Title: GENERAL OVERVIEW REMUNERATION MANAGEMENT MERANCANG SISTIM PENGGAJIAN YANG EFFECTIVE : JOB GRADING Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. Nomor : KEP.49/MEN/IV/2004 Tentang Ketentuan Struktur dan Skala Upah
1GENERAL OVERVIEWREMUNERATION MANAGEMENTMERANCAN
G SISTIM PENGGAJIAN YANG EFFECTIVE JOB
GRADING Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi R.I.Nomor
KEP.49/MEN/IV/2004 Tentang Ketentuan Struktur
dan Skala Upah
- Oleh
- Dr.Ir.J.F.X.Susanto.S.MBA.,MM
2Training Instructor
Personal Data
Name ASFAR ARIEF, MBA
Education 1968 - BA degree from IKIP Padang 1991 - MBA degree from PPMTT Malang
Working history
Mar. 2004 Sep. 2004 Trainer Consultant of BSDM, Jakarta
Sep. 2003 Feb. 2004 Executive Assistant for TPJ PT ARGO PANTES, Jakarta
Apr 2002 Aug 2003 HR Adviser PT Sunrise Bumi Textiles Indonesia, Bekasi
May 2001 - Nov. 2002 Human Resources Advisor / Manager of PT GATRA MAPAN, Malang
Nov. 2000 - Apr. 2001 HR Manager of PT ASIA MAS, Semarang.
Jul. 2000 - Oct. 2000 Human Resources Director of RADISSON Hotel, Bali.
Jul 1996 Nov. 1999 Community Human Resources Manager of PT Edison Mission Operation And Maintenance Indonesia, Paiton Probolinggo.
Dec. 1991 - Nov. 1995 Personnel General Affairs Manager of PT ETERNIT GRESIK, Gresik
Sep. 1988 - Sep. 1991 Human Resources Manager of PT ROTHMANS OF PALL MALL INDONESIA, Malang.
Feb. 1986 - Feb. 1988 Personnel Manager of BP PETROLEUM DEVELOPMENT OF INDONESIA Ltd., Jakarta.
Oct. 1982 - Feb. 1986 Industrial Relations Manager of PT BASF INDONESIA, Jakarta.
Apr. 1979 - Sep. 1982 Personnel Manager of PT HM SAMPOERNA, Surabaya
Sep. 1971 - Jan. 1979 Personnel Administration Supervisor of PT McDERMOTT INDONESIA, Jakarta.
3Kegiatan sekarang
- Menulis untuk majalah HRD surat kabar.
- Menjadi partner Training Institution (Trainer) di
Jakarta, Surabaya dan Malang. - Consulting Merancang Sistim Penggajian, Membuat
Policy Procedure, Peraturan Perusahaan. - Translator
- Recruitment service
- Executive Search
- Outsourcing Service
- Labor Supply
4Perkenalan Peserta
- Pendidikan
- Pekerjaan sekarang
- Pekerjaan sebelumnya
- Pengetahuan mengenai sistim penggajian
- Minat dan motivasi mengikuti training ini
- Pendapat pribadi mengenai peluang karir dibidang
remuneration
5General Overview
- Pelaksanaan Pasal 92 Ayat 3 dari UU 13/2003.
- Kepmen 49-Men/IV/2004 Mengenai Ketentuan Struktur
dan Skala Upah. - Kepmen itu menetapkan kebijakan pemerintah
mengenai penyusunan struktur dan skala upah. - Selama ini, puluhan tahun kebijakan itu ditunggu
oleh para praktisi pengelola sumber daya manusia
(SDM) perusahaan. - Perusahaan lokal juga berkepentingan dan sudah
saatnya untuk menindaklanjutinya seperti umumnya
perusahaan PMA. - Praktisi HRD Management dan staff terkait perlu
segera mempelajari sistim ini untuk dapat
men-design sendiri sistim penjenjangan
kepangkatan dan jabatan diperusahaan
masing-masing.
6Sistim penggajian yang effective dari segi
industrial relations
- Ada kejelasan dalam tingkat penggajian.
