4Gambar gunung dan pegunungan
d) Dataran rendah, yaitu dataran yang memiliki
ketinggian kurang dari 200 meter dari
permukaan air laut. e) Dataran tinggi, yaitu
dataran yang memiliki ketinggian lebih dari
200 meter dari permukaan air laut. f) Pematang,
yaitu bukit atau pegunungan yang puncaknya
berderet-deret. g) Lembah, yaitu bentuk muka bumi
yang cekung dan umumnya dikelilingi oleh
gunung atau pegunungan. h) Depresi kontinental,
yaitu dataran yang letaknya lebih rendah dari
permukaan air laut.
5GAMBAR LEMBAH
GAMBAR DEPRESI KONTINENTAL
GAMBAR DATARAN RENDAH
GAMBAR DATARAN TINGGI
62. RELIEF DASAR LAUT RELIEF DASAR LAUT, YANG
TERMASUK KE DALAMNYA ADALAH A) PALUNG LAUT,
YAITU CELAH DALAM YANG TERDAPAT DI
DASAR LAUT.
B) AMBANG LAUT, YAITU DASAR LAUT YANG MENCUAT
MEMISAHKAN SATU PERAIRAN DENGAN PERAIRAN YANG
LAIN. CONTOHNYA, AMBANG LAUT SULAWESI.C) GUNUNG
LAUT. CONTOHNYA, GUNUNG KRAKATAU.
7d) Laut dangkal, yaitu laut yang kedalamannya
kurang dari 200 m e) Laut dalam, yaitu laut yang
kedalamannya lebih dari 200 m f) Paparan benua
(shelf), yaitu dasar laut yang melandai ke
daratan dengan kedalaman rata-rata 200 m.
g) Lereng benua, yaitu daerah yang lebih luas
dari paparan dengan kedalaman antara 200 -
400 m. h) Lubuk laut, yaitu lembah di dasar laut
yang berbentuk bulat dan luas yang terjadi
karena adanya tenaga tektonik sehingga dasar
laut turun. i) Punggung laut, yaitu pegunungan di
dasar laut, tetapi sebagian punggungnya muncul di
atas permukaan laut sehingga menyerupai
deretan pulau-pulau.
8Gambar ambang laut
Gambar paparan benua
Gambar lubuk laut
Gambar punggung laut
9MACAM-MACAM TENAGA GEOLOGI YANG MEMPENGARUHI
BENTUK MUKA BUMI
- A. TENAGA ENDOGEN
- Tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari
dalam bumi, sumbernya dari magma dan sifatnya
adalah membangun kulit bumi. - MACAM-MACAMNYA ANTARA LAIN
- TEKTONISME
- yaitu suatu tenaga yang mengubah kulit bumi
dari dalamyang menyebabkan terjadinya dislokasi
(perubahan lokasi) permukaan bumi berupa lipatan,
patahan maupun retakan kulit bumi dan batuan.
Gambar lipatan
Gambar patahan
10- VULKANISME
- Vulkanik dapat diartikan segala aktivitas magma
dari perut bumi mencapai lapisan yang lebih atas
(permukaan bumi). - Magma, artinya batuan cair yang pijar dengan suhu
tinggi yang terdiri dari berbagai macam mineral
dan - gas sebagai sumber tenaga untuk menekan keluar
- Letusan gunung api ada dua macam, yaitu ledakan
(eksplosif) dan lelehan (efusif) - MACAM-MACAM GUNUNG API
- Gunung api perisai (tameng), merupakan gunung api
hasil letusan leleran yang terus menerus,
contohnya pegunungan di Kepulauan Hawai dimana
gunungnya relatif pendek
11GAMBAR GUNUNG API PERISAI
GAMBAR GUNUNG API MAAR
GAMBAR GUNUNG API STRATO
- Gunung api strato, terjadi karena adanya letusan
eksplosif dan efusif yang terus menerus, cirinya
berbentuk kerucut dan tubuhnya berlapis-lapis.
Jenis gunung api ini merupakan jenis yang
terbanyak di dunia, termasuk Indonesia - Gunung api maar, terjadi karena adanya letusan
eksplosif yang hanya terjadi satu kali karena
dapur magma dangkal dan tenaga yang mendesak dari
dalam perut bumi besar dengan material penyumbat
kepundan sangat kental
12SEISME (GEMPA BUMI)
- Seismik (gempa), yaitu getaran permukaan bumi
sebagai akibat tenaga tektonik atau letusan
vulkanik. Gempa dibedakan menjadi - (1) Gempa tektonik, artinya gempa yang
terjadi akibat pergeseran lapisan litosfer,
biasanya gempa jenis ini paling besar dan banyak
menimbulkan kerugian. - (2) Gempa vulkanik, gempa yang disebabkan
adanya letusan gunung berapi dan bersifat lokal,
artinya daerah yang kena gempa hanya di sekitar
kawasan letusan gunung berapi saja. - (3) Gempa tanah runtuh (longsor), terjadi
karena turunnya (subsidence) atau anjloknya
bagian tanah pada gua atau pada daerah tambang.
GELOMBANG TSUNAMI
13B. TENAGA EKSOGEN
- Tenaga eksogen, yaitu tenaga yang berasal dari
luar kulit bumi itu sendiri. Sifat tenaga ini
adalah merusak kulit bumi. Tenaga eksogen
dipengaruhi oleh air, angin, makhluk hidup, dan
salju (es). Pada dasarnya, tenaga eksogen
dibedakan menjadi empat bagian, yaitu - pelapukan, pengangkutan, pengikisan, dan
pengendapan. Pelapukan terjadi karena panas sinar
matahari mengenai batuan pada malam harinya
menyusut secara tiba-tiba. Lama-kelamaan batuan
tersebut pecah (proses pelapukan). - Kemudian, pecahan-pecahan tersebut tertimbun di
sekitar batuan dan hanyut ke tempat yang rendah
(proses pengangkutan). Air yang mengalir,
misalnya sungai, pada saat banjir airnya deras. - Dalam perjalanannya, air tersebut mengikis dasar
sungai juga pinggiran sungai. Akibatnya, daerah
aliran sungai makin dalam dan lebar (proses
pengikisan), kemudian mineral-mineral hasil
pengikisan tersebut terbawa hingga ke muara
sungai dan diendapkan, yang lama kelamaan
membentuk daratan baru (proses pengendapan).
