Title: Motivasi dan aktivitas dalam belajar A. Fungsi Motivasi dalam Belajar B. Bentuk-bentuk motivasi disekolah C. Aktivitas Dlm Belajar
1Motivasi dan aktivitas dalam belajar A. Fungsi
Motivasi dalam BelajarB. Bentuk-bentuk motivasi
disekolahC. Aktivitas Dlm Belajar
Pertemuan ke-8
Andi Thahir, MA
2MOTIVASI DAN BELAJARmotivasi adalah merupakan
suatu energi dalam diri manusia yang dapat
mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu
dengan tujuan tertentu, artinya tanpa motivasi
seorang siswa tidak akan membaca, belajar dan
sekolah dan akhirnya tentu saja tidak akan
mencapai suatu keberhasilan dalam belajar.
Menurut Syah (2004) dan DePorter (2003) ada
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi belajar,
yaitu1. Faktor internal siswa Aspek fisik
(kelelahan, pendengaran, penginderaan, dll)
Aspek Psikologis (Inteligensi,bakat,sikap,minat,
motivasi)2. Faktor eksternal siswa
Lingkungan sosial (lingkungan rumah,lingkungan
sekolah).3. Faktor pendekatan belajar
3 PENGERTIAN MOTIVASI BELAJARMotivasi belajar
adalah segala sesuatu yang dapat memotivasi siswa
atau individu untuk belajar.
- Ada dua jenis motivasi dalam belajar,
- Motivasi Ekstrinsik adalah melakukan sesuatu
untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk
mencapai tujuan) motivasi ekstrinsik sering
dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti
imbalan dan hukuman. - Motivasi instrinsik adalah motivasi internal
untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri
(tujuan itu sendiri), misalnya murid mungkin
belajar menghadapi ujian karena dia senang pada
pelajaran yang diujikan. (Santrock, 2007) - Dari pendapat tersebut sangat jelas bahwa
motivasi belajar itu ada yang bersifat instrinsik
atau timbul dari dalam diri siswa sendiri ada
juga yang bersifat ekstrinsik atau muncul karena
adanya imbalan atau hadiah dari guru atau orang
tua.
4Fungsi-Fungsi Motivasi Dlm Belajar
- Menggerakan/ Mendorong berarti menimbulkan
kekuatan pada individu, memimpin seseorang untuk
bertindak dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan
dalam hal ingatan, respon-respon efektif, dan
kecenderungan mendapatkan kesenangan. - Mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan
demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan.
Tingkah laku individu diarahkan terhadap sesuatu. - Untuk menjaga atau menopang tingkah laku,
lingkungan sekitar harus menguatkan intensitas
dan arah dorongan dorongan dan kekuatan
kekuatan individu. - (Purwanto, 2002 72)
5Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah
- Memberi angka. Umumnya setiap anak ingin
mengetahui hasil pekerjaannya, yakni berupa angka
yang diberikan oleh guru. Siswa yang mendapat
angka baik, maka akan terdorong motivasi
belajarnya menjadi lebih besar. Sebaliknya, siswa
yang .mendapat angka kurang, mungkin menimbulkan
frustasi atau dapat juga menjadi pendorong agar
belajar lebih baik. - Pujian. Pemberian pujian kepada siswa atas
hal-hal yang telah dilakukan dengan berhasil,
besar manfaatnya sebagai pendorong belajar.
Pujian menimbulkan rasa puas dan senang.
6- Pemberian hadiah. Cara ini dapat juga dilakukan
oleh guru dalam batas-batas tertentu, misalnya,
memberikan hadiah pada akhir tahun ajaran, dengan
menunjukkan hasil belajar yang baik, atau
kegiatan-kegiatan lain yang mendorong siswa untuk
berprestasi. - Kerja kelompok. Dalam kerja kelompok di mana para
siswa melakukan kerja sama dalam belajar. Setiap
anggota memberikan motif belajar pada anggota
lainnya. Kadang-kadang rasa untuk mempertukarkan
anggota kelompok menjadi pendorong dalam
perbuatan belajar. - Persaingan/Kompetisi. Baik bekerja kelompok
maupun persaingan mencari motif-motif sosial
kepada siswa. Hanya saja persaingan antara
individual akan menimbulkan pengaruh yang kurang
baik, seperti hubungan persahabatan, perkelahian
dan pertentangan persaingan yang baik ialah dalam
bentuk antar kelompok belajar.
