FUNGSI DAN TUJUAN KALKULASI HARGA POKOK

1
FUNGSI DAN TUJUAN KALKULASI HARGA POKOK

• KALKULASI BIAYA MERUPAKAN KEGIATAN YG PENTING
  DIPERUSAHAAN
• SEBAGAI ALAT PENGUKUR EFESIENSI USAHA DAN
  MENETAPKAN HARGA POKOK,HARGA JUAL DAN PERKIRAAN
  PROFIT
• SEBAGAI ALAT INFORMASI BAGI MANAGEMEN DALAM
  MENGEMUDIKAN PERUSAHAAN

2
ELEMEN KALKULASI HARGA POKOK

• BAHAN LANGSUNG
• BURUH LANGSUNG
• OVERHEAD PRODUKSI
• OVERHEAD ADMINISTRASI
• OVERHEAD PENJUALAN

3
HARGA JUAL
PROFIT
PAJAK
HARGA POKOK
OVERHEAD PENJUALAN
ONGKOS MEMBUAT DAN MENJUAL
OVERHEAD ADMINISTRASI
OVERHEAD PRODUKSI
BURUH LANGSUNG
ONGKOS UTAMA
BAHAN LANGSUNG
4
ONGKOS BAHAN

• BAHAN LANGSUNG YANG BERUPA BAHAN BAKU, MISAL
  
• - DI PEMINTALAN
• SERAT TEKSTIL
• - DI PERTENUNAN
• BENANG TENUN
• - DIPENCELUPAN
• ZAT WARNA DAN ZPT

• BAHAN TIDAK LANGSUNG YANG BERUPA BAHAN PENOLONG,
• MISAL
• -DIPERTENUNAN
• ZAT KANJI DAN ZP
• -DALAM PENYEMPURNAAN
• AIR, STEAM

5
METODA PENENTUAN HARGA BAHAN BAKU

• METODA FIFO ( FIRST IN, FIRST OUT)
• JIKA VOLUME PEMBELIAAN TDK BANYAK DAN
  HARGA BAHAN RELATIF STABIL
• METODE LIFO ( LAST IN, FIRST OUT)
• JIKA VOLUME PEMBELIAAN BANYAK DAN HARGA
  BAHAN FLUKTUATIF
• METODE HARGA STANDAR
• PEMBEBENAN HARGA BAHAN BAKU DINILAI MENURUT
  
• HARGA STANDAR YANG TETAP UNTUK SUATU
  PERIODE TERTENTU ( 3 BLN, 6 BLN ATAU 1 TAHUN)
• METODE HARGA RATA-RATA
• DIHITUNG BERDASARKAN HARGA RATA-RATA DARI
  PERSEDIAAN BAHAN
• METODE HARGA PASAR
• DLL

6
M ETODE FIFO
TANGGAL PENERIMAAN PENERIMAAN PENERIMAAN PENERIMAAN PENERIMAAN PENGELUARAN PENGELUARAN PENGELUARAN PENGELUARAN PENGELUARAN PERSEDIAAN PERSEDIAAN PERSEDIAAN
TANGGAL BANYK UNIT HARGA Rp HARGA Rp HARGA Rp HARGA Rp BANYAK UNIT BANYAK UNIT HARGA Rp HARGA Rp HARGA Rp BANYAK UNIT HARGA Rp HARGA Rp
TANGGAL BANYK UNIT UNIT UNIT JUMLAH JUMLAH BANYAK UNIT BANYAK UNIT UNIT UNIT JUMLAH BANYAK UNIT UNIT JUMLAH
01/01/04 - - - - - - - - - - 1000 100 100.000
10/01/04 200 200 200 40.000 40.000 - - - - - 1200 - 140.00
20/01/04 - - - - - 800 800 100 100 80.000 400 - 60.000
04/02/04 200 200 200 40.000 40.000 - - - - - 600 - 100.000
20/02/04 400 250 250 100.000 100.000 - - - - - 1000 - 200.000
01/03/04 - - - - - 200 200 100 100 20.000 800 - 180.000
15/03/04 - - - - - 200 200 200 200 40.000 600 - 140.000
15/03/04 - - - - - 100 100 200 200 20.000 500 - 120.000
                           
Keterangan Persediaan pada 15 Maret terdiri dari Persediaan pada 15 Maret terdiri dari Persediaan pada 15 Maret terdiri dari Persediaan pada 15 Maret terdiri dari Persediaan pada 15 Maret terdiri dari Persediaan pada 15 Maret terdiri dari Persediaan pada 15 Maret terdiri dari
100 Unit 100 Unit _at_ _at_ Rp200 Rp200 Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 20.000
400 Unit 400 Unit _at_ _at_ Rp250 Rp250 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
500 Unit 500 Unit Rp 120.000 Rp 120.000 Rp 120.000