ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Nn. L DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH DI RUANG MAWAR - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Nn. L DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH DI RUANG MAWAR

Description:

dasar-dasar kesehatan lingkungan lingkungan : menurut undang-undang no. 23/1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup pasal 1 ayat (1) lingkungan adalah kesatuan ruang ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:956
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 49
Provided by: kia1
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Nn. L DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH DI RUANG MAWAR


1
Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan
2
DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
  • LINGKUNGAN
  • MENURUT UNDANG-UNDANG No. 23/1997 TENTANG
    PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PASAL 1 AYAT (1)
    LINGKUNGAN ADALAH KESATUAN RUANG DENGAN SEMUA
    BENDA, DAYA, KEADAAN DAN MAKHLUK HIDUP TERMASUK
    MANUSIA DAN PERILAKUNYA YANG MEMPENGARUHI
    KELANGSUNGAN PERIKEHIDUPAN DAN KESEJAHTERAAN
    MANUSIA SERTA MAKHLUK HIDUP LAIN
  • KESEHATAN LINGKUNGAN
  • ILMU YANG MEMPELAJARI DINAMIKA INTERAKTIF ANTARA
    KELOMPOK PENDUDUK ATAU MASYARAKAT DENGAN SEGALA
    MACAM PERUBAHAN LINGKUNGAN HIDUP SEPERTI BERBAGAI
    SPECIES KEHIDUPAN, BAHAN, ZAT SEKITAR MANUSIA
    YANG DAPAT MENIMBULKAN ANCAMAN ATAU BERPOTENSI
    MENGGANGGU KESEHATAN MASYARAKAT SERTA UPAYA
    PENCEGAHANNYA (PUDON, 1980 DAN TRIEFF, 1981)

3
BATASAN RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
  • BATASAN
  • SUATU KONDISI ATAU KEADAAN LINGKUNGAN YANG
    OPTIMUM SEHINGGA BERPENGARUH POSITIF TERHADAP
    TERWUJUDNYA STATUS KESEHATAN YANG OPTIMUM PULA
  • RUANG LINGKUP
  • PERUMAHAN
  • PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA (TINJA)
  • PENYEDIAAN AIR BERSIH
  • PEMBUANGAN SAMPAH
  • PEMBUANGAN AIR LIMBAH
  • RUMAH HEWAN TERNAK (KANDANG)

4
PERUMAHAN
5
PERUMAHAN
  • RUMAH ADALAH TEMPAT TINGGAL MANUSIA YANG
    MERUPAKAN PERSYARATAN POKOK BAGI KEHIDUPAN
    MANUSIA
  • FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DLM MEMBANGUN
    RUMAH
  • FAKTOR LINGKUNGAN FISIK, BIOLOGIS DAN SOSIAL
  • TEKNOLOGI YANG DIMILIKI MASYARAKAT
  • DISESUAIKAN DGN TINGKAT EKONOMI MASYARAKAT
  • KEBIJAKAN PEMERINTAH MENYANGKUT TATA GUNA TANAH

6
RUMAH SEHAT lanjutan
  • SYARAT-SYARAT RUMAH SEHAT
  • 1. BAHAN BANGUNAN
  • LANTAI UBIN ATAU SEMEN ADALAH BAIK, SYARAT YG
    PALING PENTING ADALAH TDK BERDEBU PADA MUSIM
    PANAS DAN TDK BASAH PADA MUSIM HUJAN, LANTAI
    BASAH BERDEBU MERUPAKAN SARANG PENYAKIT
  • DINDING TEMBOK ADALAH BAIK, UTK DAERAH TROPIS
    KURANG COCOK, YANG TERPENTING VENTILASINYA CUKUP
  • ATAP UMUMNYA GENTENG, COCOK UNTUK DAERAH TROPIS
    DAN TERJANGKAU, ATAP SENG DAN ASBES TIDAK COCOK
    KARENA DPT MENIMBULKAN SUHU PANAS DIDALAM RUMAH
    JUGA MENIMBULKAN PENYAKIT
  • LAIN-LAIN (TIANG, KASO DAN RENG) KAYU UTK
    TIANG, BAMBU UTK KASO RENG ADALAH UMUM DI
    PEDESAAN, BIASANYA TAHAN LAMA. DIPERHATIKAN BAHWA
    LUBANG BAMBU BISA UTK SARANG TIKUS, USAHAKAN
    MEMOTONG PADA RUAS BAMBU

7
RUMAH SEHAT lanjutan
  • 2. VENTILASI
  • VENTILASI ALAMIAH ALIRAN UDARA DIDALAM RUANGAN
    TERJADI SECARA ALAMI MELALUI JENDELA PINTU,
    LUBANG ANGIN. KADANG JUGA TIDAK MENGUNTUNGKAN
    KARENA MERUPAKAN JALAN NYAMUK SERANGGA LAIN
  • VENTILASI BUATAN DENGAN MEMPERGUNAKAN ALAT-ALAT
    KHUSUS UNTUK MENGALIRKAN UDARA, MISAL KIPAS
    ANGIN, MESIN PENGHISAP UDARA
  • 3. CAHAYA
  • CAHAYA ALAMIAH YAKNI MATAHARI, SANGAT PENTING
    KARENA DAPAT MEMBUNUH BAKTERI BAKTERI PATOGEN
    DALAM RUMAH. RUMAH SEHAT HARUS MEMILIKI JALAM
    MASUK CAHAYA SEKURANG-KURANGNYA 15-20 DARI LUAS
    LANTAI
  • CAHAYA BUATAN MENGGUNAKAN SUMBER BUATAN,
    SEPERTI LAMPU MINYAK, LISTRIK DLL