7- Ego/Ivolvement, menumbuhkan kesadaran siswa agar
merasakan pentingnya tugas dan menerimanya
sebagai tantangan sehingga siswa bekerja keras dg
mempertaruhkan harga diri. - Memberi Ulangan, siswa akan giat belajar jika
mengetahui akan ada ulangan. - Mengetahui Hasil, dengan mengetahui hasil
pekerjaan, apalagi ada kemajuan, akan mendorong
siswa lebih giat belajar. - Hukuman, sebagai reinforcement yg negatif tetapi
jika diberikan secara tepat dan bijak bisa
menjadi sarana motivasi.
8- Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur
kensengajaan, ada maksud untuk belajar. - Minat, motivasi erat hubungannya dg
kebutuhan/minat, - Tujuan yg Dicapai, rumusan tujuan yg diterima
siswa merupakan sarana motivasi, karena dirasa
siswa berguna dan menguntungkan
9Bentuk-Bentuk Motivasi Lain
- 1. Teguran atau Kritik
- Menegur berarti mengingatkan bila seorang siswa
tidak mencapai standar agar dia dapat mencoba
kembali mencapai standar tersebut. Di dalam
menegur, Guru sebagai motivator harus dapat
memperlihatkan kesalahan apa yang terjadi,
memiliki cukup fakta dan disertai perasaan sang
motivator, apakah marah, tersinggung ataupun
frustasi. - Mengkritik adalah sebuah tindakan yang sulit
kalau kita melihat prinsip-prinsip berkomunikasi
yang diungkapkan oleh Dale Carnegie, yaitu jangan
mengkritik, mencerca atau mengeluh sebaliknya
berikan penghargaan yang jujur dan tulus. Jadi
sebisa mungkin jangan menyampaikan kritik, tetapi
berikan saran-saran berharga yang membangun. - 2. Amarah
- Amarah adalah emosi yang digunakan oleh
pembicara-pembicara untuk memukau pendengarnya.
Amarah seorang jenderal digunakan untuk
membangkitkan kemarahan seluruh tentaranya untuk
membangkitkan semangat juang seluruh tentaranya.
Amarah seorang guru untuk menegaskan kembali
standar keberhasilan siswanya.
10- 3. Tantangan
- Adalah target yang tidak mustahil untuk
dilakukan dengan melihat keterbatasan-keterbatasan
yang ada. Tantangan yang realistis mampu
membangkitkan antuasisme dari siswa untuk
keberhasilan yang semakin baik lagi.
11- Kecacatan tubuh
- Di dalam buku-buku banyak yang mengisahkan
orang-orang cacat yang berhasil berjaya di
bidangnya. Sebagai contoh Andrea Bocelli,
penyanyi suara tenor yang sangat terkenal
meskipun tidak dapat melihat. Setelah memperoleh
keberhasilan, mereka tidak tinggal diam tetapi
selalu memotivasi orang lain apalagi yang
mengalami cacat tubuh untuk terus berusaha
mencapai keberhasilan dan tidak selalu melihat
kekurangan yang mereka miliki.
12- Kepercayaan dan tanggung jawab
- Buatlah anak didik merasa penting dan dibutuhkan
oleh orang lain serta diperhatikan oleh orang
lain termasuk guru. Secara umum, beberapa orang
akan terpengaruh untuk berusaha jika diberikan
tanggung jawab karena tanggung jawab adalah wujud
otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil
keputusan. Lebih jauh lagi, memberikan tanggung
jawab berarti memberikan kesempatan kepada
seseorang untuk membuktikan kemampuannya. - Materi
- Memberikan materi adalah untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia (Teori Maslow). Materi
dapat berupa fasilitas belajar, dan lain
sebagainya.