- Lebih open
- Mudah di-manage
- Effective, tidak menimbulkan masalah, kekecewaan
karyawan - Menciptakan ketenangan kerja
- Menghindari kecemburuan, pilih kasih dan
diskriminasi - Lebih professional
7Sistim penggajian yang effective dari segi
pengembangan persaingan bisnis
- Membayar gaji secara competitive
- Menghindari pembajakan karyawan
- Mendapatkan karyawan yang potential
- Mengembangkan serta mempertahankan karyawan yang
productive (golongan star)
8Kondisi sekarang mengenai sistim penggajian
diperusahaan
- Kurangnya perhatian Direksi perusahaan terhadap
pentingnya sistim penggajian. - Kebanyakan perusahaan belum memiliki sistim
penggajian. - Kurangnya praktisi yang mau berbagi pengalaman,
knowledge dan skill-nya. - Sistim penggajian tidak diajarkan dikuliah.
- Pemerintah (baca Depnaker) lebih mementingkan
bidang Hubungan Industrial.
9Membuat sistim penggajian
- Tugas pertama adalah menunjuk seorang penanggung
jawab untuk - Men-design
- Merencanakan
- Meng-implementasi
- Membentuk Evaluation Committee.
- Perlu kordinasi yang baik untuk menyelenggarakan.
- Alternative lain Menggunakan jasa konsultan ?
10Menggunakan Konsultan Masalahnya
- Butuh biaya yang cukup besar.
- Dia memerlukan bantuan juga dari karyawan dan
executive perusahaan. - Sering gagal menyampaikan laporan kepada
Management. - Butuh waktu memahami operasional, proses, produk
perusahaan, kualitas SDM dan hal-hal yang
mempengaruhi pembuatan sistim penggajian. - Sistim yang dibuat bisa terlalu simple atau malah
terlalu komplek bagi perusahaan.
11Fungsi Payroll dalam HRD Management
- Penggajian adalah salah satu fungsi dari HRD
Management. - Urusan Accounting membukukan dengan sistim yang
dipakai. - Seseorang harus ber-tanggung jawab pada payroll
ini sebagai Payroll / Compensation Manager. - Banyak perusahaan meremehkan fungsi ini, sibuk
dengan produksi saja, akibatnya terjadi sistim
penggajian yang tidak benar, kesenjangan dalam
menentukan upah dan timbul ketidakpuasan. - Setelah kacau, pada akhirnya perusahaan terpaksa
juga untuk menata sitim penggajian ini.
12Menggunakan karyawan sendiri
- Pilih yang qualified.
- Tidak mengganggu pekerjaan pokoknya.
- Mampu merencanakan dengan baik.
- Ditunjuk sebagai penanggung jawab.
- Dari part time menjadi full time karena tugasnya
makin banyak. - Dilanjutkan dengan penunjukan beberapa orang Job
Evaluator untuk menentukan nilai uang untuk tiap
job diperusahaan.
13Payroll Manager (Administrator)
- Familiar dengan kegiatan operasional perusahaan.
- Mampu me-manage dengan baik.
- Berkepribadian yang baik untuk bisa mendapatkan
kerjasama dari semua pihak. - Harus persistent dengan data.
- Mampu menciptakan hubungan baik agar pengumpulan
data lancar tanpa reponden merasa terusik.
144 cara mengumpulkan informasi mengenai jabatan
- Menggunakan Job Questionnaire.
- Interview langsung.
- On sight observation.
- Melihat work log (catatan harian mengenai
kegiatan tiap hari).
153 hal yang harus diperhatikan agar interview
berhasil
- Berikan pertanyaan berkaitan dengan job family
dari karyawan ybs. - Susunlah pertanyaan semudah mungkin.
- Jangan ajukan terlalu banyak pertanyaan, lakukan
se-minimum mungkin.
16Job Analyst
- Workhorse dari proyek Job Grading.
- Mengumpulkan data.
- Mempersiapkan berbagai formulir dokumen, job
description (position description) dan daftar
gaji. - Harus persistent dengan data.
- Sabar dan menyenangkan.