8
RUMAH SEHAT lanjutan
  • 4. LUAS BANGUNAN RUMAH
  • LUAS LANTAI BANGUNAN RUMAH SEHAT HARUS CUKUP
    UNTUK PENGHUNI DIDALAMNYA, LUAS BANGUNAN YANG
    OPTIMUM APABILA DPT MENYEDIAKAN 2,5-3x2M2 UNTUK
    TIAP ANGGOTA KELUARGA
  • 5. FASILITAS DIDALAM RUMAH SEHAT
  • RUMAH SEHAT HARUS MEMILIKI FASILITAS-2 SBB
  • PENYEDIAAN AIR BERSIH YANG CUKUP
  • PEMBUANGAN TINJA
  • PEMBUANGAN AIR LIMBAH
  • PEMBUANGAN SAMPAH
  • FASILITAS DAPUR
  • RUANG BERKUMPUL KELUARGA
  • GUDANG
  • KANDANG TERNAK (BILA MEMILIKI TERNAK)

9
PENYEDIAAN AIR BERSIH
10
B. PENYEDIAAN AIR BERSIH
  • AIR SANGAT PENTING BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
  • MANUSIA AKAN CEPAT MENINGGAL KARENA KURANG MINUM
    DARIPADA KURANG MAKANAN
  • AIR UNTUK KEBUTUHAN TUBUH ORANG DEWASA 55-60 BB,
    ANAK-ANAK 65, BAYI 80
  • KEBUTUHAN MANUSIA AKAN AIR UNTUK MINUM, MASAK,
    MANDI, MENCUCI, DSB
  • TIAP ORANG DI NEGARA MAJU PERLU AIR ANTARA 60-120
    LITER/HARI, NEGARA BERKEMBANG 30-60 LITER/HARI
    (WHO)
  • DIANTARA BANYAK KEGUNAAN AIR YANG PALING PENTING
    ADALAH KEBUTUHAN UNTUK MINUM,
  • SYARAT-SYARAT AIR MINUM YANG SEHAT
  • 1. SYARAT FISIK TIDAK BERWARNA, TIDAK BERASA,
    SUHU
  • DIBAWAH UDARA LUARNYA
  • 2. SYARAT BAKTERIOLOGIS HARUS BEBAS DARI
    SEGALA
  • BAKTERI, TERUTAMA BAKTERI PATOGEN, SAMPEL
    AIR
  • DIPERIKSA DLM 100 CC AIR, JIKA TERDAPAT
    KURANG DARI 4
  • BAKTERI E. COLI, MAKA AIR SUDAH MEMENUHI
    SYARAT
  • KESEHATAN
  • 3. AIR MINUM YG SEHAT HARUS MENGANDUNG ZAT
    TERTENTU DLM
  • JUMLAH TERTENTU PULA, KEKURANGAN / KELEBIHAN
    AKAN
  • MENYEBABKAN GANGGUAN FISIOLOGIS

11
B. PENYEDIAAN AIR BERSIH lanjutan
  • SUMBER-SUMBER AIR MINUM
  • AIR HUJAN DAPAT DIJADIKAN AIR MINUM SETELAH
    DITAMPUNG, AIR HUJAN TIDAK MENGANDUNG KALSIUM
    OLEH KARENANYA PERLU DITAMBAHKAN KALSIUM
  • AIR SUNGAI DAN DANAU DISEBUT JUGA AIR
    PERMUKAAN, HARUS DIOLAH DULU SEBELUM DIJADIKAN
    AIR MINUM
  • MATA AIR BIASANYA MUNCUL DARI AIR TANAH SECARA
    ALAMIAH, BILA BELUM TERCEMAR DAPAT DIMINUM
    LANGSUNG UNTUK LEBIH YAKIN SEBAIKNYA DIREBUS
    DAHULU
  • AIR SUMUR DANGKAL BERKISAR 5-15 METER DARI
    PERMUKAAN TANAH, BELUM BEGITU SEHAT, KONTAMINASI
    KOTORAN DARI PERMUKAAN TANAH MASIH ADA
  • AIR SUMUR DALAM DALAMNYA DIATAS 15 METER,
    SEBAGIAN BESAR SUDAH CUKUP SEHAT UNTUK DIJADIKAN
    AIR MINUM TANPA MELALUI PROSES PENGOLAHAN
  • PENGOLAHAN AIR MINUM SECARA SEDERHANA
  • PENGOLAHAN SECARA ALAMIAH
  • PENGOLAHAN AIR DENGAN MENYARING
  • PENGOLAHAN DENGAN MENAMBAHKAN ZAT KIMIA
  • PENGOLAHAN AIR DENGAN MENGALIRKAN UDARA
  • PENGOLAHAN AIR DENGAN MEMANASKAN SAMPAI MENDIDIH

