OUTLINE SAP PERTEMUAN 7 - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

OUTLINE SAP PERTEMUAN 7

Description:

FILOSOFI MANAJEMEN MUTU TERPADU Pengertian 5-S FILOSOFI 5S DAN MANAJEMEN MUTU TERPADU Keuntungan penerapan 5-S Faktor 5S Penentu Mutu Produk * 5 S UPAYA UNTUK ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:160
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 32
Provided by: Office20095
Category:
Tags: outline | pertemuan | sap | hari | raya

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: OUTLINE SAP PERTEMUAN 7


1
OUTLINE SAP PERTEMUAN 7
FILOSOFI MANAJEMEN MUTU TERPADU
Pengertian 5-S
FILOSOFI 5S DAN MANAJEMEN MUTU TERPADU
Keuntungan penerapan 5-S
Faktor 5S Penentu Mutu Produk
2
MANAJEMEN MUTU TERPADU
  • 5 S UPAYA UNTUK MENUJU MANAJEMEN MUTU TERPADU

3
I. Pengertian 5-S
  • 5-s berasal dari 5 buah kata dalam bahasa Jepang
    yaitu
  • 1. Seiri (memisah misahkan)
  • Maksudnya adalah memisahkan berkas- berkas
    atau barang barang dalam beberapa kategori.
    Kategori tersebut terdiri dari barang-barang
    yang paling sering digunakan sehingga perlu
    diletakkan ditempat yang lebih dekat dari tempat
    kerja kita. Barang-barang yang tidak begitu
    sering digunakan dapat diletakkan ditempat yang
    agak jauh dari tempat kerja dan barang-barang
    yang tidak pernah digunakan dapat disingkirkan.
    Dengan seiri ini kita dapat menghemat tempat dan
    menciptakan tempat kerja yang nyaman sehingga
    dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas
    kerja

4
2. Seiton (mengatur secara sistematis) Maksudnya
adalah mengatur dengan baik perbekalan kantor,
alat-alat, dokumen, suku cadang, buku, dll untuk
membuat pencariannya kembali menjadi efisien dan
efektif, kita perlu melakukan analisis mendalam
terhadap penggunaan barang barang tersebut,
siapa yang menggunakannya dan bagaimana
menyusunnya. Misalnya seperti dokumen kita perlu
menganalisis himpunan informasi apa yang kita
perlukan dalam proses pengambilan keputusan?
Bagaimana pencarian kembali informasi tersebut
dapat berlangsung terus hingga menjawab semua
persoalan tentang pengaturan barang-barang
5
3. Seiso (membersihkan) Maksudnya membersihkan
disini tidak hanya membersihakan gejala yang
kotor saja, tetapi meliputi pula analisis
mengenai timbulnya gejala kotor, misalnya suatu
mesin kotor dengan minyak pelumas dan bocor
dengan air maka sesudah kita bersihkan lalu kita
selidiki darimana timbulnya kebocoran air dan
minyak pelumas itu dengan demikian kita lebih
baik mencegah timbulnya keadaan kotor daripada
tiap kali harus membersihkannya
6
4. Seiketsu (membakukan) Seiketsu pada
hakikatnya berarti memelihara lingkungan yang
bersih setiap waktu. Untuk itu diperlukan suatu
prosedur pembakuan, jadi sesudah kita
memisah-misahkan, mengatur secara sistematis dan
membersihkan tempat kerja maka perlu diciptakan
standar sederhana yang harus diikuti oleh setiap
orang guna memelihara kebersihan, misalnya untuk
mengatur kapan harus mengganti minyak dan
saringan minyak pada kendaraan. Demikian juga
untuk memelihara tempat kerja agar selalu bersih
dan nyaman untuk bekerja secara efisien perlu
diciptakan standar visual
7
5. Shitsuke (disiplin) Walau standar telah
ditetapkan, pendidikan dan pelatihan karyawan
perlu terus dilakukan. Pendidikan dan pelatihan
diperlukan untuk melakukan perbaikan proses
secara terus menerus dan meningkatkan
produktivitas, membuat peka karyawan mengenai
perlunya memelihara standar. Para manajer puncak
maupun menengah perlu selalu memelihara disiplin
diri. Kelas manajerial elit perlu ditekankan
bahwa mereka tidak terbebas dari aturan dan
peraturan, mereka perlu memberi contoh disiplin
yang baik sebelum mereka menuntut bawahannya
mengikuti prosedur standard
8
II. Keuntungan dari penerapan 5-S
  • Menciptakan tempat kerja terbaik dengan prinsip
    kaizen (perbaikan berkesinambungan).
  • 5S sebagai barometer manajemen perusahaan
    yang lancar dikendalikan oleh setiap orang.
  • Perusahaan sebagai alat penjualan promosi
    bukan dengan kata kata tetapi dengan penampakan
    di lingkungan kerja.
  • 5S sebagai ilmu perilaku perbuatan lebih
    meyakinkan daripada kata kata.
  • Menggunakan pengalaman di perusahaan untuk
    membersihkan batin mengubah cara berpikir dan
    perilaku pribadi.
  • Menggugah tanggung jawab setiap orang di tempat
    kerja
  • 5S sebagai sasaran utama produktivitas.