- Mengerti seluk beluk pekerjaan di perusahaan,
baik dikantor maupun dipabrik. - Mengerti mengenai peralatan, mesin-mesin dan
proses produksi. - Mengenal dan memahami semua jabatan yang ada.
- Job Analyst terdiri dari staff pabrik
(operasional) dan kantor.
17Memulai Proyek Job Grading
- Penjelasan ringkas kepada seluruh karyawan.
- Maksud dan manfaatnya.
- Check list persiapan sebelum membuat sistim
penggajian (Job Grading) ?
18(No Transcript)
19Pengumuman
- Perlu sosialisasi keseluruh department /
karyawan. - Jangan jalankan dulu sebelum ada tanggapan
positive. - Buat pengumuman seperti contoh ini.
- ? Lihat Contoh
20Pengumuman
21Manfaat Tujuan Training
- Memberikan pengertian mengenai
- Sistim penggajian / remunerasi yang umumnya
digunakan dalam industri. - Sistim kepangkatan dan penjenjangan jabatan
diperusahaan. - Struktur dan skala upah sebagaimana disebut dalam
Kepmenaker Transmigrasi No. 49/2004. - Remuneration Policy Procedure diperusahaan.
- Teknik yang mudah untuk merancang sendiri sistim
remunerasi yang effective diperusahaan. - Teknik membuat job description sesuai dengan
kebutuhan proses membuat job grading. - Teknik dan keahlian untuk mampu melakukan analisa
dan evaluasi jabatan agar bisa membuat sistim job
grading dalam kebijaksanaan pengupahan
diperusahaan. - Teknik melaksanakan survey upah dan benefits.
- Kegunaan sistim job grading dalam membuat
strategi perusahaan dan pengembangan sumber daya
manusia.
22Materi Training
- Sistim Penggajian Yang Effective.
- Mekanisme Penentuan Tingkat Upah Karyawan.
- Job Description, Job Requirement, Job
Specification - Job Analysis Job Evaluation.
- Job Evaluation Method ? Job Analysis ? Job
Grading - Job Evaluation Management.
- Keuntungan Melaksanakan Job Evaluation.
- Job Evaluation Committee
- Menggunakan Table of the Evaluation Factors
- Point System.
- Benchmark Positions.
- Job Grading Job Steps.
- Salary Structure
- Grading Point System
- Survey Upah
23Tujuan akhir dan peluang karir bagi peserta
- Payroll Officer - Mampu membuat sistim penggajian
diperusahaan masing-masing. - Menjadi Remuneration / Compensation Specialist
Mengkhususkan profesi pada sistim penggajian /
kompensasi. - Compensation Manager Memimpin Payroll
Compensation Department. - Remuneration Consultant Banyak perusahaan yang
membutuhkan untuk membuat sistim penggajian.
24Kegunaan Evaluasi Jabatan
- Membuat kebijakan mengenai Penetapan Upah.
- Sebagai dasar pada saat dilakukan Job Review
(Penilaian Pekerjaan). - Membuat kebijakan pada saat merancang kebijakan
pengembangan sumber daya manusia di perusahaan.
Job Analysis
25Sequence mengerjakan Job Grading
- Job Description, ? harus sudah lengkap
- Organization chart , ? harus sudah lengkap
- Analisa Jabatan, form Questionnaire ?
- Evaluasi Jabatan
- Evaluation Factors (Point Factor System) ?
- Spread Sheet ? fungsi-fungsi dept. ? daftar
karyawan - Menentukan point value
- Menentukan classification jumlah grades,
menurut kebijakan perusahaan - Menentukan salary scale, menurut kebijakan
perusahaan
26Sistim remunerasi yang effective
- Level / classification
- Golongan
- Jabatan
- Jumlah golongan jabatan yang dikehendaki oleh
Management. - Min max dan mid point salary.
- Range / rentang / skala
- Steps perkiraan lamanya seseorang berada dalam
1 grade. - Regression / laju kenaikan upah.
- 7. Analisa Jabatan /Job Description
/Organisasi Chart. - 8. Evaluasi Jabatan, point factor/system.