12
B. PENYEDIAAN AIR BERSIH lanjutan
  • PENGOLAHAN AIR MINUM UTK RUMAH TANGGA
  • AIR SUMUR
  • 1. HARUS ADA BIBIR SUMUR, AGAR SAAT MUSIM HUJAN
  • ALIRAN AIR HUJAN TIDAK MASUK KEDALAMNYA
  • 2. PADA BAGIAN ATAS, 3 M DARI PERMUKAAN TANAH
  • HARUS DITEMBOK, AGAR TDK MENGOTORI AIR SUMUR
  • 3. PERLU DIBERI LAPISAN KERIKIL DIBAGIAN BAWAH
  • SUMUR UTK MENGURANGI KEKERUHAN
  • AIR HUJAN
  • 1. TIAP KELUARGA DPT MELAKUKAN PENAMPUNGAN AIR
  • HUJAN DARI ATAP RUMAHNYA MASING-MASING
    MELALUI
  • ALIRAN TALANG
  • 2. KELUARGA MEMERLUKAN STORAGE YANG LEBIH BESAR
  • UNTUK MUSIM KEMARAU

13
Pembuangan Kotoran Manusia
14
C. PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA
  • KOTORAN MANUSIA SEMUA BENDA ATAU ZAT YANG TDK
    DIPAKAI LAGI OLEH TUBUH DAN HARUS DIKELUARKAN
    DARI DLM TUBUH
  • BENTUK ZAT TINJA (FAECES), AIR SENI (URINE) DAN
    CO2
  • FOKUS TEMPAT PEMBUANGAN TINJA DAN URINE YAITU
    LATRINE (JAMBAN / KAKUS)
  • PEMBUANGAN TINJA YANG TIDAK BAIK DAPAT
    MENYEBABKAN BERBAGAI PENYAKIT, ANTARA LAIN
    THYPUS ABDOMINALIS, DYSENTRI, KHOLERA, DLL
  • PERSYARATAN PENGELOLAAN PEMBUANGAN KOTORAN
    MANUSIA
  • TIDAK MENGOTORI PERMUKAAN TANAH DISEKELILING
    JAMBAN
  • TIDAK MENGOTORI AIR PERMUKAAN DISEKITARNYA
  • TIDAK MENGOTORI AIR TANAH DISEKITARNYA
  • TIDAK DAPAT DIJANGKAU OLEH SERANGGA TERUTAMA
    LALAT DAN KECOA
  • TIDAK MENIMBULKAN BAU
  • MUDAH DIGUNAKAN DAN DIPELIHARA
  • SEDERHANA DESAINNYA
  • MURAH
  • DAPAT DITERIMA OLEH PEMAKAINYA

15
TEKNOLOGI PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA SECARA
SEDERHANA
  • 1. JAMBAN CEMPLUNG, KAKUS (PIT LATRINE)
  • KAKUS CEMPLUNG TIDAK BOLEH TERLALU DALAM SEBAB
    AKAN MENGOTORI AIR TANAH DIBAWAHNYA
  • KEDALAMAN ANTARA 1,5 3 METER
  • RUMAH KAKUS DAPAT DIBUAT DARI BAMBU
  • JARAK SUMBER AIR MINUM SEKURANG-KURANGNYA 15
    METER
  • 2. JAMBAN CEMPLUNG BERVENTILASI (VENTILASI
    IMPROVED PIT LATRINE VIP LATRINE)
  • JAMBAN CEMPLUNG YANG DILENGKAPI VENTILASI PIPA
  • PIPA DAPAT DIBUAT DARI BAMBU
  • 3. JAMBAN EMPANG (FISHPOND LATRINE)
  • JAMBAN DIBANGUN DIATAS EMPANG IKAN
  • TERJADI DAUR ULANG (RECYCLING)
  • MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH TINJA
  • MENAMBAH PROTEIN BAGI MASYARAKAT

16
TEKNOLOGI PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA SECARA
SEDERHANA lanjutan .
  • 4. JAMBAN PUPUK (THE COMPOST PRIVY)
  • MULA-MULA MEMBUAT JAMBAN CEMPLUNG BIASA
  • DILAPISAN BAWAH DITARUH SAMPAH DAUN-DAUNAN
  • DIATASNYA DITARUH KOTORAN MANUSIA KOTORAN
    BINATANG TIAP-TIAP HARI
  • SETELAH 20 INCHI, DITUTUP SAMPAH DAUN, KEMUDIAN
    KOTORAN LAGI
  • SETELAH PENUH DITIMBUN TANAH, BUAT JAMBAN BARU
  • LEBIH KURANG 6 BULAN KEMUDIAN DIPERGUNAKAN PUPUK
    TANAH
  • 5. SEPTIC TANK
  • TERDAPAT SLUDGE DAN SCUM YANG MEMUNGKINKAN
    KOTORAN DLM SEPTIC TANK BERSIFAT AN-AEROB,
    SEHINGGA STORAGE TIDAK CEPAT PENUH
  • SLUDGE ADALAH LUMPUR YANG MENGENDAP DIDALAM
    SEPTIC TANK
  • SCUM MERUPAKAN CAIRAN YANG MENGAPUNG DIDALAM
    SEPTIC TANK

