QUANTUM LEADERSHIP - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

QUANTUM LEADERSHIP

Description:

QUANTUM LEADERSHIP SYAFRIZAL HELMI Leadership dalam bisnis Local Oriented ke Global Orinted Think Globally, Act Locally Suistainable Competitive Advantage ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1484
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 30
Provided by: ott1
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: QUANTUM LEADERSHIP


1
QUANTUM LEADERSHIP
  • SYAFRIZAL HELMI

2
Leadership dalam bisnis
  • Local Oriented ke Global Orinted
  • Think Globally, Act Locally
  • Suistainable Competitive Advantage
  • Leadership in A Rapidly Changing World
    Kemampuan untuk merealisasikan potensi yang ada
    pada pengikutnya dan mengarahkan keterampilan,
    pengetahuan dan kemampuan dari kelompoknya untuk
    menghasilkan sesuatu yang pasti

3
Jack Welch General Electric
  • I only have three things to do, I have to choose
    the right people, allocate the right number of
    dollar, and transmit ideas from one division to
    another with the speed of light. So Im really in
    the business of being gatekeeper and the
    transmitter of ideas

4
  • Manajer
  • Memiliki bawahan
  • Besar kekuasaan ditentukan posisi jabatan
  • Mencari stabilitas dan kepastian, dan kemampuan
    untuk mengontrol or mengendalikan
  • Perubahan dihindarkan,kelola dan dikendalikan
  • Kegagalan harus dicegah sekuat tenaga
  • Pemimpin
  • Memiliki pengikut
  • Kekuasan terbentuk dari visi kepemimpinan dan
    kemampuannya untuk mengkomunikasikan visi kepada
    pengikutnya
  • Mencari flexsibilitas dan perubahan
  • Perubahan hal yang biasa dan harus dimnfaatkan
  • Kegagalan merupakan konsekuensi logis

5
Pola Pikir
  • Selalu mencari dobrakan baru
  • Strategis dan abstract
  • Berpikir dan bertindak jangka panjang
  • Intiutif dan divergen
  • Memberikan pengarahan dan kebebasan dalam PK
  • Prosedural dan metodoligis
  • Rasional dan Konkret
  • Berpikir dan bertindak untuk jangka pendek
  • Analitical dan konvergen
  • Mengambil keputusan dan memecahkan persoalan bagi
    karyawan

6
Trait Approach
  • Konsep tradisional yang menyatakan karakteristik
    pemimpin yang didasarkan pada fisik,mental dan
    psikologis
  • Ex Otoriter, Demokratis, dan Laissez Faire
  • Kelemahan tidak ditemukan karakteristik
    spesifik yang membedakan pemimpin yang efektif
    maupun tidak.

7
Behavior Approach
  • Konsep kepemimpinan ttg perilaku pemimpin yang
    efektif. Konsep ini berfokus ada fungsi dan tipe
    kepemimpinan seperti memimpin tim, menjaga
    stabilitas , mempertahankan struktur organisasi
    dan kordinas hubungan internal antar unit
  • Kelemahannya sulit menemukan perilaku yang
    efektif, karena secara konsep perilaku
    dipengaruhi oleh Kepribadian, pengalaman masa
    lampau, karakteristik dan harapan, persyaratan
    tugas, kebijakan organisasi dll

8
Situational Approach
  • Kepemimpinan berdasarkan situasi organisasi.
  • Fielder tipe pemimpin berdasarkan hubungan
    situasi yang ada yaitu Leader-Member Relation,
    Task Structure, Leader Position Power
  • Hersey dan Blanchard kepemimpinan situasional
    didasarkan interaksi pada 1.Besarnya tuntutan
    dan pengarahan yang diberikan pimpinan (2)
    Besarnya dukungan sosio emosional (3) tingkat
    kesiapan orang yang dipimpin
  • Model ini digunakan untuk organisasi
    multikultural

9
Defenisi
  • Quantum adalah menggunakan energi yang sedikit
    tetapi memberikan dampak yang lebih besar
  • Quantum leadership konsep kepemimpinan yang
    berorientasi pada masa depan dengan komitmen
    untuk dapat melihat, bermimpi, mengubah serta
    mengerakkan resources kearah tujuan yang
    direncanakan.

