SISTEM INFORMASI KEPERILAKUAN (TRA,TPB dan TAM) - PowerPoint PPT Presentation

1 / 22
About This Presentation
Title:

SISTEM INFORMASI KEPERILAKUAN (TRA,TPB dan TAM)

Description:

SISTEM INFORMASI KEPERILAKUAN (TRA,TPB dan TAM) Theory of Reasoned Action Theory of Reasoned Action (TRA) dikembangkan oleh Icek Ajzen dan Martin Fishbein. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:189
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 23
Provided by: Compaq
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: SISTEM INFORMASI KEPERILAKUAN (TRA,TPB dan TAM)


1
SISTEM INFORMASI KEPERILAKUAN(TRA,TPB dan TAM)
2
Theory of Reasoned Action
  • Theory of Reasoned Action (TRA) dikembangkan oleh
    Icek Ajzen dan Martin Fishbein.
  • Merupakan derivasi penelitian sebelumnya yang
    dimulai dari teori sikap (theory of attitude)
    yang mempelajari tentang sikap (attitude) dan
    perilaku (behavior)

3
Niat Perilaku dan Perilaku
  • Niat perilaku (behavior intention) dan perilaku
    (behavior) adalah berbeda.
  • TRA menjelaskan bahwa perilaku (behavior)
    dilakukan karena individu mempunyai niat atau
    keinginan untuk melakukannya (behavioral
    intention)

4
Perilaku Volitional dan Mandatori
  • Perilaku volitional (volitional behavior) adalah
    perilaku-perilaku yang diinginkan individu, atau
    menolak untuk tidak melakukannya jika mereka
    memutuskan untuk menolaknya.
  • Perilaku yang diwajibkan (mandatory behavior)
    adalah perilaku yang bukan atas kemauannya
    sendiri tetapi karena memang tuntutan atau
    kewajiban dari pekerjaan.
  • Proses volitional behavior
  • Seseorang membentuk suatu keinginan atau niat
    untuk melakukan perilaku tertentu. Niat
    diasumsikan mampu menangkap faktor motivasional
    yang berdampak pada suatu perilaku
  • Suatu usaha kemudian diperlukan untuk
    menerjemahkan suatu niat menjadi suatu tindakan.

5
Konsep Niat
  • Stabilitas Niat
  • Pada dasarnya niat harus stabil
  • Niat dapat berubah menurut waktu
  • Semakin lebar interval waktu, semakin mungkin
    terjadi perubahan niat
  • Pengukur Niat
  • Contoh Saya merencanakan untuk berjalan di
    suatu treadmill paling sedikit 30 menit setiap
    harinya mulai bulan depan. Sangat tidak setuju ?
    sangat setuju
  • Penentu Niat
  • Theory of Reasoned Action (TRA)
  • Sikap terhadap perilaku dan norma subyektif

6
Sikap
  • Definisi sikap (attitude) adalah evaluasi
    kepercayaan (belief) atau perasaan positif atau
    negatif dari seseorang jika harus melakukan
    perilaku tertentu.
  • Definisi sikap (attitude) menurut Fishbein dan
    Ajsen (1975) adalah sebagai afeksi (perasaan)
    seseorang untuk menerima atau menolak suatu obyek
    atau perilaku dan diukur dengan suatu prosedur
    yang menempatkan individual pada skala evaluatif
    dua kutub, misalnya baik atau jelek setuju atau
    menolak, dan sebagainya.

7
Norma Subyektif
  • Norma subyektif (subjective norm) adalah persepsi
    atau pandangan seseorang terhadap kepercayaan
    orang lain yang akan mempengaruhi niat untuk
    melakukan atau tidak melakukan perilaku yang
    sedang dipertimbangkan.

