Title: ANALISIS ARUS KAS OPERASI DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Ades Waters Indonesia Tbk. Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia
1ANALISIS ARUS KAS OPERASI DAN EARNING PER SHARE
TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Ades
Waters Indonesia Tbk. Yang Tercatat Di Bursa
Efek Indonesia
- WISNU ANUGERAH PRATAMA
- 21107001
2- Tabel 1.1
- Data Arus Kas Operasi, EPS dan Harga Saham
- PT. Ades Waters Indonesia Tbk (2004 2010)
Tahun Arus Kas Operasi EPS Harga Saham Persentase Saham Naik/Turun
2006 -129.172 -858.63 1110 0
2007 -76.215 -262.46 756 -31.89
2008 -48.514 -25.78 225 -70.24
2009 16.888 27.67 640 184.44
2010 -29.748 53.67 1620 153.13
Sumber Pojok Bursa Efek Indonesia
3Identifikasi Dan Rumusan Masalah
- Identifikasi Masalah
- Dilihat dari uraian latar belakang penelitian,
diidentifikasikan permasalahan di pada PT. Ades
Waters Indonesia Tbk adalah sebagai berikut - Harga saham PT. Ades Waters Indonesia Tbk
mengalami penurunan yang cukup dratis pada tahun
2008 dari pada tahun 2007 dan mengalami
peningkatan yang signifikan pada tahun 2009 dari
pada tahun 2008. - Arus kas operasi PT. Ades Waters Indonesia Tbk
mengalami peningkatan negatif pada tahun 2008
yang mengakibatkan harga saham turun. Namun,
ketika pada tahun 2009 arus kas operasi mengalami
peningkatan positif, maka harga saham mengalami
kenaikan. - Earning Per Share PT. Ades Waters Indonesia Tbk
mengalami penurunan pada tahun 2008 yang
mengakibatkan harga saham turun. Namun, ketika
pada tahun 2009 Earning Per Share mengalami
peningkatan positif, maka harga saham mengalami
kenaikan.
4- Rumusan Masalah
- Sesuai dengan identifikasi masalah yang
dikemukakan di atas, maka penulis mencoba
merumuskan masalah yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut - Bagaimana arus kas operasi dan Earning Per Share
(EPS) terhadap harga saham pada PT. Ades Waters
Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia. - Bagaimana analisis arus kas operasi dan Earning
Per Share (EPS) secara parsial terhadap harga
saham pada PT. Ades Waters Indonesia Tbk di Bursa
Efek Indonesia. - Bagaimana analisis arus kas operasi dan Earning
Per Share (EPS) dan secara simultan terhadap
harga saham pada PT. Ades Waters Indonesia Tbk di
Bursa Efek Indonesia.
5- Maksud Penelitian
- Sesuai dengan masalah-masalah yang telah
dirumuskan sebelumnya, maka penelitian dilakukan
dengan maksud untuk memperoleh data, menganalisis
dan memperoleh pemahaman mengenai pengaruh arus
kas operasi dan Earning Per Share (EPS) terhadap
harga saham pada PT. Ades Waters Indonesia Tbk di
Bursa Efek Indonesia. - Tujuan Penelitian
- Adapun tujuan yang ingin diketahui peneliti
dari penelitian ini adalah sebagai berikut - Untuk mengetahui kondisi antara arus kas operasi
dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham
pada PT. Ades Waters Indonesia Tbk di Bursa Efek
Indonesia. - Untuk mengetahui analisis arus kas operasi dan
Earning Per Share (EPS) secara parsial terhadap
harga saham pada PT. Ades Waters Indonesia Tbk di
Bursa Efek Indonesia. - Untuk mengetahui analisis arus kas operasi dan
Earning Per Share (EPS) dan secara simultan
terhadap harga saham pada PT. Ades Waters
Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia.
6Arus Kas Operasi
- Menurut Ridwan S. Sundjaja (200399) menjelaskan
bahwa - Aliran kas dari aktivitas operasi yaitu aliran
kas yang berhubungan langsung dengan produksi dan
penjualan dari produk maupun jasa perusahaan.
