Title: Aplikasi Eksternal: Sistem Informasi Strategik dan Sistem Inter Organisasi
1Aplikasi Eksternal Sistem Informasi Strategik
dan Sistem Inter Organisasi
2- Bab ini membahas tentang pemahaman Sistem
Informasi Stratejik, pemahaman strategi dan
pemahaman persaingan, dan cara menerapkan Sistem
Informasi Stratejik dalam organisasi - Sistem Informasi Stratejik Sistem yagn terdiri
dari sistem-sistem teknologi informasi apapun, di
level manapun yang dapat digunakan untuk
menerapkan strategi perusahaan
3ROADMAP
I. Perbedaan SIS dengan SI level Strategik dan
SI Konfensional
II. Strategi
III. Model Penerapan SIS dan Perusahaan Yang
membutuhkan SIS
IV. Faktor Sukses dan Faktor Gagal
V. STI antar organisasi
4I. Perbedaan SIS dengan SI level Strategik
Sistem Informasi di Level Stratejik Sistem Informasi Strategik
Untuk Manajer Atas Untuk Merumuskan strategi - Sistem informasi yang disebut dengan sistem informasi eksekutif (SIE) Untuk Kompetisi Untuk menerapkan Strategi Dapat berupa sistem-sistem teknologi apapun dilevel manapun
5III. Perbedaan SIS dengan SI Konfensional
PERBEDAAN SISTEM INFORMASI KONVENSIONAL SISTEM INFORMASI STRATEJIK
Dukungan Mendukung manajer untuk menyelesaikan operasi kritis di lapangan Mendukung manajer dalam menerapkan strategi
Fokus Menggunakan teknologi untuk mengganti tenaga manusia Sebagai alat atau senjata kompetensi
Tujuan Untuk efisiensi (pengurangan biaya) Untuk memenangkan persaingan
Orientasi Aplikasi internal Eksternal dan internal untuk menjangkau konsumen
6III. Strategi
- Strategi umum menurut Porter (1980)
- cost leadership
- differentiation
- Focus
- Strategi lain
- Innovation
- Alliance
- Growth
-
7Contoh Perusahaan yang Menggunakan Sistem
Informasi Stratejik
Strategi Perusahaan Peranan Sistem Informasi Stratejik
Levitz Furniture Mengurangi biaya pembelian
Deere Company Mengurangi biaya produksi dengan mengontrol proses produksi
Roadway Express Mempunyai pompa bahan bakar sendiri dan memilih pemasok termurah
7-Eleven Jepang Menurunkan biaya ruang dan persediaan
8Differentiation Navistar Menggunakan komputer portabel untuk analisis kebutuhan konsumen
Differentiation DELL Menggunakan sistem pakar mengkonfigurasi komputer sesuai dengan kebutuhan konsumen yang berbeda
Focus Dominos Pizza Fokus pada pengiriman pizza tepat waktu
American Hospital Supply Company Memberikan terminal ke apotik-apotik untuk pemesanan obat
Federal Express Menggunakan pelacakan keberadaan paket secara on-line
AAs SABRE Memberikan terminal untuk agen-agen perjalanan untuk pemesanan tiket
Growth Citicorp Menggunakan jaringan telekomunikasi global untuk mengembangkan pasar
9Model Penerapan Sistem Informasi Strategik
- Model Kekuatan Kompetisi
- (Competitive Forces Model)
5. Model Rekayasa Ulang (Reengineering)
2. Model Kekuatan Menawar dan Efisiensi
Kompetisi
6. Model Manfaat
3. Model Value Chain
7. Model Siklus Sumberdaya Konsumen
4. Model Keen
101. Model Kekuatan Kompetisi (Competitive Forces
Model)
Lima ancaman persaingan menurut Porter
Ancaman Pesaing Baru (2)
Kekuatan Menawar dari Pelanggan (4)
Kekuatan Menawar dari Pemasok (5)
Pesaing Yang sudah ada (1)
Ancaman Produk/Jasa-jasa Baru (3)
11Empat Pertanyaan Stategik dari Applegate,
McFarlan dan McKenney (1996)
Dapatkah TI merubah dasar persaingan? (1) SIS harus dapat mengubah dasar cara persaingan Amazon.com ? berbelanja lewat internet Citicorp ? ATM pertama di New York
Dapatkah TI membangun halangan-halangan untuk masuk? (2) As Enabler? barier to entry Produksi menjadi otomatis dan menghasilkan Economic of scale, Distribution channel dan Unique product/services McKesson, AHSC, American Airlines ? memberikan terminal-terminal gratis kepada konsumen sehingga sangat mahal untuk di tiru.