17
Pengelolaan Sampah
18
D. PENGELOLAAN SAMPAH
  • 1. DEFINISI SAMPAH
  • SESUATU BHN ATAU BENDA PADAT YANG SUDAH TDK
    DIPAKAI LAGI OLEH MANUSIA, ATAU BENDA PADAT YG
    SUDAH TDK DIGUNAKAN LG DLM SUATU KEGIATAN MANUSIA
    DAN DIBUANG (SOEKIDJO NOTOATMODJO, 1997)
  • SUATU BAHAN YG TERBUANG ATAU DIBUANG DARI SUMBER
    HASIL AKTIVITAS MANUSIA MAUPUN PROSES ALAM YG BLM
    MEMILIKI NILAI EKONOMIS (ISTILAH LINGKUNGAN UNTUK
    MANAJEMEN, ECOLIK, 1996)
  • SAMPAH ADALAH SUMBER DAYA YANG TIDAK SIAP PAKAI
    (RADYASTUTI, 1996)
  • AHLI KESEHATAN AMERIKA MEMBUAT BATASAN BHW SAMPAH
    (WASTE) ADALAH SESUATU YG TDK DIGUNAKAN, TIDAK
    DIPAKAI, TDK DISENANGI ATAU SESUATU YANG DIBUANG
    YG BERASAL DARI KEGIATAN MANUSIA DAN TDK TERJADI
    DENGAN SENDIRINYA.
  • 2. SUMBER-SUMBER SAMPAH
  • SAMPAH YG BERASAL DARI PEMUKIMAN (DOMESTIC
    WASTES)
  • SAMPAH YG BERASAL DARI TEMPAT-TEMPAT UMUM
  • SAMPAH YG BERASAL DARI PERKANTORAN
  • SAMPAH YG BERASAL DARI JALAN RAYA
  • SAMPAH YG BERASAL DARI INDUSTRI
  • SAMPAH YG BERASAL DARI PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
  • SAMPAH YG BERASAL DARI PERTAMBANGAN
  • SAMPAH YG BERASAL DARI PETERNAKAN DAN PERIKANAN

19
  • 3. Jenis-jenis sampah
  • Berdasarkan zat kimia yg terkandung didalamnya
  • a. sampah an-organik, adalah sampah yg umumnya
    tdk dapat membusuk, misal logam
  • b. sampah organik, adalah sampah yg pada umumnya
    dpt membusuk, misal sisa mknan
  • Berdasarkan dapat dan tidaknya dibakar
  • a. sampah yg mudah terbakar, misal kertas,
    kayu
  • b. sampah yg tdk dapat terbakar, misal kaleng
    bekas, pecahan gelas
  • Berdasarkan karakteristik sampah
  • a. Garbage, yaitu jenis sampah yg merupakan
    hasil pengolahan atau pembuatan makanan yg
    umumnya membusuk dan berasal dari rumah tangga,
    restoran dll
  • b. Rabbish, yaitu sampah yg berasal dari
    perkantoran, perdagangan, baik yg mudah terbakar
    maupun yg tdk mudah terbakar
  • c. Ashes, yaitu sisa pembakaran dari bahan2 yg
    mudah terbakar termasuk abu rokok
  • d. Street Sweeping, yaitu sampah yg berasal dari
    pembersihan jalan, yang terdiri dari campuran
    bermacam sampah, daun2an, kertas
  • e. Dead Animae, yaitu bangkai binatang yg mati
    karena alam, ditabrak kendaraan atau dibuang oleh
    orang

20
  • 4. Pengelolaan Sampah
  • Pengumpulan dan Pengangkutan sampah
  • a. Compacting, penyimpanan dengan menggunakan
    cara pengempaan sehingga kompak dan padat,
    kemudian ditumpuk
  • b. Open dumping, Penyimpanan dengan cara
    membiarkan menumpuk ditempat terbuka
  • c. Refrigeration, Penyimpanan di ruang tertutup
    yang menggunakan udara pendingin
  • Pemusnahan dan Pengolahan sampah
  • a. Landfil, Pemusnahan sampah dengan membuat
    lubang ditanah kemudian sampah dimasukkan dan
    ditimbun dengan tanah
  • b. Inceneration, yaitu memusnahkan sampah dengan
    jalan membakar didalam tungku pembakaran
    (incenerator)
  • c. Composting, yaitu pengolahan sampah menjadi
    pupuk, khususnya untuk sampah organik, daun2an

21
Produksi sampah khususnya di Jakarta,
menghasilkan ribuan meter kubik setiap harinya.
Berdasarkan data dari Statistik Lingkungan Hidup
tahun 1992, warga Jakarta menghasilkan sampah
rata-rata 23.706 m3 / hari. Hal ini berarti
meningkat 31,70 dari tahun 1985 yang hanya
mencapai 18.000 m3 / hari. Pada tahun tersebut
sampah yang terangkat mencapai 80,14 atau
18.997m3/hari.
  • Gambaran umum pengelolaan sampah di Kota Cilegon
    dapat di uraikan bahwa
  • jumlah TPA sebanyak 1 buah terletak di Desa
    Bagendung Kecamatan Cilegon
  • jumlah total lahan TPA adalah 25.000 m2 melalui
    sistem Open Dumping.
  • Jumlah armada yang siap operasional 10 buah dan
    yang sudah tidak beroperasi 3 buah dengan
    frekuaensi 2 rit / hari.
  • volume timbunan sampah berkisar 182 m3 perhari
    dengan komposisi sampah yang ada sekarang terdiri
    dari sampah organik 165 m3 perhari (90) dan
    sampah anorganik 17 m3 per hari (10).
  • Dinas Kesehatan Kota Cilegon tidak pernah
    melakukan pengomposan sejak tahun 1998 karena
    mengalami kendala sulitnya pemasaran
  • sampah yang dihasilkan di Kota Cilegon yaitu 0.02
    m3 atau sama dengan 2 liter/orang/hari dengan
    jumlah penduduk Kota Cilegon sebesar 301.225
    jiwa.

