Title: Asuhan Keperawatan dengan Bedah Thoraks Hemothorax dan Pneumothorax
1Asuhan Keperawatan dengan Bedah Thoraks
Hemothorax dan Pneumothorax
2Definisi
- Pneumothorax adanya gas dalam cavum pleura
- Traumatik
- Iatrogenik trakeostomi, anastesi dgn intubasi
- Spontan
- Sekunder
- Idiopatik
- Menurut hubungan dengan udara luar tertutup,
terbuka, tension
Staton GW, Ingram R. Disorders of the Pleura,
Hila, and Mediastinum Pneumothorax.ACP Medicine
Online, 2002 Wibowo S, Puruhito, Basuki S.
Pedoman teknik operasi. Airlangga University
Press, 1987
3Epidemiologi
- Pneumothorax Spontan Sekunder
- COPD 26 per 100,000 per tahun
- 5 to 8 dari pasien dengan cystic fibrosis
- 2 to 6 dari HIV patients (PCP)
- Pneumothorax Spontan Idiopatik
- 4.3 kasus per 100,000 pasien-tahun
- Insiden puncak antara 20-30 tahun dengan rasio
pria wanita 51. Pasien sering berpostur tinggi,
kurus dan perokok. - Jarang, pada wanita hamil (41 kasus dilaporkan
sampai 2002)
Staton GW, Ingram R. Disorders of the Pleura,
Hila, and Mediastinum Pneumothorax.ACP Medicine
Online, 2002Gorospe, Puente S, et al.
Spontaneous Pneumothorax During Pregnancy .South
Med J 95(5)555-558, 2002.
4Pneumothorax Patofisiologi
- Kerusakan pleura parietal dan atau viseral
- Masuknya gas dari struktur yang berdekatan atau
berada dalam cavum thorax ke dalam cavum pleura
5Komplikasi Trakeostomi
Durbin CG. Early complications of
tracheostomy.Respiratory Care,April 2005 Vol 50
no 4
6Diagnosis
- Keluhan nyeri dada dan dispneu
- Anamnesis Penyakit dasar, karakteristik nyeri,
perjalanan penyakit - Pemeriksaan fisik takipneu, takikardia, deviasi
trakea, penurunan suara nafas, hiperresonans,
penurunan vocal fremitus (Tension pneumothorax
deviasi trakea, penurunan suara nafas, hipotensi)
Staton GW, Ingram R. Disorders of the Pleura,
Hila, and Mediastinum Pneumothorax.ACP Medicine
Online, 2002 Way LW, Doherty GM. Current Surgical
Diagnosis and Management ed.2004. Lange,2004
7Terapi
- Pneumothorax lt20-25 stabil, tanpa keluhan
konservatif, absorbsi gas sekitar 1-1,25 per
hari - Pneumothorax gt 30 chest tube (8-20F), Heimlich
valve atau Continous Suction - Indikasi pleurodesis atau surgical management
- Lebih dari 7 hari,
- kegagalan expansi paru,
- pekerjaan resiko tinggi,
- bullae besar,
- fungsi paru yang buruk,
- Rekurens
- Bilateral
Way LW, Doherty GM. Current Surgical Diagnosis
and Management ed.2004. Lange,2004
8Hemothorax (1)
- Darah dalam cavum pleura
- Penyebab trauma, pembedahan, prosedur
diagnostik/terapi, neoplasma, infark paru,
infeksi (TBC) - Diagnosis Perkusi redup , penurunan suara nafas
ipsilateral
Way LW, Doherty GM. Current Surgical Diagnosis
and Management ed.2004. Lange,2004
9Hemothorax (2)
- Klasifikasi Ringan ( lt300 cc), Sedang (300-800
cc) , Berat (gt800 cc) - Terapi konservatif (lt1/3 cavum pleura), chest
tube (32-36F) dan WSD? gagal/masif ?
thoracotomy/VATS - Komplikasi empyema, fibrothorax
10Kriteria Pencabutan Drainase Thorax
- Sekret serous Dewasa lt100 cc/24 jam, anak
kurang dari 50 cc/24 jam - Paru mengembang
- Pada trauma, langsung di cabut
- Pada torakotomi
- Infeksi klem 24 jam untuk cegah resufflasi
- Post op langsung cabut
- Post pneumektomi hari ketiga
Wibowo S, Puruhito, Basuki S. Pedoman teknik
operasi. Airlangga University Press, 1987
11- Pengkajian fungsi respirasi
- Interview pengkajian kesehatan
- Interview untuk menentukan masalah pada sistem
respirasi - Interview diarahkan pada keluhan utama (mis.
