Keputusan Investasi Jangka Panjang : - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Keputusan Investasi Jangka Panjang :

Description:

Capital Budgeting Penganggaran Modal : Perencanaan pengeluaran yang akan menghasilkan penerimaan atau pengembalian sepanjang beberapa tahun. Penganggaran modal tidak ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1274
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 13
Provided by: RatlanP
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Keputusan Investasi Jangka Panjang :


1
Keputusan Investasi Jangka Panjang Penganggaran
Modal
Penganggaran Modal Perencanaan pengeluaran yang
akan menghasilkan penerimaan atau pengembalian
sepanjang beberapa tahun.
  • Penganggaran modal tidak hanya digunakan untuk
    merencanakan
  • penggantian modal dan peralatan yang telah usang,
    memperluas fasilitas
  • produksi, tetapi juga untuk
  • Merencanakan kampanye iklan berskala besar
  • Program pelatihan karyawan
  • Riset dan pengembangan
  • Keputusan untuk membeli, menyewa fasilitas atau
    peralatan produksi.
  • Proyek-proyek investasi lain yang akan
    memerlukan biaya dan
  • menghasilkan pendapatan selama beberapa tahun
    kedepan.

2
Klasifikasi Proyek Investasi
  • Penukaran Investasi untuk menukar peralatan
    produksi yang telah
  • usang dengan yang lebih
    baru.
  • 2. Penghematan biaya Investasi untuk
    menggantikan peralatan tua
  • namun masih bekerja
    dengan peralatan baru yang lebih
  • efisien, pembiayaan untuk
    pelatihan untuk mengurangi
  • biaya tenaga kerja, biaya
    untuk pemindahan fasilitas
  • produksi ke tempat dimana
    tenaga kerja dan bahan
  • baku lebih murah.
  • 3. Ekspansi output pasar dan produk-produk
    tradisional Investasi
  • untuk memperluas
    fasilitas produksi sebagai respon thd
  • meningkatnya permintaan
    atas produk tradisional dalam
  • pasar tradisional.
  • 4. Ekspansi pada produk baru dan/atau pasar baru
    Investasi untuk
  • mengembangkan,
    memproduksi dan menjual produk
  • baru dan/atau mempunyai
    pasar baru.
  • 5. Regulasi pemerintah Proyek investasi yang
    diwajibkan untuk
  • memenuhi regulasi mengenai
    kesehatan dan keselamatan
  • pengendalian polusi, dan
    mentaati kewajiban-kewajiban

3
Proses Penganggaran Modal
Aspek paling penting Estimasi arus kas bersih
dari proyek
(net cash flow from a project).
(Penerimaan kas - Pengeluaran kas)
sepanjang usia proyek
Terjadi dimasa depan, sehingga menghadapi
ketidakpastian yang tinggi dalam estimasi arus
kas.
  • Pedoman umum estimasi arus kas
  • Diukur berdasarkan inkremental selisih arus kas
    perusahaan dengan atau tanpa proyek yang
    bersangkutan. Peningkatan pengeluaran atau
    penurunan penerimaan divisi-divisi lain karena
    proyek harus dipertimbangkan.
  • Arus kas diestimasi berdasarkan setelah pajak,
    menggunakan tarif pajak
  • marjinal perusahaan.
  • 3. Sebagai beban nonkas, depresiasi memengaruhi
    arus kas perusahaan hanya melalui dampaknya atas
    pajak.

