Pengaruh Faktor Lingkungan Kimia terhadap Kesehatan - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Pengaruh Faktor Lingkungan Kimia terhadap Kesehatan

Description:

Pengaruh Faktor Lingkungan Kimia terhadap Kesehatan MK. Dasar Kesehatan Lingkungan (2 sks) Untuk smt 3 FKM UNAIR * Paparan zat kimia pd manusia : Zat kimia alami di ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1029
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 24
Provided by: PapaMam
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Pengaruh Faktor Lingkungan Kimia terhadap Kesehatan


1
Pengaruh Faktor Lingkungan Kimia terhadap
Kesehatan
  • MK. Dasar Kesehatan Lingkungan
  • (2 sks)
  • Untuk smt 3
  • FKM UNAIR

2
Paparan zat kimia pd manusia
  • Zat kimia alami di lingkungan
  • zat kimia dari industri (buatan) yg lepas ke
    lingkungan
  • Obat-obatan
  • Berpotensi menimbulkan efek negatif (efek
    toksik/toksisitas) bg kesehatan

3
Sumber toksikan alami
  • Radiasi alamiah
  • Bakteri/jamur, mis
  • aflatoksin (zat toksik yg dihasilkan o/ jamur
    Aspergillus flavus, tumbuh pd padi-an, jagung,
    kacang tanah ? karsinogen)
  • chlostridium botulinum (sporanya toksik ?
    neurotoksin)
  • Mineral, mis
  • Flor (dlm air minum di India, Cina dan Afsel,
    kadar gt 1 mg/l ? fluorosis gigi)
  • NaCl (tekanan darah tinggi)
  • Gas tertentu, mis
  • CO

4
Sumber toksikan buatan
  • Lokasi paparan
  • Industri ? pekerja
  • Lingkungan ? masy. umum yg tinggal di sekeliling
    industri
  • Contoh pemaparan okupasional
  • Asbestosis pd pekerja tambang, kilang minyak,
    pembongkaran bangunan
  • Tumor paru, ginjal, prostat akibat Cadmium pd
    pekerja di pabrik batere
  • Contoh pemaparan di lingkungan
  • Kasus minamata ? keracunan metil merkuri (limbah
    merkuri dr pabrik polivinil klorida yg
    menggunakan merkuri sbg katalis)
  • Benzene sbg solvent (pelarut) tinta ? anemia
    aplastik

5
Efek Toksik/Toksisitas
  • Definisi
  • Perubahan abnormal yg tdk diinginkan akibat
    pemaparan zat kimia toksik.
  • Tergantung pd
  • Jenis zat kimia
  • Dosis zat kimia
  • Port d entry (inhalasi, ingesti, absorbsi
    dermal)
  • Tipe paparan
  • Akut pemaparan lt 24 jam dosis tunggal
  • Sub kronis
  • Kronis pemaparan berulang, jangka panjang, min.
    3 hari terus menerus.

6
  • Efek toksik
  • Efek akut dan efek kronis
  • ? gejala dan efeknya sangat berbeda
  • Efek lokal dan efek sistemik
  • tgt bidang kontak
  • Reversibel dan irreversibel
  • Sifat kronis zat kimia yg masuk ke dalam tubuh
  • Teratogenik
  • Karsinogenik
  • Mutagenik

7
Zat kimia yg masuk ke dalam tubuh
  • Substansi yg bersifat lipofilik sulit dieksresi ?
    proses detoksifikasi dlm hati (proses
    biotransformasi).
  • Zat tsb diubah o/ hati ? metabolit yg sifatnya
    lebih larut dlm air dan tidak terlalu toksik ?
    dieksresikan.
  • Setiap zat kimia memiliki organ target yg
    spesifik (mempengaruhi sistem dlm tubuh)? sistem
    pernafasan, hati, ginjal, sistem syaraf dan
    sistem imun.

8
Efek pd saluran pernapasan
  • Zat kimia yg masuk menimbulkan efek langsung pd
    sistem pernafasan atau terserap dlm sirkulasi
    sistemik.
  • Zat kimia yg terabsorbsi ke sistem peredaran
    darah, dari paru-paru akan melewati jantung
    kemudian didistribusi ke organ lain tanpa
    menjalani proses detoksifikasi di hati.

9
Cara kerja sistem pernapasan
  • Fungsi utama
  • Pertukaran oksigen dan karbon dioksida pd
    alveolus dan sistem darah.
  • Sistem pernapasan terdiri dari
  • Hidung, laring/tenggorok, trakea, bronkus,
    paru-paru dan pleura

10
Mekanisme pertahanan sistem pernafasan
  • Semua alur pernapasan dijaga oleh lapisan lendir
    (mukus) yg fungsinya untuk menjaga kelembaban dan
    menangkap partikel kecil agar tidak mencapai
    alveolus.
  • Partikel yg tertangkap oleh lendir dikeluarkan
    oleh silia ? ditelan atau dibatukkan ke luar
    tubuh.
  • Bersihan mukosiliar

11
Zat kimia yg diabsorbsi melalui inhalasi
  • Gas mis CO, SO
  • Uap, mis merkuri
  • larut dlm air (lendir) dapat menimbulkan
    iritasi
  • (c) Aerosol, mis partikel kecil
  • tgt ukuran partikel
  • Efek Akut Efek Kronis Jalur Inhalasi

12
  • Efek akut jalur inhalasi
  • Konstriksi bronkus
  • Penyempitan jalan udara shg mengakibatkan mengi,
    ex sulfur dioksida
  • Edema jalan udara
  • Akumulasi cairan di alveolus yg menyebabkan
    pembengkakan, ex klorin, sulfur dioksida
  • Kerusakan sistem bersihan mukosiliar
  • Menyebabkan tertahannya toksikan lebih lama pd
    jalur pernapasan atas, ex asap rokok, ozon.