Sesak nafas) ? onset,karakteristik, severity,
precipitating and relieving factors, gejala2 yg
menyertai, waktu kejadian, mis - Kesulitan bernafas? pada saat baring terlentang,
nyeri saat bernafas. - Sejak kapan batuk, apakah batuk disertai
keluarnya lendir, warna lendir. - Apakah mengalami mimisan, kapan
12- Selama interview perhatikan bunyi nafas, suara,
batuk. - Tanyakan ? status kes. Saat ini, medical history,
family health history, faktor risiko. - Adakan nyeri dirasakan pada hidung, tenggorokan,
atau dada.?jenis, severity, lokasi nyeri. - Info tentang batuk ? jenis, kapan terjadi, dan
bgm mengurangi. - Tanyakan sputum.
- Dyspnea, adakah berhub. Dg tingkat aktifitas, dan
saat mana terjadi.
13- Tanyakan penggunaan obat2an, inhalasi/aerosol,
penggunaan O2. - Riwayat kes. Yg lalu? allergi, asthma,
bronkhitis,emphysema,pneumonia, tuberculosis,dan
CHF. - Riwayat pembedahan atau trauma, peny.kronik
(kanker, peny.ginjal, peny.jantung). - Riwayat kel? allergi, TBC, emphysema, kanker.
- Pola hidup klien, lingkungan, pekerjaan ? masalah
kes. - Tanyakan riwayat merokok, terpajan oleh
lingkungan kimiawi, debu, binatang, asbes,dll. - Faktor kebiasaan, kegemukan, alkohol, narkoba.
14- Interview
- Health perception-Health Management
- Uraikan berbagai masalah pernafasan (alergi,
asthma, emphysema, bronchitis, flu, pneumonia,
TBC), injury, atau pembedahan. - Bagimana klien menangani masalah tsb?pengobatan,
O2, mengontrol lingkungan allergen. - Apakah menggunakan O2, kapan, berapa banyak
digunakan. - Merokok? jenis, berapa banyak, berapa lama.
15- Apakah mengalami masalah pwernafasan pada musim
tertentu, jelaskan. - Bgm anda mengontrol lingkungan ? pasang
masker,pengisap debu. - Kapan terakhir chest X-ray dan skin test TBC.
- Apakah sudah memperoleh imunisasi influenza
- Nutritional-Metabolic
- Jelaskan makanan yg dikonsumsi/24 jam
- Adakah perubahan nafsu makan selama mengalami
masalah pernafasan
16- Adakah perubahan BB, jelaskan.
- Adakah kesulitan makan akibat masalah bernafas,
porsi makanan. - Elimination
- Apakah mengalami kesulitan eliminasi bab.
- Pada saat batuk apakah disertai dg berkemih
17- Activity-Exercise
- Uraikan aktifitas klien selama 24 jam
- Apakah sesak nafas atau cepat capek bila
aktifitas, jelaskan. - Apakah kesulitan bernafas bila naik tangga.
- Apakah anda berhenti beraktifitas bila batuk,
frekuensi batuk dan jenis - Saat batuk apa disertai sputum--. Jumlah, warna,
bau, adkah darah - Apakah anda mampu merawat diri sendiri dengan
masalah pernafasan yg dialami saat ini
18- Jenis olah raga yg biasa dilakukan.
- Apakah tk energi menurun selama mengalami masalah
pernafasan, apakah menganggu ADL - Lingkungan anda berada/bekerja ? polusi udara,
debu, iritan lain thd saluran nafas. - Apakah anda memastikan jenis makanan/zat yg
menyebabkan anda kesulitan bernafas, jelaskan.
19- Sleep-rest
- Apakah masalah pernafasan mengg kebutuhan
tidur/istirahat, jelaskan - Apakah membutuhkan lebih dari satu bantal kepala
agar bernafas dg mudah saat tidur - Seringkah bangun tidur akibat batuk.
- Cognitve-Perceptual
- Nyeri sinus, nyeri dada? skala 0-10, lokasi
nyeri, kapan sangat nyeri, apa yg dilakukan untuk
mengurangi nyeri.
20- Saat mana dirasakan pusing, gelisah, atau
bingung. - Apakah anda memahami bgm menggunakan obat2an?
inhaler, O2. - Self Perception-Self Concept
- Apa yg anda rasakan s/d masalah kes. Saat ini
- Apa yg anda rasakan saat ini dan yg akan datang
s/d masalah kes. - Apa yg anda rasakan s/d penggunaan O2.
21- Role-Relartionship
- Adakah ada riwayat kanker paru dalam keluarga
- Apakah masalah kes. Saat ini mempengaruhi
perubahan peran dan tanggung jawab dalam
keluarga, sahabat, dalam pekerjaan, atau
aktifitas sosial. - Apakah masalah kes. Saat ini mempengaruhi anda
dalam bekerja. - Sexuality-Reproductive
- Apakah masalah kes. Saat ini mempengaruhi dalam
aktifitas seksual, jelaskan.
