Title: Selamat datang peserta program sarjana 1 Universitas BRAWIJAYA Malang Program Studi Ilmu Hukum Mata Kuliah Hukum Penataan Ruang
1Selamat datang peserta program sarjana 1
Universitas BRAWIJAYA MalangProgram Studi Ilmu
HukumMata Kuliah Hukum Penataan Ruang
- pengajarImam Koeswahyono
- The Centre for Agrarian Law Development
- Faculty of Law Brawijaya University
2Pokok Bahasan Penyajian
- Dua Bulan Pertama
- 1. Pengertian/ Definisi, Maksud Tujuan
- 2. Ruang lingkup/ Cakupan Materi
- 3. Kebijakan Pengaturan
- 4. Landasan konsepsional Prinsip/ Asas
- 5. Problematika/ Potret kasus Pemetaannya
- 6. Pembahasan/ Diskusi
- ? Dua Bulan Kedua
- 1. Latar Belakang/ Sejarah Hk Penataan Ruang
- 2. Konsepsi Prinsip Hk Tata Ruang Nasional
- 3. Kebijakan Pengaturan Tata Ruang Nas
- 4. Problematika/ Potret kasus pemetaannya
- 5. Pembahasan/ Diskusi
3DAFTAR PUSTAKA ACUAN
- AP Parlindungan.,1993., Komentar Atas UU No.24 Th
1992, Mandar Maju, Bandung - Chris Verdiansyah (Eds).,2006., Politik Kota
Hak Warga Kota Masalah Keseharian Kota Kita,
Penerbit Buku Kompas, Jakarta - Djayadinata.,2003, Perencanaan Tata Guna Tanah di
Pedesaan Perkotaan, Eds revisi, ITB, Bandung - Imam Koeswahyono Tunggul Anshari SN, 2000.,
Bunga Rampai Politik Hukum Agraria di
Indonesia, Edisi revisi, Univ.Neg Malang Press,
Malang - Siti Sutriah Nurzaman.,2002., Perencanaan Wilayah
Wilayah di Indonesia Pada Masa Sekitar Krisis,
Eds revisi, ITB, Bandung - UU No.24 Tahun 1992 dan peraturan terkait
- Majalah /Jurnal Perencanaan Kota Wilayah ITB
jurusan Planologi Fak teknik ITB - Artikel di media massa cetak elektronika
tentang penataan ruang
4PENGERTIAN
- Ruang wadah yg meliputi ruang daratan, lautan,
udara sbg kesatuan wil tempat manusia dan SDA
melakukan kegiatan memelihara kelangsungan
hidupnya - Tata Ruang wujud struktural pola pemanfaatan
ruang baik terencana/ tidak - Penataan Ruang proses perenc, pemanfaatan dan
pengendalian tata ruang - Planning ? Organizing ? Actuating ? Controlling ?
Evaluating ? POACE - Kawasan wilayah dg fungsi utama lindung/ budi
daya - Azas ? semua kepentingan, terpadu, berdaya guna,
berhasil guna, serasi, selaras, seimbang,
berkelanjutan, keterbukaan, persamaan, keadilan
perlindungan hukum
5Ruang lingkup/ Cakupan Materi
- Pencermatan fakta SDAland (tanah), hutan
(forest), mining (tambang), sea (laut) wilayah
pesisir, kekayaan alam lainnya flora fauna,
energi - Pendekatan Ekosistem sbg salah satu cara
mencapai pemb berkelanjutan (sustainable
development) - Pembangunan berkelanjutan (sustainable
development) - Kompleksitas Masalah, Uncertainty
(ketidakpastian), goncangan - Prediksi Ke belakang Masa depan
- Pengkajian alternatif
- Partisipasi Kemitraan
- Sistem Pengetahuan Lokal
- Alternatif Penyelesaian Konflik
- Kebijakan pengaturan global nasional
- Landasan konsepsional Prinsip/ Asas
- Problematika/ Potret kasus pemetaannya
-
6Landasan konsepsional Prinsip/ Asas
- Pembangunan berkelanjutan (sustainable
development)diintroduksi WCED 1987 Our Common
Future Komisi Bruntland? mengusulkan strategi
lingk jangka panj mulai 2000 mengidentifikasi
relasi man, SDA, lingk pemb dlm kebj nas
global? 7 tujuan rethinking dev,mengubah
kualitas pertmb,pemen kebth dsr, menjmin
keberlanj,konsev peningkatan SDA, mengubah arah
tekn risk management, memadukan pertb lingk
ekonm - Prinsip (Manitoba,1992) 1. keterpaduan kepts
lingk ekon, 2.Pemanduan, 3.Pembag tangg jwb,
4.Pencegahan, 5.Pelestarian,6. Pendaurulangan,
7.Peningkatan,8.rehabilitasi reklamasi,9.