Kabupaten Serang, jumlah TPA sebanyak 1 buah
terletak di Desa Cilowong Kecamatan Serang dengan
komposisi sampah organik dan anorganik. Upaya
pengelolaan sampah dengan pengomposan di
Kabupaten Serang sekarang ini mengalami kendala
karena tidak ada biaya untuk analisis dan
sertifikasi kompos dan sangat sulitnya pemasaran,
walaupun saat ini Dinas Kebersihan Kabupaten
Serang telah mengajukan proposal untuk biaya
operasional pengelolaan sampah. Sampah yang
dihasilkan di Kabupeten Serang yaitu 2
Kg/orang/hari dengan jumlah penduduk 1.669.119
jiwa. Sementara ideal volume timbunan sampah
adalah 0 Kg pertahun.
22
Dampak Sampah Terhadap Lingkungan
  • Sampah dapat menimbulkan pencemaran-pencemaran
    seperti
  • Sampah Menimbulkan pemandangan tidak indah
  • Sampah menimbulkan bau tidak sedap
  • Sampah menjadi tempat berkumpul hewan kotor
  • Sampah menyumbat selokan / got
  • Pembuangan sampah sembarangan misalnya dibuang di
    selokan, selokan yang ditimbuni sampah menjadi
    dangkal, apabila hujan deras selokan itu tidak
    mampu menampung air hujan yang turun, akibatnya
    air meluap keluar. Akhirnya terjadi genangan air
    yang menggenangi rumah-rumah penduduk.
  • Cairan rembasan sampah yang masuk kedalam
    drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai
    organisme termasuk ikan akan mati sehingga
    beberapa spesies akan lenyap, hal ini
    mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan
    biologis. Penguraian sampah yang dibuang kedalam
    air akan menghasilkan asam organik dan gas cairan
    organik, seperti metana. Selain berbau kurang
    sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat
    meledak.

23
  • Baku Mutu Yang Berhubungan dengan Pengelolaan
    Sampah
  • Baku Tingkat Kebauan berdasarkan keputusan Mentri
    Negara Lingkungan Hidup Nomor
    Kep-50/MenLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebauan
  • PP Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian
    Pencemaran Udara (berkaitan dengan baku mutu
    udara ambient)
  • PP Nomor 82 tahun 2001 tentang pengelolaan
    kualitas Air dan pengendalian Pencemaran Air
    (berkaitan dengan dampak dari licid)

24
Pengelolaan Air Limbah
25
E. PENGELOLAAN LIMBAH
  • AIR LIMBAH ADALAH SISA DARI SUATU USAHA DAN ATAU
    KEGIATAN YANG BERWUJUD CAIR
  • LIMBAH ADALAH KOMBINASI DARI CAIRAN DAN SAMPAH
    CAIR YANG BERASAL DARI DAERAH PEMUKIMAN,
    PERDAGANGAN, PERKANTORAN DAN INDUSTRI,
    BERSAMA-SAMA DENGAN AIR TANAH, AIR PERMUKAAN DAN
    AIR HUJAN YANG MUNGKIN ADA (HARYOTO
    KUSNOPUTRANTO)
  • PENGOLAHAN AIR LIMBAH ADALAH USAHA MENGHILANGKAN
    BAHAN-BAHAN TERSUSPENSI DAN TERAPUNG, PENGOLAHAN
    BAHAN ORGANIK BIODEGRADABLE SERTA MENGURANGI
    ORGANISME PATOGEN UNTUK DAPAT MENINGKATKAN ASPEK
    ESTETIKA DAN LINGKUNGAN

26
KOMPOSISI AIR LIMBAH DOMESTIK
  • 1. TINJA (FAECES)
  • BERPOTENSI MENGANDUNG MIKROBA PATOGEN
  • 2. AIR SENI (URINE)
  • UMUMNYA MENGANDUNG NITROGEN DAN POSFOR, SERTA
    KEMUNGKINAN KECIL MIKROORGANISME
  • 3. GREY WATER
  • MERUPAKAN AIR BEKAS CUCIAN DAPUR, MESIN CUCI DAN
    KAMAR MANDI. GREY WATER SERING DISEBUT JUGA
    DENGAN ISTILAH SULLAGE

27
PENGOLAHAN AIR SECARA SEDERHANA
  • 1. PENGENCERAN (DILUTION)
  • AIR LIMBAH DIENCERKAN SAMPAI MENCAPAI
    KONSENTRASI YANG CUKUP RENDAH, BARU DIBUANG KE
    BADAN-BADAN AIR
  • 2. KOLAM OKSIDASI (OXIDATION PONDS)
  • PADA PRINSIPNYA ADALAH PEMANFAATAN SINAR
    MATAHARI, GANGGANG (ALGAE), BAKTERI DAN OKSIGEN
    DALAM PEMBERSIHAN ALAMIAH
  • 3. IRIGASI
  • AIR LIMBAH DIALIRKAN KE DALAM PARIT-PARIT
    TERBUKA YANG DIGALI, DAN AIR AKAN MEREMBES MASUK
    KE DALAM TANAH MELALUI DASAR DAN DINDING
    PARIT-PARIT TERSEBUT.
  • BIASANYA HANYA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK LIMBAH
    RUMAH TANGGA DAN HOME INDUSTRI DIMANA KANDUNGAN
    ZAT ORGANIK DAN PROTEIN CUKUP TINGGI