9
III. PT. Ultrajaya
  • Sejarah Perusahaan
  • PT. Ultra Jaya Milk Industry and Trading Company,
    Tbk merupakan perusahaan multinasional yang
    memproduksi minuman yang bermarkas di Padalarang,
    Kab.Bandung, Indonesia. Beralamat di Jln. Raya
    Cimareme 131, Padalarang, Kab. Bandung.
    Perusahaan ini awalnya merupakan industri rumah
    tangga yang didirikan pada tahun 1958, kemudian
    menjadi suatu entitas perseroan terbatas pada
    tahun 1971. Perusahaan ini merupakan pioner di
    bidang industri minuman dalam kemasan di
    Indonesia, dan sekarang memiliki mesin pemroses
    minuman tercanggih se-Asia Tenggara.
  • Pada awalnya perusahaan yg berawal dari sebuah
    rumah di Jln. Tamblong Dalam, Bandung, ini hanya
    memproduksi susu. Namun seiring perkembangannya,
    dia juga memproduksi juice dalam kemasan bermerek
    Buavita dan Gogo serta memproduksi Teh Kotak,
    Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo. Sejak tahun
    2008 merek Buavita dan Gogo dibeli oleh PT.
    Unilever, Tbk. sehingga PT. Ultrajaya Milk bisa
    kembali ke bisnis utamanya, yaitu produksi susu.
    Perusahaan yang didirikan oleh Ahmad
    Prawirawidjaja ini, seorang pengusaha Tionghoa yg
    sudah bermukim di Bandung, sekarang dikomandani
    oleh generasi kedua, yaitu Sabana Prawirawidjaja,
    dan siap-siap diteruskan kepada generasi ketiga,
    Samudera Prawirawidjaja.
  • PT. Ultrajaya Milk, Tbk. menggunakan sistem
    komputerisasi yang sudah terintegrasi, yaitu SAP,
    sejak tahun 2002. Bahkan perusahaan ini merupakan
    salah satu rujukan implementor SAP yang dinilai
    cukup sukses di dalam mengadopsi hampir semua
    modul SAP.

10
IV. ROYAL MILK
Daftar Isi 1. Struktur organisasi 2. Visi misi
perusahaan 3. Jenis produk 4. Bahan baku
produk 5. Proses produksi kaitannya dengan 5-s 6.
Harga Jual 7. Strategi Pemasaran 8. Sumber daya
manusia 9. Standarisasi dan Amdal
11
ROYAL MILK
Jln. Raya Cimareme 131, Padalarang, Kab. Bandung
12
Sejarah Pendirian Perusahaan
  • Perusahaan ini awalnya merupakan industri rumah
    tangga yang didirikan pada tahun 1990, kemudian
    menjadi suatu entitas perseroan terbatas pada
    tahun 1995.
  • Perusahaan ini didirikan oleh Muhammad Yunus,
    seorang pengusaha lokal kelahiran padang 1966.
    Beliau juga langsung menjadi pemimpin
    diperusahaan ini sebagai Presiden Direktur
  • PT. Royal Milk mempunyai lahan perternakan
    sendiri seluas 10 hektar yang berlokasi dekat
    pabrik untuk menjamin kesegaran dan kemurnian
    susu sebagai bahan utama.
  • Dari awal berdiri, PT. Royal Milk menerapkan 5S
    dalam setiap kegiatan operasionalnya.

13
(No Transcript)
14
2. Visi Misi Perusahaan
  • Visi
  • Menjadi perusahaan susu berkualitas dan
    terdepan
  • Misi
  • menyehatkan bangsa dengan mengkomsumsi susu
    berkualitas

15
3. Jenis Produk
  1. Susu Royal Coklat (kemasan 125ml, 250ml dan
    1000ml)
  2. Susu Royal Strawberi (kemasan 125ml, 250ml dan
    1000ml)
  3. Susu Royal Mokka (kemasan 125ml, 250ml dan
    1000ml)
  4. Susu Royal Vanilla (kemasan 125ml, 250ml dan
    1000ml)

16
4. Bahan Baku Produk
  • BAHAN BAKUSusu Royal CoklatSusu Segar,
    sukrosa, bubuk coklat, perisa coklat, pemantap.
  • Susu Royal StroberiSusu segar, sukrosa, sari
    buah stroberi, perisa stroberi, pewarna alami (CI
    75470), pemantap.
  • Susu Royal MokkaSusu segar, sukrosa, bubuk
    kopi, perisa mokka, pewarna karamel, pemantap.
  • Susu Royal CoklatSusu Segar, sukrosa, perisa
    vanilla, pemantap.
  • Bahan baku diperoleh dari supplier lokal yang
    telah dipercaya menyediakan bahan- bahan yang
    berkualitas tinggi