Inovasi Iptek, 10.Tangg jwb global - Pendekatan ekosistem Bocking (1994) hub makh
hidup lingk terintegrasi? pendekatan komprhsf,
menylh terpadu, Kay Schneider (1994) dlm
Mitchell (1997) kompleksitas, keanekaragaman
stabilitas. Kendala (Norton Walker 1982)
berciri 1.normatif drpd post, 2.ilmiah/post dlm 2
aras, 3. ketatnya norma
7History of Sustainable Development
- In 1972, 113 nations gathered in Stockholm to
address growing concerns about the undesirable
environmental effects of economic growth. - Two instruments were created The Declaration on
the Human Environment and The Action Plan for the
Human Environment. - The United Nations Environment Program (UNEP) was
established.
8History of Sustainable Development
- Following the Stockholm Conference, international
governmental and non-governmental organisations
formulated programmes to implement the policies
and principles. - Important international instruments include
World Conservation Strategy in 1980, World
Charter for Nature in 1982 and Caring for the
Earth A Strategy for Sustainable Living in 1991.
9History of Sustainable Development
- Of particular importance is the report Our Common
Future in 1987 which articulated the original
concept of sustainable development as
development that meets the needs of the present
without compromising the ability of future
generations to meet their own needs.
10History of Sustainable Development
- In 1992, 20,000 people from 178 countries
attended the United Nations Conference on the
Environment in Rio de Janeiro, Brazil. - Five key documents were signed
- Rio Declaration on Environment and Development
- Agenda 21
- The Convention on Biological Diversity
- The Framework Convention on Climate Change and
- The Statement of Forest Principles
11Hukum Penataan Ruang/ Spatial Law/ Ruimtelijke
Recht
- Pengertian/ Definisi bid hk HAN yg mengatur ttg
POACE tata ruang yg dilakukan melalui keputusan/
pengaturan pem/ kepts pjbt publik - Maksud Tujuan memahami wujud, proses/
meka-nisme, pengaturan dan implikasi pengt tata
ruang, melakukan penged dan evaluasi peny tata
ruang, terciptanya ruang yg dinamis sesuai
asas, berkualitas, keterpaduan, optimalisasi,
perlind ruang, keseimbangan kepent - Pengertian/Definisi Hukum as one of tool/
piranti pengkajian bgm norma, asas, pelaksanaan/
implementasi penegakannya ( TO Ihromi,
Rahardjo, Nurjaya) - Hak Kewajiban hak menikmati manfaat,
pertambah-an nilai, mengetahui renc, berperan
serta, memperoleh penggantian yg layak atas kond
yg dialami sbg akibat pemb
12Konsep perenc wil perubahan pemikiran (Nurzaman
1999 Siti Sutriah2002)
Pergeseran sistem nilai Lingk pemb berkelanjutan globalisasi
Top down/ growth pole Krg demokratis/ gt kept industri Lingk dpt dikalahkan tujuan pemb -perkemb mega urban -Kesenjangan antar wil -Tumbuhnya wil marginal
Bottom up/ agropolitan Lbh demokratis lbh menekankan keptg rakyat bnyk Aspek lingk sustainable dev gt mendpt perhatian -wil rural menjadi basis perkemb -hub dg wil luar dibatasi
Community based develop-ment Makin demokratik kept aspirasi rakyat gt terakomodasikan Konsep bertumpu pada makna Sustainability -Penurunan perkemb kota/ wil yg menurun -hub dg luar wil tetap penting
13Proyeksi penduduk indonesia 2000-2025
2000-2005 1,34
2005-2010 1,27
2010-2015 1,18
2015-2020 1,06
2020-2025 0,92
total angka kelahiran 2005 2,27 4 juta bayi/
tahun
14Angka korban kecelakaan lalin
Data Kepolisian Meninggal 8.762 Luka-luka 14.941 Total 23.703
Data Dep Kes 30.464 148.282 178.746
Data Asuransi Sumber ADB-ASEAN Regional Road safety Program angka kematian 36.000 ranking ke 2 sesudah Nepal (2005) 23.503 Bgm kelanjutan pembentukan DKTJ UU No.14 Th 1992 ?? 14.035 37.538
15Jangan bunuh alam ini !