13
  • Efek kronis jalur inhalasi
  • Kanker
  • Fibrosis
  • Bronkitis kronis (produksi lendir berlebihan
    dalam bronkus)
  • Emfisema (destruksi dinding alveolus)

14
Efek pd hati
  • Fungsi
  • menerima substansi yg diabsorbsi oleh sal.
    Gastrointestinal sebelum disebarkan ke jaringan
    lain ? Proses digesti, metabolisme, sintesis
    nutrien detoksifikasi obat dan zat kimia.
  • Menyimpan glikogen, zat besi dan vitamin mis Vit
    A.
  • Komponen struktural utama hati sel hati /
    hepatosit

15
Mekanisme pertahanan hati
  • Hati masih dpt berfungsi normal walaupun sebagian
    besar organ tsb telah rusak
  • Hati memiliki kemampuan beregenerasi dg cepat
  • Hepatotoksikan merusak hati dg 2 cara
  • Steatosis (akumulasi lemak)
  • ex alkohol
  • Nekrosis (kematian sel hati/hepatosit)
  • ex aflatoksin, CCl4, kloroform

16
Efek pd ginjal
  • Fungsi
  • Proses ekskresi (menyingkirkan zat sisa)
  • Menjaga keseimbangan cairan tubuh (komposisi
    volume)
  • Pembentukan hormon
  • Unit fungsional utama ginjal nefron
  • tdk dapat direproduksi bila rusak
  • Efek paparan zat kimia toksik adalah berkurangnya
    pengeluaran zat sisa (fungsi ekskresi terganggu)
    ? urine pekat

17
  • Nefrotoksikan merusak ginjal dg 4 cara
  • Mengurangi aliran darah ke ginjal
  • Mengganggu kemampuan ginjal dlm memfiltrasi darah
  • Mempengaruhi fungsi sekresi
  • Menyumbat atau menghambat aliran urine
  • Efek akut, biasanya disebabkan oleh logam, mis
    garam merkuri, Pb, Cd
  • Efek akut kronis biasanya disebabkan oleh
    hidrokarbon terhalogenasi, mis CCl4, kloroform

18
Efek pd sistem saraf
  • Sistem saraf
  • Sistem saraf pusat otak dan sumsum tulang
    belakang
  • Fungsi mengolah informasi sensorik dan
    menghasilkan respons motorik
  • Sistem saraf tepi
  • Fungsi Sistem Saraf
  • Jalur komunikasi
  • Mengatur berbagai aktivitas tubuh dgn
    mengendalikan otot diseluruh tubuh
  • Mengendalikan sekresi zat kimia dari kelenjar
  • Unit fungsional neuron
  • tdk dapat direproduksi bila rusak

19
  • Sistem pertahan ? barier darah- otak.
  • Otak, sumsum tulang belakang dan saraf tepi
    dibungkus oleh suatu lapisan sel.
  • Neurotoksikan mengakibatkan cedera pada neuron,
    shg mengakibatkan terputusnya jalur komunikasi.
    Kerusakan bisa bersifat permanen ataupun menetap.
  • Contoh neurotoksikan
  • Metil merkuri ? tremor, kelemahan otot, gangguan
    mental
  • Timbal ? mempengaruhi intelegensi anak
  • Karbondisulfida ? perubahan kepribadian, mimpi
    buruk, insomnia

20
Efek pd sistem imun sistem pertahanan tubuh
  • Komponen pokok sel darah putih (neutrofil,
    makrofag dan limfosit)
  • Neutrofil dan makrofag melindungi tubuh terhadap
    organisme asing yg masuk (termasuk sel rusak dan
    mati) dg cara menelan substansi tsb ? fagositosis
  • Limfosit limfosit T dan B,
  • Limfosit B memproduksi antibodi -- vs antigen
    (sub. asing yg masuk)

21
  • Imunotoksikan menimbulkan 3 efek yg berlainan
  • Imunosupresi
  • Menekan sistem imun (menghambat fagositosis ?
    menurunkan jumlah sel penghasil antibodi)
  • Ex merkuri, timbal, pestisida
  • Hipersensitivitas/alergi
  • Alergen ? menstimulasi limfosit B utk membentuk
    antibodi ? menimbulkan respon alergik
  • Ex dermatitis kontak nikel, merkuri
  • Autoimunitas
  • Sistem imum kehilangan kemampuan utk membedakan
    sel tubuh sendiri dg sel asing
  • Ex pestisida, merkuri

22
Efek pd sistem reproduksi
  • Toksisitas reproduktif mencakup efek yang
    merugikan fungsi seksual dan fertilitas,
    mengganggu perkembangan normal janin.
  • 3 target utama toksikan reproduktif
  • Mempengaruhi SSP utk mengubah sekresi hormon
  • Ex merkuri
  • Menghambat kerja sel gonad (ovarium testis) ?
    kemandulan, penurunan kesuburan
  • Ex karbon disulfida
  • Menyebabkan cacat lahir (teratogen)
  • Ex benzene, arsenik

23
Daftar Pustaka
  1. Widyastuti, Palupi dan Monica Ester. 2005. Bahaya
    Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia dan
    Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com