MUKADDIMAH - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MUKADDIMAH

Description:

MUKADDIMAH Ketika anda melihat, membaca dan mempelajari power point ini, ingat bahwa ini hanya sekedar poin atau kisi-kisi pokok bahasan dari materi mata kuliah yang ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:27
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 42
Provided by: 4gussuryo
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MUKADDIMAH


1
MUKADDIMAH
  • Ketika anda melihat, membaca dan mempelajari
    power point ini, ingat bahwa ini hanya sekedar
    poin atau kisi-kisi pokok bahasan dari materi
    mata kuliah yang saya asuh, bukan diskripsi dan
    eksplanasi
  • Alangkah indahnya jika anda juga melihat, membaca
    dan mempelajari power texs-nya yakni buku bacaan
    atau referensi yang saya cantumkan dalam tayangan
    ini di samping anda juga harus aktif mengikuti
    jadwal kuliah saya. Terima Kasih.
  • (Agus Suryono)

2
Episode 02APA TUJUAN MEMAHAMI PERILAKU
ORGANISASI ?
3
TUJUAN MEMAHAMI PO
  • Tujuan prediksi atau peramalan
  • Tujuan eksplanasi atau penjelasan
  • Tujuan Pengendalian atau pengawasan
  • Tujuan Perspektif keilmuan (MSDM)
  • Tujuan melatih kepekaan

4
APA PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU ORGANISASI?
5
PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU ORGANISASI
  1. Dengan mengetahui perilaku manusia, baik secara
    individu maupun kelompok di dalam organisasi akan
    membantu pimpinan organisasi untuk menempatkan
    orang tersebut pada jabatan atau bagian pekerjaan
    yang sesuai dengan kepribadian dan keahliannya
  2. Dengan mengetahui perilaku manusia, pimpinan
    lebih mudah menentukan motivasi apa yang paling
    tepat bagi bawahannya agar semangat kerjanya
    meningkat

6
  • 3. Dengan mengetahui perilaku manusia dalam
    organisasi, dapat membantu pimpinan dalam
    menggerakkan dan mengarahkan bawahannya untuk
    melaksanakan tugas-2nya dalam
  • mencapai tujuan yang diinginkan
  • 4. Dengan mengetahui perilaku manusia dalam
  • organisasi dapat membantu pimpinan dalam
  • mengintegrasikan bawahannya untuk
    melaksanakan tugas-2nya mencapai tujuan organisasi

7
APA SAJA ASUMSI DASAR KELOMPOK BEHAVIORALIS?
8
ASUMSI DASAR KELOMPOK BEHAVIORALIS
  • Bahwa tingkah laku memperlihatkan keteraturan
    (regularitas) yang dapat dirumuskan dalam
    generalisasi-2 normatif (pattern for behavior)
    maupun generalisasi empiris (pattern of behavior)
  • Generalisasi harus dapat dibuktikan (verifikasi)
    kebenarannya dengan menunjuk pada tingkah laku
    yang relevan (empirik)
  • Untuk mengumpulkan dan menafsirkan data
    diperlukan teknik-2 penelitian yang cermat

9
  • Untuk mencapai kecermatan dalam penelitian
    diperlukan pengukuran dan kuantifikasi
  • Dalam membuat analisis, nilai-2 pribadi si
    peneliti sedapat mungkin tidak berperan (values
    free) ---- gt perspektif emik
  • Penelitian perilaku mempunyai sifat terbuka
    terhadap konsep, teori dan ilmu-2 sosial lainnya
    (terbuka adanya kritik dan perubahan)

10
APA SAJA ISU DAN KELEMAHAN STUDI PERILAKU
ORGANISASI?
11
ISU UTAMA PERILAKU ORGANISASI
  • Mempelajari hubungan manusia dalam organisasi
    untuk mencapai suatu tujuan dalam menghasilkan
    barang dan jasa

12
TUJUAN INDIVIDUAL
TUJUAN KELOMPOK (Team Work)
TUJUAN ORGANISASI
13
Tujuan Individu
Tujuan Kelompok/ Organisasi
IDEAL, SESUAI, SELARAS, SERASI, SEIMBANG

Tujuan Kelompok/ Organisasi
Tujuan Individu
Vs
KONFLIK atau NEGOSIASI
14
TIPE ADAPTASI
TEKANAN PADA TUJUAN
Tinggi
Rendah
KONFORMITAS (Penyesuaian) RITUALISME (Artificial, pura-2)
INOVASI (Temuan baru) RETREATISME (Mengasingkan diri)
Tinggi
TEKANAN PADA CARA
Rendah
15
  • Keterangan
  • TUJUAN Derajat aspirasi dan tujuan
    budaya
  • CARA Cara untuk mencapai sesuatu
  • dan cara-cara yang sudah
  • melembaga

