EVALUASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

EVALUASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

Description:

Disusun Oleh : Wiwit Susan Pratiwi Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Ssi., MSc Penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:122
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 12
Provided by: acid150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: EVALUASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA


1
EVALUASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
KEUANGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA
  • Disusun Oleh
  • Wiwit Susan Pratiwi
  • Pembimbing
  • Dr. Raden Supriyanto, Ssi., MSc

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
2010
2
Keberadaan sektor perbankan sebagai subsistem
dalam perekonomian suatu negara memiliki peranan
cukup penting. Karena peranannya yang penting,
kestabilan lembaga perbankan sangat dibutuhkan
dalam suatu perekonomian.
Perbankan harus memperhatikan kesehatan suatu
bank yang sangat bergantung pada pemilik dan
pengelola bank. Kesehatan suatu bank dapat
ditentukan melalui penilaian tingkat kinerja
keuangan. Tingkat kinerja keuangan bank dapat
dinilai dari beberapa indikator. Salah satu
sumber utama indikatornya adalah laporan keuangan
bank yang bersangkutan. Laporan keuangan yang
dihasilkan bank diharapkan dapat memberikan
informasi tentang kinerja keuangan dan
pertanggungjawaban manajemen bank kepada seluruh
stakeholder bank.
Penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja keuangan, menunjukkan hasil
yang berbeda-beda.
3
Rumusan Masalah
  1. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)
    terhadap Return On Asset (ROA)?
  2. Bagaimana pengaruh Non Performing Loan (NPL)
    terhadap Return On Asset (ROA)?
  3. Bagaimana pengaruh Net Profit Margin (NPM)
    terhadap Return On Asset (ROA)?
  4. Bagaimana pengaruh Beban Operasional Pendapatan
    Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset
    (ROA)?
  5. Bagaimana pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR)
    terhadap Return On Asset (ROA)?

Batasan Masalah
Penelitian ini menggunakan sampel bank umum
konvensional yang terdaftar di direktori Bank
Indonesia selama periode 2002-2009.
4
Metodologi Penelitian
Proses pemilihan objek menghasilkan 85 perusahaan
bank umum konvensional untuk periode penelitian
dari tahun 2002 sampai 2009 sehingga menghasilkan
total 2720 observasi.
  • Variabel dan Pengukurannya
  • Independen -gt CAR, NPL, NPM, BOPO, LDR
  • Dependen -gt Kinerja Keuangan -gt Return On Asset
    (ROA)
  • Alat Analisis yang Digunakan
  • Statistik Deskriptif
  • Control Chart
  • Koefisien Determinasi (R2)
  • Uji F (Uji Kelayakan Model)
  • Uji t (Uji Parsial)