Dapatkah TI digunakan untuk menghasilkan produk-produk baru? (3) RD yang didukung IT yang canggih Strategi aliansi antar sistem Merril Lynch dengan Bank One membuat produk baru dengan nama Cash Management Account (CMA)
Dapatkah TI mengubah keseimbangan kekuatan hubungan dengan pemasok? (4) Menimbulkan persaingan antara pemasok dan memilih pemasok yang terbaik Wal Mart ? produk di tokonya adalah milik pemasok, dan pemasok mengontrolnya sendiri dengan menhubungkan SI dengan SI di Wal Mart
122. Model Kekuatan Menawar dan Efisiensi
Komparatif (Bakos Treacy, 1996)
133. Value Chain Model (Porter, 1985)
Infrastruktur (management and administrative
services)
Pengadaan Sumber Daya (Procurement)
Sumber Daya Manusia (H.R.M)
Riset dan Pengembangan (Technology Development)
Keunggulan Kompetitif
INBOUND LOGISTIC
OPERA-TIONS
MARKT. SALES
OUTBOUND LOGISTIC
SERVICE
14Lima tahapan Porter dan Millar (1985)
- Menilai Intensitas Informasi
- Menentukan Struktur TI di struktur industri
- Mengidentifikasi dan merangking cara-cara yang
dapat dilakukan oleh TI untuk membuat keuntungan
strategik - Menginvestasi kemungkinan TI mengembangkan bisnis
baru - Membuat suatu rencana untuk mengambil keuntungan
dari TI
154. Model Keen (Peter G. Keen, 1991) ? Keens
Reach and Range
- Reach (jangkauan) menunjukan letak dari
sistem-sistem teknologi informasi yaitu terletak
di internal atau inside perusahaan dan eksternal
atau outside perusahaan - Range (lingkup) menunjukan luas dari aplikasinya
E
Eksternal / outside
D
C
Internal / Inside
B
A
lingkup
165. Model Rekayasa Ulang
Jika persaingan tajam, untuk dapat bersifat
strategik baik secara internal maupun eksternal
harus melakukan perubahan radikal. Proses ini
disebut dengan reengineering.
jangkauan
Business Relationship Reengineering (BRR) --
dilakukan dengan melakukan perubahan radikal cara
berhubungan dengan pihak luar seperti pelanggan
dan pemasok -- Cth.cara memesan barang secara
elektronik (amazon.com, AHSC) reservasi tiket
(AAs SABRE dan United Airlines APOLLO)
(1)
Eksternal
Business Process Reengineering (BRR) -- dilakukan
dengan melakukan perubahan secara radikal didalam
proses bisnis internal Cth. SOP di PERTAMINA
CIM Robot ? Caterpilar
Internal
(3)
High
Low
Perubahan Radikal
176. Model Manfaat
Mekanisme
Contoh Sistem
Pembelian secara elektronik dari rumah
Penjualan asuransi portable
ATM
Proses Klaim elektronik langsung oleh dokter ke
perusahaan asuransi
SIS
Strategi Internal
Integrasi informasi pemasaran internal dan
eksternal
Information Intelligent Delivery
Integrasi sistem distribusi dengan kontrol
Product Delivery Cost
Fungsi-fungsi kantor dan otomisasi
Organizational Delivery
Service Cost Delivery
Substitusi tenaga kerja dengan modal
187. Model Siklus Sumber Daya Konsumen (Ives
Learmonth, 1984)
Mereka mengembangkan 13 siklus sumberdaya
pelanggan atau Customer Resource Life Cycle
(CRLC) Model yang berbasis Model 4 Tahap IBM
Tahapan IBM 13 Tahapan CRLC Keterangan
Kebutuhan (requirement) Menentukan kebutuhan Menentukan Spesifikasi Menentukan kebutuhan sumber daya Menentukan atribut dari sumberdaya