28
UNSUR-UNSUR AIR LIMBAH YANGMENYEBABKAN PENYAKIT
  • BERDASARAKAN KARAKTERISTIK AIR LIMBAH
  • 1. KARAKTERISTIK FISIK
  • SEBAGIAN BESAR TERDIRI DARI AIR DAN SEBAGIAN
    KECIL TERDIRI DARI BAHAN-BAHAN PADAT DAN
    TERSUSPENSI. TERUTAMA AIR LIMBAH RUMAHTANGGA,
    BIASANYA BERWARNA SURAM SEPERTI LARUTAN SABUN,
    SEDIKIT BERBAU KADANG MENGANDUNGTINJA DSB
  • 2. KARAKTERISTIK KIMIAWI
  • SUBSTANSI ORGANIK DALAM AIR BUANGAN TERDIRI DARI
    DUA GABUNGAN, YAKNI
  • A. GABUNGAN YANG MENGANDUNG NITROGEN, MISAL
    UREA,
  • PROTEIN
  • B. GABUNGAN YANG TIDAK MENGANDUNG NITROGEN,
    MISAL
  • LEMAK, SABUN DAN KARBOHIDRAT TERMASUK
    SELLULOSA
  • 3. KARAKTERISTIK BIOLOGIS
  • KANDUNGAN BAKTERI PATOGEN SERTA ORGANISME
    GOLONGAN E. COLI TERDAPAT JUGA DALAM AIR LIMBAH
    TERGANTUNG DARIMANA SUMBERNYA, NAMUN KEDUANYA
    TIDAK BERPERAN DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR
    BUANGAN

29
GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT AIR LIMBAH
  • A. MENJADI TRANSMISI ATAU MEDIA PENYEBARAN
    BERBAGAI PENYAKIT, TERUTAMA KHOLERA, THYPUS
    ABDOMINALIS, DYSENTRI BASILLER
  • B. MENJADI MEDIA BERKEMBANGBIAKNYA MIKROORGANISME
    PATOGEN
  • C. MENJADI TEMPAT BERKEMBANGBIAKNYA NYAMUK ATAU
    TEMPAT HIDUP LARVA NYAMUK
  • D. MENIMBULKAN BAU YANG TIDAK ENAK SERTA
    PANDANGAN YANG TIDAK SEDAP
  • E. MERUPAKAN SUMBER PENCEMARAN AIR PERMUKAAN,
    TANAH, DAN LINGKUNGAN HIDUP LAINNYA
  • F. MENGURANGI PRODUKTIFITAS MANUSIA, KARENA
    ORANG BEKERJA DENGAN TIDAK NYAMAN, DSB

30
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan
31
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN
  • HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN, PERILAKU, PELAYANAN
    KESEHATAN DAN KETURUNAN YANG BERPENGARUH TERHADAP
    STATUS KESEHATAN

KETURUNAN
STATUS KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
PERILAKU
32
LINGKUNGAN
  • KONDISI YANG MENGGAMBARKAN KEADAAN KEHIDUPAN
    MANUSIA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN STATUS KESEHATAN
    MELIPUTI PERUMAHAN, PENYEDIAAN AIR BERSIH,
    PEMBUANGAN SAMPAH, PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA,
    PEMBUANGAN LIMBAH, KANDANG HEWAN
  • H.L. BLUM MENYIMPULKAN BAHWA LINGKUNGAN MEMPUNYAI
    ANDIL PALING BESAR TERHADAP STATUS KESEHATAN

33
PERILAKU
  • PERILAKU DAPAT TERJADI DARI INDIVIDU SENDIRI DAN
    DAPAT PULA DIPENGARUHI DARI LUAR, MISALNYA
    PENGARUH BUDAYA, NILAI-NILAI, ATAUPUN KEYAKINAN
    YANG ADA DALAM MASYARAKAT
  • MEMPUNYAI ANDIL KEDUA DALAM MEMPENGARUHI STATUS
    KESEHATAN, DAN SUKAR UNTUK DIRUBAH, BUTUH
    PEMAHAMAN YANG LEBIH DALAM DAN KONTINUITAS WAKTU
    YANG CUKUP LAMA

34
PELAYANAN KESEHATAN
  • PETUGAS KESEHATAN BERUPAYA DAN BERTANGGUNGJAWAB
    MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN PADA INDIVIDU DAN
    MASYARAKAT. MUTU PELAYANAN YANG PROFESIONAL AKAN
    MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN MASYARAKAT
  • MEMPUNYAI ANDIL DALAM MEMPENGARUHI STATUS
    KESEHATAN SETELAH PERILAKU

35
KETURUNAN
  • MERUPAKAN KONDISI YANG ADA PADA MANUSIA SERTA
    ORGAN MANUSIA YANG ADA, MISALNYA PADA KELUARGA
    YANG MENDERITA DIABETES MELLITUS
  • MEMPUNYAI ANDIL PALING KECIL DALAM MEMPENGARUHI
    STATUS KESEHATAN

36
HUBUNGAN AGENT, ENVIRONMENT DAN HOST
  • HUBUNGAN ANTARA AGENT, ENVIRONMENT DAN HOST
    MENGGAMBARKAN KONSEP TERJADINYA PENYAKIT
  • DIREFLEKSIKAN KE DALAM SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