16
KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Kemampuan

-
DELEGATIF KONSULTATIF
PARTISIPATIF INSTRUKTIF (OTORITER)

Kemauan
-
17
APA SAJA PRINSIP-PRINSIP TUJUAN DALAM ORGANISASI?
18
PRINSIP TUJUAN DALAM ORGANISASI
  • Dapat diterima dan dapat dipahami secara mudah
    dan jelas
  • Dapat dicapai dan dilaksanakan
  • Dapat memberikan motivasi dan dorongan
  • Sederhana agar tidak salah tafsir
  • Dapat disosialisasikan dan dikomunikasikan secara
    terbuka kepada pihak-pihak yang terlibat

19
POSISI TUJUAN DALAM ORGANISASI
  • FILOSOFIS
  • VISI
  • MISI
  • TUJUAN
  • KEBIJAKSANAAN
  • PROGRAM
  • PROYEK
  • KEGIATAN

20
Ruang Lingkup Perencanaan
NASIONAL DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Strategis Kementerian / Lembaga Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
Rencana Kerja Pemerintah Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Rencana Kerja Kementerian / Lembaga Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
21
KELEMAHAN STUDI PERILAKU ORGANISASI
  • Kemampuan dan keahlian manusia dalam organisasi
    tidak selalu sama
  • Manusia organisasi akan selalu berpikir tentang
    masa depan dengan membuat pilihan-2 yang
    menguntungkan (rasional) tentang bagaimana
    sebaiknya bertindak dan berperilaku
  • Manusia organisasi memiliki perbedaan-2 dalam
    memahami lingkungannya berkaitan dengan latar
    belakang dan masa lalunya

22
  • Manusia organisasi akan memiliki respon atau
    reaksi yang berbeda terhadap peristiwa tertentu
    yang terjadi dalam organisasi, karena banyaknya
    variabel atau faktor yang berpengaruh dalam
    organisasi (baik teknis maupun non teknis)
  • Manusia organisasi memiliki perbedaan-2 dalam
    cara berpikir, berperasaan, bertindak, disamping
    persamaannya dalam hal naluri untuk hidup
    berkelompok dan bekerjasama

23
  • Perilaku organisasi bersifat abstrak dan
    seringkali membingungkan, karena tidak
    menghasilkan prinsip-2 yang sederhana tetapi
    sangat komplek dalam menjelaskan fenomena dan
    analisis situasional
  • Perilaku organisasi tidak memiliki prinsip-2 umum
    yang dapat diterapkan pada semua situasi, tetapi
    hanya mengajarkan kepada manajer untuk
    mendiagnosa permasalahan dalam konteks organisasi
    yang bersifat situasional

24
GERAKAN POST PERILAKU SEBAGAI ALTERNATIF
25
GERAKAN POST PERILAKU(Post Behavior Movement)
  • Berorientasi sistem nilai
  • Berorientasi pada etika dan moralitas
  • Mengutamakan kepentingan publik
  • Mengembangkan potensi individu (agency/aktor)
  • Memberikan peluang dan persamaan untuk
    berpartisipasi
  • Berperilaku pro-aktif
  • Berorientasi pada perubahan organisasi
  • Melakukan kritik terhadap dominasi dan
    norma-norma administrasi klasik (behavior
    approach)
  • Sumber Jong S.Jun,1976, Renewing the Study of
  • Comparative Administration.

26
  • PENDEKATAN KONTINGENSI ATAU KONTEMPORER
    MERUPAKAN SALAH SATU CARA TERBAIK DALAM MENGATASI
    KELEMAHAN STUDI PERILAKU ORGANISASI (TETAPI BUKAN
    CARA YANG PALING BAIK)

27
SIKAP TERHADAP ORGANISASI
Aktif
KELUAR (EXIT/WALKOUT) BERSUARA (VOICE)
PENGABAIAN/ACUH (NEGLECTED) KESETIAAN (LOYALITY)
Distruktif
Konstruktif
Pasif
28
APA ITU ORGANISASI?
29
ORGANISASI
  • Suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas
    kerjasama yang dilakukan secara teratur dan
    berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk
    mencapai suatu tujuan tertentu

30
THE MAIN SCHOOLS OF ORGANIZATIONAL ANALYSIS
THE SOCIOLOGY OF RADICAL CHANGE
Anti Organization Theory Radical Organization Theory
Ethnomethodology and Phenomenological,Symbolic Interactionism Pluralism Action Frame of Reference Theories of Bureaucratic Dysfunction Social System Theory Objectivism
SUBJECTIVE
OBJECTIVE
THE SOCIOLOGY OF REGULATION
31
ORGANISASI
  • Merupakan unit sosial yang dibentuk secara sadar
  • Memiliki fungsi yang relatif berkesinambungan
    (kontinyu)
  • Terbuka dan tertutup
  • Formal dan Informal
  • Publik dan Bisnis
  • Sehat dan Tidak Sehat (sakit)

