DESA MERDESA Pendekatan Utuh Pendidikan Masyarakat - PowerPoint PPT Presentation

1 / 28
About This Presentation
Title:

DESA MERDESA Pendekatan Utuh Pendidikan Masyarakat

Description:

Taufik Rahzen * BERSAMBUNG * BERSAMBUNG * BERSAMBUNG * BERSAMBUNG * BERSAMBUNG * Agraris Industri Informasi Tulisan Cetakan Elektronika Kerajaan Negara ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:122
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 29
Provided by: asp969
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: DESA MERDESA Pendekatan Utuh Pendidikan Masyarakat


1
DESA MERDESAPendekatan Utuh Pendidikan Masyarakat
  • Taufik Rahzen

2
Gelombang Perubahan Peradaban
Agraris Industri Informasi
Tulisan Cetakan Elektronika
Kerajaan Negara Bangsa Globalisasi
Padepokan Sekolah Jaringan
Belajar Pendidikan Belajar Bersama
Keterampilan Keilmuan Relasi
Desa Klan Desa Kota Desa Merdesa
3
ISTILAH
  • DESA adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh
    sejumlah keluarga yang mempunyai sistem
    pemerintahan sendiri kelompok rumah di luar kota
    yang merupakan kesatuan antara tanah, air,
    bahasa umumnya agraris.
  • MERDESA adalah layak, patut, sopan, tertib,
    sejahtera, dan beradab.

4
BEDA MERDEKA DAN MERDESA
Merdeka Merdesa
Bebas dari Bebas untuk
Berorientasi masa lalu Berorientasi masa depan
Struktural Kultural
Cara Berpikir Divergen Cara Berpikir Konvergen
Revolusi Transformasi
Kata Kunci Perang, berantas Kata kunci Cipta, Rasa, Karsa
5
DESA MERDESA ADALAH
  • sebuah kelompok masyarakat yang diikat oleh
    tanah, air, dan bahasa dan dicirikan tiga hal
    keadaban dalam pengelolaan informasi dan
    pengetahuan, ketertib-santunan dalam sosial
    politik, dan kelayak-sejahteraan secara ekonomi.

6
TIGA PILAR DESA MERDESA (3D)
  • D-1, DATA
  • D-2, DAYA
  • D-3, DANA

7
D-1, DATA
  • Memiliki akses informasi dan pengetahuan yang
    adil, terbuka, dan kreatif untuk mengembangkan
    nilai-nilai baru.
  • Peningkatan kecerdasan dan pencerahan mesti
    terukur dalam satuan indeks-indeks, seperti
    indeks kelayakan, indeks keadaban, dan indeks
    kesejahteraan.
  • Kompleksitas data mendorong terbentuknya keadaban
    publik atau masyarakat madani.

8
D-2, DAYA
  • Kemampuan masyarakat dan kapasitas kelembagaan
    untuk mengelola dan mengambil keputusan.
  • Kemampuan belajar aktif warga yang dibarengi
    kelenturan tata kelola pedesaan
  • Memiliki moda produksi yang mampu memenuhi
    kebutuhan konsumsi secara berkelanjutan.

9
D-3, DANA
  • Memiliki keseimbangan makro dan mikro ekonomi
    yang mampu memandirikan kemampuan lokal.
  • Mendorong kewirausahaan sosial dan budaya
    masyarakat.
  • Kemampuan adaptif untuk berhadapan dengan ekonomi
    pasar bebas dan global dan secara inovatif
    memanfaatkan peluang-peluang dalam sistem moneter
    internasional.