- 9. Theorytical salary seseorang diperusahaan
berdasarkan masa kerja. - 10. Prosentase gaji seseorang dalam skala gaji
(prosentase posisi) - 11. Merit Rating.
- 12. Job Evaluation Team.
27Rp.
1. Level / Classification / Golongan /
Kelompok Jabatan
- 5 Fungsi Management
- Planning
- Staffing
- Coordinating
- Directing
- Controlling
2. Grades
3. Min Max Salary
- 6 Fungsi HRD Mgmt
- Employment
- Salary Compensation
- Industrial Relations
- Training Development
- Government Relations
- Employee Benefits
Steps in Range ? 20 tahun (5) 44,44 20
2.22
Max salary
4. Rentang / Range / Skala Gaji
Range (4) Max min
x 100 Min 1.300.000 900.000 x 100
44,44 900.000
5. Steps in Grade
6. Laju Kenaikan Upah
Posisi gaji dalam range (10) Upah min x
100 Max Min 1.200.000 900.000 x 100
75,00 1.300.000 - 900.000
7. Analisa Jabatan
8. Evaluasi Jabatan
9. Theorytical Salary
10. Posisi gaji dalam Range
PPK 5 6 steps 4 4 steps 3 3 steps 2 2
steps 1 0 steps
1.300.000
11. Merit Rating
Min salary
12. Job Evaluation Team
900.000
Total 23 grades
- Know
- Exp
- Scope
- Resp
- Conseq
- Int
- Ext
- Comp
- No of emp
- Res analysis
Laju kenaikan upah
(6) Max 1 11.000.000 1 10 - 1
2,25 Min 1.100.000 4 N-1
5-1
Proses JOB Grading Sistim Penjenjangan
Kepangkatan Jabatan
28Menyusun struktur dan skala upah
- Dilakukan dengan memperhatikan golongan, jabatan,
masa kerja, pendidikan dan kompetensi dan
mempertimbangkan kondisi perusahaan.
29Mengenal Human Resources Development Management
30Functions in Human Resources Development
Management
- Employment
- Salary Compensation Administration
- Industrial Relations
- Training Development
- Government Relations
- Employee Benefits Facilities
31Human Resources Development Management
Recruitment
Job Description
Selection
- Job Analysis
- Job Evaluation
- Job Grading
Industrial Relations
Induction
POSTING
Compensation Policy
Training Development
Performance Appraisal
Promotion Demotion
- Termination
- Resignation
- Retire
- Retrenchment
- Dismissal
- Death
Transfer Job Rotation
32Employment
- Recruitment
- Selection
- Personal Filing ? HRMIS - Computerized
- Promotion Demotion
- Transfer
- Induction
- Termination
33HRMIS
Job Description
Job Analyssis Evaluation
Training Record In house External
Training, Professional Dev. Review
Performance Appraisal
Job Classification Grading System
Applicants Data Application Forms
Termination Resignation Retirement Retrenchment
Dismissal Death
Working Agreement KKWT Permanent Employment
DATA BASE EMPLOYEE LIST
Employee status change form
- Personal File
- Personal data
- History
- Salary
- Position
- Grade
- Training
- Medical
- Jamsostek, Askes
- Personal Insurance
- Pension Scheme
- Personal Loan
- Absenteeism
- Performance Discipline
- Awards
- Training Record
- Dependants Record
Confirmation for Permanent Employment (Successful
probation period).
- Confirmation of New Status
- Position
- Grade
- New salary
- Dept.