HOST (Penjamu)
AGENT (Penyebab Penyakit)
ENVIRONMENT (Lingkungan)
MENURUT MODEL INI, APABILA ADA PERUBAHAN DARI
SALAH SATU FAKTOR MAKA AKAN TERJADI PERUBAHAN
KESEIMBANGAN DIANTARA MEREKA YANG BERAKIBAT AKAN
BERTAMBAH ATAU BERKURANGNYA PENYAKIT
37
HOST (PENJAMU)
  • ADALAH SEMUA FAKTOR YANG TERDAPAT PADA DIRI
    MANUSIA YANG DAPAT MEMPENGARUHI DAN MENIMBULKAN
    PENYAKIT
  • FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENIMBULKAN PENYAKIT
    PADA DIRI PENJAMU
  • DAYA TAHAN TUBUH TERHADAP PENYAKIT
  • BILA SESEORANG DPT HIDUP SECARA TERATUR DGN
    MEMELIHARA PERSONAL HYGIENE YG BAIK SERTA DPT
    MEMENUHI GIZINYA SESUAI ATURAN MAKA INDIVIDU AKAN
    MEMILIKI DAYA TAHAN TUBUH YANG BAIK THD PENYAKIT
  • GENETIK
  • ADA BEBERAPA PENYAKIT KETURUNAN YANG DPT
    DITULARKAN DARI KEDUA ORANG TUA, MISAL DIABETES
    MELLITUS
  • UMUR
  • PENYAKIT DAPAT MENYERANG SESEORANG PADA
    UMUR-UMUR TERTENTU, MISAL MORBILI, DIFTERI
    BANYAK MENYERANG PADA ANAK

38
HOST (PENJAMU) lanjutan
  • JENIS KELAMIN
  • ADA BEBERAPA PENYAKIT TERTENTU HANYA MENYERANG
    JENIS KELAMIN TERTENTU, MISAL KANKER PAYUDARA
    BANYAK DITEMUKAN PADA WANITA
  • ADAT KEBIASAAN
  • KEBIASAAN-KEBIASAAN BURUK SESEORANG MERUPAKAN
    ANCAMAN KESEHATAN BAGI ORANG TERSEBUT, MISAL
    KEBIASAAN MEROKOK DAPAT MENIMBULKAN KANKER PARU
  • RAS
  • ADA BEBERAPA RAS TERTENTU YANG DIDUGA LEBIH
    SERING MENDERITA BEBERAPA PENYAKIT TERTENTU,
    MISAL HEMOFILIA BANYAK DITEMUKAN PADA ORANG
    EROPA
  • PEKERJAAN
  • SITUASI PEKERJAAN AKAN MENIMBULKAN PENYAKIT
    TERTENTU, MISAL BYSSINOSIS PADA PEKERJA TEKSTIL

39
AGENT (PENYEBAB PENYAKIT)
  • ADALAH SUBSTANSI TERTENTU YANG KEBERADAANNYA
    ATAU KETIDAKBERADAANNYA DAPAT MENIMBULKAN
    PENYAKIT ATAU MEMPENGARUHI PERJALANAN SUATU
    PENYAKIT
  • GOLONGAN YANG DPT MENIMBULKAN PENYAKIT ADALAH
  • GOLONGAN BIOLOGIK
  • ADA 6 GOLONGAN PENYEBAB PENYAKIT YANG BERSIFAT
    BIOLOGIS
  • 1. PROTOZOA
  • BINATANG BERSEL SATU YANG DPT MENIMBULKAN
    PENYAKIT SEPERTI MALARIA, DYSENTRI AMOEBA.
    MEMERLUKAN PERKEMBANGAN DILUAR TUBUH MANUSIA
    YANG DITULARKAN MELALUI VEKTOR
  • 2. METAZOA
  • PARASIT JENIS MULTISELULER YANG MENYEBABKAN
    PENYAKIT SEPERTI CACING TAMBANG. MEMERLUKAN
    PERKEMBANGAN DILUAR TUBUH MANUSIA SEHINGGA
    PENULARANNYA TERJADI SECARA TIDAK LANGSUNG

40
AGENT (PENYEBAB PENYAKIT) GOLONGAN BIOLOGIK
lanjutan
  • 3. BAKTERIA
  • TUMBUHAN BERSEL TUNGGAL YANG MENIMBULKAN
    BERBAGAI PENYAKIT SEPERTI TUBERCULOSIS,
    THYPUS ABDOMINALIS. BERKEMBANG BIAK
    DILINGKUNGAN SEKITAR MANUSIA, DAPAT DITULARKAN
    DARI ORANG KE ORANG ATAU MENDAPATKANNYA DARI
    LINGKUNGAN ORANG TERSEBUT
  • 4. VIRUS
  • PENYEBAB PENYAKIT YANG MEMPUNYAI UKURAN SANGAT
    KECIL, DAPAT MENIMBULKAN PENYAKIT SEPERTI
    CACAR, MORBILLI, HEPATITIS. PENYAKIT TSB
    UMUMNYA DITULARKAN SECARA LANGSUNG
  • 5. FUNGI (JAMUR)
  • TUMBUHAN YANG BERSIFAT UNISELULER MAUPUN
    MULTISELULER YANG DAPAT MENIMBULKAN PENYAKIT
    SEPERTI JAMUR KULIT, RESERVOIR PENYAKIT JAMUR
    ADALAH TANAH. TIDAK DITULARKAN LANGSUNG DARI
    ORANG KE ORANG
  • 6. RIKETSIA
  • PARASIT INTRASELULER DENGAN UKURAN ANTARA
    BAKTERI DAN VIRUS. SIFATNYA SAMA DGN VIRUS,
    MEMBUTUHKAN SEL HIDUP UNTUK TUMBUH DAN
    BERKEMBANG, MISAL PENYAKIT SCRUB TIFUS YANG
    DISEBABKAN OLEH ORIENTIA TSUTSUGAMUSHI
    DISEBARKAN OLEH CHIGGER