32
KOMPONEN ORGANISASI
SISTEM -Terbuka -Tertutup
POLA AKTIVITAS -Rutin -Temporal
SEKELOMPOK ORANG -Kemampuan IQ, EQ, SQ
TUJUAN -Misi dan Operasional organisasi
33
UNIT ANALISIS DALAM ORGANISASI
  • Lingkungan
  • Eksternal
  • Organisasi
  • Lingkungan
  • Internal
  • organisasi

Organisasi
Kelompok
Individu
34
UNIT ANALISIS INDIVIDU UNIT ANALISIS KELOMPOK UNIT ANALISIS ORGANISASI
-Persepsi -Kepribadian -Sikap -Motivasi -Proses pembelajaran -Sistem nilai -Analisis trend -Pengambilan keputusan -Dinamika kelompok -Komunikasi -Konflik -Kekuasaan dan Politik -Kepemimpinan -Struktur organisasi -Desain program -Sistem evaluasi hasil kerja -Imbalan (reward system) -Pengembangan organisasi (OD) -Budaya organisasi
35
TIPE ORGANISASI(Desmond Graves, 1986, Corporate
Culture Diagnosis and Change)
HIGH FORMALIZATION
ROLE (Peran) - Birokrasi (Rutin) TASK (Tugas) -Program dan Proyek (Insidental)
POWER (Kekuasaan) -Partai Politik ATOMISTIC (Sel) -Filantropis -Reformis -Revolusionis
HIGH CENTRALIZATION
LOW CENTRALIZATION
LOW FORMALIZATION
36
APA SAJA PERBEDAAN ORGANISASI PUBLIK DAN BISNIS?
37
ASPEK ORG.PUBLIK ORG.BISNIS
TUJUAN MOTIF WILAYAH GARAPAN PENGUASA CARA KERJA -Kesejahteraan -Pelayanan publik -Pelayanan -Pengabdian -Terbatas -Rakyat -Legal formal -Lambat/Imitatif -Kepentingan pribadi -Keuntungan/profit -Memaksimalkan keuntungan -Tak terbatas -Pemilik modal -Competetive -Cepat/Inovatif
38
ADMINISTRASI PUBLIK ADMINISTRASI BISNIS
Bertujuan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat (public service) Dalam pencapaian tujuan dilakukan berdasarkan ketentuan/peraturan/per UU-an yang berlaku (legalistic, normative, structural approach) Kegiatannya mengutamakan kebenaran sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan Cara kerjanya dianggap kurang efesien (in-efesien) Bersifat monopolistik, karena sifatnya lebih mengutamakan kepentingan umum (Non-Competetion) Bentuk kegiatannya ditujukan bagi kepentingan dan kesejahteraan rakyat (Social Welfare) Bertujuan memperoleh untung sebesar-besarnya (Profit Motive) Dalam pencapaian tujuan dilakukan dengan kebijaksanaan yang bersifat menguntungkan dan tidak terikat dengan ketentuan yang bersifat kaku (rigid) Kegiatannya tidak selalu terikat dengan prosedur yang berlaku, tetapi lebih mengutamakan hasil yang dicapai Cara kerjanya sangat efesien Bersifat persaingan bebas (free competetion) Bentuk kegiatannya bukan social welfare, tapi lebih memperhitungkan kepentingan dan kesejahteraan individu atau kelompoknya
39
SISTEM NILAI ORGANISASI PUBLIK, PRIVAT DAN SOSIAL
ORGANISASI PUBLIK ORGANISASI PRIVAT ORGANISASI SOSIAL
Bangun kekuasaan semudah mungkin Gunakan kekuasaan seefektif mungkin Pertanggung jawabkan kekuasaan seformal mungkin Beli dan terima semurah dan semudah mungkin Buat dan bikin dengan biaya sehemat mungkin Jual dan bagi semahal mungkin Kesadaran akan hak dan kewajiban, merumuskannya menjadi kebutuhan dan tuntutan Kepedulian terhadap masalah organisasi publik dan privat Mengelola otonomi masyarakat Konsumerisme (hak konsumen dan perjuangan memenuhi dan melindunginya), hak korban untuk diselamatkan, dan hak mangsa untuk mempertahankan diri Tindak lanjut social pressure, class action, civil disobedience, dsb.
40
Lanjutkan Ke Episode 03
  • ILUSTRASI DAN BUDAYA ORGANISASI

41
TERIMA KASIHDAN SUKSES
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com