- Effective date
Warning Letters I II III
Dependants Record - Name - DOB - Relationship -
Photograph
- Security Record
- ID Card
- KTP
- Photograph
34Salary Compensation Administration
- Job analysis job evaluation
- Classification grading system
- Performance appraisal
- Rating determination
- Merit rating
- Work schedule control
- Salary survey
35Industrial Relations
- Manpower Legislation
- Labour Union
- Collective Bargaining (CLA)
- Company Policy
- Work rules regulations
- Work ethic employee discipline
36Training Development
- Training
- Organization development
- Manpower development
37Government Relations
- Ijin Wajib Lapor Perusahaan
- Ijin Mempekerjakan Wanita Malam Hari
- Ijin Penyimpangan Waktu Kerja
- Pendaftaran PKB
- Pendaftaran dan Persetujuan PP
- RPTKA IKTA
- Laporan Triwulan Perusahaan
- Laporan Kecelakaan Kerja
- Akte Pemeriksaan
38Employee Benefits Facilities
- Medical Services
- Sport Recreation
- Personal Services
- Safety Health
- Security Protection
- Canteen
- Social Religious Activities
39Istilah-istilah dalam Job Grading
- Benchmarking
- Red circle jobs
- Green circle jobs
- Salary survey
- Range system
- Grade brakes
- Minimum point factor value
- Minimum wage line
Tambahan Materi Dari How to Plan and Manage an
Effective Wage and Salary Program By Alexander
Hamilton Institute, Inc. USA - 1984
40Point Factor System
- Identify a number of factors present in most of
the jobs being evaluated. - Dividing each factor into a number of degrees
that increase the value of the job. - Establishing a point value for each degree.
- Determining the degree level.
- Adding the points for appropriate degree of each
factor to establish the value of the job.
41Point Factor System Konsep Dasar sistim ini
- Menentukan sejumlah faktor-faktor yang terdapat
pada jabatan-jabatan yang sedang di-evaluasi. - Pada setiap faktor itu dibuatkan beberapa
tingkatan yang menunjukan bertambahnya nilai dari
satu jabatan. - Kemudian menentukan nilai angka untuk setiap
tingkatan itu. - Menetapkan tingkatan dari faktor.
- Menambahkan angka-angka tersebut sesuai tingkatan
masing-masing faktor untuk menentukan bobot dan
nilai dari suatu jabatan.
42Keuntungan menggunakan point factor system
- Cara meng-evaluasi jabatan bisa lebih akurat.
- Hubungan antara jobs ditampilkan dalam
angka-angka dan ranking yang mudah dimengerti. - Perbedaan yang jelas antara jobs dapat dibuat
dengan degree dan point value. - Nilai jabatan di-evaluasi berdasarkan
faktor-faktor yang terdapat dalam job. - Skala perbedaan dapat digunakan untuk jangka lama
dan job yang baru dapat dimasukan pada skala yang
ada. - Point value dapat digunakan waktu membedakan satu
grade upah dengan lainnya.
43Kerugian dan kelemahan point factor system,
antara lain
- System ini membutuhkan waktu dan usaha serta
memerlukan seseorang yang ahli, apalagi kalau
perusahaan yang menggunakan banyak tenaga kerja. - Metode yang digunakan menentukan dan menjelaskan
faktor-faktor kompensasi, membagi menjadi degree
dan memberikan point bisa membingungkan. - Point factor ditentukan dengan cara kesepakatan
antara anggota evaluation committee (para
evaluator). - Membuat data proses evaluasi dan menjaga agar
tetap up to date memerlukan banyak pekerjaan
administrasi.
44Red circle job terjadi karena
- Incumbent di-demosi tapi gajinya tetap pada
tingkat yang lebih tinggi. - Job ditentukan dengan tingkat upah yang terlalu
tinggi sebelumnya karena tidak ada struktur upah
yang rasional waktu itu. - Pemegang jabatan adalah karyawan yang istimewa
dan menerima kenaikan gaji yang besar, tapi tidak
di-promosikan kegolongan gaji yang lebih tinggi. - Job tersebut dinilai rendah pada saat di-evaluasi
dan tingkat upah tersebut sudah dianggap benar. - Incumbent sangat istimewa dan job tersebut sangat
penting, sehingga dibuatkan rate khusus bagi dia.
45Assessing green circle jobs
- Timbul karena sebab yang berbeda.
- Dapat menunjukan karyawan atau trainee yang tidak
kompeten. - Akibat dari penilaian yang terlalu berlebihan.
- Incumbent seharusnya dikirim kembali untuk
training atau di-mutasi. - Apabila masih sebagai trainee, biar disana sampai
dia dapat menunjukan kemampuannya. - Apabila salah evaluasi, lakukan perbaikan dengan
evaluasi ulang. - Rate bagi Trainee tidak dianggap sebagai sebagai
green circle.