10
Filosofi
  • Melihat dan bermimpi (architect Approach)
    seorang pemimpin diumpamakan arsitek yang mampu
    membuat bangunan imajinernya tentang bangunan
    masa depan organisasi yang berpijak pada realitas
    (Creative Imajination Based On Reality CIBOR)
  • Mengubah (Mother Teresa Approach ) yaitu Nurture
    with Respect, Love and Care.(membimbing dengan
    hormat, cinta dan pengertian)
  • Menggerakkan (Golf Game Concept) yaitu
    Mengarahkan (direction), Mengukur Jarak
    (distance) dan ketepatan (Precision)

11
Aplikasi Filosofi
  • Visionary Supervision , terdiri dari 5 komponen
  • Dream Achievment,
  • Strategic Comprehension,
  • Proces and Result Orientation,
  • Systematic Analysis ,
  • Constructive Anticipation

12
  • Positive Nurturing membimbing berdasarkan Love,
    Respect Care. Para anggota diarahkan untuk
    berorientasi pada sasaran kinerja dan
    profesionalitas. Untuk itu perlu sistem pendukung
    berupa persuasi positif dan empati sehingga
    tercipta saling hubungan menguntungkan
  • Inner Driver melakukan motivation self
    organization yang didukung oleh rasa percaya
    penuh (Trust Attitude ability Judgement)
    sebagai sistem pendukung sehingga tercipta
    Managerial and Technical Accomplishment yang
    mengakibatkan chain reaction secara
    berkesinambungan

13
Quantum Follower
  • A good leader is also a good follower
  • Inti konsep QF Kesatuan gerak, Kecepatan
    tindakan dan Keberanian menerima tantangan.
    Ditambah oleh lima komponen pendukung yaitu
    Strategi, komitmen, sensitivitas, kordinasi dan
    patisipasi.

14
Courageous Followership
  • Merasa bertanggungjawab ( Courage to assume
    responsibility)
  • Keberanian untuk mendukung (Courage to serve)
  • Keberanian untuk menentang (Courage to challenge
  • Keberanian untuk turut serta dalam transformasi
    (Courage to participate in transformation)
  • Keberanian untuk memisahkan diri (Courage to
    Leave)

15
Ki Hadjar Dewantara
  • Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso,
    Tut wuri handayani yaitu didepan memberikan
    teladan, ditengah membangun kekuatan dan terus
    berkarya dan dibelakang memberi dorongan.
  • Lao Tzu, says A Leader is best when people
    barely he know exist. When his work is done, his
    aim fulfiled, they will say we did it ourselves

16
QL QF
  • Ethics Bussines
  • Long Range Planing
  • Improvement
  • Team Members Welfare
  • Enthusiasm
  • Ethics Work
  • Functional Planning
  • Continuous Improvement
  • Interdependency Team Power
  • Enthusiasm

17
Peran QL DC5
  • Direction setter Penentu jalannya organisasi
  • Councellor Penasihat bagi anggota organisasi
  • Career Maker men-set jenjang karir agar setiap
    orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk
    mengembangkan kemampuan diri
  • Change agent Creative destruction terhadap
    perubahan. Untuk itu diperlukan acceptance of
    risk, Persistance of effort, comprehensive
    analysis , contemporary and visionary outlook
    sedangkan aspek yang perlu diperhatikan ialah
    speed,priority and flexibility.
  • Charger Baterai energi organisasi
  • Confidence Builder membangun rasa PD sehingga
    setiap orang merasa penting dan dibutuhkan.
  • ,

18
Peran QF SF3S
  • Strategic implementator
  • Follower as Leader
  • Sources of Information
  • Feedback Provider
  • Friend and Partner

19
Tipe Follower ( Robert E Kelly)
  • Tipe domba (sheep), ciri-ciri tergantung, pasif
    dan tidak kritis, hanya menjalankan perintah
    tanpa bertanya untuk apa. Untuk itu dibutuhkan
    pengawasan yang ketat karena tingkat inisiatif
    dan komitmennya rendah
  • Tipe yes people selalu berada disekitar bos,
    beusaha mengantisipasi setiap langkah dan siap
    untuk membukakan pintu untuk atasannya. Kurang
    inisiatif, bergantung pada atasan utk ide dan
    inspirasi, suka memuji dan ambil muka pada atasan

