Title: Representasi Data Wilayah
 1 Representasi Data Wilayah
- Prof.Dr. Aniati Murni (R 1202) 
 - Dina Chahyati, MKom (R 1226) 
 - Fakultas Ilmu Komputer 
 - Universitas Indonesia 
 
  2Representasi Data Wilayah
- Vector area (polygon) 
 - Raster relational table 
 - Raster  quadtree
 
  3Representasi Vektor  Polygon-based
- Wilayah dinyatakan dalam representasi polygon, 
yaitu list titik-titik (x,y) yang terhubung 
membentuk closed loop. 
  4Representasi Raster  Relational Table
- Wilayah dinyatakan dalam table yang terdiri dari 
record dengan attribute-attribute-nya. 
  5Representasi Raster - Quadtree
- Quadtree data structure 
 - Representasi Quadtree
 
  6Representasi Quadtree
- Contoh Citra 8x8  64 bytes Representation Code 
 -  0 0 0 0 1 1 0 0 
 -  0 0 0 1 1 1 1 0 
 -  0 0 0 1 1 1 1 0 
 -  0 0 1 1 1 1 1 0 dst.nya 
 -  0 0 1 1 1 1 1 0 
 -  0 0 0 1 1 1 0 0 
 -  0 0 0 0 1 0 0 0 
 -  0 0 0 0 0 0 0 0 
 - Informasi Yang Disimpan 
 -  data 33 cells 
 - Quadtree Traversal bisa Preorder Traversal 
 -  atau Depth-First Search 
 -  
 -  
 
   7 Tujuan konversi format citra
- Data citra tidak selalu disimpan dalam bentuk 
matriks (visual format) yang memerlukan tempat 
penyimpanan data yang besar  - Representasi data citra yang tidak berbentuk 
matriks (non-visual format) biasanya dilakukan 
untuk tujuan  - Untuk memudahkan manipulasi data, contoh proses 
pengenalan bentuk jaringan sakit yang 
direpresentasi sebagai koordinat garis batas 
wilayah obyek  - Untuk menghemat tempat penyimpanan data, contoh 
pada basis data spasial yang biasanya citra perlu 
dikompresi 
  8Metode representasi data lainnya
- Directional Chain Code 
 - Run-Length Code 
 
  9Directional Chain Code
8-directional chain code Representation Code
Citra
Citra berukuran 8x8 bytes  64 bytes Informasi 
yang disimpan Posisi awal (x,y) dan arah 0 7 6 6 
6 5 5 3 3 2 1 2 1 Yaitu sebanyak 15 bytes 
 10Run-Length Code
- Contoh Citra 8x8  64 bytes Representation Code 
 -  0 0 0 0 1 1 0 0 
 -  0 0 0 1 1 1 1 0 
 -  0 0 0 1 1 1 1 0 
 -  0 0 1 1 1 1 1 0 
 -  0 0 1 1 1 1 1 0 
 -  0 0 0 1 1 1 0 0 
 -  0 0 0 0 1 0 0 0 
 -  0 0 0 0 0 0 0 0 
 - Informasi Yang Disimpan 
 -  
 -  22 pairs of integers  44 bytes 
 -  
 
- (0,3), (1,2), (0,2) 
 - (0,3), (1,4), (0,1) 
 - (0,3), (1,4), (0,1) 
 - (0,2), (1,5), (0,1) 
 - (0,2), (1,5), (0,1) 
 - (0,3), (1,3), (0,3) 
 - (0,4), (1,1), (0,3) 
 - (0,8) 
 
  11Feature Extraction and Selection
- Feature Extraction 
 - Ekstraksi ciri yang merepresentasikan / merupakan 
measure karakteristik obyek, dan potensial untuk 
membedakan obyek-obyek yang ada pada citra  - Feature Selection 
 - Ciri yang tersedia bisa banyak, masalahnya adalah 
bagaimana memilih kombinasi ciri terbaik yang 
dapat mengenali setiap obyek dengan akurat. 
Kemudian berkembang berbagai metode seleksi ciri 
pendekatan bottom up atau top down, pendekatan 
filter atau wrapper, pendekatan lainnya.  
  12Beberapa phenomena
- Curse of dimensionality 
 - Peningkatan dimensi ciri tidak menjamin 
peningkatan ketelitian pengenalan  - Peak phenomenom 
 - Peningkatan jumlah ciri sampai pada tingkat 
tertentu akan meningkatkan ketelitian pengenalan, 
lebih dari jumlah ciri tersebut akan menurunkan 
tingkat pengenalan 
  13 Beberapa metode seleksi ciri
- Metode seleksi ciri 
 - SFS (Sequential Forward Selection  bottom up) 
 - SBS (Sequential Backward Selection  top down) 
 - SFFS (Sequential Forward Floating Selection) 
 - Genetic Algorithm 
 - Metode seleksi ciri terdiri dari 2 proses 
 - Search ciri 
 - Cek criterion function and combine feature 
 - Pendekatan metode seleksi (criterion function) 
 - Filter (Bhattacarya distance) 
 - Wrapper (Classification method)