- Pengolahan SDA di Indonesia dilakukan tanpa
mempertimbangkan batas ambang kemampuan hi-dup
SDA itu sendiri (Rien Kuntari KOMPAS 6 Jan 2007
34) - Bencana Banjir Longsor 2004-2007 (KOMPAS
6-01-2007) - 19 Des 2004 Prov Riau krn sungai SiRoKam 6 tewas
- 17 Okt 2005 Kab Malang 4 Kec Ampel Gading,
Dampit,Tirtoyudo, Sumber Manjing Wetan - 2 Jan 2006 Kab Jember Kec Panti Rambipuji 31
tewas, 7 hilang, 120 rmh hancur, 140 Ha sawah
rusak - 29 Mei 2006 Kab Sidoarjo Porong sumur
Banjarpanji menyemburkan lumpur panas akibat
pengeboran PT Lapindo - 20 Juni 2006 Kab Jeneponto, Sinjai,Bantaeng
Bulukumba Sulawesi Selatan 128 tewas, puluhan
hilang - 23 Desember 2006 6 kab (Aceh Tamiang) di NAD 8
tewas - 2 Jan 2007 banjir Sambas Kalimantan Barat 3000 Ha
sawah 6000 Ha kebun jeruk terendam
16Kondisi budi daya padi di beberapa negarasumber
indian farming kompas 17 nov 2006 33
India Luas 43,08 juta Ha Produksi 128,44 juta ton Produk-tifitas 2,0 ton/ ha
China 28,67 juta ha Produksi 177,66 juta ton Produktifitas 6,20 ton/ ha
indonesia Luas 11,64 juta ha Produksi 52,00 juta ton Produk-tifitas 4,47 ton/ha
thailand Luas 9,88 juta ha 25,91 Juta ton Produk-tifitas 2,62 ton/ ha
17DAMPAK LUMPUR LAPINDO THD KERUGIAN PLN USER
Sumber KOMPAS Jatim 02 Desember 2006 hal A
Sblm ledakan pipa gas PLN kehilangan 3.100 pelanggan Rp. 450 juta
pelanggan Kualitas tegangan menurun
Sesudah ledakan pipa gas pln Defisit daya krn suplai gas ke pltgu gresik hilang
pelanggan Wajib mengurangi daya listrik 10 (industri) 50 watt rumah tangga
18Pencermatan Psl 33 Ay (3) UUD 1945, Psl 2 ? 14
UUPA
- Terjadinya pengaruh otonomi daerah? reformasi
?OrBa ? Uu No.22/ 1999-? uu no.32/ 2004? hampir
semua sektor kewnangan kab/kota. - Kewenangan prop? pem lintaskab/ kota
- Terjadi kesenjangan perkemb wilayah pusat?
daerah, prop? kab/ kota, kota? desa - reposisi peran perencanaan keruangan dari
providing (memberikan arahan/ kerangka
pemanfaatan ruang dan penyediaan prasarana
pembangunan) menjadi enabling (memberi peluang
terjadinya investasi dan pembangunan) juga dari
mengatur menjadi mendorong atau menstimuli
pembangunan (Healey dalam Bakti Setiawan, 2001
16) - Faludi (1973) sebagaimana dikutip oleh Bakti
Setiawan paradigma perencanaan tata ruang kota
cenderung dilihat secara dikotomis yaitu
substantive dan procedural atau explanatory dan
prescriptive (Bakti Setiawan, 1994 33). - sasaran kebijakan rasional, analisis yang
sistematik, penyusunan alternatif kebijakan yang
lagik, evaluasi sistematik terhadap alternatif
kebijakan, monitoring hasil, Kelemahan teori
prosedural planning cenderung memisahkan antara
kebijakan dengan tindakan praksis (pelaksanaan)
karena mengedepankan proses/ prosedur. - Eksplanatory planning dan prescriptive planning
mengedepankan pada rasionalisasi perencanaan
dengan cara menjelaskan rasionalitaspilihan yang
dilakukan.. Kelemahan yang ada pada teori ini
adalah karena terlampau rasional, maka
berkecenderungan melupakan dinamika
sosial-politik pada masyarakat yang bersangkutan
(depoliticisation of planning menurut terminologi
Friedman (1973) -
19Landasan konsepsional Prinsip/ Asas lanjutan.