46Comparing graphs
- Pilihlah satu job dari data survey dan buat satu
titik di grafik dimana nilai gaji untuk median
rate intersects dengan point factor scale value
untuk comparative job diperusahaan anda. Lihat
Gambar 26. - Ulangi prosedur ini sampai jobs dalam survey
telah ditempatkan pada grafik. Gunakan sekarang
job yang sedang dibandingkan. - Tariklah garis dari titik upah terendah keatas
seperti sebelumnya dan bagilah titik-titik itu
secara sama banyak. Garis ini adalah trend line
dari wage survey dan menunjukan median wages dari
berbagai job sebagaimana dilaporkan oleh survey
itu. - Ambil Gambar 25, scattergram upah perusahaan anda
sekarang dan tempatkan diatas Gambar 26 kemudian
bandingkan posisi dan garis trend line perusahaan
yang baru saja anda buat.
47External Comparison
- Harus dijadikan standard scale terlebih dulu.
- Evaluation sistim yang seragam.
- Tidak ada penyimpangan dibuat dalam memberikan
point value. - Conversion dilakukan secara konsisten.
- Garis upah comparable antara satu perusahaan
dengan perusahaan lainnya. Konsultan penggajian
melakukan survey upah tahunan, data-datanya dari
user sistim yang sama, sehingga mudah diproses.
Hasil survey berupa - Mid point salary
- Total cash
- Total remuneration
48Comparator DistributionKeadaan upah dipasar
90
Q3
M
Q1
Rp.
10
Points
49Market Position
- 90th percentile
- 3rd quartile
- M adalah Median atau 50th percentile
- 1st quartile
- 10th percentile
50Positioning Upah Perusahaan
90
Garis Upah Perusahaan
Q3
M
Q1
Rp.
10
Points
51Membuat rate range (spread)
- Buatlah satu grafik, tempatkan titik terendah dan
titik tertinggi sebagai X Y. - Hitunglah minimum base rate yang baru dari upah
- Minimum x (dalam nilai rupiah)
- 100 dari spread yang
diinginkan - 2
- Tandai nilai uang ini pada skala upah sebagai
Point XX. - Hitunglah nilai atas (upper) dari minimum base
rate - Upper level of minimum Y (dalam nilai rupiah)
- 100 dari spread yang diinginkan
- 2
- Tandai nilai ini pada grafik sebagi point YY
dan tarik garis antara XX and YY. Ini adalah
garis minimum wage line yang baru dari semua
jobs. -
52Establishing a rate range (spread)
- Sekarang hitunglah upah maksimum yang baru
- Maximum base rate X dalam nilai rupiah
(100 dari spread - 2
- Tandai pada skala uang dengan XXX.
- Ulangi perhitungan ini untuk menentukan upper end
of the maximum rate scale dan tandai sebagai YYY.
Tariklah garis antara XXX and YYY. Ini adalah
garis upah maksimum untuk setiap job. Trend line
perusahaan yang baru sekarang akan menjadi garis
median untuk semua jobs dan dibayar untuk
prestasi kerja rata-rata. Karyawan baru akan
berada pada titik sedikit diatas minimum, atau
pada titik minimum apabila belum terlatih atau
pengalaman yang sangat minim. Mereka akan naik
sesuai dengan prestasi dan kebijaksanaan
perusahaan pada merit raise dan pertimbangan
lainnya.
53Gambar 25 Scatter Chart Upah Sekarang
100
400
200
300
600
500
54Gambar 26 Scattergram berdasarkan data survey
upah
Abaikan yang jauh dari garis
Point Value Scale
55Gambar 27 Perbandingan Upah Survey Upah
Perusahaan
Decision A - Bayar sedikit lebih tinggi.
Wage Survey Trend Line
Decision B - Bayar sedikit lebih rendah.