20
  • Alianated Follower Independen dalam berfikir
    dan fasif dalam pendekatan. Mereka seringkali
    merasa kecewa dan tidak memberikan seluruh tenaga
    dan komitmen pada pemimpin.
  • Tipe Survivor tipe orang yang dapat yang dapat
    selamat dari segala bentuk reorganisasi an
    selalu terpakai. Selalu dapat menyesuaikan diri,
    kapan harus aktif dan pasif.
  • Efective Folllower karakter mirip dengan
    karakter pemimpin. Ciri-ciri aktif,mandiri dan
    berfikir kritis, penuh semangat inisiatif.

21
Tanggung Jawab QL-QF
Personal Responsibility
Development Networking responsibility
Organizational Responsibility
Ethical Social Responsibility
22
Tanggung Jawab Hubungan QF dan QL
  • Hubungan
  • Mature Relationship
  • Reciprocal Respect
  • Trust
  • Understanding
  • Acceptance
  • Peran QL
  • Direction Setter
  • Counselor
  • Career Maker
  • Change Agent
  • Confidence Builder
  • Peran QF
  • Strategic Implementator
  • Follower as a leader
  • Fedback Provider
  • Friend Partner
  • Sources of Impormation
  • Tanggung Jawab
  • Personal Responsibility
  • Organizational Responsibility
  • Development Networking responsibility
  • Ethical Social Responsibility

23
Pengembangan diri QL
  • Self Preparation Seseorang harus mempersiapkan
    dirinya baik fisik maupun mental untuk menerima
    pendapat positip maupun negatif mengenai dirinya
  • Self Observation Mengidentifikasi secara lebih
    mendalam derajat toksisitas yang ditunjukkan dan
    diarea mana
  • Self Determination Planning yakinkan diri
    sendiri bahwa kita dapat mencapai apa yang ingin
    kita capai dan merencanakan perubahan.

24
  • Self Learning Action belajar dari pengalaman
    pemimpin-pemimpin lain (role model positip) dan
    merencanakan perubahan sikap dengan konsistensi
    penuh
  • Self Monitoring secara berkesinambungan

25
Siklus Pengembangan QL
Self Preparation
Self Observation and Analysis
Self Monitoring
Self Determining Planning
Self Learning action
26
Sistem Pendukung
  • A. QL Triangle Intencity, Clarity, Unity
  • Intensitas terus menerus belajar sehingga KSA
    meningkat dan berkembang
  • Kejelasan Kejelasan akan tujuan sehingga tidak
    menyimpang dari apa yang dicita-citakan
  • Kesatuan kesatuan antara cita-cita
    implementasi
  • B. QL Value Value of Equality, Diversity, Net
    working, excellence, working place (coordinated
    Democratic Community) and Work Equals of Fun

27
  • Equality Pemimpin Anggota berkedudukan sama
    dalam memajukan organisasi
  • Diversity Pemimpin menghargai adanya perbedaan
    dlm organisasi
  • Networking Membangun jaringan dengan siapa saja
  • Excellence segala hal dilaksanakan dengan
    sebaik-baiknya (business excellence)
  • Workplace mengutamakan kordinasi antar setiap
    bagian dengan menjunjung tinggi demokrasi
  • Work of Fun bekerja dengan gembira.

28
  • C. Communication and Fedback System sistem
    komunikasi yang terbuka dan dua arah, sehingga
    tidak terjadi The kings desease
  • D.Participate Management pola kepemimpinan yang
    partisipatoris.

29
Kerangka kerja PD QL-QF
Kompetensi
Sikap
Profesionalisme
ICU Triangle QL Value
  • Communication
  • Feedback
  • system
  • Participate
  • management
  • Self Preparation
  • Self Observation
  • and Analysis
  • Self Detemination
  • Planning
  • Self Learning Action
  • Self Monitoring

Kecepatan Tindakan
Lingkup Kerja
Kreatifitas
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com