5
Hipotesis
H1 CAR berpengaruh positif terhadap ROA H2
NPL berpengaruh negatif terhadap ROA H3 NPM
berpengaruh positif terhadap ROA H4 BOPO
berpengaruh negatif terhadap ROA H5 LDR
berpengaruh positif terhadap ROA
6
Analisis dan Pembahasan
Statistik Deskriptif
ROA? CAR? NPL? NPM? BOPO? LDR?
 Mean  1.998757  36.91533  4.831930  24.75839  69.31892  77.25911
 Median  1.780000  20.67356  2.880000  28.00000  64.56000  72.14000
 Maximum  29.55000  2091.180  87.60000  493.7900  2639.650  1490.940
 Minimum -74.50000 -55.43000  0.000000 -2730.160 -400.9600  13.29000
 Std. Dev.  3.066036  108.9982  7.836560  77.46913  78.16359  65.84740
Statistik Deskriptif Setelah Smoothing
ROA? CAR? NPL? NPM? BOPO? LDR?
 Mean  2.154710  25.65864  3.789161  29.36189  64.03143  73.28121
 Median  1.835000  20.23500  2.720000  28.94000  63.81000  72.31500
 Maximum  12.76000  206.2600  28.11000  144.8500  231.0500  332.2400
 Minimum -7.580000  8.750000  0.000000 -106.9800 -96.00000  13.93000
 Std. Dev.  1.700969  17.76079  3.657561  19.22908  23.30201  30.50237
7
Hasil Pengujian Keseluruhan Sampel
Adjusted R2 Uji F Uji F Uji t Uji t Uji t Uji t
Adjusted R2 Uji F Uji F Hipotesis 1 Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 2
Adjusted R2 Prob. F-Stat Prob. Coef. Prob. Coef.
72,38 0,000 1171,095 0,000 0,0254 0,000 -0,057
Uji t Uji t Uji t Uji t Uji t Uji t
Hipotesis 3 Hipotesis 3 Hipotesis 4 Hipotesis 4 Hipotesis 5 Hipotesis 5
Prob. Coef. Prob. Coef. Prob. Coef.
0,000 0,075 0,000 -0,057 0,026 0,003
8
Hasil Pengujian Antar Kategori
Kategori Bank Adjusted R2 Uji F Uji F Uji t Uji t Uji t Uji t
Kategori Bank Adjusted R2 Uji F Uji F Hipotesis 1 Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 2
Kategori Bank Adjusted R2 Prob. F-Stat Prob. Coef. Prob. Coef.
Bank Persero 49,50 0,000 23,921 0,249 0,019 0,000 -0,065
BUSN Devisa 77,79 0,000 533,790 0,000 0,025 0,000 -0,053
BUSN Non Devisa 69,51 0,000 201,51 0,890 0,001 0,349 -0,038
BPD 68,27 0,000 190,20 0,000 0,036 0,873 -0,006
Bank Campuran 58,16 0,000 87,304 0,000 0,016 0,018 -0,040
Bank Asing 92,09 0,000 135,051 0,315 0,054 0,007 0,217
Uji t Uji t Uji t Uji t Uji t Uji t
Hipotesis 3 Hipotesis 3 Hipotesis 4 Hipotesis 4 Hipotesis 5 Hipotesis 5
Prob. Coef. Prob. Coef. Prob. Coef.
0,000 0,053 0,000 -0,047 0,861 -0,0008
0,000 0,071 0,000 -0,054 0,086 0,003
0,000 0,073 0,000 -0,057 0,000 0,025
0,000 0,081 0,000 -0,054 0,099 0,005
0,000 0,065 0,000 -0,047 0,739 0,001
0,000 0,001 0,064 -0,055 0,046 -0,039
9
Kesimpulan
  1. CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
    ROA. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar CAR
    maka ROA yang diperoleh bank akan semakin besar
    karena semakin besar CAR maka semakin tinggi
    kemampuan permodalan bank dalam menjaga
    kemungkinan timbulnya risiko kerugian kegiatan
    usahanya sehingga kinerja bank juga meningkat.
  2. NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
    ROA. Sehingga semakin besar NPL, maka akan
    semakin kecil atau menurun kinerja keuangan
    perbankan.
  3. NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap
    ROA. Sehingga semakin besar NPM, maka akan
    semakin besar atau meningkat kinerja keuangan
    perbankan.
  4. BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
    ROA. Sehingga semakin besar BOPO, maka akan
    semakin kecil atau menurun kinerja keuangan
    perbankan.
  5. LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
    ROA. Jika rasio LDR bank berada pada standar yang
    ditetapkan oleh Bank Indonesia, maka laba yang
    diperoleh oleh bank tersebut akan meningkat
    (dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan
    kreditnya dengan efektif).

10
Keterbatasan Penelitian dan Saran
  1. Data yang tersedia baik yang terdapat pada
    direktori Bank Indonesia maupun yang disajikan
    pada situs yang dimiliki Bank Indonesia memiliki
    kekurangan dalam penyajian laporan keuangan
    bank-bank secara lengkap, sehingga penulis
    kesulitan dalam memperluas sampel penelitian
    maupun periode pengamatan.
  2. Sampel yang digunakan hanya berada pada kelompok
    bank umum konvensional saja, sehingga tidak dapat
    dilakukan perbandingan dengan kelompok bank
    lainnya misalnya kelompok bank syariah atau unit
    syariah maupun kelompok bank perkreditan rakyat.
  3. Penelitian ini juga hanya menggunakan
    faktor-faktor CAR, NPL, NPM, BOPO, dan LDR saja.
    Maka, dalam penelitian mendatang perlu
    menambahkan variabel-variabel lain yang
    mempengaruhi ROA, misalnya Giro Wajib Minimum
    (GWM), aktiva produktif bermasalah atau PPAP
    terhadap aktiva produktif

11
Terima Kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com