Kelainan kongenital saluran pencernaan. - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Kelainan kongenital saluran pencernaan.

Description:

Kelainan kongenital saluran pencernaan. Gambaran perkembangan janin Penyebab. Filosofi kontrak eksistensi spesies Filsafat mempertanyakan eksistensi Rentang spektrum ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:682
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 16
Provided by: fkunand20
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Kelainan kongenital saluran pencernaan.


1
Kelainan kongenital saluran pencernaan.
  • Gambaran perkembangan janin

2
Penyebab.Filosofikontrak eksistensi spesies
  • Filsafat mempertanyakan eksistensi
  • Rentang spektrum polarisasi jawaban pertanyaan
    filsafat
  • penyebab perkembangan berbeda bisa disebabkan
    oleh
  • Zat teratogenik
  • Agen Infeksi
  • Susunan DNA transkripsi dan translasi
  • Agen fisika /radiasi
  • Gejala yang terlihat
  • Tindakan pelaksanaan

3
Kelainan perkembangan saluran .
  • Pembentukan bibir
  • Pembentukan langit-langit
  • Pembentukan leher dan lengkung faring
  • Pembentukan esofagus
  • Pembentukan diafragma
  • Rekanalisasi usus dan stenosis duodenum
  • Pembentukan pankreas
  • Hernia diafragmatika
  • Perputaran terbalik/ inversus
  • Hernia umbilikalis
  • Hernia inguinalis indirek
  • Duktus vitelinus /divertikulum mekel
  • Megakolon
  • Saluran distal pencernaan.

4
Pembentukan bibir
  • Pembentukan tonjol hidung medial, lateral, dan
    tonjol maksila
  • Persatuan tonjol maksila dan mandibula dalam
    pembentukan bagian bibir
  • Perkembangan tonjol maksila membentuk palatum

5
Kista brankhialis, daun telinga
  • Penutupan lekuk faring
  • Penutupan bagian daun telinga
  • Kista dan fistula leher dan di bagian depan daun
    telinga

6
Esofagus.
  • Atresia esofagus
  • Fistula esofagus, karena pembentukan saluran
    nafas dari divertikulum trakheobronkhial ke
    kanalis pleuroperitoneal dibelakang septum
    transversum
  • Bagian atas esofagus tertutup, bagian distal
    esofagus berhubungan dengan trakhea
  • Akhalasia penyempitan distal esofagus
  • Pembentukan krus diafragma dari mesenterium
    esofagus

7
Diafragma.
  • Kanalis pleuroperitoneal
  • Septum transversum
  • Lipatan pleuro perikardial
  • Mesenkim dinding tubuh
  • Krura diafragma dari mesenterium esofagus
  • Sentrum diafragma dari lipatan pleuroperitoneal
  • Hernia usus melalui diafragma, berupa hernia
    bokhdalek dan morgagni, ke rongga pleura

8
Stenosis usus dan kista usus
  • Pembentukan usus yang padat setelah penglipatan
    bilateral janin
  • Rekanalisasi usus
  • Stenosis esofagus, pilorus, dan bagian-bagian
    usus halus
  • Terbentuk kista didinding usus
  • Pankreas berbentuk cincin yang bisa menekan usus

9
Mesenterium.
  • Tetap merupakan penggantung pada yeyunum dan
    ileum
  • Bisa terdapat pada sekum dan kolon asenden
  • Menimbulkan keadaan mobil pada kolon asenden
  • Keadaan ini bisa menimbulkan hernia
  • Omentum mayus
  • Omentum minus
  • Mesogastrium dorsal
  • Ligamentum lienorenalis
  • Ligamentum falsiforme
  • Ligamentum koronarium
  • Ligamentum hepatoduodenale
  • Bursa omentalis
  • Foramen epiploikum

10
Inversi usus.
  • Usus berputar 270 berlawanan, sehingga kolon
    asenden berada di sisi kiri
  • Apendiks berada disisi kiri
  • Menimbulkan tampilan lokasi berbeda

11
Hernia umbilikalis (omfalokel).
  • Pembentukan bagian depan dinding tubuh melalui
    penglipatan bilateral lempeng benih
  • Hernia fisiologis menutup pada trimester kedua
    usia janin
  • Terjadi penutupan peritoneum peritoneum parietal
  • Persatuan linea alba tidak terjadi
  • Linea alba merupakan sisi median vagina muskuli
    rekti abdominis

12
Hernia inguinalis indirek
  • Desensus testikulorum
  • Dari bagian posterior dinding perut melalui
    dasar depan panggul ke kanalis inguinalis dan
    skrotum
  • Terbuka kanalis inguinalis karena pembentukan
    susunan muskuloaponeurosis dan usus bisa turun ke
    skrotum

13
Duktus vitelinus
  • Menghubungkan usus tengah dengan kandung kuning
    telur melalui pusat
  • Normal menutup
  • Bila berupa tonjolan usus, dapat menyebabkan
    divertikulitis, yang dikaburkan dikira apendisitis

14
Megakolon kongenital
  • Dideskripsikan Hirsprung
  • Tidak terdapat ganglion parasimfatis di kolon
  • Sehingga otot polos tidak memepunyai tonus yang
    cukup, dan kolon melebar

15
Atresia ani
  • Pembentukan kanalis ani tidak terjadi
  • Diperiksa dengan termometer setelah lahir
  • Operasi rekonstruksi
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com