10
BALAI WARGA
  • Aplikasi dan interaksi
  • antara Data, Daya, Dana dalam formula 3B
  • B-1 Balai Belajar Bersama (Data)
  • B-2 Balai Budaya Bersama (Daya)
  • B-3 Balai Bisnis Bersama (Dana)

11
B-1 Balai Belajar Bersama (Data)
  • Sebuah ruang belajar kolektif bagi warga Desa
    Merdesa untuk mencari, mendiskusikan,
    menformulasikan kebutuhan dan pembagian
    informasi, ilmu pengetahuan, dan sekaligus
    mendata potensi dan kelemahan lingkungan untuk
    pembentukan masyarakat berkeadaban. Menggunakan
    pendekatan EMPATI MITRA (Appreciative Inquiry)

12
B-2 Balai Budaya Bersama (Daya)
  • Sebuah proses belajar bersama warga Desa Merdesa
    dalam pembentukan kebudayaan untuk
    menyelenggarakan proses sosial secara inovatif,
    mandiri, dan kreatif. Membangun relasi yang
    kontekstual dan konstruktif.
  • Pendayaan potensi warga untuk melakukan
    pembaharuan, penciptaan, dan keberlangsungan
    sistem pedesaan.

13
B-3 Balai Usaha Bersama (Dana)
  • Sebuah jaringan kerjasama antar warga Desa
    Merdesa maupun lembaga-lembaga usaha lain untuk
    pembentukan sistem ekonomi mandiri, kenyal, dan
    responsif terhadap ekonomi global. Tujuan dari
    balai usaha ini adalah mendorong terbentuknya
    semangat kewirausahaan sosial-ekonomi-lingkungan.
    Tumbuhnya ecopreneurship.

14
PERBANDINGAN DESA MERDESA
  • Tanzania, India, Sri Lanka, Bangladesh, Israel,
    Iran, Korea Selatan

Beberapa negara telah membangun konsep
pembangunan pedesaan yang dirancang berdasarkan
pengalaman masa lampau, atau ideologi
kebangsaannya atau pendekatan sosial
budayanya. Ujamaa di Tanzania, Gram Panchayat di
India, Gramodaya di Srilangka, Zamindar di
Bangladesh, Kibbutz di Israel, Sazandeqi di Iran,
dan Semaul Undong di Korea Selatan.
15
Model 1 Ujamaa, Tanzania
  • Ujamaa adalah model kebijakan ekonomi politik
    nasional Julius Nyerere yang termaktub dalam
    Arusha Declaration. Ujamaa sendiri istilah
    daerah setempat yang berarti sistem kekeluargaan
    dan pertalian darah/batih. Ciri-ciri
  • Pemberdayaan dilakukan dengan melibatkan satuan
    keluarga-keluarga. Berkaca dari pengalaman
    Tanzania ketika opresi militer menghancurkan
    semua pranata sistem keluarga.
  • Semua desa harus berproduksi, bukan desa
    mengonsumsi.
  • Mandiri (self-relience) dalam dua dimensi
    transformasi ekonomi dan berpendirian budaya.
  • Dalam sistem ekonomi desa, setiap warga bekerja
    dalam satuan kelompok (collective farms). Dan
    bantuan seperti makanan hanya akan didrop pada
    individu atau kelompok yang tergabung dalam
    Sistem Ujamaa.

16
Model 2 Gram Panchayat, India
  • Gram panchayat adalah sebuah sistem pengaturan
    desa atau kota-kota kecil di India yang jumlahnya
    sekira 265,000. Gram panchayat menjadi pondasi
    dasar bagi Sistem Panchayat, yakni desa yang
    diatur sedemikian rupa jumlah warganya, yang
    biasanya sekira 300 orang. Dari satu desa itu
    dibagi-bagi dalam satuan kelompok belajar-bekerja
    antara 7-31 orang untuk memudahkan usaha
    pemberdayaan. Usia di atas 18 tahun, baik pria
    maupun wanita bergabung dalam Gram Sabha yang
    berkongres dua tahun sekali untuk memastikan
    pemberdayaan warga lewat partisipasi dan
    kerjasama menguntungkan. Lewat kelompok
    partisipatoris inilah, sarpanch dan
    aparaturnya dalam sistem kepemimpinan Gram
    Panchayat diawasi dalam menjalankan tugasnya

17
MODEL 2 .
  • Memeriksa lampu penerangan jalan, memperbaiki
    infrastruktur kampung, dan juga pasar, bazar,
    festival, and perayaan-perayaan lainnya.
  • Mencatat data kelahiran, kematian, dan perkawinan
  • Mengawasi kebersihan dan kualitas kesehatan
    publik lewat ketersediaan sanitasi dan air minum,
    ketersediaan sarana pendidikan, dan implementasi
    pembangunan berskema pertanian dan peternakan.