17
5. Proses Produksi Kaitannya Dengan Konsep 5-S
Sample untuk diuji mutu lengkap, baik secara
fisik, kimia maupun mikrobiologis
Susu Segar yg telah diperah di perternakan Dibawa
dgn tangki bersuhu 4c.
Clarifier (tangki penyaring)
Susu dan campuran dimasukan kedalam Tangki
Pencampuran diolah sampai /-10menit
Tangki Homogenizer
Kemasan Aseptik (bebas bakteri) terdiri dari 6
lapis.
Uji Standarisasi
Sterilisasi UHT dengan suhu 140 C selama 4 detik.
Didinginkan hingga mencapai suhu ruang.
18
  • PENYIMPANAN DAN MASA KADALUARSA
  • Sebelum kemasan dibuka
  • Susu Royal dapat disimpan pada suhu ruang, tidak
    perlu dikulkas. Masa Kadaluarsa 10 bulan.Produk
    ini sebaiknya disimpan pada tempat kering, bersih
    dan sejuk.
  • Setelah kemasan dibuka
  • Kemasan harus segera ditutup rapat dan disimpan
    dalam kulkas dengan suhu 4oC. Sisa isi dalam
    kemasan harus dihabiskan dalam waktu 7 hari.
    Namun tetap disarankan untuk langsung dihabiskan
    begitu kemasan sudah dibuka untuk menjamin
    konsumen mendapatkan kesegaran susu yang terbaik.

19
  • Uji Labour

20
  • Perternakan

21
  • Pabrik

22
(No Transcript)
23
Enginering
Kantor
24
Himbauan
25
6. Harga Jual
PT. ROYAL MILK PT. ROYAL MILK PT. ROYAL MILK
PRODUK SUSU KEMASAN 1000ML (total produksi 10.000 liter per hari) PRODUK SUSU KEMASAN 1000ML (total produksi 10.000 liter per hari) PRODUK SUSU KEMASAN 1000ML (total produksi 10.000 liter per hari) PRODUK SUSU KEMASAN 1000ML (total produksi 10.000 liter per hari)

a. Biaya Produksi
1. biaya bahan baku 15000000
2. biaya tenaga kerja 7000000
3. biaya overhead pabrik 2000000
4. biaya operasional tetap 4. biaya operasional tetap 2750000
TOTAL BIAYA PRODUKSI TOTAL BIAYA PRODUKSI 26750000
b. Biaya Total
1. biaya pemasaran variabel 1. biaya pemasaran variabel 1500000
2. biaya pemasaran tetap 1000000
3. biaya administrasi dan umum 3. biaya administrasi dan umum 1250000
3750000
BIAYA TOTAL BIAYA TOTAL 30500000
c. Biaya Total per liter 3050
(biaya total total produksi) (biaya total total produksi)

d. Mark up
(ROR 20 x total aktiva laba yang diingkan , total aktiva Rp.200.700.000) (ROR 20 x total aktiva laba yang diingkan , total aktiva Rp.200.700.000) 40140000

e. MU
MU laba yang dijual x100 131.6065574
biaya total x100 1.316065574

f. MU per liter 4014
( MU x biaya per liter)

g. Harga Jual per liter
(biaya/unit MU/unit) 7064
26
7. Strategi Pemasaran
Sasaran pasar yang dituju adalah masyarakat dari
segala golongan, usia dan latar belakang. Adapun
salah satu rencana strategis yang dilakukan
adalah melakukan penyuluhan di posyandu atau
sekolah dan universitas akan pentingnya susu bagi
kesehatan
27
8. Sumber Daya Manusia
NO KEY POSITION NUMBER OF EMPLOYEES (2010)
1 Presiden Direktur 1
2 Komisaris 1
3 Manajer Produksi 1
4 Manajer SDM 1
5 Manajer Operasional 1
6 Manajer Keuangan 1
7 Manajer Permasaran 1
8 Supervisor 10
9 Administrasi/office 20
10 AMDAL 10
11 Security 20
12 Gizi 15
13 Labor 13
14 Engineering 10
15 Driver 37
16 Catering (dapur) 15
17 Buruh 312
18 Office Boy 15
TOTAL TOTAL 484
28
9. Standarisasi dan Amdal
  • Kemasan menggunakan kemasan dari supplier
    tetrapack kemasan ini multilapis kedap cahaya dan
    udara sehingga melindungi susu dari pengaruh suhu
    dan sinar matahari yang dapat menurunkan kualitas
    susunya
  • 2. BPOM RI MD 405710197022

29
(No Transcript)
30
3. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN Karena
lokasi pabrik dan peternakan jauh dari pemukiman
padat penduduk serta memiliki sarana pengolahan
limbah sendiri maka mengenai kerusakan lingkungan
tidak perlu di khawatirkan, bahkan limbah dari
peternakan yaitu berupa kotoran ternak di jadikan
pupuk kompos dan disalurkan kepada petani
setempat 4. PERAWATAN TERNAK kami memiliki
rekanan dokter hewan yang ahli dibidangnya
sehingga vaksinasi ataupun sanitasi kandang
dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
untuk menjamin kualitas susu. Saat ini kami
memiliki 2000 sapi perah yang memiliki riwayat
kesehatan sangat baik
31
WASSALAM
TERIMAKASIH
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT
133) MUSNAINI,SE,MM UNIVERSITAS JAMBI E-MAIL
musnain_at_gmail.com Blog http//musnain9.wordpress.c
om
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com