13- Motivasi mempunyai nilai dalam pengajaran, adalah
menjadi tanggung jawab guru agar pengajaran yang
diberikannya berhasil dengan baik. Keberhasilan
ini banyak bergantung pada usaha guru untuk dapat
membangkitkan motivasi pada siswanya untuk
belajar.
- Dalam garis besarnya motivasi mengandung
nilai-nilai sebagai berikut - Motivasi menentukan tingkat berhasil atau
kegagalan perbuatan belajar siswa. Belajar tanpa
motivasi kiranya sulit untuk berhasil. - Pengajar yang bermotivasi pada hakikatnya adalah
pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan,
dorongan, motif, minat yang dimiliki oleh siswa.
143. Pengajaran yang bermotivasi membentuk
aktivitasdan imaginitas pada gum untuk berusaha
secara sungguh-sungguh mencari cara-cara
yangsesuai dan serasi guna membangkitkan dan
memelihara motivasi belajar siswa. Guru
senantiasa berusaha agar siswa-siswa pada
akhirnya memiliki self motivasi dan yang baik.
- Berhasil atau tidak berhasilnya dalam
membangkitkan penggunaan motivasi dalam
pengajaran sangat erat hubungan dengan aturan
disiplin dalam kelas. Ketidakberhasilan dalam hai
ini mengakibatkan timbulnya masalah disiplin
dalam kelas. - 5. Azas motivasi menjadi salah satu bagian yang
integral dari asas-asas mengajar. Penggunaan
motivasi dalam mengajar bukan saja melengkapi
prosedur mengajar, tetapi juga menjadi faktor
yang menentukan pengajaran yang efektif.
15- Memotivasi bukan sekadar mendorong atau bahkan
memerintahkan seseorang melakukan sesuatu,
melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai
kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi
diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita
harus tahu bahwa seseorang melakukan sesuatu
karena didorong oleh motivasinya.
16Aktivitas Dalam Belajar
- Mengapa perlu aktivitas dlm belajar?
17- Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat
untuk mengubah tungkah laku, itulah sebabnya
aktivitas merupakan prinsip atau asas yg sangat
penting di dalam interaksi belajar mengajar. - Montessori anak-anak memiliki tenaga-tenaga
untuk berkembang, membentuk sendiri. Pendidik
memberikan bimbingan dan perencanaan segala
kegiatan yg diperbuat oleh anak didik. - Rousseau bahwa segala pengetahuan harus
diperoleh dg pengamatan sendiri, pengalaman
sendiri, penyelidikan sendiri dengan bekerja
sendiri, dengan fasilitas yg diciptakan sendiri
baik secara rohani maupun teknis.
18Aktivitas Dalam Belajar
- Paul B. Diedrich membuat suatu daftar yg berisi
177 macam kegiatan siswa yg antara lain dpt
digolongkan sbb - Visual Activites (Membaca, memperhatikan gambar
demonstrasi/percobaan/pekerjaan orang lain) - Oral Activites (menyatakan, merumuskan, bertanya,
memberi Saran, argumentasi, mengadakan wawancara,
diskusi) - Listening Activites (mendengarkan, uraian,
percakapan, musik, pidato)
19- Writing Activites (menulis cerita, karangan,
laporan, angket, menyalin) - Drawing Activites (Menggambar, Membuat grafik,
peta, diagram) - Motor Activites (melakukan percobaan, membuat
konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun,
beternak) - Mental Activites (menanggapi, mengingat,
memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan,
mengambil keputusan) - Emotional Activites (menaruh minat, merasa bosan,
gembiran, bersemangat, bergairah, berani, tenang,
gugup)
20Apa Manfaat Saya ?
Mereka menghasilkan susu, telur, madu, sutera
saya memberi manfaat apa?
21JANGAN lupa MENGULANG