41
AGENT (PENYEBAB PENYAKIT) lanjutan
  • GOLONGAN GIZI
  • GIZI SANGAT PENTING UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA,
    UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUPNYA MANUSIA MEMERLUKAN
    BERBAGAI UNSUR GIZI YANG SANGAT DIPERLUKAN
    DIANTARANYA PROTEIN, KARBOHIDRAT, LEMAK,
    VITAMIN DAN MINERAL. KEKURANGAN ATAU KELEBIHAN
    GIZI DAPAT MENIMBULKAN PENYAKIT
  • GOLONGAN FISIK
  • TERMASUK GOLONGAN FISIK ADALAH SUHU YANG TERLALU
    TINGGI, SUARA YANG BISING, TEKANAN DAN KELEMBABAN
    UDARA, RADIASI DAPAT MENIMBULKAN PENYAKIT
  • GOLONGAN KIMIA
  • ZAT KIMIA YANG BERASAL DARI LUAR TUBUH SEPERTI
    LOGAM BERAT, INSEKTISIDA. SEDANGKAN DARI DALAM
    TUBUH MISAL UREUM DARI HASIL METABOLISME
  • GOLONGAN MEKANIK
  • SERING DIKATEGORIKAN GOLONGAN FISIK,
    SESUNGGUHNYA DISEBABKAN OLEH KELALAIAN MANUSIA
    SEPERTI KECELAKAAN LALU LINTAS, KECELAKAAN DLM
    PEKERJAAN

42
ENVIRONMENT (LINGKUNGAN)
  • ADALAH SEGALA SESUATU YANG BERADA DISEKITAR
    MANUSIA SERTA PENGARUH-PENGARUH LUAR YANG
    BERDAMPAK PADA KEHIDUPAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
  • DIBAGI DALAM 3 MACAM
  • LINGKUNGAN FISIK
  • MERUPAKAN LINGKUNGAN ALAMIAH YANG TERDAPAT
    DISEKITAR MANUSIA, SEPERTI CUACA, MUSIM,
    KEADAAN GEGRAFIS, STRUKTUR GEOLOGI
  • LINGKUNGAN NON-FISIK
  • LINGKUNGAN YANG MUNCUL SEBAGAI AKIBAT ADANYA
    INTERAKSI ANTAR MANUSIA, SEPERTI KEADAAN SOSIAL
    BUDAYA, ADAT ISTIADAT, NORMA, KEPERCAYAAN
  • LINGKUNGAN BIOLOGI
  • SEGALA BENTUK KEHIDUPAN YANG BERADA DISEKITAR
    MANUSIA SEPERTI BINATANG, TUMBUHAN, TERMASUK
    MIKROORGANISME

43
GAMBARAN TERJADINYA PENYAKIT BERDASARKAN HUBUNGAN
AGENT, ENVIRONMENT DAN HOST
  • Gambar 1

HOST
AGENT
ENVIRONMENT
MENURUT MODEL INI, MANUSIA DALAM KEADAAN SEHAT
KARENA TERJADI KESEIMBANGAN ANTARA KOMPONEN
AGENT, HOST DAN ENVIRONMENT
44
GAMBARAN TERJADINYA PENYAKIT BERDASARKAN HUBUNGAN
AGENT, ENVIRONMENT DAN HOST
  • Gambar 2.

HOST
AGENT
ENVIRONMENT
MENURUT MODEL INI, MANUSIA DALAM KEADAAN SAKIT
KARENA DAYA TAHAN TUBUH BERKURANG
45
GAMBARAN TERJADINYA PENYAKIT BERDASARKAN HUBUNGAN
AGENT, ENVIRONMENT DAN HOST
  • Gambar 3.

AGENT
HOST
ENVIRONMENT
MENURUT MODEL INI, MANUSIA DALAM KEADAAN SAKIT
KARENA KEMAMPUAN BIBIT PENYAKIT MENINGKAT
46
GAMBARAN TERJADINYA PENYAKIT BERDASARKAN HUBUNGAN
AGENT, ENVIRONMENT DAN HOST
  • Gambar 4.

AGENT
HOST
ENVIRONMENT
MENURUT MODEL INI, MANUSIA DALAM KEADAAN SAKIT
KARENA PERUBAHAN LINGKUNGAN YANG MENYEBABKAN
KEMAMPUAN BIBIT PENYAKIT MENINGKAT
47
GAMBARAN TERJADINYA PENYAKIT BERDASARKAN HUBUNGAN
AGENT, ENVIRONMENT DAN HOST
  • Gambar 5.

HOST
AGENT
ENVIRONMENT
MENURUT MODEL INI, MANUSIA DALAM KEADAAN SAKIT
KARENA PERUBAHAN LINGKUNGAN YANG MENGAKIBATKAN
DAYA TAHAN TUBUH BERKURANG
48
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com