Company trend line
Point Value Scale
56Gambar 28 Membuat spread antara min (X) dan max
(Y)
Y Rp (100 of spread 2
YYY Maximum
Y Mid point
Company trend line
Max X Rp (100 of spread
2
YY Minimum
Y Rp Min (100 of spread 2
XXX
X
X Rp
Min base rate 100 of spread
2
XX
Point Value Scale
57Gambar 29 Membuat pay grades dengan grade
overlap
Median Pay
Maximum Pay
10
9
Minimum Pay
8
7
Promosi dari G3 ke G4 akan langsung naik kegaris
ini.
6
5
4
3
2
Breaking Point Between Grades
1
Overlap
Point Value Scale
58Gambar 30 Membandingkan struktur gaji sekarang
dengan struktur grade baru
Median Pay
Maximum Pay
10
9
Minimum Pay
8
7
Red Circle Jobs
6
5
Trend Line Gaji Sekarang
4
3
2
Green Circle Jobs
1
Point Value Scale
59Gambar 31 Membuat grading
Highest Pay
Job Cluster
Lowest Pay
Job Cluster
1
2
3
11
10
9
7
8
5
6
4
12
Point Value Scale
60Establishment of grades
- Tentukan jumlah grade yang diinginkan. Tariklah
garis horizontal pada grafik dititik dimana
minimum wage line intersect (bertemu) dengan
minimum point factor value. - Tarik garis vertical dititik dimana minimum wage
line intersect dengan minimum point factor value
seperti point 1, dan tarik garis itu keatas pada
maximum rate sebagaimana ditentukan pada Gambar
28. - Tarik garis horizontal line dari titik itu
ketitik dimana intersect dengan highest point
factor value untuk grade ini. Selesaikan menjadi
kotak empat sisi. - Kemudian, tentukan besarnya nilai overlap yang
diinginkan antara satu grade dan grade berikutnya
dan ulang seperti Step 1, 2 dan 3 untuk semua
grades.
61Overlap (Tumpang Tindih)
- Terlalu besar overlap tidak baik karena
- Karyawan naik terlalu cepat kepuncak grade
- Grade bisa dibuat tanpa ada overlap, bahkan
terputus antara grades. - Yang paling populer caranya adalah overlap dekat
ujung setiap grade. - Overlap lainnya biasa dipakai dahulu.
Keuntungannya memperlambat progresi keatas.
62Overlap (Tumpang Tindih)
- Gambar 29 menunjukan 10 grades pelaksana dengan
overlap yang besar untuk menunjukan masalah yang
mungkin terjadi. Karyawan yang sudah dititik
maksimum pada Grade 3 naik ke Grade 4 pada saat
ada dititik midpoint ketika dipromosi. Jadinya
tinggal sedikit ruang lagi untuk kenaikan gaji
pada Grade 4. - Karena situasinya berulangkali, ada kecenderungan
karyawan naik dengan cepat ke Grade 10. - Sedikit overlap akan menambah waktu karyawan
berada pada Grade yang sama. - Pada saat yang sama, memungkinkan Management
memberikan kenaikan yang lebih besar pada
kasus-kasus tertentu. - Jobs yang telah dievaluasi dengan point factor
value tertentu antara 2 grade, harus dievaluasi
ulang agar bisa masuk ke Grade dibawah atau
diatasnya.
63Memperkirakan biaya struktur baru
- Melakukan estimasi yang realistik atas biaya yang
terjadi - dengan sistim penggajian baru
- Tempatkan pay rates sekarang yang ada pada Gambar
25 diatas grafik struktur gaji baru dalam Gambar
29. Hasilnya adalah grafik gabungan seperti pada
Gambar 30. - Menempatkan gaji sekarang pada struktur gaji yang
baru memberikan indikasi bahwa ada jobs tertentu
yang berada diluar garis. - Green Circle adalah jobs yang berada dibawah
range, yang harus dinaikan ketitik minimum
sehingga kelihatan nilainya. - Red Circle yang berada diatas garis akan tetap
berada disana sampai ada kenaikan jabatan yang
akan membawa ke grade yang baru.
64Selamat mengikuti training ini. Semoga
bermanfaat bagi perusahaan karir anda.