Akuisisi (acquisition) Memilih Sumberdaya Pemesanan Otorisasi dan pembayaran Mendapatkan Menguji dan menerima Menentukan dimana akan membeli Memesan dari pemasok Membayar atau memperpanjang kredit Mendapatkan kepemilikannya Meyakinkan sesuai dengan spesifikasinya
Pertanggung jawaban (stewardship) Mengintegrasikan (integrate) Mengawasi (monitor) Memutahirkan (upgrade) Merawat (maintain) Menambahkan ke gudang Mengendalikan akses dan penggunaan sumber daya Memutahirkan sumberdaya jika kondisi memungkinkan Memperbaiki suberdaya jika diperlukan
Penghentian (retirement) Memindahkan atau membuang (transfer or dispose) Pertanggung jawaban (account for) Memindahkan, mengembalikan atau membuang sediaan jika diperlukan Mengawasi dimana dan berapa sudah digunakan dari sumberdaya
19Perusahaan yang membutuhkan SIS
Tidak semua perusahaan membutuhkan SIS. Hanya
perusahaan-perusahaan di industri yang mempunyai
intensitas informasi yang tinggi saja yang
membutuhkan SIS.
McFarlan McKenny Strategic Grid
Tiinggi
Strategic (2)
Factory (1)
Pengaruh strategik dari sistem-sistem yang ada
Support (3)
Turnaround (4)
Rendah
Tiinggi
Pengaruh Strategik dari portofolio pengembangan
aplikasi-aplikasi
20Factory sangat mengandalkan sistem teknologi
informasi yang ada untuk mendukung operasinya
yang penting dan agar tepat waktu Strategic sanga
t menggantungkan sistem teknologi informasi baik
sekarang ataupun dimasa yang akan
datang. Turnaround belum menggantungkan sistem
teknologi informasi untuk memenangkan persaingan,
namun dimasa mendatang sistem teknologi informasi
akan sangat dibutuhkan untuk kepentingan
strategisnya Support tidak menggantungkan sistem
teknologi informasi baik sekarang maupun yang
akan datang untuk mendukung strateginya
21VI. Faktor-faktor Sukses
- Organisasi harus mempunyai visi TI
- Harus paralel dengan perencanaan stratejik
perusahaan - Menjadi yang pertama
- Kreatif dalam memperluas jangkauan
22VII. Faktor-faktor Gagal
- Perusahaan tidak mau atau tidak mampu untuk
mempertahankan investasi di masa depan - IT untuk sistem informasi stratejik tidak boleh
gagal, karena kegagalan IT akan menurunkan
layanan yang akibatnya menurunkan nama baik
perusahaan - Waktu penerapan SIS yang kurang tepat
- Kualitas dari sumber-sumber daya sistem teknologi
informasi yang kurang memadai - Perbedaan industri
- Aliansi dapat menjadi pesaing
- Perbedaan kultur
23VIII. Sistem Teknologi Informasi Antar Organisasi
- Pertukaran Data Elektronik
- E-commerce
24Pertukaran Data Electronik
- Tipe umum dari SI yang menggunakan teknologi
standar yang disebut dengan Electronic Data
Interchange (EDI). Penerapan EDI memiliki
beberapa keuntungan yaitu - 1. Mempercepat kegiatan bisnis
- 2. Pengurangan modal kerja yang dibutuhkan
- 3. Penghematan biaya
- 4. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan
pemasok - 5. Memungkinkan untuk melakukan perdagangan
internasional
25E-Commerce
- E-commerce dapat diklasifikasikan ke dalam dua
aplikasi sebagai berikut - 1. Aplikasi electronic commerce antara organisasi
bisnis - 2. Aplikasi electronic commerce antara organisasi
bisnis dengan pelanggan akhir
26