18
Model 3 Gramodaya, Sri Lanka
  • Gramodaya adalah sebuah sistem pemberdayaan desa
    di Sri Lanka yang dibangun dengan pola berbasis
    pemberdayaan komunitas atau kelompok.
  • Prinsip Garmodaya ini yang kemudian diadopsi dan
    digerakaan oleh sebuah gerakan masyarakat yang
    dikenal dengan gerakan Sarvodaya sebuah lembaga
    kemasyarakatan yang berdiri pada 1958 berbasis
    jaringan relawan yang hidup di tengah warga untuk
    membangun ribuan desa. Satuan tugas Gerakan
    Sarvodaya itu adalah

19
MODEL 3
  • Membangun kelompok-kelompok pemberdayaan seperti
    karang taruna (youth group), paguyuban ibu
    (mothers' group), kelompok tani (farmers' group),
    dan seterusnya.
  • Mendorong partisipasi berbasis komunitas itu
    untuk mandiri memenuhi kebutuhannya lewat tiga
    tahap program (1) identifikasi secara menyeluruh
    kondisi desa lewat survei yang mendalam (data),
    (2) lewat sistem pendampingan, pelbagai komunitas
    fungsional di desa dimobilisasi dan didorong
    memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya secara
    mandiri dan partisipatif.
  • Jenis-jenis pelatihan yang diberikan (a)
    community leadership training, (b) training for
    pre-school instruction, (c) training in crafts
    and skills, (d) agricultural training, and (e)
    leadership training for Buddhist monks.

20
Model 4 Zamindar, Bangladesh
  • Zamindar adalah sistem pembangunan desa berbasis
    komunitas yang dianut warga Bangla sebelum
    dinasti Mughal yang kemudian dihapuskan ketika
    penjajahan Inggris bercokol. Kata zamin sendiri
    berarti bumi ditambahkan sufiks dar yang
    berarti pemegang mandat. Zamindar kemudian
    berarti mandataris bumi atau orang-orang yang
    diamanatkan untuk menyejahterakan bumi. Salah
    satu pola pengelolaan desa dalam sistem zamindar
    adalah memajukan dan mendorong kewirausahaan
    warga desa.

21
Model 5 Kibbutz, Israel
  • Israel bisa kuat karena sistem desanya yang
    kuat. Sistem desa itu disebut Kibbutz. Kibutz ini
    dirancang dengan struktur yang baik di mana
    terdapat pembagian tugas yang jelas , produk yang
    akan ditanam, pembagian lokasi tempat pertanian,
    tempat tinggal, pasar dan tempat umum lainnya
    hingga model pendidikan untuk anak-anak mereka.
    Jadi tak ada yang disebut musiman dan
    ikut-ikutan. Semua ada di posnya masing-masing.
    Kibbutz menjadi sebuah desa pembelajar yang kuat.
    Ciri-cirinya

22
MODEL 5
  • Memenuhi kebutuhan tenaga kerja sendiri.
    Misalnya, jika anak-anak tinggal di desa
    pertanian, maka yang diajarkan adalah pelajaran
    sesuai kebutuhan pengetahuan yang diperlukan di
    tempat itu. Jadi tak ada tenaga muda produktif
    yang keluar.
  • Mengembangkan teknologi tepat/madya berbasis
    sistem pengairan area kering ( gurun pasir jadi
    lahan pertanian yang hijau ) , sistem mikro
    irigasi ( pengairan area pertanian secara hemat
    dan tepat guna ), dan teknologi praktis lainnya
    dari yg sederhana sampai yg canggih.
  • Kibbutz bukan hanya memperkuat ke dalam, tapi
    juga peka dan responsif atas kemajuan zaman. Tak
    hanya kawasan pertanian yang kuat, tapi juga
    sistem Kibbutz itu telah melahirkan kawasan
    industri dan teknologi tinggi. Israel sendiri
    masuk jajaran baru pengembangan teknologi tinggi
    Outsorching teknologi selain Bangalore,
    Beijing, Kualalumpur (MSC), dan seterusnya. Untuk
    kawasan timur tengah Israel memiliki pusat
    pengembangan teknologi tinggi terbaik saat ini.