14PENGARUH BENTUK MUKA BUMI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
- Keanekaragaman yang terjadi pada relief bumi
merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan perbedaan tersebut memunculkan berbagai
variasi kehidupan dari berbagai aspek. - 1. MATA PENCAHARIAN
- Kamu tentu mengetahui bahwa sebagian besar
mata penca-harian di Indonesia adalah bertani
(petani). Hal ini dipengaruhi oleh kondisi - geografis di Indonesia. Selain bertani, mata
- pencaharian lainnya adalah menangkap ikan
(nelayan). Berikut ini adalah mata pencaharian
yang ada di Indonesia berdasarkan pembagian
daerahnya.
15a. Daerah pantai
- Daerah pantai yang landai merupakan lahan bagi
masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan,
karena selain lautnya tenang juga pantai yang
landai merupakan tempat yang kaya akan ikan.
Kehidupan penduduk di provinsi yang wilayahnya
berupa kepulauan dengan pulau-pulau kecil,
seperti Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku. - Pada umumnya, selain menangkap ikan, mereka juga
menyelam untukmengambil mutiara dan budidaya
rumput laut dan kerang mutiara. Sedangkan, di
daratan pantai nelayan membudidayakan tambak
ikan, komoditi yang diunggulkan adalah bandeng
dan udang.
16b. Daerah dataran rendah
- Daerah rendah yang landai merupakan lahan yang
baik untuk pembudidayaan pertanian, perkebunan,
palawija, dan lain-lain. Kondisi yang demikian
makin mendukung karena iklim Indonesia yang
tropis menyebabkan lamanya penyinaran sinar
matahari terhadap bumi banyak menyebabkan
turunnya curah hujan dan banyaknya proses
pelapukan, baik yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan
maupun yang nterjadi pada bebatuan. Hal ini
memungkinkan suburnya tanah yang ada di wilayah
Indonesia. - Selain dimanfaatkan untuk pertanian,
perkebunan, atau palawija, dataran rendah yang
landai juga menyimpan potensi yang lain, misalnya
terdapat sungai-sungai dan danau yang airnya
dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam
kehidupan.
17C. DAERAH DATARAN TINGGI
- Dengan relief yang beranekaragam, Indonesia juga
memiliki wilayah yang beriklim. Junghun telah
membuat zonasi yang didasarkan pada ketinggian
tempat, karena ketinggian tempat sangat
berpengaruh terhadap suhu udara. Zonasi, artinya
pembatasan wilayah berdasarkan ketinggian di atas
permukaan air laut. Dengan zonasi ini, Indonesia
dapat merealisasikannya dalam hal teknik
kesesuaian cuaca, misalnya untuk kelapa dan tebu
ditanam di daerah tropis, tetapi jika dipaksakan
menanam di daerah dataran tinggi, hasilnya tidak
akan memuaskan.
18- Pada ketinggian antara 700 meter cocok untuk
perkebunan karet, lebih dari 700 meter lebih
cocok untuk ditanami perkebunan teh, dan di
atas1.000 meter cocok untuk ditanami hutan pinus. - Gunung api juga memiliki manfaat besar bagi
kehidupan manusia. Belerang, sumber air panas,
panorama indah, sumber energi panas bumi, seperti
kawah Kamojang, kawah Gunung Salak.
Gambar Dataran Tinggi
192. Bentuk Rumah, Pakaian, Kebiasaan Sehari-Hari
yang Menunjukkan Keadaan yang Berbeda-Beda
- Kamu tentu mengetahui bahwa di Indonesia terdiri
atas beragam suku bangsa, dan tentunya memiliki
ciri khas dari suku-suku tersebut. Ciri khas yang
dimiliki dapat dilihat dari bentuk rumah, pakaian
yang dikenakan, dan kebiasaan sehari-hari yang
menunjukkan keadaan yang berbeda-beda. Misalnya,
bentuk rumah di pantai biasanya tinggi-tinggi dan
berventilasi besar, kadang tidak memakai
langit-langit dan banyak memiliki serambi atau
beranda. Sedangkan, untuk rumah di dataran
tinggi rumahnya pendek-pendek, rapat, dan
berventilasi kecil.
203. ALAT TRANSPORTASI
- Alat transportasi, terutama yang masih bersifat
tradisional akan berbeda antara yang di pantai,
dataran rendah ataupun yang di dataran tinggi
(pegunungan). Perbedaan ini dapat kamu lihat dari
alat transportasi yang digunakan. Misalnya, di
daerah pegunungan alat - transportasi yang digunakan berupa hewan, seperti
kuda atau sapi.
Gambar Transportasi
214. Adat kebiasaan
- Adat kebiasaan dalam berbicara, bertatakrama,
dan berpakaian antara penduduk pantai, dataran
rendah, dan dataran tinggi tidak akan sama. Orang
pantai biasanya berpakaian terbuka, seperti
menggunakan kaus, celana pendek. Hal ini
disebabkan karena suhu di daerah pantai panas.
Sedangkan, di dataran tinggi biasanya orang
berpakaian tertutup. Hal ini disebabkan karena
suhu di dataran tinggi atau daerah pegunungan
dingin.