4
Arus kas bersih
Proyek
Investasi Awal
Investasi awal
Menambah lini produk baru, meliputi biaya
pembelian dan pemasangan peralatan, biaya
reorganisasi proses produksi, biaya penyediaan
modal kerja tambahan untuk persediaan dan
piutang dagang, dll.
Arus kas bersih arus kas masuk - arus kas keluar
Arus kas masuk
Penerimaan penjualan inkremental yang
dihasilkan oleh proyek ditambah nilai sisa dari
peralatan pada akhir usia ekonominya, perolehan
kembali modal kerja pada akhir usia proyek.
Arus kas keluar
Biaya variabel inkremental, biaya tetap, dan
pajak dari hasil proyek.
5
Kasus 1
Estimasi perusahaan
memerlukan investasi 1 juta untuk
memperkenalkan produk baru. Usia produk
diperkirakan 5 tahun, penerimaan
penjualan inkremental 1 juta tahun pertama dan
meningkat 10 persen pertahun sampai
tahun kelima. Biaya variabel
inkremental pembuatan produk baru adalah 50
persen dari penerimaan penjualan
inkremental dan perusahaan
menanggung biaya tetap tambahan 150,000
pertahun. Tarif pajak marginal
perusahaan adalah 40 persen. Depresiasi
tahunan adalah 200,000 pertahun sepanjang 5
tahun. Nilai sisa peralatan baru pada
usia proyek diperkirakan 250,000, perusahan
memperkirakan akan mendapatkan kembali
modal kerja sebesar 100,000 tahun
kelima. Arus Kas Perusahaan sebagai berikut
6
Tabel 12.1 Estimasi arus Kas dari Proyek
Tahun
1 2 3 4 5 Penjualan dikurangi 1,000,000 1,100,000 1,210,000 1,331,000 1,464,000 Biaya variabel 500,000 550,000 605,000 665,000 732,050 Biaya tetap 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 Depresiasi 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Laba sebelum pajak 150,000 200,000 255,000 315,500 382,050 Dikurangi PPh 60,000 80,000 102,000 126,200 158,820
Laba setelah pajak 90,000 120,000 153,000 183,300 229,230 DitambahDepresiasi 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Arus Kas Bersih 290,000 320,000 353,000 389,300 429,230
Tambah Nilai
sisa dari peralatan 250,000
Perolehan kembali modal
kerja 100,000
Arus Kas Bersih pada tahun 5 779,230
Apakah perusahaan mengambil proyek
investasi? Membandingkan arus kas bersih 5 thn
dengan biaya awal proyek.
7
Time value of money 1 yang diterima di
tahun-tahun mendatang bernilai lebih rendah dari
1 yang dikeluarkan tahun ini.
Arus kas bersih dari proyek harus didiskontokan
menjadi nilai sekarang sebelum dibandingkan
dengan biaya awal investasi.
Metode Evaluasi Proyek
1. Nilai Sekarang Bersih (NPV)
Nilai sekarang arus kas bersih yang diperkirakan
dari proyek, yang didiskonto memakai biaya modal
perusahaan dikurangi biaya modal perusahaan.
Ri estimasi arus kas bersih setiap tahun k
tingkat diskonto yang telah disesuaikan
risiko C0 biaya awal proyek.
NPV Positip
Prsh akan melaksanakan proyek
8
NPV 290,000 320,000 353,000 389,300
779,230
- 1,000,000
(1 0.12)1 (1 0.12)2 (1 0.12)3
(1 0.12)4 (1 0.12)5
454,852
Proyek akan menambah 454,852 atas nilai
perusahaan, dan perusahaan harus mengambilnya.
Seandainya perusahaan menggunakan diskonto yang
telah disesuaikan terhadap risiko 10 persen dan
20 persen, nilai proyek bersih masing-masing adala
h 543,012 dan 169,078. Pada saat k 20 persen
perusahaan tetap bisa mengambil proyek.
9
Tingkat Pengembalian Internal (IRR)
Tingkat diskonto yang akan menyamakan nilai
sekarang dari arus kas bersih dengan biaya awal
proyek.
IRR k
Berdasarkan perhitungan nilai sekarang arus kas
bersih dari proyek 1,057,631, jika k 24
persen dan 961,968 jika k 28 persen. Biaya
awal proyek 1 juta. Tingkat pengembalian
internal proyek mesti berada antara 24 dan 28
persen. Tepatnya adalah 26.3 persen.
Perbandingan NPV dan IRR
Apabila mengevaluasi suatu proyek tunggal atau
proyek independen, metode IRR dan NPV selalu
memunculkan keputusan terima-tolak yang sama.
Untuk proyek yang saling bergantung satu sama
lain (saat hanya satu dari dua proyek atau lebih
yang harus diambil), metode NPV dan IRR bisa
menghasilkan sinyal yang berlawanan menyangkut
proyek mana yang akan menambah lebih banyak nilai
prshaan.
10
Tabel 12.2. Nilai sekarang bersih dan Tingkat
Pengembalian Internal dua proyek
investasi yang saling meniadakan (two mutually
exclusive)
Proyek A Proyek B Biaya Awal 1000,000 1,000,000 Arus kas bersih (tahun) Tahun 1 100,000 350,000 Tahun 2 0 350,000 Tahun 3 500,000 350,000 Tahun 4 500,000 350,000 Tahun 5 1,400,000 350,000 Nilai Sekarang Bersih berdasarkan Tingkat diskonto 12 1,378,720 1,261,680 Tingkat Pengembalian internal 20.3 22.1
Proyek A mempunyai nilai sekarang bersih lebih
tinggi, tetapi tingkat pengembalian internal
lebih rendah dibanding proyek B.
Dengan metode NPV, arus kas bersih yang
dihasilkan oleh proyek diasumsikan
secara implisit atau konservatif akan
diinvestasikan kembali terhadap suku bunga yang
setara dengan biaya modal atau tingkat diskon
yang telah disesuaikan terhadap risiko prshan.
Dengan metode IRR, arus kas bersih yang
dihasilkan oleh proyek secara implisit
diasumsikan diinvestasikan pada tingkat
pengembalian internal lebih tinggi yang sama
Metode NPV lebih baik dari metode IRR karena
tidak ada kepastian bahwa perusahaan dapat
menginvestasikan kembali arus kas bersih yang
dihasilkan dari proyek pada tingkat pengembalian
internal lebih tinggi yang sama.
11
Penjatahan Modal dan Indeks Profitabilitas
Pada saat perusahaan tidak dapat mengambil semua
proyek yang mempunyai NPV positif, perusahaan
harus mengurutkan proyek berdasarkan indeks
profitabilitasnya dan memilih proyek-proyek yang
memiliki indeks profitabilitas tertinggi, bukan
yang mempunyai NPV tertinggi. Rumus
Profitabilitas Indeks (PI)
Tabel 12.3. Perbandingan Ranking NPV dan PI
proyek-proyek yang berbiaya tidak sama
Proyek A Proyek B Proyek C
Nilai sekarang arus kas bersih (PVNCF) 2,600,000 1,400,000 1,400,000 Biaya awal Proyek (Co) 2,000,000 1,000,000 1,000,000 NPV PVNCF Co 600,000 400,000 400,000 PI PVNCF 1.3 1.4 1.4 Co
12
  • Soal
  • Suatu proyek industri memerlukan biaya awal
    investas sebesar Rp. 150,000,000, dan
  • diharapkan akan memberikan aliran kas
    bersih Rp. 80,000,000 tahun pertama
  • dan naik 5 setiap tahun hingga 5 tahun.
  • a. Hitung NPV pada interest rate 10, 15
    dan 20.
  • b. Berapa internal rate of return untuk
    proyek tersebut.
  • c. Apakah proyek tersebut diterima atau
    ditolak?
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com