23
Model 6 Sazandeqi, Iran
  • Sazandeqi adalah sistem pembangunan desa di
    Iran. Sazandeqi sendiri berarti reconstruction
    atau pembangunan. Kerap ditambahkan kata jahad
    di depannya. Di Iran, pembangunan (desa) itu
    termasuk kluster dari jihad. Untuk urusan ini,
    dua kementerian yang menjadi agen penanggung
    jawabnya Departemen Pendidikan dan Departemen
    Pertanian dan Pembangunan. Terkadang tugas kedua
    departemen ini nyaris sama. Jika Departemen
    Pendidikan bidang Teknik dan Profesional
    mengurusi sekolah menengah berbasis pertanian dan
    keterampilan, maka Departemen Sazandeqi
    bertanggung jawab untuk pelatihan dan kursus
    pertanian masyarakat desa.
  • Jihad Pembangunan (Jahad-e Sazandegi), mula-mula
    sebagai sebuah gerakan relawan pendampingan
    petani dalam perbaikan jalan, penyediaan pipa air
    bersih, kelistrikan, klinik, sekolah, dan
    kanal-kanal pengairan. Selain infrastruktur,
    gerakan ini juga menyelenggarakan
    pelatihan-pelatihan pemberdayaan, pembagian
    benih, dan pinjaman lunak.

24
Model 7 Semaul Undong, Korea Selatan
  • Saemaul undong merupakan gerakan pembaruan
    masyarakat desa yang dicanangkan Presiden Park
    Chung-hee pada 1970-an, dengan tujuan
    meningkatkan pendapatan petani dan nelayan di
    desa di tengah pertumbuhan ekonomi melalui
    pengembangan industri berat melonjak tinggi.
    Berikut ini langkah-langkahnya

25
MODEL 7
  • Reformasi sikap mental. Masyarakat didorong untuk
    memiliki kepercayaan diri yang kuat. Dalam wujud
    fisik pembajaan mental ini, pemerintah
    merehabilitasi rumah-rumah penduduk desa dari
    yang beratapkan rumbia menjadi beratap genting,
    yang berdinding bambu menjadi tembok.
    Infrastruktur dibangun jalan, jembatan, listrik,
    dan air minum. Juga, teknologi pertanian
    dikembangkan. Dan, juga gerakan cinta lingkungan
    yang bermula dari gerakan kebersihan.
  • Ditanamkan tiga semangat utama rajin
    (dilligent), mandiri (self help), dan gotong
    royong (cooperation). Tiga semangat ini
    diaplikasikan baik dalam sekolah formal maupun
    informal.
  • Semangat itu diaktualisasikan dalam peningkatan
    produksi pertanian dan pendapatan petani melalui
    perbaikan teknologi.
  • Setelah desa kuat kemudian ditularkan ke warga
    kota dengan penekanan pada keharmonisan
    kehidupan industrial (pemodal-buruh), penguatan
    hubungan ketetanggaan, gerakan hemat energi, dan
    cinta lingkungan.

26
Model 8 Bali
  • Model desa yang ideal sebagai Desa Merdesa di
    Indonesia adalah sistem desa di Bali di mana
    sistem religius, sistem sosial, sistem upacara,
    ekspresi budaya, dan sistem ekonomi terintegrasi
    menjadi satu kesatuan. Sekaligus sistem desa itu
    fleksibel dalam merespons kemajuan zaman. Sistem
    desa di Bali kerap disebut Desa, Kala, Patra.

27
Desa Merdesa MODEL IDEAL
  • Desa Merdesa adalah model ideal dalam
    pembentukan masyarakat madani dalam era gelombang
    informasi. Desa yang menjawab persoalan lokal
    sekaligus berhadapan dengan gejala globalisasi.
    Desa yang mampu melakukan pembelajaran bersama,
    mengembangkan relasi, menghidupkan kekuatan
    empati dan secara ekologis berkelanjutan.

28
PENUTUP
  • DASADESAMERDESA
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com