Sikap terhadap perilaku (attitude toward the behavior) Norma subyektif (subjective norm)
Evaluasi positif atau negatif individual untuk melakukan perilaku tertentu Faktor pribadi Pertimbangan sikap Tekanan sosial untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku Pengaruh sosial Pertimbangan normatif
8
Hubungan Sikap, Norma-norma Subyektif, dan Niat
Perilaku
9
Model TRA
10
Model TRA Lengkap
11
Variabel-variabel Eksternal
  • Contoh variabel eksternal
  • Variabel-variabel demografi
  • Karakteristik personalitas
  • Kepercayaan mengenai obyek
  • Sikap terhadap obyek
  • Karakteristik tugas
  • Contoh variabel eksternal di penelitian sistem
    informasi
  • Pendidikan
  • Pengalaman komputer
  • Karakteristik sistem
  • Sikap terhadap sistem
  • Partisipasi pemakai

12
Keterbatasan TRA
  1. Hanya dimaksudkan untuk menjelaskan perilaku yang
    akan dikerjakan secara sukarela bukan perilaku
    yang diwajibkan atau tanpa ada niat dari
    pelakunya
  2. Model ini kurang mengena jika digunakan untuk
    memprediksi perilaku yang spontan, kebiasaan,
    yang diinginkan, sudah diatur

13
Penerapan TRA di STI
  • Penerapan TRA baik secara longitudinal
    (menggunakan sikap, norma subyektif, dan niat
    untuk memprediksi penggunaan sistem setelah
    implementasi) dan secara cross section
    (menggunakan sikap, norma subyektif, dan niat
    setelah implementasi untuk memprediksi penggunaan
    sistem sekarang).
  • Sikap dan norma subyektif ditemukan menggunakan
    jumlah pengaruh yang berbeda sebelum dan sesudah
    pengembangan sistem.
  • Sebelum pengembangan sistem, ketika pengetahuan
    dan kepercayaan pemakai terhadap sistem masih
    rendah, norma subyektif ditemukan mempunyai
    pengaruh lebih besar ke niat.
  • Dengan demikian sebelum pengembangan sistem, niat
    dapat ditumbuhkan lewat pengaruh normatif
    (misalnya dukungan dari manajemen puncak)
    terbukti lebih efektif.

14
Continue..
  • Setelah implementasi sistem, kekuatan dan
    kelemahan sistem sudah diketahui, sikap ditemukan
    mempunyai pengaruh yang lebih besar ke niat.
  • Ajzen (1988) menemukan dlm penelitian bahwa niat
    (intention) berubah menurut waktu. Semakin pendek
    interval waktunya, semakin jarang terjadi
    perubahan niat dan sebaliknya.

15
(No Transcript)
16
Theory of Planned Behavior
  • Merupakan pengembangan dari TRA. Pengembangannya
    berupa penambahan konstruk yang tidak ada di TRA
    yaitu kontrol perilaku persepsi (perceived
    behavior control)
  • Konstruk ini digunakan untuk mengontrol perilaku
    individu yang dibatasi oleh keterbatasan sumber
    daya yang digunakan untuk melakukan perilaku.

17
Model TPB
  • TPB mempunyai dua fitur yaitu
  • Teori ini mengasumsikan bahwa kontrol perilaku
    persepsi (perceived behavior control) mempunyai
    implikasi terhadap niat.
  • Kemungkinan hubungan langsung antara kontrol
    perilaku persepsi (perceived behavior control)
    dengan perilaku.

18
Kontrol Perilaku Persepsian
  • Didefinisikan sebagai kemudahan atau kesulitan
    scra persepsi untuk melakukan perilaku.
  • Aturan umumnya adalah semakin menarik sikap dan
    norma subyektif terhadap suatu perilaku, dan
    semakin kuat kontrol perilaku persepsian maka
    semakin tinggi niat seseorang untuk melakukan
    perilaku.

19
Kepercayaan-Kepercayaan Kontrol
  1. Kepercayaan-kepercayaan perilaku (behavioral
    beliefs)
  2. Kepercayaan-kepercayaan normatif (normative
    beliefs)
  3. Kepercayaan-kepercayaan kontrol (control beliefs)

20
Model TPB Lengkap
21
Model Technology Acceptance Model
Teori yang mengkaji tentang memotivasi seseorang
menerima atau mengadopsi suatu obyek/perilaku
(sistem, teknnologi tertentu)
22
MODEL PENELITIAN
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com