- Community based resources management sbg jwb
atas kegagalan HMN/ ide yg tak aplikatif hrs
dibreakdown dlm norm/ keharusan (is a must) - Genuine public participation 8 tangga partisipasi
publik (Arnstein, 1969)1. manipulasi, 2.terapi,
3. pemberitahuan, 4.konsultasi, 5.Placation
(menampung saran),6. kemitraan, 7.pendelegasian
kekuasaan, 8. kontrol masyarakat - Pengakuan perlindungan HAM? debat universalitas
vs partikularis,rethinking relasi ngr (pem) dgn
SDA, hak dasar manusiapangan, papan, kesehatan,
pendidikan, akses. Wiradi Fauzi (2001)? hak
bawaan vs hak pemberian - Desentralisasi yang demokratis upaya memperbarui
hub pem pusat daerah,penyerahan hak kew dr
pem pusat kpd daerah? dekonsentrasi
medebewind?UU 5/74?22/99?32/2004 - Public accountability?pert jwb kebjk,tugas,
keuangan,siapa kpd siapa, mekanisme - Pengakuan pengakomodasian Pluralisme Hukum?2/
lebih sistem hk saling interaksi? pluralisme hk
kuat, lemah, pemetaan hk, pluralisme hk
kritis?filosofi? paradigma? asas? norma
20Sistem Pengetahuan Lokal
- Indigenous Knowledge periksa hasil KTT Bumi Rio
de Jaineiro 1992 ttg keanekaragaman hayati
diratifikasi 176 Ngr masy Adat diberikan
kesempatan laus mengemb pengeth. - Karakteristik komunal religio magis (Arimbi
H,1999) - Statement Kongres AMAN 15-16 Maret 1999
- Pengakuan perlindungan HAM? 1. HAT,
2.Penguasaan Sda,3.Penghormatan sistem Adat
identitas budaya, 4.Pengurusan diri sendiri via
lmbg Adat,5. Pengakuan thd hk Adat - Instrumen HI? 1. menentukan nasib sendiri,
2.mewakili diri sendiri dlm masynya,3.menjalankan
hk Adat,4. memiliki menguasai SDA,5.Self
identification, 6.Indigenous knowledge? Konv ILO
107/1957 169/ 1989, SU PBB 9 Agst hari masy
Adat 1995-22004 dekade masy Adat intrnas?
membentuk working group 54 angg perwk,
penggalangan dana, ranc deklarasi hak masy Adat,
permanen forum PBB masy Adat, lemb yg lsg berhub
masy Adat ILO,WHO,UNESCO - Dimensi kesejarahan? psg surut kebebasan
(kolonial), pengeka-ngan/ tdk diakui? self
governance? kejelasan dlm norm atas? bwh
(sinkronisasi konsistensi)
21Perbedaan nilai ganti rugi tnh bang korban
lumpur porong hasil pertemuan 1 des 2006 di gd
kab sidoarjo
Lapindo tanah _at_ Rp.500.000/ m2 Warga tanah _at_ rp.1.000.000/ m2
Lapindo tanah _at_ Rp.1.250.000/ m2 Warga tanah _at_ Rp.1.500.000,-/m2
Lapindo sawah _at_ Rp.90.000/ m2 Warga sawah _at_ Rp.120.000/ m2
22DAMPAK LUMPUR LAPINDO THD KERUGIAN PLN USER
Sumber KOMPAS Jatim 02 Desember 2006 hal A
Sblm ledakan pipa gas PLN kehilangan 3.100 pelanggan Rp. 450 juta
pelanggan Kualitas tegangan menurun
Sesudah ledakan pipa gas pln Defisit daya krn suplai gas ke pltgu gresik hilang
pelanggan Wajib mengurangi daya listrik 10 (industri) 50 watt rumah tangga
23Alternatif Penyelesaian Konflik
- Conflict (sosiologi) benturan antara 2 pihak
gtkrn perbd nilai, status, kekuasaan kelangkaan
SDA (Suporahardjo,2001) Dispute (antropologi
hk)Gulliver 1977 no dispute exists unless
until the right claimant or someone of his behalf
actively raises the initial disagreement from
the level of dyatic argument into the public
arena, with the express intention of doing
something about the desired claim - Tipologi Konflik SDA 1. Land, 2.Income,
3.Cultural social relationship, 4.Natural
resources - Ad.4. Jenis konflik SDA mencakup a. introduksi
teknologi baru pengelolaan SDA b. dampak negatif
pengl SDA oleh sekelompok masy, c. eksploitasi
SDA tanpa planning d.dampak proyek vs pemilik SDA
yg berkualitas tinggi - Tahapan konflik (Nader Todd 1978)
1.pre-conflict, 2. conflict, 3.dispute - Wujud konflik 1.latent, 2. emerging 3.manifest
(Suporahardjo) - Solusi Law (hk)?keterbatasan,unifikasi,
monologis (eenheidsbeginsel) - MAPS/ ADR?a. fasilitasi, b.konsultasi,
c.koordinasi, d. konsili-asi, e. mediasi, f.
negosiasi
24Sekian
- TERIMA KASIH/ THANK YOU
- ATAS PERHATIAN SDR/ FOR YOUR ATTENTION