22- Apakah masalah bernafas semakin berat saat
aktifitas seksual, jelaskan - Jelaskan masalah kes anda rasakan mengganggu
dalam peran sebagai pria/wanita. - Coping-Stress
- Apakah anda merasakan stress sehub.dg masalah kes
saat ini, jelaskan - Apa yg anda lakukan/koping saat mengalami stress
- Apakah pola koping yg anda gunakan dapat membantu
- Siapa yg membantu anda dalam penyesuaian diri dg
stress s/d masalah kes.saat ini
23- Value-Belief
- Adakah SO atau praktisi, membantu anda untuk
meyesuaikan diri dengan masalah pernafasan,
jelaskan - Apa yg akan anda hadapi kedepan s/d masalah
kes.saat ini.
24Physical assessment
- Pengkajian fisik ? inspeksi, palpasi, perkusi,
dan auskultasi. - LOC, warna bibir, tenggorokan, thoraks, kuku,
hidung, telinga, dan lidah? tanda2 gg pernafasan. - Alat2 yang diperlukan tongue blade, penlight,
nasal speculum,stestoskop. - Ruangan sejuk dan cukup pencahayaan.
- Baju dibuka, wanita? diberikan pakaian RS yg
digunakan selama pemeriksaan
25- Siapkan alat dg lengkap, dan klien diberi
penjelasan (informed consent). - 3 bunyi nafas yg berbeda ? vesicular,
bronchovesikular, dan bronchial. - Normal breath sounds
- 1. Bunyi nafas Vesicular
- lembut, didengar diatas area paru tidak
terdengar pada area bronkhus utama - Ratio 3 1 (inspirasi gt panjang dari ekspirasi)
26- 2. Bunyi nafas Brochovesicular
- bunyi sedang.
- ratio 1 1 (inspirasi sama panjang dg ekspirasi)
- didengar pada bagian depan diatas bronkhus utama
kiri/kanan sternum, pada bagian belakang antara
skapula - 3. Bunyi nafas Bronchial
- bunyi keras
- terpisah antara inspirasi dan ekspirasi
- ratio 2 3 (ekspirasi gt panjang dari
inspirasi) - didengan diatas manubrium
-
27- Inspeksi nasal cavity? deviasi septum, mukosa
kemerahan? infeksi, sekret purulen?infeksi sinus,
sekret encer?alergi, polip?alergi lama. - Kaji kemampuan membedakan bau ? kerusakan saraf
olfaktori atau inflamasi kronik pada hidung - Kaji frekuensi nafas (toraks) takipnea ?
atelektasis(kollaps jar. Paru yg diikuti
obstruksi bronchus dan bronchiolus), pneumonia,
asthma, pleural effusion, pneumothorax, dan CHF.
Kerusakan batang otak/ head injury ? takipnea
atau bradipnea.
28- Bradipnea ? gg sirkulasi, gg paru2 akibat
pengobatan,respon nyeri, atau fraktur iga. - Apnea ? stroke atau head injury, pengaruh
pengobatan, obstruksi jalan nafas. - Inspeksi diameter dada anteroposterior lebih
pendek dari diameter transversal?normal 1 2
5 7. Apabila sama ? barrel chest ? emphysema.
29- Inspeksi retraksi interkostal retraksi ruang
interkostal ? asthma, penonjolan ruang
interkostal ? pneumothorax. - Inspeksi/palpasi ekspansi dada ekspansi menurun
? atelektasis, pneumonia, pneumothorax, pleural
effusion. Bila dirasakan kiri dan kanan dada ?
emphysema. - Palpasi tactile fremitus menurun ? atelektasis,
emphysema, asthma, pleural effusion dan
pneumothorax. Meningkat pada pneumonia
30- Perkusi area paru2 redup pada klien
atelektasis, pneumonia lobaris, pleural effusion.
Hiperresonan ? asthma kronik, pneumothorax. - Auskultasi paru2 bunyi nafas bronchial
(ekspirasi gt inspirasi) dan bunyi nafas
bronchovesicular (inspirasi ekspirasi)? menurun
pada atelektasis, emphysema, asthma, pleural
effusion. Meningkat pada pneumonia lobaris.
Bunyi nafas akan hilang pada kollaps paru,
pleural effusion, obstruksi bronchus utama.
31- Auskultasi crackles, wheezing, dan frriction
rub Crackles/rales (pendek, gemercik)?
pneumonia, bronchitis, CHF. Wheezing ?
bronchitis, emphysema, asthma. Friction rub?
inflamasi pleura. - Voice sound menurun/hilang pada atelektasis,
asthma, pleural effusion, dan pneumothoraks.
Meningkat pada pneumonia lobaris.
32