Selain pendapatan dan beban yang disajikan dalam
laporan laba rugi, aktivitas operasi juga
meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar
bersih yang berasal dari aktivitas operasi
terkait, seperti pemberian kredit kepada
pelanggan, investasi dalam persediaan, dan
perolehan kredit dari pemasok.
7Earning Per Share
- Menurut Darmadji dkk. (2001) pengertian laba per
lembar saham atau EPS yaitu merupakan rasio yang
menunjukkan berapa besar keuntungan (laba) yang
diperoleh investor atau pemegang saham per lembar
sahamnya. Laba merupakan alat ukur utama
kesuksesan suatu perusahaan, karena itu para
pemodal seringkali memusatkan perhatian pada
besarnya earning per share (EPS) dalam melakukan
analisis saham. Semakin tinggi nilai EPS tentu
saja menggembirakan pemegang saham karena semakin
besar laba yang disediakan untuk pemegang saham.
8Harga Saham
- Menurut Mohamad Samsul (200645) pengertian saham
adalah sebagai berikut - Saham adalah tanda bukti memiliki
perusahaan dimana pemiliknya disebut juga
sebagai pemegang saham (share holder atau stock
holder). - Sedangkan menurut Anoraga (200158) bahwa
pengertian saham adalah - Saham dapat didefinisikan sebagai surat
berharga sebagai bukti penyertaan atau
pemilikan individu maupun institusi dalam
suatu perusahaan. -
9Hubungan Antara Arus Kas Operasi dan Earning Per
Share (EPS) Terhadap Harga Saham
- Laporan arus kas mengungkapkan aliran kas masuk
dan aliran kas keluar pada sebuah perusahaan.
Laporan arus kas dapat digunakan sebagai
informasi untuk melihat seberapa besar sebuah
perusahaan mengalami kenaikan atau penurunan
keuntungan dalam bentuk kas. Jumlah arus kas yang
berasal dari aktivitas operasi perusahaan
merupakan indikator yang menentukan apakah
kegiatan operasi perusahaan dapat menghasilkan
arus kas yang cukup untuk membayar dividen yang
telah ditetapkan dalam kebijakan dividen (Ridwan
S. Sundjaja, 2003105).
10Kerangka Pemikiran
11Paradigma penelitian
Arus Kas Opersi b (X1)
Harga Saham (Y2)
Earning Per Share (X2)
12OBJEK DAN METODE DESKRIPTIF
- Objek penelitian merupakan sasaran untuk
mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal
yang akan dibuktikan secara objektif. Pengertian
objek penelitian menurut Sugiyono (200832)
adalah sebagai berikut - Objek Penelitian merupakan Suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang
ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulan. - Adapun objek penelitian dalam penelitian ini
adalah arus kas operasi, Earnings Per Share (EPS)
dan harga saham. - Menurut Sugiyono (2008147) menyatakan bahwa
- Metode Analisis Deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi. - Menurut Sugiyono (2008147) menyatakan bahwa
- Metode Analisis Deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi.
13Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep Indikator Skala
Arus Kas Operasi (X1) Kas yang meliputi semua transaksi dan kejadian lain yang bukan merupakan kegiatan investasi atau pendanaan. Ini termasuk transaksi yang melibatkan produksi, penjualan, penyerahan barang, atau penyerahan jasa. (Hanafi dan Halim, 2003 60) Aliran kas dari operasi Kas diterima dari penjualan barang dan jasa kas dibayarkan untuk operasi (Hanafi dan Halim, 2003 21) Rasio
Earnings Per Share (X2) Earning Per Share merupakan rasio antara pendapatan setelah pajak dengan jumlah saham yang beredar (Sawidji Widoatmodjo, 2005102) EPS Laba bersih Saham Yang beredar (Sawidji Widoatmodjo,2005102) Rasio
Harga saham (Y) nilai pasar dari suatu surat berharga adalah harga pasar dari surat berharga tersebut. Bagi surat berharga yang aktif diperdagangkan, nilai pasarnya adalah harga pasar terakhir yang dilaporkan saat surat berharga tersebut dijual. (Horne dan Machkowicz, 2005109) Harga saham saat penutupan pada hari pengumuman laporan keuangan tahunan selama pengamatan (Horne dan Machkowicz, 2005109) Rasio
14Teknik Penentuan Data
- Adapun Teknik Penentuan data terbagi menjadi dua
bagian, yaitu populasi dan sampel. Pengertian
dari populasi dan sampel itu sendiri adalah
sebagai berikut - Populasi Penelitian
- Populasi adalah himpunan keseluruhan
karakteristik dari obyek yang diteliti atau dapat
dikatakan sebagai totalitas obyek yang dibatasi
oleh suatu kriteria tertentu. Menurut Sugiyono
(2010 61) menyatakan bahwa populasi adalah - Wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. - Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006130)
populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah data laporan
keuangan laba rugi dan neraca PT. Ades Waters
Indonesia Tbk yang terdaftar dalam Bursa Efek
Jakarta (BEJ) dari tahun 2000-2010. - Sampel
- Bila jumlah populasi besar dan tidak mungkin
dilakukan penelitian terhadap seluruh anggota
populasi maka dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi tersebut. Sugiyono
(201081) memaparkan bahwa, Sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. - Sedangkan menurut Suhrsimi Arikunto (2006 131)
sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono (201062)
sampel adalah bahan dari jumlah dan karakterstik
yang dimiliki oleh populasi. Adapun sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data data
laporan keuangan laba rugi dan neraca PT. Ades
Waters Indonesia Tbk yang terdaftar dalam Bursa
Efek Jakarta (BEJ) dari tahun 2004-2010 - Sampel yang diambil penulis dalam penelitian
ini adalah arus kas operasi,earnings per share
dan harga saham dari tahun 2004-2010 atau selama
7 tahun dengan kriteria - Sampel termasuk ke dalam perusahaan makanan dan
minuman sesuai dengan pengklasifikasian industri
di Bursa Efek Indonesia. - Data Emiten Berupa laporan Keuangan selama
periode tahun 2004 2010. - Terdapat berbagai teknik sampling yang dapat
digunakan. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan teknik nonprobability sampling.
15UJI NORMALITAS,UJI Multikolinieritas, Uji
Heteroskedassitas
- Uji Normalitas Berdasarkan tabel di atas, dapat
diketahui bahwa variabel arus kas operasi (X1)
memiliki probabilitas lebih besar dari 0.05
(0.200gt 0.05) yang berarti data terdistribusi
normal, variabel earning per share (X2) memiliki
probabilitas lebih besar dari 0.05 (0.200gt
0.05)yang berarti data terdistribusi normal dan
variabel harga saham (Y) memiliki probabilitas
lebih besar dari 0.05 (0.200gt 0.05), yang berarti
data terdistribusi normal. hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa seluruh variabel pada
penelitian ini berdistribusi normal. - Uji Multikolinieritas Berdasarkan tabel di
atas menunjukkan bahwa nilai Variance Inflation
Factor (VIF) arus kas operasi terhadap harga
sahamdan earning per share terhadap harga saham
memiliki nilai samasebesar 1.000 dengan nilai
tolerance1.000. Hal tersebut menunjukkan bahwa
nilai Variance Inflation Factor (VIF) arus kas
operasi dan earning per share terhadap harga
sahamlt 10 dan tolerancegt 0,10. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolonieritas dalam penelitian ini. - Uji Heteroskedastisitas Uji autokorelasi
bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi linier ada korelasi antar kesalahan
pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya).Jika
terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem
autokorelasi. Autokorelasi muncul karena
observasi yang berurutan sepanjang waktu
berkaitan satu sama lainnya.
16- Terima Kasih Atas Perhatiannya